Gaya Hidup Mutub
“Hidup kok gini gini aja ya, kayak enggak ada perubahannya sama sekali.” Ucapan itu diarahkan Mutub ke Sahat, dengan tujuan Sahat benar-benar merubah semua gaya hidup minimalisnya ke arah para selebri
0
0
Kado Terindah dari Ayah
Aku gadis piatu yang hidup bersama Ayah dan Nenekku. Nenek yang begitu sayang dan begitu memanjakanku. Bahkan rela mati untukku. Sedangkan ayahku yang tak pernah memelukku bahkan mencium keningku saat
0
0
Segalanya (yang harus kau ketahui) tentang Aku dan Ibuku
Aku melangkahkan kaki dengan Langkah kecil. Jalan setapak yang basah mengotori sepatu kets putihku. Aroma tanah basah begitu membuatku candu. Disekelilingku, manusia-manusia terus bergerak seolah tanp
0
0
Hujan Desember
“Nduk, masuk.. sudah sore, hampir gelap, nanti kamu sakit..” Suara Bapak membangunkan lamunanku. Entah kemana pikirku mengawang-awang. Kulirik jam dinding, sudah pukul 6 sore. Suara adzan maghrib terd
0
0
Dia Ibuku
Suara jangkrik dan hembusan angin kini mendominasi pendengaranku, dingin! Hawa dingin serasa menusuk-nusuk lapisan kulitku. Tubuhku hanya terbalut kaos polos serta celana trening yang aku gunakan. Aku
0
0
Apa Yang Terbaik?
Seorang pemuda sedang termenung di samping jendela, halaman kosong kering rumah menjadi ramai dengan tiupan angin. Pemuda tersebut sedang duduk di sofe berhadapan dengan orang yang sangat ia kasihi, i
0
0
Surat Cinta untuk Ayah (Part 1)
Pagi ini dan memang setiap paginya, ayahku selalu mengantarkanku dan adikku, Rafa, ke sekolah dengan motor butut kebanggaanya. Setiap aku bertanya kenapa ayah tidak membeli motor yang baru, ayah selal
0
0
Soup Untuk Ibu
Aku tidak bisa masak. Tidak punya hasrat untuk belajar memasak. Bahkan sepertinya aku benci masak. Mencium bau bumbu bikin perutku mual. Aroma bawang bombay bikin aku fertigo. Aku lebih suka memilih b
0
0
Pengalamanku Tentang Covid 19
Assalammualaikum semuanya. Namaku Cintya. Aku akan menceritakan pengalamanku tentang Covid 19. Suatu hari romo (dalam bhs jawa artinya bapak) sakit. Gejalanya adalah batuk berdahak, demam. Waktu itu b
0
0
Kita Bicarakan Bentar Ya?
Menuduh dan menyudutkan orang lain sebagai pecinta juga penikmat zona nyaman adalah hal yang mudah, tetapi ketika bertanya pada diri sendiri “Apakah saya juga pecinta zona nyaman?” Tentu jawabannya, “
0
0
Sebuah Pembuktian
Masa sekolah menjadi masa yang sangat menyenangkan, kita masih bisa bebas untuk bermain dan menghabiskan waktu untuk menikmati masa muda yang tidak mungkin terulang untuk yang kedua kalinya. Tetapi ti
0
0
Hiruk Pikuk Anak Pertama
Ayam dari tadi berkokok tanpa henti membangunkanku dari tempat tidur. Aku menoleh jam dinding, ternyata masih terlalu pagi. Aku tidak mau menyia-nyiakan waktu libur, aku pun lanjut tidur. Tak berselan
0
0
Balik ke Ibu
Seisi rumah tersusun rapi, buku-buku terlihat bertandang pada tempatnya, lampu belajar pun tak menyinari meja, dia padam untuk sementara waktu, akan ada masanya dia akan menyala dan bekerja. Kursi-kur
0
0
Meraih Sukses
“Permisi paket…” terdengar suara seorang kurir sedang mengirim pesanan online ke alamat yang dituju “Oh iya mas paket yah..?” jawab pembeli paket sambil keluar dari rumahnya “Iya bu ini paketnya apa b
0
0
Si Kecil di Kota Besar (Part 2)
“Assalamualaikum warah matullah” salam dua sisi menandakan shalat selesai Manusia memiliki hak dan kewajiban, Tuhan memberikan itu sebagai alat keseimbangan dalam kehidupan. Pandu di dalam hati membua
0
0
Si Kecil di Kota Besar (Part 1)
Seorang anak berjalan dari guyuran hujan deras mencari tempat teduh di ibukota, Koran dipegang tangan dilindungi dengan baik tanpa basah sedikit pun oleh air. Berbeda dengan diri, kesehatan tak dipedu
0
0
Jarak (Part 2)
Hari ini adalah jadwal penerbanganku untuk pulang. Semuanya sudah kupersiapkan dengan matang. Oleh-oleh dan lainnya. Sesampainya di rumah… Sama seperti dugaanku hanya kakak yang menunggu dan bahagia a
0
0
Tangis Wanita Bisu (Part 2)
Sang mentari telah timbul dengan cahayanya yang amat cerah. Anisa menggandeng lengan tangan Alisa menuju Book Store tempat Alisa bekerja. Saat di perjalanan mereka melewati kumpulan ibu-ibu yang tenga
0
0
Tangis Wanita Bisu (Part 1)
Alisa gadis 20 tahun yang bekerja sebagai penjaga toko buku. Setiap jam delapan pagi Alisa membuka toko bukunya bersama Ayu dan Ali. Sudah dua tahun ia bekerja di “Book Store”. Ia sangat rajin dan tel
0
0
Kata Terakhirku (Part 1)
Di minggu pagi ada dua gadis yang sangat cantik-cantik di depan halaman rumahnya yang sedang melakukan pemanasan untuk lari pagi keliling komplek. Mereka adalah dua orang yang berkakak adik yang berna
0
0