NovelToon NovelToon
Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Dicampakam Calon Suami Diratukan Suami Penganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikah Kontrak / Pengantin Pengganti Konglomerat
Popularitas:78.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sheena Sheeila

calon suamiku tidak datang di hari pernikahan kami,sementara keluarga pamanku mendesak agar aku mencari pengantin penganti agar mereka merasa tidak di permalukan.terpaksa,aku meminta supir truk yang ku anggap tengil untuk menikahiku,tapi di luar dugaanku, suami penganti ya aku sepelehkan banyak orang itu...... bukan orang sembarang bagaaiman bisa begitu dia berkuasa dan sangat menakutkan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sheena Sheeila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

karna macet

Apa katanya?

 Dia blang acara wisudaku tidak akan dimulai sebelum aku datang?

"Jangan banyak berkhayal. Memang siap kita sampai acara sebesar itu tidak akan dimulai sebelum kedatanganku?" aku ngedumel pada pria yang sudah meloncoku tadi.

Ku letakan hair dryer yang selesai ku gunakan mengerikan rambut di tempatnya kembali. Lalu bergegas merias wajahku dari awal. Aku sampai bingung mau melakukan apa dulu karna merasa waktu semakin sempit.

Semua ini karna pria yang tidak tahu waktu itu. Bisa-bisanya mengajakku bercinta saat aku harus berangkat untuk wisuda.

"Kau tahu siapa kita? Aku adalah Rizal Pratama dan kau adalah istriku," ujar Rizal sambil mengusap rambutnya yang masih basah itu dengan handuk lalu malah bersantai di tempat tidur untuk memeriksa ponselnya.

"Kenapa klau namamu Rizal pratama?" sahutku kemudian. Tidak suka saja klau sampai pria ini lupa diri bahwa hanya seorang sopir truk.

"Bukan apa-apa,sih. Aku ini hanya seorang sopir truk. Tapi karna suamimu ini seorang sopir truk, jadi aku tahu dari teman-temanku bahwa ada truk gandeng terguling di ruas jalan menuju kampusmu yang menyebabkan macet panjang dan itu bisa lama penangananya. Aku pikir akan ada kompensasi dari pihak kampus untuk menunda acara karna banyak yang terjebak macet."

"Oke....itu baru pemikiran mu kan klau pihak kampus menunda acaranya. Lebih baik sekarang pakai kemeja mu lagi karna aku sudah hampir selesai." aku ngedumel dengan tangan terburu membubuhkan bedak tabur di wajahku.

"Mau aku bantu lagi?" Rizal bangun dari tempat tidur dan hendak menghampiriku.

"No.....sana!" teriakku menahannya di tempat karna sepertinya Rizal mau cari gara-gara lagi.

*****

Saat kami sudah di jalan menuju kampus, jalanan masih begitu padat merayap. Padahal ini bukanlah kota yang terbilang kota besar yang setiap hari di landa masalah macet. Mungkin masih efek karna truk terguling yang sulit di evakuasi seperti yang di sampaikan Rizal.

Aku baru teringat dengan ponselku dan segera meraihnya dari dalam tas untuk mengetahui informasi di kampus. Menurut run down acaranya, harusnya sudah berjalan setengah jam yang lalu. Untungnya aku membaca pesan di group kampus klau acara memang di mundurkan dua jam karna suatu hal.

ku lirik Rizal yang sudah mengetahui kelegaanku.

 Dengan sombongnya dia mengatakan, "Apa aku blang. Jangan menyepelekan suamimu ini!"

Aku hanya mencebik mendengarnya.

"Bahkan tadi klau kita melakukan satu babak lagi, belut telat kok!" ujarnya menambahi.

"Dasar mesum!" gerutu ku. Sementara Rizal hanya tertawa kecil karna sudah berhasil membuatku sebal.

Setidaknya aku tidak lagi bersedih mengingat ibuku yang tidak datang.

Hhg. Semangat Risna. Kau akan jadi sarjana hari ini. Nanti tunjukan itu pada ibumu.

"Ada apa di depan?" Rizal membuka kaca jendela mobil dan bertanya pada pedangan asongan yang menawarkan minuman.

"Tadi ada truk guling,sudah dibereskan. Sekarang ada kecelakaan. Kabarnya di dalam ada sepasang suami istri masih terjebak di mobil yang terhimpit. Menyedihkan nya, sang istri mengalami pendarahan tapi masih tidak bisa di evakuasi."

"Ya Allah, kasihan sekali," gumamku ngeri mendengar cerita pedagang asongan itu. Mudah-mudahan wanita itu segera dapat di keluarkan dan mendapat pertolongan.

Sebagai basa-basi karna sudah memperoleh informasi darinya, ku keluarkan uang 10 ribu untuk membeli air mineral yang dijual. lalu mobil Rizal berputar balik untuk menghindari kemacetan.

Untungnya Rizal paham jalan-jalan tikus yang sepi, hingga kami bisa cepat sampai ke kampus.

