Gimana jadinya jika Putri bangsawan kelas atas jatuh cinta pada Kesatria yang ternyata merupakan keturunan iblis.
Awalnya sang putri hanya ingin berteman dan bermain bersama. Namun disaat sedang bermain, mereka berdua diserang iblis jahat. Mereka berdua dalam bahaya, sang putri tak bisa berbuat apa apa. Untung saja si mc keturunan iblis, jadi dia bisa melindungi sang putri.
Mulai saat itu sang putri berjanji untuk membalas budi pada sang mc, bahkan berjanji untuk menjadikannya suami.
Karya ini hanya karangan belaka, segala sesuatu yang mirip hanyalah kebetula.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zeyynmaloth, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dahsyatnya Lightsworn
Tanya William kebingungan.
"Eehmm.... bisa dibilang sih kita menyatu."
Balas Guinevere, suara dari dalam hati.
Tiba tiba datang serangan kegelapan dari arah Lucent dengan kecepatan dan kekuatan tinggi.
WUSHHPPP....
Serangan itu bukan hanya ditangkis, tapi diserap dan dihilangkan oleh bulatan perisai yang tiba tiba muncul melindungi William.
"Hei kau... aku belum siap tahu?"
Ujar William.
"siapa kau? apa kau anak yang tadi?"
Tanya Lucent kebingungan.
"Ya... bisa dibilang sih begitu."
Jawab William.
"Aku tak sangka, semudah itu untuk menghabisi sang raja, ratu, bahkan princess pun dihabisinya. Iblis itu(Lucent) benar benar menjadi kuat."
Dalam hati William berkomentar.
"Kalau kau merasa dia kuat, kau harus merasa kau lebih kuat! aku jamin kita yang akan menang."
Dalam hati Guinevere membalas komentar.
"Apa apaan ini? kita bisa berdiskusi dalam hati?"
Tanya William, dalam hati.
"Ya iya dong, ini lah kehebatan Lightsworn."
Balas Guinevere, dalam hati.
"Baik lah Guiny, kita habisi dia bersama! walau kau jadi pedang sih..."
Ujar William, dalam hati.
"Hei, baru pertama kali dengar kau memanggilku Guiny. Jangan hina aku ya, pedang yang kau pakai ini kuat tahu gak?"
Balas Guinevere, dalam hati.
"Kenapa kau hanya berdiam saja bocah? DEMON TRIANGLE OF DEATH!!."
Tanya Lucent disusul dengan mantra sihir.
"LIGHTSWORN SUPER SLASH!!"
Mantra sihir William dan Guinevere.
Tebasan sakti William dan Guinevere berhasil menembus jurus pamungkas Lucent dan kemudian serangan slash berhasil mengenai Lucent.
"ARGHH...."
"Kau ternyata jadi sangat kuat."
Lucent memuji William.
"Baiklah William, kita akhiri saja nyawa dia disini, aku harus segera mengalahkan dua Demon Lord di akademi."
Pinta Guinevere kepada William, dalam hati.
"Baiklah, tapi apa setelah dia selesai dikalahkan kita terbang ke akademi? itu akan memakan waktu."
Tanya William, dalam hati.
"Saat dalam mode Lightsworn, kita dapat berteleportasi. Jadi sekarang kalahkan dia dengn buff speed up! coba baca matra Lightsworn Speed up!."
Balas Guinevere, dalam hati.
"LIGHTSWORN SPEED UP!!"
Ucap William.
Seketika kecepatan William bertambah pesat mengalahkan kecepatan Lucent yang telah mendapat buff. Bahkan bagi Lucent kecepatan itu seperti cahaya. Lucent pun langsung kalah telak, dia tak mempunyai celah untuk melawan. Bahkan dalam waktu 5 detik Lucent berhasil dipotong potong layaknya daging kambing cincang.
"Alright.. dia sudah kalah, sekarang ayo kita pergi!"
Ajak Guinevere, dalam hati.
"Tunggu dulu, apa tidak bisa menyembuhkan korban perang dengan kekuatan se dahsyat ini?"
Tanya William dalam hati penasaran.
"Bisa, bisa saja korban perang langsung segar bugar kembali, mau separah apapun kondisinya. Tetapi yang sudah mati tak bisa dihidupkan lagi. Kau hanya perlu katakan Lightsworn Heal!!."
Jelas Guinevere, dalam hati.
"LIGHTSWORN HEAL!!!"
Keluar lah cahaya terang yang terpancar kan dari pedang Lightsworn. Kemudian para korban perang pun yang masih hidup langsung bangkit dan berdiri. Bukan hanya prajurit korban perang dan putri Mary yang sembuh, tapi Istana pun berdiri kokoh lagi seperti sebelumnya.
William dalam hatinya bilang :"Berhasil, ayo kita kalahkan iblis yang menentang mu!"
Guinevere dalam hatinya balas :"Baik lah ayo, tapi nanti saat bertarung jangan pakai wujud kamu! pakai wujud ku saja."
