Byuuurrr!!
Suara tubuhku yang terhempas ke dalam air semakin besar, membuat Nisa yang baru keluar dari toilet langsung berteriak.
"Rara!" Seru Nisa panik, aku juga masih bisa melihat kepanikan dari Himmi, dia berlari menghampiriku, sebelum aku benar-benar tenggelam.
"To-long!!" Teriakku ketika kepalaku berhasil menyembul keluar dalam air, namun itu tidak berlangsung lama.
Tarikan itu semakin membawaku ke dalam sumur. Aku beristighfar dalam hati, sebenarnya apa yang terjadi? sebelum aku kehabisan napas, aku beranikan diri untuk membuka mataku melihat ada apa di dalam sumur ini.
Seketika tubuhku menegang melihat seorang wanita yang tersenyum tepat di depan wajahku.
👽
# Apa jadinya ketika cinta, keimanan dan ketenangan berjalan tak searah ?
Menjadikan dunia di depannya seakan berubah.
apakah ketiganya bisa berdampingan dengan kenyataan yang bahkan tak bisa terpikir oleh logika? #
Penasaran? mari menyelam kedalam cerita ini dan rasakan.
👽
👽
👽
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fia Sintiya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pesantren Berdarah Komentar