NovelToon NovelToon
Menaklukan Hati Mertua

Menaklukan Hati Mertua

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Anak Yatim Piatu / Keluarga / Dijodohkan Orang Tua / Pembantu
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Fanie Liem

Jingga Purwati dan Ruben Karindra adalah pasangan yang beda strata sosial, tetapi memiliki ikatan batin yang sangat kuat, jika Jingga berada dalam bahaya, Ruben bisa merasakan tanda bahaya didadanya akan berdenyut ngilu dan sakit, begitu juga Jingga dia bisa merasakan apa yang Ruben rasakan.

Perasan cinta mereka yang kuat terhalang oleh keinginan Bramantyo untuk segera menikahkan Ruben dengan Alisa. Mereka pun menikah secara resmi sedangkan Ruben hanya menikahi Jingga terlebih dulu secara sirih.

Keteguhan hati Jingga Purwati yang mampu mengatasi rasa kecewa pada sikap Ruben yang tidak memberitahukan kepada dirinya bahwa dia sudah menikah lagi dengan pilihan Bramantyo membuat Jiingga memilih memaafkan dan kuat menghadapi tekanan dari sang mertua yang galak dan sering menyiksanya.

Akankah Jingga Purwati dapat menaklukan hati sang mertua?

Ikuti kisah cinta mereka ... !

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fanie Liem, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

10. Arga Vs Ruben.

Arga yang hendak pergi menjumpai klien penting hanya bisa mematung saat dirinya harus bersitatap dengan Ruben diidepan lift lobby utama.

"Kenapa pria brengsek itu ada disini. Apa dia nggak puas dulu merebut apa yang harusnya aku miliki," batin Arga.

Ruben yang melirik kehadiran Arga ada didepannya, dia pun langsung dengan gerakan cepat menghampirinya dengan tatapan elang.

"Hei, kamu tahu dimana istriku?" tanya Ruben.

"Aku tidak tahu, dia tidak terlihat hari ini. Memangnya dia kemana?" tanya Arga.

"Jangan sok tidak tahu deh, awas saja kalau kamu sampai berani untuk menyembunyikan istriku. Ingat aku akan bawa kasus ini kejalur hukum, jika kamu terlibat didalamnya," ancam Ruben.

"Jangan asal menuduh ya! aku benaran tidak tahu dimana istrimu," ucap Arga.

"Aku tidak percaya, cepat katakan dimana kamu sembunyikan istri aku," bentak Ruben sambil menarik kerah kemejanya.

Semua mata karyawan tertuju pada pertikaian mereka.

"Kamu jangan cari ribut dikantorku, kita bicarakan ini diruanganku," titah Arga.

"Oke, dimana saja tempatnya aku sama sekali tidak pernah takut kepadamu," ucap Ruben.

"Aku tidak ingin ribut, mari bicarakan ini baik-baik saja," ucap Arga.

Arga pun dengan segera menarik paksa lengan Ruben menuju ruang kantornya, sementara para karyawan nampak berbisik- bisik mengomentari kejadian itu menjadi buah bibir para karyawan.

Ruangan Arga.

Ruben dengan kasar melepaskan cengkraman dari Arga."Cepat katakan dimana kau sembunyikan istriku, apa diruangan ini?" tanya Ruben.

"Cari saja kalau kau bisa temukan istrimu dalam ruangan ini, maka aku akan kasih 100 juta untukmu,"ucap Arga.

"Istriku bukan mainan, cepat katakan! dimana dia sekarang,"bentak Ruben.

"Sudah kubilang berkali-kali kalau aku tidak tahu dimana istrimu berada, kalau kau tidak percaya cek saja cctv, dia tak hadir hari ini," ucap Arga.

Ruben terkesiap, ia segera menuju ruang Cctv untuk mengecek kebenaran yang dikatakan oleh Arga.

Dibalik layar besar itu benar saja bahwa hari ini istrinya tak terlihat batang hidung-nya.

