Aku Merayakan Ulang Tahunku Dengan Setetes Dendam
Sore itu Lita bernyanyi sambil menyirami bunga-bunga di depan halaman rumahnya. Ia terlihat begitu senang sore itu ya karena hari itu adalah hari Ulang tahunnya. Malamnya ia akan mendapat kejutan dari
0
0
Who?
“Tek, Tek, Tek.” jam dindingku berdetak waktu menunjukkan pukul jam 23.45 PM. Sudah larut malam, tapi mataku masih terjaga, belum ingin tidur, hening, hanya suara tokek saja yang menemani, dua tiga ka
0
0
I Hate You But…
Kukenal dia ketika masa orientasi siswa atau biasa disingkat MOS. Dia adalah siswa pertama yang bicara kepadaku ketika aku kebingungan mencari barisan kelompokku. “Sini, kamu satu kelompok denganku!”
0
0
Salahkah Aku Jatuh Cinta
Hari itu langit sangat cerah. Langit membiru berpadu indah dengan guratan-guratan kuas Sang Pencipta yang menciptakan awan putih nan berseri, memancar terang karena mentari. Kupandangi juga bangunan s
0
0
Dia dan Kunjungannya
Aku masih ingat, saat dia mengunjungiku di penjara suci. Bagiku itu sangat memalukan! Bagaimana tidak, dia datang setelah mengirimiku surat yang aneh, menyebalkan! Sungguh, aku bukanlah santriwati yan
0
0
Jingga dan Langit Biru
Dear diary, cerita ini kutulis saat aku benar-benar sedang patah hati. Pagi ini gerimis tipis membasuh jalanan kota, ditengah lalu lalang orang yang mengawali kesibukan mereka masing-masing. Gerombola
0
0
Disabilitas Wife (Part 1)
Aku berjalan keluar dari kelasku, aku menjinjing tas sekolahku, hari ini aku pulang lebih awal. Aku menuju halte untuk menunggu jemputanku. Hari ini sangat melelahkan aku ingin segera menyelesaikan ha
0
0
I Miss U Bu Rindu
Aku ingin berbagi sedikit kisah dari jendela putih abu-abu yang seharusnya menjadi masa-masa paling menyenangkan, namun yang terjadi justru sebaliknya. Hari ini sekolah kami kedatangan guru Matematika
0
0
Sebuah Impianku
Kupandangi sebuah langit malam yang cerah mengandung rembulan dengan balutan sinar keemasan. Tak mau kalah, jutaan bintang yang gemerlap pun tersebar luas bagai hamparan cahaya. Aku memiliki latar bel
0
0
Disabilitas Wife (Part 2)
Hari-hari sudah berlalu, selama seminggu terakhir ini aku sekolah diantar dan dijemput aksa atas perintah ayahnya. Aku sudah mengurus surat untuk home schollingku. Dan tepat hari ini aku akan dipersun
0
0
Fall in You (Part 1)
“Kenapa nggak langsung pembinanya aja sih yang ngajuin ke Bu Sar?” Ucapku sedikit kesal. Dia benar-benar mengganggu waktuku yang tengah menyantap bekal di kantin. “Kan lo OSIS, setau gue OSIS itu mena
0
0
Bukber di Masa Pandemi
Tahun ini, Ramadhan berlangsung di tengah pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai. Hari pertama puasa, Ayu sangat semangat sekali menjalankannya. Pada sore harinya, Ayu ingin meminta izin kepada Ibu un
0
0
Sangklen
Siang itu, beberapa anak desa sedang memetik buah jambu di pohon dekat tepi sungai. Sebagian dari mereka tengah menikmati jambu yang telah susah payah dipetiknya. Sambil sesekali seseorang melemparkan
0
0
Anak Baru
Matahari bersinar cerah di pagi hari. Seorang gadis baru bangun dari tidurnya. Semaleman dia gak bisa tidur mengingat di pagi hari dia akan menjadi murid pindahan di sekolah barunya. Ia adalah Luna Na
0
0
Be Yourself
Be yourself! Begitulah bunyi kalimat itu di sampul binder Fania, masih sama dan tidak akan pernah berubah. Fania menundukkan kepala, meremas rok sekolahnya yang sempit karena badannya yang kian membes
0
0
Jarak Terdekat
Sore itu, tepat pukul 14.00 Rian datang ke rumahku. Baju merah dengan setelan jeans itu nampak sangat cocok dipakainya. Rasa senang di hatiku tak bisa padam, aku hanya bisa tersenyum memandangnya, tat
0
0
Fall in You (Part 2)
“Fay, ayo nyari kayu bakar” Panggil Fito “Mmm, Fayra nyari kayu bakar sama gue” Ucap Kak Dimas tiba-tiba. Maksudnya, aku akan mencari kayu bakar bersama dia? Oh, sudah pasti ini akan menjadi kegiatan
0
0
Inikah Sakit Hati?
Hari yang cerah. Matahari muncul menggantikan posisi sang bulan dan bintang. Hari pertama sekolah. Hari pembagian kelas. Tentunya bukan di kelas VII lagi karena aku sudah dinyatakan naik ke kelas VIII
0
0
Indahnya Tolong Menolong
Pagi ini diawali dengan suara hujan yang deras, Della yang sudah cemberut dikarenakan tidak dapat pergi ke sekolah. Hujan deras tersebut menyebabkan banyak para pengguna jalan seperti pesepeda motor d
0
0
Delusi
Gemerlap cahaya putih mulai stabil, kesadaran pemilik iris coklat terang itu belum sempurna. Lima menit kemudian, ia mulai sadar bahwa tak seharusnya ia berada di tempat itu. Ia berada di dalam kelas.
0
0