Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai
bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor
satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang
terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu
menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri
akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra
keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin
kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline
pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan
cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci
Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya,
karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi
sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin
mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak
tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal
karena sakit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 10
Setelah mendengar seluruh penjelasan tentang keempat mansion, Andrew akhirnya memilih sebuah mansion yang
terletak di kawasan elit dimana orang-orang kaya berkumpul
tempat itu bernama harmony Garden.
Mansion yang dipilih Andrew memiliki luas keseluruhan 10000M², memiliki tiga lantai dengan 20 kamar, terdapat ruang olahraga, kolam renang, lapangan golf, dan taman bunga yang sangat luas, didalam mansion juga terdapat bioskop, bar, dan tempat bermain anak-anak, harga mansion itu adalah 20 milyar.
"Saya memilih mansion ketiga, saya sangat menyukai nya, itu sesuai dengan keinginan saya" Ucap Andrew sambil menunjuk mansion paling mahal yang ada di sana.
"Apa anda yakin tuan, itu mansion termahal yang ada di real estate kami" Ucap aruna yang sangat senang kalau berhasil menjual mansion itu dia akan mendapatkan komisi 20 juta, itu setara gajinya selama enam bulan.
"Iya saya yakin silahkan urus surat-surat nya" Ucap Andrew
dengan santai
"Baik tuan, silahkan selesai kan transaksi nya dulu" Ucap aruna sambil mengeluarkan mesin pembayaran nya. Setelah itu Andrew langsung menggesek kartunya, setelah memasukkan sandi transaksi pun sukses, yang di sambut senyum bahagia aruna.
"Terima kasih tuan saya akan segera menemui manajer
saya untuk menyelesaikan pembelian" Ucap aruna sambil
tersenyum lalu berjalan cepat setengah berlari ke ruangan
menajer, sedangkan Andrew menunggu di ruangan VVIP.
"Sialan kenapa aruna sangat beruntung, dia bertemu dengan
konglomerat, kenapa bocah itu harus berpakaian seperti itu,
aku kan jadi kehilangan kesempatan untuk mendapat komisi" Ucap wanita dengan bedak tebal
"Ini semnua gara-gara kamu, kamu terus memandang aruna
dengan tatapan mnesum, jadi aku mengincarnya, dasar lelaki tidak berguna" Lanjut wanita itu sambil menginjak kaki pacarnya. Setelah lima menit menunggu, akhirnya aruna
kembali bersama seorang wanita, wanita itu masih cukup
cantik berusia sekitar 35 tahun.
"Selamat pagi tuan Andrew, perkenalkan nama saya Mira, saya manajer di surya kencana real estate" Ucap Mira sambil mengulurkan tangannya
"Oh manajer Mira senang berkenalan dengan anda, apa
surat-surat nya sudah selesai" Ucap Andrew sambil
menyambut uluran tangan Mira. "Sebelumnya terimakasih sudah membeli melalui real estate kami, harap tunggu lima
belas menit lagi, aruna kamu layani tuan Andrew dengan baik"
Ucap Mira sambil bergegas mengurus surat-surat mansion
itu.
Aruna terus memandang wajah Andrew, sebagai wanita muda dia langsung jatuh cinta pada Andrew yang tampan serta
kaya, namun sayang hal itu tidak akan pernah terwujud karena
Andrew sangat mencintai meyrin.
Setelah lima bekas menit menunggu akhirnya Mira kembali membawa Dokumen- dokumen yang perlu di tanda tangani Andrew.
"Maaf telah menunggu lama tuan Andrew, sekarang anda tinggal tanda tangan untuk pengalihan kepemilikan dan
transaksi akan selesai" Ucap Mira sambil menunjukkan
beberapa surat yang perlu ditanda tangani.
"Baik" Ucap Andrew lalu menandatangani surat-surat itu.
Setelah menandatangani semuanya, Andrew berpamitan dengan mereka berdua. "Kalau begitu saya permisi dulu, jangan lupa memberi komisi untuk nona aruna dia sangat profesional saat bekerja,
berbeda dengan perempuan itu yang menilai dari penampilan"
Ucap Andrew sambil menunjuk wanita dengan bedak tebal yang tadi meremehkan nya.
"Pasti tuan, hati-hati dijalan" Ucap Mira sambil membungkuk
ke arah Andrew yang sudah berjalan keluar dari gedung real
estate.
"Kamu sudah melakukan pekerjaan yang baik aruna, selain komisi gajimu akan di naikkan" Ucap Mira sambil menepuk pundak aruna
"Terimakasih manajer saya akan bekerja lebih keras lagi" Ucap aruna yang sangat semangat tidak hanya mendapat komisi, gajinya juga di naikkan, sungguh Andrew dewa kekayaan baginya, namun sayang Andrew tidak merespon tatapan penuh
maksudnya.
Setelah meninggalkan real estate Andrew menghentikan sebuah taksi di dalam taksi dia merasa harus membeli mobil
biar lebih praktis saat mau bepergian. Andrew meminta sopir taksi untuk mnengantarkannya ke showroom mobil mewah, saat tiba disana Andrew langsung turun di sebuah showroom yang bernama Asia autosport.
"Selamat datang di showroom kami tuan, ada yang bisa saya bantu" Ucap sales yang melihat kedatangan Andrew.
