NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Mantan Suami

Penjara Cinta Mantan Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Anak Genius / Nikah Kontrak
Popularitas:331.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: Kikan dwi

Karamel Vyora Antares memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga nya setelah mengetahui bahwa suaminya Rakhayasa Kafka Majendra masih mencintai mantan kekasihnya, bahkan Kafka berencana akan menikahi kekasihnya.

Vyora akhirnya lebih memilih pergi dan merelakan suaminya bersama mantan kekasihnya. Namun saat Vyora dan Kafka resmi bercerai ternyata Vyora sedang mengandung benih Kafka.


Akankah Vyora kembali pada Kafka demi benih yang sedang dikandungnya?



"Aku akan mendapatkan mu kembali apapun caranya" Rakhayasa Kafka Majendra.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kikan dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jodoh Pilihan Mommy

"Besok malam kita akan ke rumah keluarga Antares, kita akan membicarakan perjodohan Kafka dengan putri tunggal keluarga Antares," kata Mommy Mora.

Deg

"Mom, mau sampai kapan Mommy mengatur ku?" Kesal Kafka. "Aku udah dewasa, Mom. Aku juga punya pilihan sendiri," kata Kafka dengan penuh penekanan.

Kafka tidak terima Mommy nya tiba-tiba saja menjodohkan nya, padahal wanita paruh baya itu tau Kafka sudah punya kekasih.

"Sampai kapan pun Mommy tidak akan pernah merestui hubungan mu dengan wanita itu," ucap Mommy Mora. "Sebaiknya kamu akhiri hubungan mu dengan nya, karena sebentar lagi kamu akan menikah dengan wanita pilihan Mommy yang jauh lebih baik dari wanita itu," kata Mommy Mora tanpa terbantahkan.

"Namanya Gracellyn, Mom." Kafka menatap kesal Mommy nya. Kafka heran kenapa Mommynya itu sangat tidak menyukai Gracellyn, bahkan untuk menyebut namanya saja seolah tidak sudi.

"Mommy tidak peduli siapapun namanya, yang pasti Mommy tidak akan pernah merestui hubunganmu dengan wanita itu," kata Mommy Olin.

"Mom." Kafka membentak Mommy Mora.

"Cukup Kafka! jangan pernah membentak istri Daddy," ucap Daddy Rion. "Turuti semua keinginan Mommy kamu atau kamu akan terima akibatnya." Ancam Daddy Rion.

Jika daddy Rion sudah angkat bicara maka tidak ada seorang pun yang bisa membantahnya.

"𝘚𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪 𝘬𝘢𝘱𝘢𝘯𝘱𝘶𝘯 𝘎𝘳𝘢𝘤𝘦𝘭𝘭𝘺𝘯 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪, 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘢𝘵𝘶𝘱𝘶𝘯 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘨𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯𝘯𝘺𝘢, 𝘵𝘦𝘳𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬 𝘸𝘢𝘯𝘪𝘵𝘢 𝘱𝘪𝘭𝘪𝘩𝘢𝘯 𝘮𝘰𝘮𝘮𝘺."

Tok tok tok

Di kamar Kafka

"Kaf, kamu sudah keterlaluan." Karel menatap tajam Kafka. "Kamu tidak seharusnya membentak Mommy," kata Karel.

"Aku tau." Kafka menghela nafasnya. Kafka sebenarnya merasa menyesal sudah membentak Mommy nya barusan. Itu karena Kafka tidak terima Mommy nya selalu menghina kekasihnya.

"Tapi Mommy duluan yang sudah menghina Gracellyn," kata Kafka. Pria tampan itu tidak mau disalahkan.

"Tapi Mommy ngelakuin itu pasti ada alasannya, Kaf." Karel bersikukuh membela Mommy nya. Karel tau Mommy nya hanya ingin yang terbaik untuk kakak keras kepalanya itu.

"Iya, alasannya itu karena Gracellyn miskin." Kafka balik menatap tajam Karel. "Kamu paham, Karel?"

Alaska Karel Majendra, adik Kafka satu-satunya. Jarak usianya hanya terpaut dua tahun dengan Kafka, membuat Karel enggan memanggilnya kakak.

"Kamu yang tidak paham. Apakah selama ini kamu pernah melihat Mommy menilai orang dari strata sosial atau statusnya?" Karel tersenyum miring. "Tidak kan?" Imbuh Karel. "Mommy hanya melakukan itu pada kekasih mu saja, harusnya kamu cari tau kenapa Mommy melakukan itu?" Ucapan Karel membuat Kafka tertohok.