"Rizal, hentikan mobilnya di parkiran saja,ya!" ujarku kala Rizal masih melajukan mobil pelan untuk menurunkan aku di drop zone.

Aku lebih suk berjalan dari parkiran dan melewati taman ketimbang turun di sana. Hanya untuk menghindari sorot mata yang membuatku tidak nyaman saja.

"Aku akan menurunkan mu di drop zone sana, setelah itu ku parkir mobilku di parkiran," Rizal tidak menghiraukan permintaanku.

Dia pasti tidak paham apa yang kupikirkan.

Aku tidak perduli lagi apapun penilaian orang tentangku. Tapi sekarang aku perduli tentang Rizal. Aku tidak suka saja saat ini di bersamaku, lalu orang-orang akan ikut merundungnya.

"Nanti teman-temanku yang julid ikut menghinamu, Rizal. Aku sudah terbiasa dengan sikap mereka. Tapi kau mungkin tidak," ujarku cemas.

"Haha. Kau lupa aku ini anak jalanan yang setiap saat berurusan dengan bermacam orang. Omongan mereka tak sekeras aspal yang pernah aku cium di jalan, Risna!" tukas Rizal menertawai kecemasanku.

Tapi, benarkah aku hanya memikirkan tentang Rizal hingga secemas ini?

Tidak. Sepertinya ada banyak hal lagi yang menggangu pikiranku.

Sebenarnya aku sudah merasakan atmosfer ketidak nyamanan semenjak memasuki tempat ini. Rasanya ingin segera menuntaskan acara ini lalu tidak balik lagi. Karna di tempat inilah aku jatuh cinta pada pria yang berjanji menikahi ku namun malah mencampakkan aku di hari pernikahanku.

Bukan cuma itu. Meski sudah tidak perduli lagi, nyatanya pikiranku belum bisa melepaskan bayangan tersiksa dengan pasang mata yang ku temui.

Teringat di tempat ini ada banyak mahasiswa tidak terima ketika dosen tampan dan idola di kampus ini harus memilihku menjadi kekasihnya.

Setelah kejadian pernikahan kami gagal, pasti pandangan mereka lebih sadis padaku.

"Its oke. Semua akan baik-baik saja. Ada aku kok disini."

Rizal seolah memahami keresahanku. Satu tangannya yang menganggur meraih jemariku dan menggenggam nya erat.

Merasa lebih nyaman, ku genggam balik dan ku ulas senyum padanya.

"Baik, Rizal. Terima kasih, ya."

1
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
N_ariya
klo sudah saatnya bertemu kembali dengan Rizal...ya hadapi aja Risna...
ayo semangat....buat si kembar...
🌜💖Wanda💕🌛
semoga pengajuan cerainya dl gagal/tdk sah.
Yana Phung
wah.. nggak sabar menanti bab selanjutnya
kira2 gimana perasaan rizal ternyata ada anak selama ini??
Nur Halida
apakah mereka akan bertemu lagi setelah sekian tahun?.. gimana ya perasaan rizal ke risna??
Nur Halida
semoga kehamilannya lancar dan tumbuh kembangnya baik walau tanpa rizal tapi untung ada ibu yg menemani
Reni Anjarwani
hamil tanpa ditemani rizal kasihan sekali risna , untung ada ibunya
Nur Halida
ceritanya seru .. maaf ya thor kalo ada komenku yg kasar karena aku terbawa suasana 😁
N_ariya
menguras emosi....
siap" tensi darah naik ..

itu tandanya sang pencipta sukses bikin alur ceritanya...👍👍👍
N_ariya
sudah... jalanin aja kehidupan mu di kampung ayahmu Risna ..biar hidup tenang... sembari instrospeksi diri..
klo masih jodoh dgn Rizal ... pasti akan bersatu....
Nur Halida
oh risna mungkin kalo aku jadi kamu aku akan melakukan hal seperti itu menjauh dan pergi walau aku tau aku yg salah ..
N_ariya
rasain tuh Risna .... orang lain aja melihat sikapmu pasti berprasangka seperti yg dikatakan Felix...
Nur Halida
kan kamu memang seperti itu risna walau bukan kau yg menggugat cerai dan mengirim pesan tapi dg kamu yg ikut genta dan juga mau di ajak pergi ke kafe dg alasan minta penjelasan itu sudah sangat salah .. yg rizal tau kamu sudah tidak mau hidup dengannya .. jadi kamu harus berjuang leilbih keras lagi
Nur Halida
semoga seperti harapanmu risna
Nur Halida
giaman apakah kamu mau jadi orang bodoh lagi?
Nur Halida
s3moga lancsr dan ksmu bisa di terima oleh rizal na
Siska Fatmawati
makin greget cepetan Thor Up nya yg bnyak...
Yana Phung
/Heart//Heart//Heart/
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Yana Phung
saya suka ceritanya
semoga ceritanya tidak putus ditengah jln kak 🙃🙃🙃
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!