NovelToon NovelToon
IBU SUSU PUTRIKU WANITA GILA

IBU SUSU PUTRIKU WANITA GILA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duda / Balas Dendam / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Ibu susu
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Archiemorarty

Davian Meyers ditinggal oleh istrinya kabur yang mana baru saja melahirkan putrinya bernama Cassandra Meyers.

Sayangnya Cassandra kecil justru menolak semua orang, selalu menangis hingga tidak mau meminum susu sama sekali.

Sampai dimana Davian harus bersedih hati karena putri kecilnya masuk rumah sakit dengan diagnosa malnutrisi. Hatinya semakin hancur saat Cassandra kecil tetap menolak untuk menyusu. Lalu di rumah sakit Davian menemukan putrinya dalam gendongan seorang wanita asing. Dan mengejutkannya Cassandra menyusu dengan tenang dari wanita tersebut.

Akan tetapi, wanita tersebut tiba-tiba pergi.

Demi kelangsungan hidup putrinya, Davian mencari keberadaan wanita tersebut lalu menemukannya.

Tapi bagaimana jika wanita yang dicarinya adalah wanita gila yang dikurung oleh keluarganya? Akankah Davian tetap menerima wanita itu sebagai ibu susu putrinya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Archiemorarty, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10. PENYELIDIKAN

Angin musim gugur menyapu pelan halaman depan kediaman keluarga Meyers, membawa aroma dedaunan kering yang terlepas dari ranting. Langkah Peter terdengar mantap menuruni tangga batu, meninggalkan rumah besar itu dengan dada yang dipenuhi tekad. Sejak Davian memercayakan sebagian besar urusan keluarga kepadanya, Peter jarang sekali terjun langsung ke lapangan untuk menyelidiki sesuatu. Namun, kali ini berbeda. Sejak kehadiran Olivia Morgan, wanita yang belakangan muncul dalam kehidupan mereka dengan segala misteri yang menyelubunginya, hatinya terusik. Ada yang tidak beres. Ada rahasia yang seakan menjerat perempuan itu dalam bayang-bayang masa lalu.

Peter tahu betul bahwa Davian masih setengah acuh, bahkan mungkin menutup mata, seolah Olivia hanyalah beban tambahan yang datang bersama tangisan bayi kecil Cassandra. Tetapi mata Peter yang terlatih tidak bisa berbohong. Ia melihat luka yang tak kasat mata di balik tatapan kosong Olivia, melihat getir yang bersembunyi di balik kelembutan caranya menimang Cassandra. Dan naluri itu membisikkan padanya: masa lalu perempuan itu jauh lebih kelam daripada yang mereka ketahui.

Penyelidikan dimulai dari catatan sipil kota. Dengan koneksi yang ia miliki, Peter berhasil membuka arsip yang tidak bisa dijangkau orang biasa. Di layar komputernya, deretan data terpampang.

Namanya: Olivia Morgan.

Usia: 26 Tahun

Status: Menikah

Tetapi yang membuat Peter terbelalak adalah nama suaminya: Raymond Holland.

Jantungnya berdentum kencang. Raymond Holland bukanlah nama asing. Ia adalah pesaing lama keluarga Meyers dalam dunia bisnis. Ambisius, licik, dan tidak segan-segan menggunakan cara kotor demi memenangkan tender. Bagaimana mungkin Olivia pernah terikat dalam ikatan pernikahan dengan lelaki yang menjadi musuh keluarga?

Peter menggenggam erat lengan kursinya. Informasi itu sudah cukup mengguncangkan, tetapi rasa ingin tahunya mendorongnya untuk menyelam lebih dalam. Ia membuka dokumen-dokumen hukum, lembaran pernikahan, serta berita-berita lama. Semakin ia membaca, semakin rahang Peter mengeras. Pernikahan itu terjadi hanya setahun yang lalu, berlangsung cepat, nyaris tanpa publikasi besar. Namun, perceraian mereka pun sama cepatnya, tepat dua bulan setelah Olivia melahirkan.

Melahirkan? Peter tertegun.

Tangannya bergetar saat menelusuri data medis yang tersimpan samar. Ada catatan kelahiran, tetapi sangat minim. Tertulis: anak lahir dalam kondisi meninggal. Namun, yang aneh, tidak ada catatan autopsi, tidak ada rekam medis rinci, bahkan jenazah bayi itu tidak tercatat jelas di rumah sakit mana pun.

Peter mengerutkan kening. Terlalu banyak lubang. Terlalu banyak tanda tanya.

Penyelidikan berikutnya membawanya ke lingkaran pribadi Raymond. Dengan menyuap salah satu mantan karyawan Holland Group, ia mendapatkan informasi yang membuat darahnya mendidih.