Kafka hanya terdiam mendengarkan ocehan adiknya. Bukan sekali ini saja, sudah berkali-kali Mommy Mora bilang pada Kafka untuk tidak berhubungan lagi dengan Gracellyn, namun tanpa menjelaskan alasannya. Sampai akhirnya membuat Kafka berfikir alasannya adalah karena Gracellyn tidak terlahir dari keluarga kaya.

"Apa kamu tau alasannya kenapa Mommy tidak menyukai Gracellyn?" Kafka memicingkan matanya curiga. Kafka merasa Karel mengetahui sesuatu yang tidak dia ketahui.

"Sebaiknya kamu cari tau sendiri, karena aku tidak yakin kamu akan mempercayai ku." Karel berlalu meninggalkan kamar Kafka membuat Kafka yakin bahwa adiknya itu mengetahui sesuatu.

"𝘈𝘬𝘶 𝘺𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘳𝘦𝘭 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘪 𝘴𝘦𝘴𝘶𝘢𝘵𝘶."

... ...

...----------------...

Malam harinya keluarga Majendra datang ke rumah keluarga Antares. Mereka makan malam bersama sebelum membicarakan perjodohan anak-anak mereka.

Selama makan malam berlangsung Vyora terus mencuri pandang ke arah Kafka. Kafka yang sebenarnya tau, dia memutuskan untuk pura-pura tidak tau saja. Kafka juga belum menyadari kalau dia adalah Vyora mahasiswi di kampus nya yang selalu mengejar-ngejar nya secara terang-terangan.

"Jadi bagaimana apa kamu menerima perjodohan ini, sayang?" Tanya Mommy Mora membuka pembicaraan.

"Vyora menerimanya Tante." Gadis cantik itu menjawab dengan malu-malu. Hatinya berdebar, karena sebentar lagi orang yang selama ini dia cintai akan menjadi suaminya .

"𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢, 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘦𝘯𝘢𝘭 𝘯𝘢𝘮𝘢 𝘪𝘵𝘶, 𝘴𝘶𝘢𝘳𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘢𝘴𝘪𝘯𝘨 𝘥𝘪 𝘵𝘦𝘭𝘪𝘯𝘨𝘢 𝘬𝘶," 𝘣𝘢𝘵𝘪𝘯 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢.

Kafka memberanikan diri untuk menatap gadis yang akan dijodohkan dengan nya. Sebenarnya dari awal Kafka tidak tertarik untuk melihat nya, hanya saja mendengar suara nya membuat Kafka penasaran.

"Kamu gadis alay itu kan?" Kafka begitu terkejut saat menyadari bahwa wanita yang akan dijodohkan dengan nya adalah gadis yang selalu mengejar-ngejar nya. Kafka sampai tidak sadar sudah meninggikan suaranya saking kagetnya.

"Ishh ... Bapak , namaku Vyora Pak, masa cantik-cantik begini di bilang alay." Vyora mencebikkan bibir nya tidak terima disebut alay.

"Jadi gadis alay ini yang mau dijodohkan dengan aku, Mom?" Tanya Kafka.

Dia tidak menghiraukan protes Vyora, dia juga tidak menghiraukan tatapan tajam Daddy Giandra yang tidak terima putri kesayangannya disebut gadis alay.

"Kafka , calon mantu Mommy namanya Karamel Vyora Antares, jangan sembarangan kamu, masa ngatain calon mantu mommy gadis alay," kata Mommy Mora.

Pipi gadis cantik itu bersemu merah mendengar Mommy Mora menyebutnya calon mantu.

"𝘊𝘢𝘭𝘰𝘯 𝘮𝘢𝘯𝘵𝘶 ? 𝘈𝘴𝘵𝘢𝘨𝘢 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘴𝘢𝘣𝘢𝘳 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘫𝘢𝘥𝘪 𝘮𝘦𝘯𝘢𝘯𝘵𝘶 𝘛𝘢𝘯𝘵𝘦 𝘔𝘰𝘳𝘢." 𝘝𝘺𝘰𝘳𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘵𝘢𝘸𝘢 𝘨𝘪𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘭𝘢𝘮 𝘩𝘢𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢.

"Mom, boleh gak aku bicara berdua dengan Vyora?" Tanya Kafka.

Setelah diijinkan, Kafka akhirnya mengajak Vyora berbicara di halaman belakang rumah Vyora. Dilihatnya ada dua ayunan disana, Kafka dan Vyora pun duduk di ayunan itu.