"Saya mencari mobil BMW terbaru" Ucap Andrew
"Baik tuan silahkan ikuti saya" Ucap sales itu lalu mengajak Andrew untuk melihat mobil BMW terbaru tahun 2010. "Tuan, untuk mobil BMW terbaru ada BMW7 series, dan harganya 5 milyar"
"Baik saya ambil itu" Ucap Andrew dia tidak terlalu antusias karena dia sudah pernah melihat mobil BMW
yang lebih mewah dari itu.
"Baik tuan silahkan selesai kan transaksi nya, agar saya bisa
mengurus surat-surat nya" Setelah itu Andrew langsung
membayar cash, dan membuat sales itu tersenyum bahagia
karena akan mendapatkan komisi yang besar. "Tuan semuanya sudah selesai, apakah tuan ingin mengendarai mobil nya langsung atau diantar ke alamat tuan" Ucap sales itu setelah menyerahkan surat-surat kendaraan kepada Andrew.
"Saya akan membawanya langsung
"Baik tuan ini kunci, terimakasih sudah datang ke showroom kami" Andrew hanya mengangguk lalu masuk ke dalam mobil.
"Memang pantas jadi mobil mewah, desainnya sangat berkelas, meskipun mobilku dulu lebih mewah, tapi apa daya
mobil ini yang termewah pada masa ini" Ucap Andrew lalu
mulai mengendarai mobil nya untuk pergi ke rumah sakit.
Diperjalanan ke rumah sakit Andrew membeli buah-buahan
untuk cheline dan sarapan untuk meyrin. Tiga puluh menit kemudian Andrew sudah sampai dirumah sakit dan langsung ke kamar rawat inap cheline dan berpapasan dengan meyrin yang hendak keluar membeli sarapan.
"Kamu sudah sampai, kamu jaga cheline dulu aku mau beli
sarapan Ucap meyrin yang hendak keluar dari rumah sakit
untuk mencari sarapan.
"Tunggu mey aku sudah membeli sarapan buatmu, maaf aku lama kerumah sakit nya, aku harus mengurus sesuatu, kamu
pasti sudah lapar" Ucap Andrew yang merasa bersalah mnelihat istrinya kelaparan.
"Sekarang kamu mandi dulu, setelah itu kita sarapan bareng" Lanjut Andrew
"Hmm baiklah" Ucap meyrin sambil mengikuti Andrew kembali masuk kedalam ruang rawat inap cheline, di dalam sana ada kamar mandi jadi meyrin bisa mandi disana, dia sudah membawa peralatan mandi nya kemarin.
"Sayang ayah datang, gimana keadaan putri kecil ayah, lihat ayah bawa apa" Ucap Andrew yang langsung menghampiri cheline yang sedang memainkan ponselnya.
"Ayah!!! Aku kangen, ayah kenapa lama kesini" Ucap cheline sambil meletakkan ponsel nya
"Maafin ayah sayang ayah kerja dulu, habis itu ayah mampir ke toko buah dan beli buah buat cheline" Ucap Andrew sambil menunjukkan buah-buahan yang di bawa Andrew.
"Wah banyak sekali buahnya ayah, cheline mau makan buah
jeruk dulu" Ucap cheline yang sangat menyukai buah jeruk.
"Baik ayah kupaskan untuk mu, cheline sudah Sarapan kan?
Ucap Andrew yang takut putri nya belum sarapan.
"Sudah ayah, tadi disuapi sama ibu, tapi ibu belum sarapan" Ucap cheline yang tidak mau ibunya kelaparan. "Kamu tenang aja sayang ayah sudah belikan ibumu sarapan" Ucap Andrew sambil menunjuk nasi bungkus yang di belinya tadi.
"Wah pasti ada ayam goreng aku juga mau makan, bubur
disini tidak enak" Ucap cheline yang melihat nasi bungkus itu
"Jangan dulu ya sayang, tahan seminggu lagi setelah itu ayah akan membelikan sebanyak yang kamu mau" Ucap Andrew
sebenarnya dia tidak tega melihat putrinya sangat ingin memakan ayam goreng, tapi apa boleh buat cheline sedang dalam masa pemulihan.
"Iya ayah, cheline akan menuruti perkataan ayah" Uca cheline dia mengerti ayahnya melarang makan ayam goreng untuk kebaikan nya.
"Kamu memang anak ayah yang paling baik dan pengertian
ini makan buah dulu ayah sudah menguoaskanya untuk mu"
Ucap Andrew sambil menyerahkan jeruk yang tadi dikupasnya.
"Terima kasih ayah" Ucap cheline dengan senyumnya yang
manis. Tidak lama setelah itu meyrin sudah selesai mandi dan
berganti pakaian.
"Mey kamu sudah selesai mandi, ayo kita sarapan bersama-sama, aku juga belum makan" Ucap Andrew yang
melihat meyrin keluar dari kamar mandi
"Sayang ayah dan ibu sarapan dulu ya, nanti ayah akan mengupas buah untuk mu lagi" Lanjut Andrew sambil
menyerahkan apel yang sudah dikupas pada cheline.
"Baik ayah" "Kenapa kamu tidak makan duluan?" Tanya meyrin tapi di dalam hatinya sangat bahagia Andrew menunggunya untuk sarapan bersama-sama. "Aku hanya ingin sarapan
bersamamu, sekarang mari kita makan aku sudah kelaparan"
Ucap Andrew sambil menyerahkan nasi bungkus ke meyrin.
Keduanya pun sarapan bersama-sama, selama sarapan meyrin terus tersenyum, inilah yang selama ini diharapkan nya
keluarga yang harmonis.
Bersambung.....