NovelToon NovelToon
TRANSMIGRASI ZAREENA

TRANSMIGRASI ZAREENA

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Konflik etika / Pelakor / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Transmigrasi
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: dlbtstae_

Zareena, wanita cantik nan sempurna menikah dengan pria yang sangat dicintainya hingga pernikahannya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Elvano. Lima tahun pernikahannya terasa begitu sangat indah, hingga kenyataan menghantam relung hatinya. Suaminya berselingkuh dengan adik angkatnya, bahkan keluarganya begitu memihak pengkhianat.


Di khianati dan disingkirkan, Zareena tiada dalam kesedihannya. Namun kepergiannya bukan akhir dari segalanya. Dalam gelapnya alam baka, Zareena bersumpah.


“Jika diberikan kesempatan kedua, aku akan memilih mengubah takdirku, melindungi putraku dari pengkhianat”.


Dan ketika ia membuka mata, ia kembali bukan sebagai Zareena, tapi sebagai ancaman yang tak mereka duga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dlbtstae_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanggung jawab

“AKHHHHHHH SI4L ! SI4L !!! SI4L !!!”

“KENAPA HARUS SESUSAH INI SEKARANG !!! “ teriak Belinda kesal ditambah lagi bau jus yang sudah kadaluarsa itu membuat Belinda semakin membenci kehadiran Zareena.

Kedua tangan Belinda menggenggam erat kemudi mobilnya  dia menginjak gas dengan kuat sehingga laju mobilnya di atas kecepatan rata-rata. Untungnya jalanan siang itu senggang sehingga Belinda tidak melakukan tindakan diluar nalar yang bisa membahayakan pengendara lain.

Sesampainya di rumah, Belinda langsung masuk ke dalam kamarnya tanpa menyapa Zahra yang tengah duduk di ruang keluarga menonton siaran kesukaannya.

Melihat putrinya pulang tanpa menyapanya, Zahra segera mengakhiri tontonannya dan bergegas menyusul putrinya. Namun, saat membuka pintu ternyata Belinda menguncinya dari dalam dan itu membuat Zahra khawatir.

“Sayang !! Linda kamu kenapa nak ?”.

Ketukan pintu tak membuat Belinda membuka pintu kamarnya. Zahra panik dan langsung menghubungi suaminya. Setelah menghubungi suaminya, Zahra kembali mengetuk pintu kamar Belinda.

“ Linda, buka pintunya sayang !!” panggil Zahra keras.

Seorang maid menghampiri Zahra dan langsung memberikan kunci cadangannya karena sebelum itu Zahra sudah meminta kunci cadangan kepada maidnya.

Zahra segera membuka pintu kamar Belinda, hal tak terduga saat pintu berhasil dibuka, Zahra melihat Belinda tergeletak tak sadarkan diri di pintu kamar mandi.

“LINDAAAAAAAAA !!!”

“Bibi telepon dokter !!!” teriak Zahra panik. Maid itu segera berlari dan menghubungi dokter bertepatan dengan Zion yang baru saja tiba.

“Ada apa bi ?” tanya Zion bingung.

“Tuan, nona Linda tidak sadarkan diri. Nyonya meminta sa….”

“Hubungi dokter keluarga !!!” titah Zion panik.

“Baik tuan !”

Zion berlari masuk ke kamar Belinda. Dia melihat istrinya menangis memanggil nama Belinda. 

“Sayang…”

“Mas, tolong putriku !!” isak Zahra.

Zion langsung mengangkat tubuh Belinda dan membawanya ke kasur. Keduanya berusaha menyadarkan Belinda sampai dokter keluarga tiba.

“Apa yang terjadi dengan putri kita ? Bukankah kamu bilang Linda ke kantor Andra ?” tanya Zion bingung.

Zahra menggelengkan kepalanya, dia bahkan tidak tahu apa yang terjadi dengan Belinda. Tak lama dokter keluarga tiba, Zahra menyingkir membiarkan dokter memeriksa putrinya.

“Bagaimana keadaan putri om, Deo ?” tanya Zion kepada Deo yang memeriksa keadaan Belinda.

“Om, sebaiknya Linda di bawa kerumah sakit. Deo akan meminta rekan Deo itu siaga disana, karena ini bukan ahli Deo..”

“Ada apa, Deo ?? Katakan Linda, kenapa ???” seru Zahra khawatir.

“Maaf tante, nanti biar rekan Deo yang menjelaskannya,” sahut Deo.

“Ayo, kita kerumah sakit !” seru Zion langsung membopong tubuh Belinda. Deo dan Zahra mengikuti dari belakang. Deo menghubungi rekannya untuk bersiap karena ada saudaranya yang akan datang untuk melakukan pemeriksaan.

Mobil yang membawa Zion dan keluarga kecilnya meninggalkan halaman rumah menuju rumah sakit. Deo menyusul mobil mereka dari belakang dengan helaan nafas kasar.

“Hufffttt…. Apa Zaree mengetahui hal ini ?” ucapnya sambil menatap jalan yang mulai ramai.

Setibanya di rumah sakit, Zion kembali membopong tubuh putrinya. Ternyata perawat sudah menunggu disana sehingga Zion tak harus lelah membawa tubuh putrinya. Brankar didorong ke ruangan dokter kandungan, Zahra ikut masuk menemani putrinya tanpa melihat dimana perawat membawa putrinya berbeda dengan Zion sangat terkejut setelah dirinya melihat papan nama ruangan itu.