"Kemana sih dia, kenapa dia hilang. Apa dia masih marah padaku atau ada yang berusaha untuk menyakitinya. Aku tak akan biarkan siapapun yang coba untuk menyakitimu," batin Ruben.

Ruben merasakan ada sesuatu yang tak bisa diungkapkan. Dadanya kini mulai berdenyut ngilu kembali seperti ada sesuatu yang tidak beres pada dirinya.

Sementara itu,

Ruang bawah tanah.

Jingga merasa kelaparan dan keharusan setelah dia mencoba keras untuk kabur dari ruangan tersebut melalui celah mini jendela berlubang empat, namun alhasil dia tak berhasil karena bangku tua itu roboh seketika ketika Jingga berusaha keras untuk keluar dari ruangan tersebut

"Sial, kenapa juga bangku tua ini harus roboh. Padahal aku tidak gendut," umpat Jingga.

Kruyuk..

kruyuk..

Suara bunyi cacing kelaparan dari perut jingga terus bernyanyi riang untuk berdemo kepada pemiliknya yang sampai sudah mau larut malam seperti ini tak diberikan makanan.

"Ya, Allah kuatkan perut keroncongan ini. semoga mas Ruben segera menemukanku disini. Aku yakin dia pasti bisa," batin Jingga.

******

Ruben yang tak berhasil menemukan Jingga dimana pun hanya bisa membuang napas secara kasar.

"Sayang, kamu dimana sih. Aku sudah cari kamu dikantor, dikosan lama kami, bahkan aku sekarang menuju kepanti asuhan.

Rembulan Kasih.

"Nak Ruben, tumben sekali datang tengah malam kemari, ada yang terjadi?" tanya seruni.

Mata Ruben mendelik." Aku mau bertemu dengan Jingga. Apa dia ada disini, bu?"

Seruni membulatkan mata." bukankah dia ada dimansion kamu?"

"Aku sudah mencari dia kemana-mana, bu. Tapi dia seperti ditelan oleh bumi," ucap Ruben.

"Dia hilang? Lebih baik kamu lapor saja pada polisi," ucap Seruni.

"Belum 24 jam, bu. Kalau begitu aku pamit dulu," pamit Ruben sambil menyalami tangan.

"Ya, nak. Hati-hati. Tapi jangan lupa kabari Ibu, jika sudah menemukan Jingga," ucap Seruni.

"Ya, bu. Pasti kukabari," ucap Ruben.

******

Ruben melirik tajam ke arah jam tangan,

Ruben menghela napas panjang sambil mendongakkan kepala, memtuskan untuk pulang dan beristirahat sejenak sebelum besok ia akan mendatangi kantor polisi.

Brmm.. Brmmmm...

Setibanya di mansion Karindra,

Ruben langsung mengucurkan keran air dan membersihkan seluruh dirinya di musola mini milik kediaman Karindra, ia pun segera bersujud dan menarik doa

"Ya Allah yang mahabesar dan maha pengasih. Ampunilah hambamu ini yang penuh dosa. Berikan petunjukMu dimana jingga berada. Aku sudah mencarinya kemana-mama, tapi sampai sekarang dia belum bisa kutemukan. Hanya kepadaMu kuberserah. Amin."

Panjatan doa-doa dan kesedihan pun terpancar. Ruben tak kuasa meneteskan bulir bening yang mengalir dipelupuk matanya.

****

Sementara itu Jingga pun sama dengan Ruben, ia terus memanjatkan doa hingga rasa haus dan lapar pun sudah tak terasa lagi. Kekuatan doa yang Jingga dan Ruben naikan dengan penuh rasa syukur didengar oleh semesta.

Ruben yang baru saja selesai berdoa, ia mendengar perbincangan antara adik dan Alisa.

"Kak, kalau si jingga mati diruangan itu apa mayatnya tidak akan busuk?" tanya Kiara.