Selama pernikahannya dengan Olivia, Raymond dikenal kasar. Bukan hanya verbal, tetapi juga fisik. Beberapa pelayan rumah keluarga Holland sering mendengar pertengkaran hebat di malam hari. Olivia kerap menangis, kadang terlihat lebam di lengan atau wajah, meski ia berusaha menutupinya dengan riasan tipis.

Yang membuat Peter semakin geram adalah pengakuan seorang pelayan tua yang akhirnya berani bicara. Menurutnya, saat Olivia tengah hamil besar, Raymond justru kerap menghilang berhari-hari. Dan di balik itu terungkap sebuah rahasia busuk: Raymond berselingkuh. Perempuan itu adalah Leah Morgan, adik tiri Olivia sendiri.

Peter terdiam lama, jemarinya mengepal hingga buku-bukunya memutih. Ada amarah membara yang sulit ia bendung. Bagaimana mungkin seorang pria tidak hanya menghancurkan istrinya yang sedang mengandung, tetapi juga menusukkan pisau di punggungnya dengan berselingkuh oleh adik dari sang istri.

Bayangan wajah Olivia terlintas di benaknya, tatapan kosong, tubuh rapuh, senyum samar yang seperti dipaksa. Segala luka batin itu kini mulai terjawab.

Tetapi yang paling membakar hati Peter adalah kenyataan tentang anak Olivia. Konon, bayi itu meninggal saat lahir. Namun, keterangan para saksi justru menimbulkan keraguan besar. Salah seorang bidan yang pernah bekerja di rumah sakit yang sama membocorkan secara samar bahwa bayi itu mungkin tidak benar-benar meninggal. Ada kabut misteri yang menutupi segalanya. Mengapa tidak ada bukti fisik? Mengapa jenazah tak pernah benar-benar ditunjukkan kepada Olivia? Semua terasa janggal, seolah ada tangan-tangan yang sengaja menutupinya.

Malam itu, Peter kembali ke kediaman Meyers dengan wajah tegang. Davian sedang berada di ruang kerjanya, menatap setumpuk dokumen bisnis dengan mata yang sudah lelah. Saat Peter masuk, Davian mendongak sekilas, ekspresinya datar seperti biasa.

"Ada apa?" tanya Davian tanpa basa-basi.

Peter menghela napas panjang, lalu duduk di hadapannya. "Aku menemukan sesuatu tentang Olivia."

Davian meletakkan penanya, menatapnya dengan sorot tajam namun acuh. "Hm. Kau benar-benar mencari tahu tentangnya, ya. Pakah ada hal penting tentangnya?"

Peter menahan amarahnya. "Penting, Dav. Karena masa lalunya terkait langsung dengan musuh kita; Raymond Holland."

Tatapan Davian mengeras. Untuk pertama kalinya, ia benar-benar memperhatikan. "Raymond?"

"Ya." Peter mencondongkan tubuh, suaranya menurun, berat. 'Olivia adalah mantan istrinya. Mereka menikah tahun lalu, dan segalanya berakhir tragis. Raymond memperlakukannya buruk, bahkan berselingkuh dengan Leah, adik tiri Olivia saat Olivia sedang hamil besar."

Davian membeku di tempat. Ada kilatan tajam di matanya, seolah kalimat itu menyalakan bara yang selama ini terpendam.

"Itu belum seberapa, lanjut Peter, suaranya kian penuh emosi. "Olivia melahirkan, dan anaknya dinyatakan meninggal. Tapi ada terlalu banyak kejanggalan. Tidak ada catatan medis jelas, tidak ada jenazah, bahkan tidak ada bukti bahwa bayi itu benar-benar mati. Semua ditutup-tutupi."

Keheningan menyesaki ruangan. Davian menatap Peter lama, seolah berusaha memastikan ia tidak salah dengar. Lalu pelan, rahangnya mengeras.

"Raymond ...,"1 desisnya, nyaris tak terdengar. Ada racun dalam nada suaranya, amarah yang terpendam sekian lama kini mulai menyembul ke permukaan.

Peter bisa merasakan gelombang emosi yang berputar di balik ketenangan Davian. Ia tahu, meski Davian tampak acuh, nama Raymond Holland adalah luka lama yang selalu menyisakan bara. Dan kini, bara itu kembali disiram bensin. Musuh bebuyutan Davian yang pernah membuat perusahaan keluarga Davian hampir bangkrut.

"Selidiki lebih dalam," ucap Davian akhirnya, suaranya dingin dan tegas. "Aku ingin tahu segalanya. Apa yang terjadi pada Olivia. Apa yang terjadi pada anaknya. Dan mengapa semua jejak ditutup rapat."

Peter mengangguk, lega sekaligus berat. "Baik. Aku akan teruskan."

Dan malam itu, untuk pertama kalinya, Davian Meyers menatap ke arah kamar di mana Olivia tidur bersama Cassandra. Tatapan yang bukan lagi sekadar acuh, tetapi penuh tanda tanya dan bara dendam yang baru saja dibangkitkan.

