Selamat Jalan
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan kematian. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia tela
0
0
Bad Birthday
Matahari mulai memunculkan cahaya terangnya, embun pagi masih hinggap di dedaunan, dan aku masih menatap foto keluargaku yang terletak di atas laci sebelah ranjangku. Masih sangat jelas memory otakku
0
0
Unexpectedly
Pernahkah kalian merasakan jatuh cinta yang sangat dalam? Jatuh segitu dalamnya sampai sangat sakit saat ditinggalkan? Pernahkah kalian merasakan cinta yang begitu tulus? Saking tulusnya sampai begitu
0
0
Aku yang Dibunuh
Waktu itu, 12 Juni 2001, aku tidur terlalu lelap dan ada suara motor yang sangat berisik melewati rumahku dan aku mulai terbangun dari tidurku dan melihatnya dari jendela. Lalu ketika aku mulai mencob
0
0
Tentang Kematian
Kala itu, matahari bersembunyi dibalik tebalnya Stratocumulus hingga mengakibatkan siang yang seharusnya panas terik menjadi sedikit mendung. Satu hal yang ada di pikiran pada hari yang melelahkan ada
0
0
Ayam Kardus
Hari berlalu, tahun berganti, penantian saur seorang pemuda 30 tahun pun akhirnya selesai, hari ini ia dinyatakan bebas dari penjara. Memang hukuman 12 tahun, potong remisi, belum sepadan dengan pemer
0
0
Aku Menyesal Terlahir Sebagai Perenpuan
Dulu, aku teramat membencimu, sungguh. Kau telah melabrak keputusan Tuhan. Bukankah kita sama-sama telah dianugerahi dua gunung mustika dan satu gua permata yang ketika dijamah rasanya lebih nikmat ke
0
0
Pilunya Nasib Seorang Hani
Cerita ini didasari dari sebuah perjuang hidup seorang wanita yang bernama Hani dalam memperjuangkan kebahagiaan dalam hidupnya. Hani yang usianya sekarang 28 tahun merupakan seorang wanita yang cukup
0
0
Tonight
Kehilangan “… memang bukanlah hal yang menyenangkan. Tetapi kita diharuskan untuk belajar merelakan tanpa terus menyalahkan keadaan…” Jujur menyakitkan mengingat semua memori bersama orang yang kita s
0
0
Bapak, Hujan dan Kakak
Angin berhembus kencang mengibar-ngibarkan gorden jendela kamar saya, sejenak saya melemparkan pandangan dari buku yang sejak tadi menyita waktu saya. Baru saja hendak beranjak menutup jendela, tanpa
0
0
Denting
Denting jam mengeluarkan bara dari mimpinya, langkah sepatu ibu terdengar jelas di lantai kokoh itu. “Ibu” satu satunya orang yang bara kenali sedari remaja hingga mau tua seperti sekarang adalah adik
0
0
Cerita Kehidupan
“apa yang membuatmu kuat” “mereka” “keluargamu” “iya” “kenapa?” “aku hidup untuk keluargaku, bukan hanya untuk diriku sendiri. Ketika mereka bahagia, akupun ikut bahagia. Meskipun keadaannya tidak sam
0
0
Kesedihan Sang Haemoclaria Karena Merasa Bersalah
Aku adalah vampir yang ketika menangis akan terlihat menyeramkan. Kenapa? Ya, karena saat aku menangis bukannya mengeluarkan air mata malah mengeluarkan darah. Ya, aku menderita haemoclaria yang berar
0
0
Tira
Tira, seorang gadis manis dan periang. Dikenal sebagai murid yang pintar, aktif dan disiplin. Gadis ramah yang tersohor namanya di seluruh penjuru sekolah ini, merupakan murid kesayangan para guru dan
0
0
Sesuatu yang (Berarti) Mengubah Segalanya
Pagi hari itu, aku dengan sontak terbangun karena alarm yang telah kupasang semalam telah berbunyi menandakan aku harus bergegas untuk pergi ke sekolah. Jam menunjukkan pukul 6.15 dan aku telah selesa
0
0
Selamat Tinggal Semuanya (Part 1)
Pagi hari itu aku terbangun dari mimpiku yang hampir membunuhku secara perlahan, padahal itu adalah hari Minggu dimana hari yang seharusnya aku bangun siang. Aku bangun dan duduk sebentar di atas kasu
0
0
Rain
Aku menangis dalam melodi hujan. Mengenang sebuah kenangan, yang tak mungkin kembali. Aku menjerit melampiaskan kemarahannya pada hujan. Yang telah melenyapkan seorang ‘Malaikat tak bersayap’ Pagi tel
0
0
Teman Pertama Untuk Terakhir Kali
Namaku lala. aku orang yang selalu dibuli, tak ada teman untukku, tapi ada satu orang bernama seno yang selalu menatapku dan tersenyum denganku, tapi ia tak pernah mendekatiku. Suatu hari, aku berjala
0
0
Tak Bisa Mengulang Waktu
Pagi-pagi sekali, samar-samar sahutan ayam membangunkanku. Kala mentari masih malu-malu menampakkan dirinya. Kurasakan hembusan angin dingin membelaiku. Aku melirik ke jendela kamar yang sepertinya te
0
0
Senja Ini Tanpa Dirinya
Aku berlari menghampiri Ayah yang sedang bersantai di teras rumah. Sudah beberapa menit yang lalu Ayah berada di sana. Hari ini aku akan pergi menemui Ibu seperti hari-hari libur sebelumnya, untuk itu
0
0