NovelToon NovelToon
Mengejar Duda Teman Papa

Mengejar Duda Teman Papa

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Beda Usia / Tamat
Popularitas:9.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Noor Hidayati

Zia Nafiza Faraz Shaikh gadis cantik bak Barbie dengan perawakan tinggi langsing berkulit putih mulus tanpa cacat cela yang kini berusia 17th dan tengah duduk di bangku kelas 2 SMA sangat tergila-gila dengan DUDA yang usianya 21th lebih tua darinya.
Zia tidak segan-segan untuk menunjukan rasa cintanya hingga mengungkapkan perasaannya pada Om Bryan yang tak lain adalah Teman Papanya sendiri.

Akankah Om Duda membalas cinta gadis kecil sepertinya?
Lalu bagaimana dengan Papa Faraz? Akankah Ia menyetujui hubungan putrinya dan Temannya sendiri?

Novel ini adalah sekuel dari novel romantis "Perjalanan Cinta Sang Duda" yang akan berkisah tentang kehidupan Zia MENGEJAR DUDA TEMAN PAPA.

follow FB Author @i'tsmenoor
Instagran / Tiktok @_itsmenoor

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perjalanan Cinta Zia

Zia Nafiza Faraz Shaikh Puteri bungsu dari tiga bersaudara pasangan Faraz Shehzad Shaikh dan Alia Zaferi tengah mengadakan pesta ulang tahun ke 17th bersama kedua kakak kembarnya yang juga merayakan ulang tahun ke 18th.

Faraz memilih Bali sebagai tempat untuk merayakan ulang tahun ke-tiga Anaknya sekaligus untuk liburan keluarga.

Setelah pesta berakhir Mereka kembali ke kamar masing-masing.

Zayn satu kamar dengan Zayd, Faraz dengan Alia dan Zia sendiri di kamar yang terhubung dengan Kamar Papa dan Mamanya.

Zayn dan Zayd setelah membersihkan diri langsung tidur dengan setelah seharian merasa lelah dengan pesta yang Mereka adakan.

Sementara di kamar lain, Zia yang tidak bisa tidur kembali keluar dan berniat ke kamar Kakak nya untuk menganggu Mereka. Namun baru saja Zia keluar kamar, Zia menabrak salah seorang Pria hingga membuat berkas-berkas yang Pria itu bawa jatuh berantakan.

"M-m-maaf maafkan Aku, Aku benar-benar tidak sengaja." ucap Zia ikut membantu membereskan berkas-berkas itu.

"Relax, Tidak masalah," ucap Pria itu dengan senyum ramahnya.

Mendengar suara lembutnya membuat Zia ingin menatap wajahnya. Zia memperhatikan Pria itu yang tertunduk merapikan berkas-berkasnya. Sampai Pria itu mengangkat kepalanya Zia masih terpana menatapnya.

"Kenapa malam-malam masih di luar?" pertanyaan Pria itu mengagetkan Zia.

"E-e Aku tidak bisa tidur, Aku ingin ke kamar Kakak ku,"

"Baiklah, Hati-hati."

Zia menganggukkan kepalanya dan terus memperhatikan Pria itu yang masuk ke kamar sebelahnya.

"Hmmm... Ganteng banget." ucap Zia dengan ekspresi wajah meringis hingga semua indera nya berkerut.

Setelah tidak lagi melihat Pria itu, Zia mengetuk kamar Kakaknya yang sebelahan sama kamar Mama Papanya.

Tok... Tok... Tok...

Zayn yang mendengar ketukan hanya membangunkan Zayd untuk membukakan pintu, Sementara Zayd yang memang sangat penurut langsung beranjak untuk membuka pintu.

"Zia, Ngapain malam-malam?"

"Aku gak bisa tidur," ucap Zia yang langsung menerobos masuk.

"Lalu mau ngapain kemari, Aku sudah ngantuk, Kak Zayn juga sudah tidur."

"Tidurlah Aku tidak akan mengganggu Kakak."

Zayd menghelai nafas dan duduk di depan Zia.

Zayd yang memiliki sikap dingin bak kulkas berjalan pada dasarnya memiliki hati yang lebih peka daripada Zayn.

"Kakak temenin Kamu sampai Kamu tidur."

Mendengar ucapan sang Kakak membuat Zia terseyum lebar dan membaringkan tubuhnya dengan kepala di pangkuan sang Kakak.

Zayd terus menjadi pendengar yang baik untuk Adik perempuannya yang terus bercerita hingga Zia lelah dan tertidur di pangkuannya.

•••

Keesokan harinya Zia duduk di bibir pantai dan menunggu matahari terbenam.

Zia memejamkan mata sejenak menikmati semilirnya angin pantai yang sangat menenangkan hati dan pikirannya.

"Sendirian aja?" tanya seorang Pria mengagetkan Zia.

Zia menoleh ke sisi kanan atas melihat Pria tinggi sekitar 170cm sedang tersenyum menatapnya.

Kemudian Pria itu ikut duduk di sebelah Zia.

"Hey! Kamu disini juga? tanya Zia.

"Iya, Baru hari kemarin."

"Sama siapa?"

"Sama Mama Papa, Kak Devita juga."

Ya Pria itu adalah David, Putra dari Kavita dan Dev.

David dan Zia hanya sebatas tau satu sama lain karena Nenek Mereka yang bertetangga, Jadi ketika hari libur dan perayaan Mereka akan pulang ke rumah Nenek. Dan di situlah Mereka saling mengenal sebatas tetangga depan rumah dan hanya tau Kavita mantan istri Papanya tanpa tau cerita sebenarnya.

