Perkenalkan nama saya tata, saya anak ke 7 dari 8 saudara. Saya beragama islam, saat ini saya berada di bangku SMA, kelas X MIPA.
Pada suatu hari tepatnya pada awal bulan ramadhan 2017 kemarin, saya merasakan sakit hati yang begitu dalam. Awalnya saya sedang mencuci pakaian saya, ibu, kakak no 5 (sebut saja namanya flow), keponakan (sebut saja Lala), dan 2 adik saya.
Awalnya saya tak tahu bahwa celana keponakan saya anaknya kak flow jatuh, saya tak melihatnya, tiba-tiba kak flow datang cuci tangan mau makan, lalu kak flow melihat celana Lala jatuh. Kak flow langsung mengambil dan berkata kepadaku “Ta, ini celana Lala bukannya dicuci malah dibuang!” dan saya menjawab “tidak saya buang, tapi jatuh, mungkin pada saat saya memilih pakaian” Lalu Kak Flow menjawab “paling juga akal-akalan kamu saja!” Sambil pergi dari kamar mandi.
Saya kira dia tidak akan mengadu pada nyokap, ternyata saya salah besar kak Flow menghina saya, memaki dan memfitnah pada nyokap. Bahkan nyokap sayapun percaya pada kak Flow, sehingga saya dimarahi, kak Flow merendahkan saya, menjelek-jelekkan saya hingga lebaran tiba.
Pada saat lebaran telah tiba, saya sholat, habis sholat saya langsung masuk kamar, bahkan saya tidak mohon maaf pada siapa-siapa.
Saya pernah mendengar nyokap, dan kak flow sedang membicarakan saya, bahkan nyokap saya berkata pada kak flow “Seandainya rumah ini milik Tata, maka kita akan diusir dari rumah ini” Dimana hati saya hancur mendengar perkataan dari nyokap saya sendiri. Bahkan sampai saat ini dia masih memfitnah saya.
Tamat
Cerpen Karangan: Novita Septi Blog / Facebook: Novitalk