"Kenapa kamu menikahi ku?" Wanita itu menatap nanar.
"Karena kamu adalah wanita yang tidak di inginkan!" tegasnya tanpa perasaan.
Bercerita sebuah kisah Alexsa Bethrix, seorang wanita yang pernah menjadi seorang ibu.
Anak kedua dari seorang seorang Marquess, istri kedua yang tidak di cintai oleh Marquess. Ibunya pun telah meninggalkannya dan dia menjalani hidup penuh luka. Hingga di jodohkan dengan seorang Duke demi kepentingan politik.
Suatu hari dia menerima kenyataan pahit dalam hidupnya, setelah satu hari pernikahannya, dia di kejutkan oleh Duke Vixtor Alendrix yang membawa seorang wanita dan seorang anak.
Alexsa pun menerima kenyataan itu, ia rela mempertahankan pernikahannya. Hingga suatu hari, perasaannya tidak bisa lagi bertahan dan membuatnya kehilangan kesadaran, saat membuka matanya Alexsa berubah menjadi sosok yang tidak di kenal oleh siapa pun. Dia berubah menjadi wanita yang kuat setelah sebuah misteri terungkap dan berkata "Aku tidak akan mengemis sebuah cinta"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kedatangan Wanita Milik Duke
Khusus Season 1 kak, silahkan di beli kak😊🙏
Open PO
Judul: Permaisuri Sang Penguasa
Penulis : Sayonk
(289 halaman)
Rp. 88.000
Sinopsis :
Permaisuri yang dicampakan oleh Kaisar. Seorang anak yang di buang oleh ayah nya sendiri. Pulang ke istana menggerakkan hati kaisar, memberikan kesempatan bagi kaisar. Namun, lagi-lagi dikecewakan. Bagaimana kehidupan kaisar setelah di tinggalkan permaisurinya? mampukah sang Permaisuri memberikan kesempatan lagi atau memilih mengabaikannya?
#PermaisuriSangPenguasa #Sayonk #NovelindoPublishing #Noveltoon
Format pemesanan
Nama
Alamat
Kota
Kelurahan
Kecamatan
Kode pos
Nomer hp
Judul buku
Transfer ke rek 0560368836 an Diana bank bca
Online Order
https://api.whatsapp.com/send?phone\=62818331696
Bisa lewat Via Shopee
https://shopee.co.id/product/6676217/14665510909?smtt\=0.6677532-1647931679.9
Suasana di ruangan itu menegang, dinginnya saat musim salju tak berpengaruh, seolah ruangan itu di kelilingi oleh api yang membara. Mata birunya mantap manik mata berwarna cokelat itu. Ia sudah mengira, hidupnya tidak akan mulus. Ia sadar diri, hidupnya tidak berarti di kediaman Marquess.
Gaun berwarna putih itu ia remas sekuat-kuatnya, menyalurkan gemuruh dan sakitnya yang ia rasakan, saat mengetahui sebuah kenyataan apa yang ia dengar dan lihat. Laki-laki yang baru beberapa hari menjadi suaminya kini langsung menusuknya. Bahkan dengan teganya dia mengatakan bahwa ia memiliki seorang anak dengan wanita yang ia cintai.
"Aku menikahi mu hanya karena politik, maka dari itu kamu harus menerima kekasih ku menjadi Selir ku."
Deg
Remuk sudah hatinya, air matanya terus mengalir, ingin sekali ia berteriak dan mengatakan ia tidak terima.
"Kamu harus sadar akan posisi mu, meskipun kamu seorang Duchess, tapi bukan berarti nama itu kamu manfaatkan."
"Jadi aku tegaskan,"
"Duke, sudahlah. Duchess pasti memahaminya." Wanita itu menyela, ia masih menatap putranya itu. Kemudian mengangkat wajahnya ke arah Duchess Alexsa.
Duchess Alexsa hanya menatap, namun tatapan itu mengisyaratkan ia kesakitan. Akhirnya ia memilih untuk memutuskan pandangannya.
"Setuju atau tidak, dia akan tinggal di sini."
Duchess Alexsa tak bisa berkata apapun, ia memilih diam dan menunduk. Baginya, kehidupannya sama saja. Tidak di rumah Marquess dan rumah Duke. Lagi pula dia hanyalah seorang sampah yang tidak memiliki kekuatan apa-apa. Semua orang mengejeknya karena Marquess mengabaikannya.
"Baiklah, terserah. Aku, aku tidak peduli."
"Pernikahan akan berlangsung tiga hari lagi"
Duchess Alexsa menganga, mencoba menahan air matanya. Kenyataannya, air mata itu terus mengalir tanpa berhenti. Badai itu datang dengan petir yang seakan menghancurkan hati serta jantungnya. Baru, baru kemarin, baru beberapa hari yang lalu. Dia menikah dan tiga hari setelah pernikahan ini, ia langsung di buang tanpa ada yang memungutnya. Penghinaan ini, apakah akan terus berlanjut.
"Aku mohon, Duchess bisa menerima ku, karena aku adalah kekasih Duke dan anak ini adalah anak Duke, jadi aku tidak bisa memisahkan anak ini dengan ayah. Jika Duchess marah, marahlah pada ku."
"Tidak sayang, ini bukan salah mu. Akulah yang salah karena tidak menjaga mu dengan baik. Jadi sekarang, aku akan menjaga mu dan anak kita dengan baik.".
Hati Duchess Alexsa seperti terhimpit batu, ia melihat betapa hangatnya Duke Vixtor, sungguh beruntung, wanita itu di cintai oleh Duke.
Duke Vixtor menatap kembali Duchess Alexsa. Di kemudian hari ia tidak ingin Duchess Alexsa membuat kekasihnya tidak nyaman, maka dari itu, ia memutuskan memperingati dan mengancam Duchess Alexsa.
"Aku sudah menjelaskannya," Duke Vixtor menoleh. "Ayo sayang, kamu harus istirahat."
Duke Vixtor meraih anak kecil itu, menggondongnya dengan perasaan hangat. Ia mengikuti wanita di hadapannya, serta dua pelayan yang sudah membereskan kamar utama.
Duchess Alexsa diam membeku, air matanya tak lagi mengalir, entah karena kering atau ia sudah terbiasa hidup di abaikan. Rasanya, hatinya sudah membeku oleh sebuah penghinaan. "Seandainya aku mati, mungkin tidak akan ada orang yang menangisi ku."
Duchess Alexsa beranjak pergi, berdiri di teras dan menatap langit malam. "Tuhan, aku ingin ada seseorang yang menggantikan diri ku, aku, aku sudah lelah dengan semuanya."
lahir dan lgsg di culik diganti dengan yg sdh meninggal atau aleksa di bohongi
wkwkwk /Facepalm/