Lily terbangun setelah tertabrak truk saat menyelamatkan kakek tua yang hendak menyebrang jalan.
"Ukkhh.. Badanku rasanya sakit semua." Ucapnya sambil menyandarkan badannya, Tiba-tiba ingatan tentang perselingkuhan suaminya membuatnya sakit hati kembali.
Saat sedang melamun, seorang kakek menghampirinya. "Nak, terimakasih telah menyelamatkanku. Aku sangat berhutang nyawa padamu, kalung ini sebagai tanda terima kasihku. Dan aku minta maaf sebesar-besarnya, karna telah menyelamatkanku kau sampai keguguran. Maafkan kakek tua ini nak!" Lirih kakek tua sambil menitikkan air mata.
Beberapa hari berlalu Lily sedang berada di rumah kontrakannya memandangi kalung pemberian kakek tua itu dan tanpa sadar jarinya tergores mengeluarkan darah dan menghilang.
"Tunggu, dimana ini? Siapa aku? Apa yang terjadi aaaakkkkkkkhhh." Teriak lily setelah mendengar suara tanpa sosok itu.
Suara siapakah itu? Apakah yang akan terjadi pada Lily selanjutnya? Nantikan terus kisah seru yang satu ini!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lancelot💸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEDATANGAN KEPALA SUKU
Oyoyoy...... jangan lupa like, komen dan ulasannya ya. Sekalian kasih saran juga untuk cerita selanjutnya!😁
......................
"Enak sekali, apakah nama sayur ini?" Tanya ibu William saat mencoba satu persatu makanan yang ada dalam piringnya.
"Namanya sayur capcay. Jika bibi suka habiskan saja." Jawab Lily.
"Ahh rasanya seperti terbakar tapi sangat enak. Sangat cocok dengan ayam ini." Ucap Lana saat mencocol ayamnya dalam saus sambel.
Sedangkan William dan Lily hanya tersenyum mendengarnya.
Setelah selesai makan, tanpa mereka sadari Lily mengeluarkan mata air spiritual dari ruang dimensinya.
"Kalian lanjutkan makannya, aku akan kedepan menemui mereka." Ucap Lily berdiri dari duduknya.
"Aku juga sudah selesai, aku akan menemanimu. Ayo." Balas William berjalan lebih dulu.
Di pintu gerbang, kepala suku dan yang lainnya masih menunggu. Tidak berani masuk tanpa izin terlebih ada harimau yang cukup besar mengawasinya.
"Kepala suku, ada apa mencariku?" Tanya Lily saat tiba di depan mereka. Para pria yang ikut bersama kepala suku seketika merasa linglung karena melihat wanita yang sangat cantik dan putih di depannya. Kepala suku yang melihatnya berdehem memperingati.
"Ekheem... Saya dan yang lainnya kesini ingin membahas masalah garam itu" Jawabnya agak canggung.
"Ah begitu rupa, bagaimana kalau kita bahas masalah ini di rumah William saja." Ajak Lily sambil memberi kode William.
"Ya, ayo ikut ke rumah ku saja." Ucap William mengajak mereka.
Saat mereka melewati harimau putih, mereka sedikit takut. Bagaimana jika harimau itu tiba-tiba menerkamnya.
Mereka melihat jejeran rumah yang sangat indah menurut mereka. Lalu mereka terus berjalan hingga sampailah di rumah William.
"Ayo masuk. " Ajak William saat tiba depan rumahnya dan berlalu untuk memberitahu ibunya kedatangan kepala suku.
"Jadi ada apa dengan garam itu? Apa kalian sudah mencobanya?" Tanya Lily saat mereka semua sudah duduk di sofa.
"Ah.. Yaya... Kami semua telah mencobanya. Garam milikmu sangat putih dan asin. Tidak berwarna kuning dan tidak terasa pahit sama sekali, benar benar murni asin." Ucap kepala suku sedikit terbata karena terlalu serius memperhatikan isi rumah itu.
"Baguslah kalau kalian sudah mencobanya. Lalu bagaimana selanjutnya?" Tanya Lily.
"Begini, Kami memiliki sedikit batu yang kau cari. Jadi bisakah kau menukarnya dengan beberapa garam dan beras? Jika ada garam, kami bisa mengawetkan daging agar tidak cepat membusuk." Jawabnya sambil mengeluarkan beberapa kantong yang Lily yakini berisi batu.
Saat Lily menerimanya, Lily sangat terkejut karena yang dibawa kepala suku adalah berlian putih, hitam, Jade, ruby, emerald dan beberapa jenis batu langka yang berharga yang masing-masing berukuran telapak tangan.
Awalnya Lily ingin menanyakan pada Loly apa saja semua jenis batunya, tapi entah kenapa tiba-tiba Lily bisa mengetahuinya. Heran? Tentu saja Lily heran!
"Loly apa yang terjadi? Aku bisa mengetahui jenis batunya bahkan bisa mengetahui harganya sebelum kau mengatakannya." Tanya Lily penasaran.