"Kalau dia memang sudah mati, ya kita kubur lah. Kalau sampai bau busuknya tercium sampai sini kan bisa gawat," ucap Alisa.

Brak!!

[pintu terbuka]

"Jadi kalian berdua yang sembunyikan jingga! Cepat katakan dia dimana atau aku lapor kalian berdua kepolisi atas tuduhan penculikan," ancam Ruben.

"Kakak salah dengar kali, aku nggak bicara apapun soal Jingga. Kita lagi bicarain film korea," ucap Kiara.

"Jangan bohongi kakak lagi! sudah jelas tadi aku dengar kalian berbicara tentang Jingga. Cepat katakan!" titah Ruben.

"Iya-iya, kita bicara. Istri sirihmu ada diruang bawah tanah," ucap Alisa.

"Ih, Kak Alisa ngapain sih pakai dikasih tahu segala,"ucap Kiara.

"Sudahlah, kiara ...! Biarkan saja dulu," ucap Alisa.

Ruben terkesiap menuju ruang bawah tanah, sementara Alisa dan Kiara masih terus berdebat.

"Aku tahu kakak pasti punya rencana lain ya?" tanya Kiara.

"Tentu saja, tapi kali ini kita akan main cantik," ucap Alisa.

Kiara mengangguk." aku mengerti."

Sementara itu Ruben mengambil kunci cadangan bawah tanah daj berlari cepar kearaha ruang bawah tanah

Klik!

(Pintu terbuka)

Ruben melihat Jingga tak berdaya sedang berbaring memejamkan matanya

"Bangun ....! maafkan aku telat untuk bisa menolongmu," ucap Ruben sambil menepuk pipinya dengan lembut.

Jingga menggeliat," mas Ruben?"

"Iya, ini aku. Maafkan aku yang telat," ucap Ruben sambil memeluk Jingga.

"Sudahlah yang penting mas Ruben bisa tahu aku ada disini," ucap Jingga.

"Aku sudah mencari kamu kemana-mana, tapi tidak menemukanmu, lalu aku berdoa kepada Allah supaya bisa menemukan keberadaanMu," ucap Ruben.

"Masyaallah, kuasa Allah memang hebat. Terima kasih ya, mas," ucap Jingga.

"Kembali kasih, sayang ...."

TBC

(To Be Continued)

1
Lukas
thor jangan hiatus dong...
buat cerita baru lagi ajah..
Nila
ya kok tamat si thor.??
ndrew's
happy ending , thor...
Zyuichee
seruuu semangatt author
ndrew's
lanjut thor...
Miu Nih.
HEII?!! 😱😱
Volis
Kakak pakai nama Ruben, aku jadi kepikirannya Ruben Onsu 🤭
Volis: Bukan sih
范妮: apa Kaka fans kak Ruben Onsu hehe
total 3 replies
Volis
Tuh kan
范妮: Jangan lupa saling follow ya
total 1 replies
Volis
Yang di tolong mungkin Jingga
Volis
Udah mampir ya kak~
范妮: maksih banyak kak
total 1 replies
ndrew's
ayo kiara rebut lagi dong
Alex
dugaan kiara bener emang si pria topeng itu arga
Miu Nih.
ikut degdegan ikut degdegaann 😖😖 siapa dia siapa diaaa...
Miu Nih.
terlalu pede ini ibu iren,, dia nggak ngerasain perasaan putrinya 🥺🥺
Alex
si Arga pria asing itu ya thor
juju
percuma tidak akan d makan
Alex
harusnya tidak perlu kasih tau jingga itu anaknya karna ibu macem apa yang tega ningalin anaknya dengan alesan ekonomi.
ndrew's
siapa sosok mistsrius itu thor ?
kok bisa Alisa melakukan hal bodoh
Miu Nih.
Good Ruben. jaga komitmen itu ya /Determined/
Miu Nih.
obat pencakar? 🤣 boleh juga, biar dicakar sekalian itu sampe bengk4k 🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!