NovelToon NovelToon
From Debt Collector To Great Mother

From Debt Collector To Great Mother

Status: tamat
Genre:Fantasi Wanita / Transmigrasi / Slice of Life / Menjadi Pengusaha / Chicklit / Tamat
Popularitas:83.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: Putri Nilam Sari

Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!

"Apa-apaan ini!"

Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pendapat Madam

Daniel memberanikan untuk melangkah, kedua orang tuanya yang terlihat bersedih. "Ayah, ibu..." Panggilnya.

"Ada apa? Kenapa ayah menangis? Apa kaki ayah sakit?" Daniel duduk dan menghadap ke kaki ayahnya, tak lupa melakukan pijitan.

Zian menggeleng, "tidak putraku. Tidak, kaki ayah tidak apa."

"Lalu kenapa ayah menangis?" Sepertinya Daniel masih belum puas dengan jawabannya.

"Kaki ayah hanya sedikit pegal. Dan tiba-tiba kram, jadi ayah terkejut." Jawab Caroline.

"Kalau begitu ayah duduk saja. Tidak perlu bekerja lagi." Ujar Daniel.

"Baiklah." Zian mengacak-acak rambut putranya sembari memberikan senyuman yang menandakan dia baik-baik saja.

****************

"Maafkan aku." Caroline diam sejenak mendengar ucapan maaf itu.

"Maafkan aku, kekalutan ku membuat mu takut dan terluka." Hembusan napas berat terdengar dari Zian. Caroline tidak menyela nya.

"Ketakutan ku, Grace aku...." Caroline memberanikan diri menyentuh pundak Zian.

"Tidak apa. Aku sudah senang kau mengatakan yang sebenarnya. Jujur saja, aku tidak suka dengan kebohongan terlebih yang dipendam. Hal itu akan mengakibatkan gangguan nantinya, tanpa disadari dan sewaktu-waktu bisa meledak." Jelas Caroline.

"Kau tau, apa yang kita alami... Mungkin adalah hal yang berat, setiap keputusan yang kita ambil, entah itu kita pertimbangkan atau tidak. Tapi semua itu tidak perlu lagi diingat-ingat. Semuanya sudah terjadi, dan ya.... Sekarang, kita perlu untuk siap mengatasinya. Kita tidak bisa seperti ini terus-menerus, Daniel sudah memasuki usia sekolah. Dia pastinya bersosialisasi, begitu juga dengan kita nantinya. Yang akan datang ke sekolah menghadiri ini dan itu, sekuat apapun kita berusaha menghindarinya. Jika bertemu bagaimana? Kita harus siap dengan itu."

"Jadi sekarang..... Jangan perlihatkan lagi rasa takut itu. Perlihatkan keberanian mu, sama seperti saat kau menunjukkan nya dengan anak-anak."

"Iya, akan aku lakukan. Maafkan aku, maafkan aku Grace." Caroline menerima pelukan itu, bahu Zian bahkan bergetar karenanya.

'Siapa sebenarnya orang tua Grace ini? Kenapa Zian begitu takut. Apa mereka melakukan kesalahan? Atau ada hal lain seperti masalah restu? Aku tidak punya bantuan ingatan hanya sedikit-sedikit. Tapi apapun itu, yang jelas aku harus menyelesaikan nya.'

"Mau kemana?" Tanya Caroline ketika Zian mengambil tongkatnya dan melangkah keluar.

"Sebentar." Jawab Zian, Caroline hanya mengangkat bahunya dan melirik Ella yang terjaga. Senyuman Caroline langsung tercetak dan dibalas oleh Ella.

"Sudah bangun rupanya." Ella tersenyum dengan pipinya yang mulai gembul.

Suara tongkat kembali terdengar, Caroline langsung menoleh, Zian terlihat kembali dengan kotak yang dikenalinya. "Grace, lanjutkanlah... Aku akan mendukung mu, aku tidak akan takut lagi. Tidak akan, kita hadapi bersama-sama." Caroline langsung tersenyum dan mengangguk.

"Iya."

******************

"Kau tampak berbeda hari ini." Caroline langsung menoleh pada madam.

"Ya madam?"