"Kita to the poin saja, kenapa kamu menerima perjodohan ini?" Kafka menatap Vyora yang juga sedang menatapnya.

Untuk sesaat, Kafka terpesona dengan mata indah Vyora, mata yang memancarkan binar cinta yang tulus. Namun hanya untuk sesaat saja, setelah Kafka mengingat Gracellyn fikiran itu buyar seketika.

"𝘔𝘪𝘬𝘪𝘳 𝘢𝘱𝘢 𝘢𝘬𝘶? 𝘑𝘦𝘭𝘢𝘴 𝘎𝘳𝘢𝘤𝘦𝘭𝘭𝘺𝘯 𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘴𝘦𝘨𝘢𝘭𝘢𝘯𝘺𝘢 𝘥𝘪𝘣𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨𝘬𝘢𝘯 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘢𝘭𝘢𝘺 𝘪𝘯𝘪, 𝘤𝘢𝘯𝘵𝘪𝘬 𝘴𝘪𝘩 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘢𝘭𝘢𝘺, 𝘮𝘦𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘎𝘳𝘢𝘤𝘦𝘭𝘭𝘺𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘯𝘢-𝘮𝘢𝘯𝘢."

"Ck ... Bapak juga tau jawabannya, tentu saja karena aku mencintai Bapak, Bapak tau kan selama ini aku mati-matian ngejar bapak?" Tanya Vyora dengan menggebu-gebu.

"Jadi kamu juga tau, dijodohkan dengan saya?" Tanya Kafka. Pria tampan itu sangat terkejut.

"Tentu saja, makanya aku tidak menyia-nyiakan kesempatan saat Tante Mora menjodohkan mu dengan ku, sepertinya kita memang berjodoh, Pak," ucap Vyora. Wanita cantik itu tersenyum tersenyum girang.

Kafka mengusap wajah nya frustasi, dia tidak menduga akan berurusan dengan gadis yang selalu mengejar-ngejar nya, lebih parahnya lagi dia akan seumur hidup bersama gadis alay ini nantinya.

"𝘈𝘬𝘶 𝘩𝘢𝘳𝘶𝘴 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘢𝘳𝘪 𝘤𝘢𝘳𝘢 𝘴𝘶𝘱𝘢𝘺𝘢 𝘨𝘢𝘥𝘪𝘴 𝘪𝘯𝘪 𝘴𝘦𝘯𝘥𝘪𝘳𝘪 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘮𝘦𝘯𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶, 𝘢𝘬𝘶 𝘵𝘪𝘥𝘢𝘬 𝘮𝘢𝘶 𝘮𝘦𝘯𝘨𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘶𝘮𝘶𝘳 𝘩𝘪𝘥𝘶𝘱𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘴𝘢𝘮𝘢𝘯𝘺𝘢."

"Tapi saya sudah punya kekasih, saya juga sangat mencintai kekasih saya. Kamu jangan berharap saya akan mencintai kamu nanti nya, karena seumur hidup saya hanya Gracellyn yang saya cintai, jadi sebaiknya kamu mundur saja dari perjodohan ini."

Kafka sengaja bicara panjang lebar pada Vyora, supaya gadis itu mundur dari perjodohan ini. Karena siapapun pasti tidak akan mau jika dijodohkan dengan seseorang yang sudah punya kekasih.

"𝘚𝘦𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘪𝘯𝘪 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘶𝘯𝘥𝘶𝘳." 𝘒𝘢𝘧𝘬𝘢 𝘵𝘦𝘳𝘴𝘦𝘯𝘺𝘶𝘮 𝘮𝘪𝘳𝘪𝘯𝘨.

Deg

Vyora tertegun, hatinya merasa sakit saat mendengar pujaan hatinya yang selama ini dia kejar mati-matian sudah punya kekasih. Namun bukan Vyora namanya jika dia tidak mendapatkan apa yang dia mau. Vyora bertekad akan merebut hati Kafka dan membuat dosen tampan itu mencintainya.

"Kalau begitu kasih aku waktu untuk membuat Bapak cinta padaku ?"

Diluar dugaan, bukan nya mundur Vyora malah memintanya waktu membuat Kafka tidak habis fikir.

"Waktu apa yang kamu maksud? Jangan membuang-buang waktu, mundur adalah pilihan satu-satunya!" Tegas Kafka. Kafka tidak habis fikir dengan pemikiran Vyora.

"Ayolah Pak kasih aku waktu , Bapak tidak akan rugi juga punya istri seperti ku." Vyora memelas menampilkan puppy eyes nya yang membuat Kafka tertegun.

