The Magic of Dreamcatcher (Part 2)
“Bagaimana bisa dia kesini!?” Ratu terlihat sangat marah pada anaknya yang telah gagal menghalangi Andel untuk menginjak Andelion. Kepalanya terasa sangat sakit. “Maafkan aku, Ibu. Aku tak menyangka d
0
0
The Magic of Dreamcatcher (Part 1)
Alarm membangunkan Andel dari mimpi buruk yang sudah setahun ini menghinggapi kepalanya. Kepalanya terasa berdenyut hingga berasa ingin pecah saja. Ia memegangi kepalanya sambil meringis. “Mimpi buruk
0
0
Aku
Dalam sejarah hidupku, aku tak mengerti dengan dua hal. Yang pertama adalah kasih sayang seorang Ayah dan yang kedua adalah kasih sayang seorang kakak. Waktu berlalu terlalu cepat hingga sangat sulit
0
0
Ibu
Nama saya Juki dan umur saya 24, saya adalah anak pertama dari golongan keluarga yang biasa-biasa saja akan tetapi saya mempunyai kakek yang begitu kaya raya. Kakek saya mempunyai anak salah satunya a
0
0
Saudara atau Bukan
Seminggu setelah pengumuman kelulusan di SMP saya diajak oleh kakak pertama saya untuk tinggal bersama dengan dia di rumannya dengan alasan daerah tempat tinggalnya memberlakukan pendidikan gratis. Ke
0
0
Ayah, Maafkan Aku
Di saat yang tidak terduga. Ibuku melahirkan. Tanpa disertai keluarga dan sanak saudara. Mungkin. Itulah yang aku tahu. Kabar ibu melahirkan aku dapat ketika adik kecil telah masuk ke alam yang baru s
0
0
Nara
Hatinya kembali sesak dan sakit ketika Nara menatap wajah separuh baya itu yang terlelap lelah mengerutkan wajah setelah mereka berdebat hebat. Hati kecilnya kembali menimbulkan sebuah pertanyaan siap
0
0
Grandfather Rules (Part 1)
Aku tau jika kehadiranku tidak diharapkan di keluarga ini. Pamanku, bibiku, saudara sepupuku tidak ingin aku ada disini. Mereka sama sekali tidak ingin melihat wajahku ada di depan mereka, kecuali kak
0
0
Rain After Sunset
Rain. Aku tidak tau apa yang sedang dipikirkannya saat melihatku membawa Ata padanya. Tapi ekpresi Rain terlihat begitu terkejut saat melihat Ata bediri tepat di depannya. Bocah laki-laki itu seperti
0
0
Kisah Nyataku Yang Pedih
Perkenalkan nama saya tata, saya anak ke 7 dari 8 saudara. Saya beragama islam, saat ini saya berada di bangku SMA, kelas X MIPA. Pada suatu hari tepatnya pada awal bulan ramadhan 2017 kemarin, saya m
0
0
Berdua Selamanya
Ini adalah kisah tentang cinta sejati. Cinta yang telah membawa mereka ke setiap lorong-lorong hati. Cinta yang telah mendorong mereka untuk berjuang membesarkan kami, putri-putrinya. Cinta yang telah
0
0
Abangku, Cinta Pertamaku
“Siapkan alat kejut jantung…!!” teriak seseorang dari dalam ruangan sana.. “Stand clear..” jawab seseorang. Dari luar sini aku bisa melihat dengan jelas bahwa tubuh abangku sedang memantul di dalam sa
0
0
Undian
Aku terus berlari menerpa hujan, tak peduli bajuku sudah basah dan kakiku yang kotor terciprat lumpur. Siapa yang akan peduli dalam keadaan begini, aku baru saja menang undian. Aku masih teringat keja
0
0
Lika Liku Kehidupan
Ketika mulut tak sanggup lagi untuk berbicara, disanalah hati yang berucap sambil mengeluarkan setetes air mata. Hidupku yang awalnya bahagia, karena kehadiran seorang ibu.. Kini ibu pergi untuk selam
0
0
Pesan Terakhir
Tiada henti kami berjalan, menyusuri bukit hijau senja ini. Ayah pun tak henti berbicara, seakan tak mau disela satu kata pun. Iya, seakan ayah hendak mengungkapkan perasaannya setelah beberapa waktu
0
0
Kata Terakhir Emak
Sudah hampir lima tahun, Rian tak menatap wajah lelah emak. Bukan mereka tak bertemu. Hampir seminggu sekali emak pulang ke rumah. Emak bahkan berusaha memancing Rian untuk bicara. Namun, Rian tetap t
0
0
Cita Cita dan Cinta Yang Hilang
Namaku Musdhawiyah, panggil saja Dhawii. Aku baru lulus SMK tahun 2017 dengan jurusan TKJ Tekhnik Komputer Jaringan. Saat lulusan telah berlalu Mama membawaku pergi kekalimantan untuk merantau, keingi
0
0
Berawal Dari Kripik Singkong
Pada suatu hari ketika saya mau pulang dari sekolah Ibu Mirna mengajak saya nggobrol dan menanyakan sesuatu kepada saya. “Sepulang sekolah Ayu biasanya kerja apa di rumah?” Ucap Ibu Mirna sembari mend
0
0
Kenangan Malam ini (Part 2)
Tokoh utama bermonolog…!. Matahari senja mulai meninggalkan sorenya yang indah, saat aku berjalan menyusuri jalan menuju rumah kulihat orang-orang mulai memasuki ruangan rumah mereka masing-masing, ta
0
0
Pahlawan Hati
“bun aku menang dalam olimpiade kabupaten loh bun, bunda harus lihat ini” dengan penuh semangat dan senyum yang mengembang di pipinya dan menyodorkan piagam ke bundanya. “bunda sibuk kamu keluar dulu
0
0