William dalam hatinya bilang :"iya, baik lah"
Tiba tiba tubuh William dipenuhi cahaya, dan mulai menghilang. Namun di kebun belakang akademi sihir, tempat Guinevere bertarung sebelum. Muncul lah cahaya yang kemudian mengeluarkan serangan kearah Lilith dan Helena.
"LIGHTSWORN SUPER SLASH!!"
Serangan itu hampir mengenai Lilith dan Helena karena kecepatan nya yang hampir tak bisa dihindarkan.
"Kau siapa? kau putri Guinevere kan?"
Tanya Helena.
"Dia memang putri Guinevere, tapi kenapa tiba tiba muncul dan kenapa tiba tiba memakai pedang?"
Tanya Lilith.
"Aku juga tak tahu, tapi yang jelas dia lebih kuat dari yang sebelumnya."
Balas Helena.
"LIGHTSWORN RING!!"
Ucap Guinevere, memakai mantra.
"Lilith..."
Ucap Helena melihat Lilith tiba tiba saja terikat oleh cincin cahaya.
"Kita akan bertemu lagi, Princess Guinevere of Sundr."
Ucap Helena yang kemudian menghilang melarikan diri.
Ucap William dalam hati :"yah seperti dia melarikan diri."
Balas Guinevere dalam hati bilang :"Dia begitu beruntung, baik lah kita harus segera habisi Lilith, batas waktu penggunaan Lightsworn akan segera habis."
"LIGHTSWORN SPEED UP!!."
Mantra pun dikeluarkan.
Serangan tebasan pun tak bisa dihindari Lilith, Lilith mati tanpa perlawanan lagi karena terikat. Lilith berakhir terpotong kecil kecil seperti daging kambing cincang.
Ucap William dalam hati :"dia telah kalah, sekarang sembuh kan teman teman mu itu!"
Ucap Guinevere dalam hati :"ya, aku setuju."
"LIGHTSWORN HEAL!!."
seketika para murid dan guru pun kembali sehat tanpa ingat apa yang terjadi setelah berbincang dengan Don. Semua kembali sehat, kecuali Don yang telah kehilangan nyawa nya.
"hei bukan kah itu putri Guinevere?"
Tanya Teddy sembari menunjuk Guinevere.
Keadaan mulai ricuh. Pertanyaan apa yang telah terjadi pun ditanyakan terus dari setiap murid atau guru kepada lawan bicara mereka masing masing.
Ucap Guinevere dalam hati :"oke, ternyata tepat waktu untuk kita menggunakan kekuatan Lightsworn dalam mengalahkan lawan kita.
Balas William dalam hati :"iya, itu benar."
Ucap Guinevere dalam hati:"William, terima kasih ya, aku tak akan lupa untuk membalas budi mu kau tahu? Tunggulah aku yakin akan ada waktu yang tepat untuk aku membalas budi."
Ucap William dalam hati:"sama sama tuan putri... aku juga ucap terima kasih. Kau membantuku disaat terdesak. Kau tak perlu membebani dirimu untuk balas budi, melihat kau saja aku sudah senang."
Guinevere yang mendengar nya malah salah tingkah dan bilang :"e... kau... tetap saja kau akan lihat balas budi dariku."
Balas William dalam hati :"iya iya..."
Merasa sihir itu akan segera menghilang Guinevere pun berkata :"William, sampai jumpa lagi, aku menantikan momen dimana kita bisa bertemu lagi."
Ucap William dalam hati:"aku juga menantikan momen seperti itu... sangat menantikan nya. Sampai jumpa lagi Guiny."
Ucap Guinevere :"Setelah 10 tahun lalu kita bertemu, kita akhirnya bertemu kembali ya?"
Belum sempat William membalas tiba tiba saja kekuatan sihir Lightsworn tadi menghilang. William melihat anggota pasukan kerajaan biasa banyak yang gugur, semua Zeyynmaloth senior juga gugur, dan dia lihat Princess Mary menangis meratapi ayah dan ibunya. Raja dan ratu Tudor gugur dalam penyerbuan ini.
Tampak Princess Mary terus saja meratapi kepergian sang ayah dan ibunda. Mary merasa belum siap untuk ini semua, terutama harus jadi ratu tanpa raja dan harus memimpin sendiri.
Hasil dari invasi Dark Dicepratops bisa dibilang adalah sebuah kegagalan, 4 iblis kelas atas mati ditangan King Louise. Semua iblis biasa mati, dan yang paling membuat Dark Dicepratops rugi adalah karena kehilangan Lilith, sang pemimpin Dark Dicepratops.
Sementara yang gugur di pihak kerajaan adalah gugurnya sang raja dan ratu, gugurnya semua anggota Zeyynmaloth senior termasuk Dean Woodlice. 16 pasukan kerajaan biasa juga gugur. Don juga kehilangan nyawa nya ditangan Lilith.