Kafka tidak menampiknya, Vyora memang sangat cantik, masih muda, Vyora juga fashionable dan sangat mementingkan penampilan nya. Sedangkan Gracellyn usinya nya 4 tahun diatas Kafka.Tapi bagi Kafka cinta bukan tentang usia yang penting dia mencintai Gracellyn dan sebaliknya, Gracellyn pun mencintai nya.

"Baiklah aku akan memberimu waktu satu tahun. Tapi, jika dalam waktu setahun pernikahan kita aku tetap tidak mencintai mu, maka kamu harus mundur dan pergi dari kehidupan ku untuk selamanya."

Akhirnya Kafka mengiyakan permintaan Vyora. Hanya setahun, Kafka pastikan Vyora tidak akan bisa merubah hatinya, apalagi cintanya.

"Deal, setahun cukup kok untuk membuat Bapak jatuh cinta padaku, dan aku akan pastikan Bapak yang akan memohon cinta padaku nantinya." Vyora tersenyum puas.

"𝘈𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶 𝘱𝘢𝘴𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯, 𝘬𝘶𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘴𝘦𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘴𝘢𝘫𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘯𝘵𝘢𝘪 𝘬𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘮𝘦𝘭𝘶𝘱𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘮𝘶 𝘪𝘵𝘶. 𝘈𝘬𝘶 𝘫𝘶𝘨𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘢𝘴𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘴𝘦𝘱𝘦𝘳𝘵𝘪 𝘢𝘱𝘢 𝘬𝘦𝘬𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘮𝘶 𝘪𝘵𝘶?"

"Cih, jangan mimpi!"

𝘛𝘰 𝘉𝘦 𝘊𝘰𝘯𝘵𝘪𝘯𝘶𝘦

1
Siew guat Soh
wahhh mulut raga gak ada saringan
u r the best raga😂😂🤣
Nora♡~
E... Eh... ini betul2... abis ker🤔🤔
Moreno
emang pernah terbuka sama Vyora?
Moreno
plot twistnya maksaaa.
kalau emang si kakap udah yakin gak salah dan punya rencana sendiri gak mungkin donk dia merasa bersalah dan nyuekin Vyora berminggu-minggu
3sna
walopun menunduk paling tidak taulah dr postur tubuh kan lernah bersama bbrp bulan
MentariSenja
10 🌹 buat mereka yg udah bahagia
MentariSenja
lah, gitu doang tamatnya?
nggantung banget sihhhh
MentariSenja
nanya apa to kamu Vy, itu urusan dunia persilatan, ngapa juga nanya nanya, kepooooo
MentariSenja
dari mata turun ke hati
MentariSenja
Dara apa Dyta sih namanya
MentariSenja
Dara??? siapa dia, perasaan gak tokoh yg namanya Dara deh
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ ketuker Buu Dara di novel baru
total 1 replies
Rabiatul Addawiyah
trims utk novelnya thor
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑: Sama-sama kakak. Makasih udah baca /Sob/

jangan lupa mampir di novel baru aku/Chuckle/
total 1 replies
Ririn Nursisminingsih
hadeh kafka jg bodoh dong...ceo kok mudah terpedaya selidiki dulu dong
Ririn Nursisminingsih
bener vyora jg lemah...buat dia terbucin2 sama kmu
Marya Dina
gak rela bangett tamat sekarang
Marya Dina: 👍👍👍👍😘😘
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑: up 2 judul gak kuat/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
ora
Beneran end? Padahal Dytha Karel belum ngapa-ngapain loh🤭😂
MentariSenja: emang maunya mereka ngapain?
ora: Semangat/Determined//Determined//Drool/
total 5 replies
ora
Hah? Udahan?😳😳😳
ora: Ah, yang serius. Jadi terhura/Cry//Kiss//Kiss//Kiss/
ora: /Sob//Sob//Sob/
total 7 replies
ora
Emang cowok enggak? Bukannya cowok jauh lebih gede, ya, gengsinya. Atau enggak?😂😂😂
ora: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑: tergantung sikon sih gengsinya wkwkwk/Facepalm/
total 2 replies
ora
Nggak ngapa-ngapain, ya🙂‍↕️🤣🤣🤣
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑: nggak/Facepalm/
total 1 replies
ora
.Ngapain tuh? Karel nggak mau ngapa-ngapain kan🫣😫😫😫🤣
ora: Oh, boleh tuh. Buat Karel dan Dytha punya buntut. Pasti lucu🤭🤣🤣🤣
👑Кιкαη Αqυєєη🤎👑: wkwk nanti bonchap deh kalau mood 😂
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!