Sementara itu, di balik pintu kamar yang tertutup rapat, Olivia terlelap dengan wajah damai, mendekap bayi kecil yang bukan darah dagingnya, namun memberi alasan baginya untuk tetap bertahan hidup. Ia tidak tahu, rahasia yang selama ini disembunyikan rapat mulai terkuak satu per satu, dan badai yang lebih besar sedang menunggu di depan.

1
Jelita S
makin seru,,,,,lnjut thor
Riyasih
bagus Thor lanjut up lagi dong pliss
Hasbi Yasin
pasti anaknya olivia sma davian mungkin laki2 asing itu davian
Archiemorarty: muehehehe...
total 1 replies
Hasbi Yasin
teka teki molai terkuak
Archiemorarty: ringan, ringan aja, cukup di buku Lucas pada meledak otak readers /Facepalm/
total 1 replies
Nor aisyah Fitriani
wahhhh ada bom yang akan siap meledak
Jelita S
mungkinkah ada konspirasi disini???
Casie mungkin anaknya Davian dengan Olivia?,,dan mungkin ini semua permainan Raymond?
Archiemorarty: hehehehe...kita liat nanti
total 1 replies
Jelita S
Akhirnya,,,,Casie cepat satukan mom and Dady mu y😀😀
Archiemorarty: Benar Cassie
total 1 replies
Ir
kau yang mulai kau yang mengakhiri
kau yang berjanji kau yang mengingkari
Archiemorarty: Aku bacanya sambil nyanyi wehhh
total 1 replies
Hasbi Yasin
sadar juga davian takut kehilangan olivia
Archiemorarty: Siapa yang nggak takut kalau pas liat doi sekarat
total 1 replies
Jelita S
sabar y babang Davian
Jelita S
peter kamu Daebak🫰
Archiemorarty: Terbaik emang Abang Peter /CoolGuy/
total 1 replies
Annida Annida
lanjut tor
Archiemorarty: Siap kakak, terima kasih /Determined/
total 1 replies
Hasbi Yasin
hukuman nya kejam banget si davian udah di peringatin sma peter gk mau jdi olivia bunuh diri deh
Archiemorarty: Manusia nggak ada yang sempurna, kadang kalau emosi kan suka gitu, salah ngambil keputusan
total 1 replies
Jelita S
Biarkanlah ini mnjadi tragedi yg menyadarkan Davian untuk lebih peka lgi terhadap Olivia
Archiemorarty: Benar, karena gimana pun Davian juga manusia biasa /Cry/
total 1 replies
Ir
hayoo lhooo pian tanggung jawab luuu
kalo sampe Raymond tau wahh abis citra mu piann, di sebar ke sosial media dengan judul
" PEMBISNIS MUDA DAVIAN MAYER, MENJADI MENYEBABKAN SEORANG WANITA BERNAMA OLIVIA MORGAN BUNUH DIRI " tambah bumbu pelecehan dll wahh habis karir 🤣🤣🤣
Ir: hahahhaa 🤣🤣🤣
total 2 replies
Ir
kan jadi gila beneran ck
bisa diskusi baik² bisa di omongin baik² , suka banget ngambil keputusan saat emosi
Ir
ada dua sudut pandang berbeda secara aku pribadi, kan dari awal emang Olivia ga bilang dia gila, orang² aja yg bilang dia gila termasuk emak tirinya, nah seharusnya pian sama Peter jangan langsung menghakimi setidaknya tanya dulu alasan kepura²an nya itu tujuan nya apa, dan untuk Olivia kenapa ga jujur setelah pian tau kebohongan nya dia, apa aja yg selama ini dia alami di rumah Morgan dan selama menikah dengan Raymond
Archiemorarty: Hahahaha....sabar kawan, Olivia juga udah ngalamin banyak hal buruk. Dia cuman takut nggak bisa bareng Cassie lagi
total 3 replies
Ir
Olivia itu lebih ke trauma, takut, patah hati, kecewa, kehilangan dan semua itu Olivia pendem sendiri ga ada tempat buat di berkeluh kesah ga ada yg menguatkan, mental orang beda² jangan kan Olivia, aku aja sampe sekarang kalo ada tlp di jam 2/3 tiga pagi rasanya masih takut, karna jam itu aku pernah dapet kabar adek ku koma, sedangkan posisi aku lagi kerja di luar kota sampe akhirnya jam 2 siang dapet kabar dia udah ga ada, mungkin keliatan nya cuma hal sepele tapi bagiku itu membuat ku trauma
Archiemorarty: Benar, karena mereka nggak ngerasain rasanya.
total 3 replies
Hasbi Yasin
jadi gila beneran kan biarlah casandra kehilangan olivia biar davian ngrasa bersalah
Archiemorarty: hehehe....apa itu damai buat othor
total 1 replies
Jelita S
aku jga jdi dilema Thor mau mengasihani siapa
Archiemorarty: Drama dikit buat mereka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!