Setelah berbincang-bincang dan membuat Zia tertawa, Zia menggelengkan kepala sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain dan tanpa sengaja, Zia kembali melihat Pria yang menginap di sebelah kamarnya. Zia semakin terpesona melihat Pria itu yang hanya mengenakan celana pantai dan membiarkan dada atletisnya terekspos sempurna. Pria itu terlihat begitu karismatik dan begitu menarik hatinya sehingga Zia tidak pernah mau melepaskan pandangannya.

"Zia."

"Hah!" Zia kembali menoleh ke arah David.

"Apa yang kamu lihat?"

"E-e..." Zia kembali menoleh ke arah Pria itu. Namun Zia tidak lagi menemukannya.

"Siapa yang Kamu cari?" David ikut melihat-lihat apa yang Zia lihat namun hanya wisatawan yang berlalu lalang tanpa tau yang mana yang membuat Zia terus menatapnya.

"Bukan siapa-siapa, E-e kalau begitu Aku pulang dulu ya, Takut kemaleman."

"Kamu nginep di hotel mana?"

"Deket sini saja kok, Udah dulu ya, Bye.." Zia langsung berlari meninggalkan David dan berharap bisa kembali melihat Pria itu lagi.

•••

Zia sampai di depan kamarnya, Ia menghentikan langkahnya dan menoleh ke pintu kamar sebelahnya, Hatinya yang begitu tertarik dengan Pria itu menuntun dirinya melangkah ke kamar tersebut.

Ia mengangkat tangannya untuk mengetuk pintu. Namun belum sempat pintu itu di ketuk, Pintu itu terbuka.

"Cari siapa Nona, Penghuni kamar ini baru saja meninggalkan hotel." ucap petugas kebersihan yang baru selesai merapikan kamar.

"Baru saja?"

"Betul Nona."

Zia langsung berlari berharap masih bisa melihatnya di lantai bawah.

"Siapa yang berlari begitu cepat." gumam Faraz yang mendengar langkah kakinya dan melihat ke luar. Namun Ia sudah tidak lagi melihat siapapun.

Zia keluar dari Lift dan berlari ke lobby, Ia melihat kesana-kemari berharap masih bisa melihatnya dan menanyakan nomer ponsel atau setidaknya namanya. Namun harapannya tidak terpenuhi karena Ia tidak lagi melihat Pria yang begitu menarik hatinya.

"Zia..."

Zia menoleh ke arah suara dan melihat Zayn baru turun dari mobilnya.

"Kak Zayn."

"Sedang apa di sini?"

"Tidak, Aku baru kembali dari pantai."

"Ya udah masuk Yuk."

"Kak Zayd mana?"

"Lagi menjalankan tugas negara, ha-ha-ha," Zayn merangkul sang adik dan mengajaknya masuk ke hotel.

Bersambung...

BAB AWAL KITA AKAN MENGULANG PERJALANAN CINTA OM BRYAN DAN ZIA, BIAR YANG GAK BACA "PERJALANAN CINTA SANG DUDA GAK BINGUNG" KEDEPANNYA AUTHOR AKAN BEDAIN SEPERTI PERJALANAN CINTA ZAYN DI "BERSAING CINTA DENGAN USTADZ"

BUAT YANG SUKA SILAHKAN DI BACA, JIKA TIDAK, DI MOHON JANGAN JULID, AUTHOR HANYA INGIN MENGOLEKSI KARYA PRIBADI ☺️

1
Mulyanah Fira
Luar biasa
Yuliana Purnomo
thanks Thor 🥰,, happy ending 👍
Itsmenoor (Author Gragas): Wahhh dah tamat aja 😅
total 1 replies
Yuliana Purnomo
haaah Briyan sekarang merasakan di posisi opa Faras kn
Yuliana Purnomo
penasaran kakek Rehan unboxing siang bolong kh??
Yuliana Purnomo
coba jambang nya Ama kumisnya di pangkas justru akan keliatan muda,, kakek Rehan😊
Nuy
Hadeeehhj ampun ah menantu gelo 🤪🤪🤣🤣🤣🤣
Nuy
Mertua Menantu sengklek hadeeehhh 😅😅😅🤣🤣🤪🤪🤪🤪
Yuliana Purnomo
antara opa dan papanya saling adu mulut smpe tegang,,Belvana maahh enak enakan tidur,,secara dia habis kabur beneran
Yuliana Purnomo
haduuuhh bingung milihnya,,dua duanya keren 👍
Yuliana Purnomo
semangat Thor,, lanjut teruuus 🥰
Yuliana Purnomo
senang nya,, Akir nya Bimbel syaah juga
Yuliana Purnomo
hehehehe,,,no coment 🤭
Yuliana Purnomo
heeem,, saking kuatir nya trhdp anak,,faraz sampe segitunya nya mikirin zia
Yuliana Purnomo
hadeeehhh papa mumet mikir tantangan nya apa
Yuliana Purnomo
aku sedih di part ini 😢,,, cepet sembuh ya Thor 🥰
Yuliana Purnomo
kenapa gak siap untuk di abadikan dlm bentuk rekaman percakapan dgn David,,biar mata Bella terbuka dgn kepalsuan David
Yuliana Purnomo
siapa yg gak terpesona kalau bang duda nya modelan bgt,,,heeemmm visual Briyan Kereen
Yuliana Purnomo: yaach pasti nya🤭🤭
Itsmenoor (Author Gragas): Sampai sekarang gak bisa Moveon 😅
total 2 replies
Yuliana Purnomo
behh om duda bisa emosi juga ya
Yuliana Purnomo
siip dapet bukti kongkrit,,kelakuan Anita
Yuliana Purnomo
beehh kado om Briyan gak kaleng kaleng,, cincin uuuuyy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!