"Aku melihat kau terlihat berbeda. Wajahmu lebih berseri-seri. Apa ada kabar baik? Kau hamil lagi?" Tanya madam sembari melirik perut Caroline.

"Tidak madam, bukan."

"Lalu? Waktu gajian juga belum. Lalu apa?" Madam terlihat penasaran sekali.

"Aku ingin membuka usaha asesoris sendiri." Ucap Caroline.

"Sungguh? Apa pakaian juga?" Caroline menggeleng.

"Tidak, hanya perhiasan. Itu pun baru mulai. Kalau untuk pakaian tentunya tidak sesederhana itu." Madam mengangguk paham.

"Aku senang mendengarnya. Kau tau, aku melihat sesuatu dalam dirimu. Kau terlihat tidak sesederhana yang aku bayangkan. Seperti.... ada sesuatu dalam dirimu dan itu tidak sembarangan." Jelas Madam.

"Kalau begitu coba madam katakan."

"Aura mu..." Madam menunjuk Caroline sembari memutar jari kelingkingnya.

"Aura mu, terlihat bukan seperti orang biasa. Bahasa yang kau pahami, kemampuan mu. Itu luar biasa, tidak bisa dikatakan hanya kebetulan." Madam memperhatikan Caroline dengan seksama.

"Dan, kalau aku perhatikan lagi wajah mu.... Kau tampak seperti..."

Bersambung......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏

1
Ita Xiaomi
Keren ceritanya. Aku salut ama keluarga kecil Grace/Caroline yg awalnya menderita akhirnya bs bahagia. Keluarga yg penuh kasih sayang, saling menyayangi, giat berusaha dan memiliki anak yg santun. Tq kk ceritanya.
Semangat berkarya. Berkah&Sukses selalu.
Ita Xiaomi
Tq kk ceritanya keren. Ditunggu extra chapter nya.
Lyvia
suwun thor u/ ceritanya berakhir happy, dtunggu cerita2 lainnya, ttp semangat thor 😀
Lyvia: iy thor qjuga masih baca 😃
Tinta Emas: iya kak, tapi masih ada yang on Going.
total 2 replies
Musdalifa Ifa
wah sudah tamat yah, ceritanya bagus 👍
Tinta Emas: terimakasih kakak
total 1 replies
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
cepat bangettt tamat nya
Maria Hedwig Roning
thnks thor...bgus ceritanya
Dewiendahsetiowati: terima kasih untuk ceritanya dan ditunggu karya selanjutnya thor
total 1 replies
Azizah_19077
mau ekstra chapter kak mwuhehe😋
Tinta Emas: boleh kak
total 1 replies
@haerani-d
terimakasih kak sudah menemani hari-hari daku yang mood swing ini, begitu menginspirasi dan memotivasi diri untuk terus berusaha menjadi lebih baik lagi /Drool//Determined/
Tinta Emas: 🥰🥰🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
nacho hong
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘ok
nacho hong
😍😘😍😘😍😘😍😘😍😘
RJ §𝆺𝅥⃝©💜🐑
akhirnya papa nya Gia menerima Zian 😍😍😍
@haerani-d
heh dengar ya papa mertua, Zian mungkin miskin tapi dia adalah seorang pria yang menjadi suami dan ayah yang terbaik untuk putri serta cucu-cucu mu itu /Sly/
Dewiendahsetiowati
akhirnya dengan semua kejadian yang ada menyadarkan Viky
Ita Xiaomi
Selamat ya Zian. Senangnya.
Lyvia
syukurlah akhirnya mertua menerima menantu yg baik
iin marlina
akhirnya
papa Gia melunak
Yunita Widiastuti
akhirnya welcome mantu n mertua saling rukun n sayang .
.☕️
@haerani-d
syukurlah si arogan itu akhirnya luluh juga dengan keteguhan putri dan mantunya, semoga tidak ada syarat serta peraturan yang berlaku diantara mereka, kalau masih ada tinggalin aja Carol pasti nanti ibumu yang akan histeris, sehingga ayahmu nurut /Smug/
Ita Xiaomi
Benar tuh Bu😁
Ita Xiaomi
Berasa bocil Pak Vicky😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!