NovelToon NovelToon
Si Gadis Dingin

Si Gadis Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: RANIYAH FAZILA

Si Gadis Dingin bernama Zea yang menghadapi banyak masalah didalam keluarganya , menyebabkan dirinya menjadi seorang yang selalu menyendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RANIYAH FAZILA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

KEMARAHAN RIKO

Keringat terus mengalir, Meri gemetaran.

"Ternyata pelakunya... " ucap Johan.

"... Tante Meri" lanjut Leo.

"Aku tidak menyangka kalau pelakunya adalah Tante Meri. Padahal baru saja kemarin berulah, sekarang mulai lagi" ucap Roy.

"MERI!! " Bentak Riko.

"Ternyata kamu pelakunya, kenapa kamu melakukannya?".

Meri kaget karena dibentak Riko. Dia sangat gugup untuk menjawab pertanyaan Riko.

Karena Meri tidak menjawab, Riko menampar Meri sebanyak tiga kali.

PLAKK, PLAKK, PLAKK...

"A-aku akan menjelaskannya... " kata Meri semakin gugup.

"DIAMM" Riko membentak Meri.

"Apa yang mau kau jelaskan? ha? " lanjut Riko.

"Kenapa tante? kenapa tante bisa meracuni papa. Tante udah nggak sayang lagi ya sama papa?, apa tante sudah punya yang baru? hmm? " tanya Zea santai.

"A-apa y-yang kamu bicarakan... " ucap Meri, ucapannya terpotong karena dibentak oleh Riko.

"SUDAH KUBILANG DIAMM!! " bentak Riko.

"Sekarang, karena pelakunya sudah ditemukan yang lainnya boleh kembali ya! " perintah Zea kepada para pembantu dan koki.

Mereka semua pergi dari ruangan itu.

Zea menghampiri kakak-kakaknya.

"Kakakk! " ucap Zea senang.

Zea memeluk kakak-kakaknya.

"Kamu pintar sekali Zea " kata Roy mengacungkan jempol dua.

"Benar" ucap Leo.

"Sejak kapan Zea menjadi sangat pintar? " kata Johan meledek Zea.

"Ih kak Johan, masa nggak percaya sih sama kepintaran Zea ini " jawab Zea .

"Iya iya adikku yang pintar" ucap Johan.

"Bagaimana kamu bisa melakukan ini Zea? " tanya Leo serius sambil melihat Meri yang masih di marahi Riko.

"Tadinya aku sedang menunggu makanan, setelah menunggu sekitar sepuluh menit makanan tak kunjung datang aku pun mengintip ke dapur. Aku melihatnya sedang memasukkan racun kedalam makanan yang aku sukai, karena dia melakukan itu jadi kubuat dia menanggung apa yang dia lakukan " jawab Zea.

Johan, Leo, dan Riko mengangguk mengerti.

Riko masih marah dengan Meri, rasanya seperti dihianati olehnya.

"Sekarang kamu pergi dari sini!, pulang ke rumahmu! " perintah Riko.

Meri segera pergi dari tempat itu.

"Berarti kamu belum makan Zea? " tanya Roy.

"hehehe, belum kak" jawab Zea.

"Apa? " ucap Leo kaget.

"Kalau begitu harus makan sekarang! " kata Johan.

Roy menggendong Zea dipunggungnya dan membawanya ke ruang makan.

"Eh tunggu " kata Leo.

"Tunggu aku juga dong " ucap Johan.

Riko menyesal telah berselingkuh, bahkan sudah menampar anaknya Zea.

Riko menampar dirinya sendiri, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan.

---------------- Flashback -----------------

Zea turun dari pundak Roy dan duduk di kursi makan. Begitu juga dengan Johan, Leo, dan Roy yang mau makan juga.

Koki menghidangkan makanan.

Mereka semua mengambil nasi dan lauk, lalu mulai makan dengan lahap.

Selesai makan mereka berencana mengunjungi kerumah mama dan neneknya.

Mereka bersiap-siap dan masuk ke mobil, menuju rumah mamanya terlebih dahulu.

Sebelumnya mereka sudah izin ke papanya, Riko membiarkan mereka pergi.

Mereka semua gembira karena ingin bertemu dengan mamanya setelah sekian lama tidak berjumpa. Terutama Zea, Zea sampai tidak bisa berhenti tersenyum karena saking senangnya.

Tidak disangka ternyata ada sebuah mobil yang sengaja menabrak mereka dari belakang, mereka tahu itu adalah mobil milik Meri.

Mobil yang dinaiki mereka berempat menabrak pembatas jalan dan mobil itu hampir saja terjun ke bawah.

Untungnya mereka selamat , Kecuali Zea. Dahi Zea terluka, karena terkena kaca mobil yang pecah.

Johan mengambil kotak P3K dan mengobati Zea.Sementara Leo menghubungi pengawalnya untuk mengantarkan mobil dan membawa mobil yang sudah hancur itu.

Roy menelpon polisi dan melaporkan Meri, memberitahu plat mobil Meri. Yang ternyata mobil Meri mogok, Meri panik.

Setelah polisi datang, polisi menangkap Meri dan membawanya ke kantor polisi.

"Awas kamu ya! " ucap Meri marah.

Pengawalnya juga datang membawa mobil. Mereka berempat segera menaiki mobil dan melanjutkan perjalanannya.

1
Protocetus
jika berkenan mampir ya ke novelku Frontier
micho0w0
Ceritanya keren banget, semangat terus thorr!
Z: Iya, terima kasih banyak ya! 😊💐💐
total 1 replies
Star Kesha
Dahsyat, author kita hebat banget bikin cerita yang fresh!
Z: Terima kasih banyak 😊💐💐
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!