[ Lily tidak perlu heran untuk selanjutnya, itu adalah salah satu kemampuan dari skill mata emas. Kau akan mengetahui kekuatan yang lainnya.] Jawab Loly melalui pikiran.
Lilypun mengangguk dan bibirnya mengembangkan senyum manis membuat orang yang melihatnya hampir gila tidak peduli pria atau wanita, Yah itulah resiko terlalu cantik🤭
"Apa hanya garam dan beras? Kapan kalian akan mengambil barangnya?" Tanya Lily menatap kepala suku yang tersenyum senang.
"Jadi kau sungguh menerima batu-batu ini. Kalau begitu, kami hanya ingin garam dan beras untuk kami bawa pulang sekarang."
"Apa kalian yakin hanya garam dan beras? Apa kalian tidak ingin memiliki rumah seperti milik William dan lainnya?" Tanya Lily menawarkan.
"Apa bisa? Apa yang harus kami lakukan jika ingin memiliki rumah seperti ini?" Sela pria yang duduk di samping kepala suku.
"Sebelumnya kalian ada berapa kepala rumah tangga di suku barbar?" Tanya Lily.
"Ada sekitar lima puluh lima keluarga. Apakah kami terlalu banyak?" Tanya kepala suku cemas.
"Kalian cukup banyak tapi sebanding dengan apa yang kalian jual. Jika begitu besok pagi kalian semua datanglah ke desa ini melihat rumah baru kalian. Dan tidak perlu melakukan apapun, kalian sudah membayarnya dengan batu ini." Ucap Lily sambil meminum minuman yang di bawa oleh William begitu juga dengan yang lainnya.
"Apakah sungguh sangat berharga hingga bisa mendapatkan banyak rumah? Terimakasih, kami semua pasti akan datang besok. Kalau begitu kami akan segera kembali untuk mengabari semuanya." Ucap kepala suku senang lalu berdiri di ikuti lainnya.
Lily melihat mereka semua akan pulang menyuruhnya menunggu sebentar kemudian Lily masuk ke kamar Luna agar bisa mengeluarkan beberapa karung beras dan juga garam. Tidak lupa mengemas ayam krispi yang tadi cukup banyak ia goreng.
Lalu Lily keluar dan memanggil William untuk mengeluarkan barang-barang itu ke ruang tamu.
"Ini untuk kalian bawa pulang." Ucap Lily sambil melihat yang William keluarkan.
"Apakah itu beras? Tidak perlu, bukankah besok kami akan mendapatkan rumah. Itu sudah cukup."
"Tidak apa-apa, ini tidak seberapa. Ohya ini ayam krispy buatanku, kalian bisa memakannya bersama saus sambal." Ucap Lily memberi beberapa kotak yang berisi ayam.
Mereka yang melihat kotak itu cukup penasaran tapi mereka harus buru-buru pulang.
"Kalau begitu terima kasih. Ohya beberapa dari suku pergi ke sungai untuk mencari tambahan batu. Jika mereka menemukannya lagi, kami akan memberikannya padamu." Ucap kepala suku pada Lily kemudian mengangkat karung beras dan beberapa garam di ikuti beberapa pria di belakangnya.
[Apakah Lily ingin menguangkan semua batu itu dengan mata uang di dunia lily?] Tanya Loly tiba-tiba.
"Ah, ya langsung uangkan saja dan jang lupa simpan satu setiap jenis batunya."
[Penambahan saldo senilai 8.500.000.000 berhasil di kirim ke rekening.]
"Cek status" Ucap Lily.
...STATUS...
Nama: Lilywhite
Umur: 22 Tahun
Kecantikan: 10/10
Kecerdasan: 10/10
Kekuatan: 9,5/10
Kekayaan: 10.655.000.000
Skill: - Bermain saham Lv Kaisar
- Mengendara Lv kaisar
- Bertarung Lv kaisar
- Ahli bahasa LV Kaisar
- Hacker Lv kaisar
- Mata emas Lv Kaisar
- Tangan senjata Lv kaisar
- Peringan tubuh Lv kaisar
Poin: 1.480/1000
Toko sistem: Level 5(Naik tingkat jika poin sudah mencapai 1000)
Inventori: Surat kepemilikan blue cloud Village
- Berlian hitam & Putih
- Ruby & Jade & Sapphire
- Zamrud & Garnet
- Semi-Precious stones
Misi : Belum ada
"Dapat poin lagi ya, kebetulan sekali. Ohya aku pesan lima puluh lima lagi rumah minimalis dan sepuluh robot pekerja. Nanti malam langsung mulai pembangunannya saja saat orang-orang disini sudah terlelap." Ucap Lily.
[ Tenang saja, besok pagi rumahnya pasti sudah jadi.]
"Kalau begitu aku serahkan padamu ya! Aku ingin ke ruang dimensi melihat Lulu dulu" Ucap Lily lalu menghilang.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Mungkin kalian penasaran, kenapa selalu cek status. Itu karena aku suka lupa dan pembaca bisa saja lupa dengan skill Lily.
...----------------...
Jangan lupa, like komen dan follow akun author agar tidak ketinggalan updatenya ya!!🥰🥰
..