“A–ada apa, ke-kenapa Linda dibawa ke ruangan dokter kandungan ?” ucap Zion. bingung. Saat melihat kedatangan Deo, Zion langsung memberikan pertanyaan beruntun membuat Deo akhirnya mengatakan kecurigaannya.

“Linda hamil, om..”

“Ha–hamil ???”.

*

*

*

*

Andra dan keluarga kecilnya tiba di mansion. Mereka mendapati keberadaan Zion yang menatap Andra dan Zareena dengan wajah memerah. 

Zareena  tak ingin putranya mendengarkan keributan, meminta Elvano untuk mencari Bibi Ija.

“Sayang, kamu cari bibi ya. Buat nemenin kamu mandi..”

“Baik mommy…”. Elvano yang paham langsung mencari keberadaan Bibi Ija. Setelah kepergian Elvano, Zareena menanyakan kedatangan Zion.

“Ada apa papa datang kesini ? Bukankah sudah jelas kami menolak Linda untuk tinggal disini !” seru Andra tegas.

Mendengar penolakan Andra membuat Zion naik pit4m. Dia melemparkan kertas dihadapan Andra dan Zareena.

Wanita hamil itu meraih kertas yang ada di lantai. Saat melihat isi dari kertas itu, tubuh Zareena menegang. Andra penasaran dia merebut kertas itu dan membaca isinya. Berbeda ekspresi dengan istrinya, Andra menatap Zion dengan tatapan datar.

“Saya tidak pernah menyentuh, putri anda !!” tegas Andra datar.

“Itu sudah jelas, jika kamu melakukan hal keji kepada putriku, Andra !!” bentak Zion tak terima jika Andra mengatakan tidak menyentuh Belinda.

“Ditambah kalian pernah pergi ke luar kota. Tidak mungkin kalian tidak melakukan hal itu disana !” seru Zion.

“Lalu papa ingin apa ?” kali ini Zareena memberanikan diri untuk bersuara setelah lama diam.

“Papa mau kamu berbagi suami dengan Linda ! Bagaimanapun juga, Linda juga mengandung anak Andra !!”

Zareena mengepalkan kedua tangannya. Andra takut terjadi sesuatu dengan istrinya sehingga dia membawa Zareena untuk ke kamar. Namun, Zareena menepis tangan Andra dengan kuat.

“Sejauh itu perselingkuhan kalian, mas..” lirih Zareena.

Andra menggelengkan kepalanya keras, “ Nggak Zaree. Mas nggak pernah menyentuh Linda !” tegas Andra.

“Kamu harus bertanggung jawab, Andra !! Kamu sudah melukai putriku, kamu harus bertanggung jawab !!” teriak Zion marah.

“ Ayah mana yang terima putrinya di sakiti oleh pria yang di cintainya hingga hamil anaknya !!”.

Nafas Andra naik turun, emosinya dipancing membuat Andra hilang kendali. Ia menatao Zion dengan penuh 4marah.

“AYAH MANA YANG  TEGA MENYAKITI PUTRI KANDUNGNYA DEMI SEORANG PUTRI ANGKAT !!! BAHKAN SEMUA KEBAHAGIAAN PUTRI KANDUNGNYA SIRNA KARENA PUTRI ANGKAT !!” 

“PANTASKAH ANDA DIKATAN PRIA BERTANGGUNG JAWAB ?? BAHKAN ANDA DAN ISTRI ANDA  SENDIRI RELA MENYAKITI HATI PUTRI KANDUNG KALIAN SENDIRI !!” teriak Andra murka.

Zareena dibuat terkejut dengan teriakan 4marah suaminya. Dia tak percaya jika suaminya akan membent4k ayah kandungnya.

Setelah mengatakan hal itu, Andra membawa Zareena ke kamar mereka meninggalkan Zion merasakan hatinya mendidih ulah menantunya.

“ Kamu bisa menolaknya, Andra. Tapi aku tak terima jika putriku dibuang begitu saja,” setelah mengatakan itu, Zion pergi dari mansion Andra. Dia akan memikirkan langkah selanjutnya agar Andra mau bertanggung jawab.

Sedangkan dikamar, Zareena masih saja diam hal itu membuat Andra sangat khawatir.

“Sayang, apa ada yang sakit ? Mas akan memanggilkan dokter !” serunya dan meraih ponselnya untuk menghubungi dokter keluarganya. 

“Tidak usah..” ucap Zareena dingin.

“Sayang …”

“Sudah berapa lama kalian berselingkuh, mas ?” tanya Zareena pelan.

“Mas nggak selingkuh, sayang “ ucap Andra memelas. 

“Jika, mas tidak selingkuh dengan Linda, kenapa dia bisa hamil, mas !! Kalian pergi keluar kota bersama, tidak ada kemungkinan jika kalian tidak tidur sekamar !” sentak Zareena emosi.

Suasana hatinya mempengaruhi hormonnya sehingga Zareena merasakan perutnya kram.

“Ssssstttt…” ringisnya.

“Sayang,...” Andra yang panik langsung menghubungi Cherry. Setelah itu, dia meminta salah satu maid membawakan air putih untuknya.

“Jangan memikirkan hal lain, fokus dengan kehamilanmu, sayang. Aku akan membuktikan kepadamu jika aku tidak pernah menyentuh Linda..”

“Aku mohon percaya sama aku,” 

1
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
next
Heni Mulyani
lanjut
Yuni Anto
next Thor gpl /Angry//Determined//Angry//Determined/
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
next
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
Heni Mulyani
lanjut author
Heni Mulyani
lanjut
DISTYA ANGGRA MELANI
Lnjt up doble
Cindy
lanjut
Cindy
lanjut kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!