Dia yang telah mnyuruhku membunuh orang tua kamu!"
Lagi-lagi tubuhku mematung mendengar ucapan dari laki-laki itu. Aku menatap Ilham meminta kejelasan.
Itu semua tidak benar, kan? Laki-laki itu hanya mengandai-andai, iya, kan? Aku berharap Ilham menatapku dan memintaku untuk tetap percaya sama dia....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Pesantren Berdarah
Terungkap
Comments