NovelToon NovelToon
PENCULIKKU, CINTA MATIKU

PENCULIKKU, CINTA MATIKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Duniahiburan / Mafia / Sistem / Fantasi Wanita / Rebirth For Love
Popularitas:965
Nilai: 5
Nama Author: CACASTAR

Bram, lelaki yang berperawakan tinggi besar, berwajah dingin, yang berprofesi sebagai penculik orang-orang yang akan memberi imbalan besar untuk tawanan orang yang diculiknya kali ini harus mengalah dengan perasaan cintanya.Ia jatuh cinta dan bergelora dengan tawanannya. Alih-alih menyakiti dan menjadikan tawanannya takut atas kesadisan. Dia malah jatuh cinta dan menodai tawanannya atas nama nafsunya. Ia mengulur waktu agar Belinda tetap jadi sandranya. walaupun harus mengembalikan uang imbalannya dan ancaman dari pembunuh bayaran ketiga, dia tidak peduli. malam itu dia menodai Belinda.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CACASTAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CIUMAN PAGI

"Mmmmm...aahhhmmm"...

Saayangggg...Belinda mengetuk-ngetuk tangan Bram dengan jarinya. Dia ingin Bram menyudahinya. Dia mulai kewalahan. Dia yang memulai, tapi dia pula yang kewalahan. Bram masih belum puas menciuminya. Dia menggit-gigit lembut bibir Belinda.

"Mmmm...tunggu sayanggg..mmmm.ngggnnng.."

"Dia mencoba membalas ucapan lirih Belinda.."

Belinda akhirnya pasrah, dia melingkarkan tangannya ke atas leher Bram.

Bram menyudahinya dengan mengecup kening Belinda.

Mereka menyudahi ciuman itu karena sudah setengah jam mereka habiskan untuk saling menjelajah bibir dan lidah masing-masing, mencoba meresapi, susunan gigi, lidah masing-masing yang bertaut, bibirnya yang basah oleh sentuhan bibir masing-masing, dan pada akhirnya air ludah yang tertahan di kerongkongan menyatu di mulut mereka berdua. Aroma mulut mereka yang menyatu. Bram menghisab aroma cerry pada mulut Belinda, dan Belinda pun menghisab aroma rokok dari mulut Bram.

Ciuman pagi ini begitu indah.

Belinda mengusap bibirnya yang basah.

Belinda ingin mengulanginya lagi nanti, nanti, dan nanti.

Bram masih merasakan sensasi ciuman tadi dengan mengusap-mengusap kepala Belinda.

Dia memandangi wajah Belinda.

Belinda bagaikan magnet yang menghipnotis Bram sehingga Bram lupa daratan.

Bram dimabuk cinta.

Bram menjadi gila.

Bram tak terarah lagi.

Bram kehilangan jati diri

Bram mabuk kepayang.

Belum lagi habis rasa enak yang dirasanya empat kali berturut-turut dengan Belinda, sekarang ditambah lagi dengan ciuman tadi.

besok, besok apalagi sensasi yang mereka lakukan.

Gadis ini benar-benar, saat tegang dan panik, dia sempatnya-sempatnya menciumiku, aku sudah buntu pikiran dia malah main-main di loteng, aku pusing memikirkannya, dia malah menghadiahiku ciuman.

"Kamu di loteng tadi sedang apa?"

Bram duduk di bangku dekat tempat tidur.

"Aku tadi penasaran ada apa di loteng, aku lihat di sana ada banyak benda, aku membongkarnya, ada foto-foto, ada lukisan, ada mainan, sepertinya dulu di sini ada yang tinggal".

"Entahlah"

"Dari awal tempat ini sudah kosong".

"Tapi ada benda-benda itu di sini, itu punya siapa?"

"Entahlah."

"Nanti kita ke atas lagi yah, berdua tapi.."

"Iyaa."

"Nanti kita lihat bendanya kembali, yah."

"Iya."

"Kamu dari tadi sudah di loteng?"

"Iyaaahh, aku melihat kamu tidur di sofa, aku bangunkan, kamu tidak bangun."

"Aku bosan, aku keluar, mereka juga pada tidur."

"Dasar!"

"Kaki tangan tidak bisa diandalkan, katanya tidak tidur, malah dia tidur"

"Sttttf!"

Pengawalnya ada yg ngorok kencang sekali tadi, haahaaaa!!!"

"Ahaaahaaa!!!!"

Bram membalas lelucon Belinda tadi dengan tertawa palsu.

Ia tidak mau gadis itu merasa leluconnya tidak ditanggapi.

Bram melihat ke arah Belinda.

Asalkan Belinda tidak kenapa-kenapa baginya lebih dari cukup.

Aahhh, badannya jadi pegal lagi, setelah setengah berlari menyusuri hutan mencari Belinda.

"Nanti ada yang mau ke kota membeli makanan dan persediaan lainnya, kamu mau apa?"

"Aku mau pembalut, seharusnya ini sudah jadwal aku menstruasi. Aku kan sudah 20 hari bersama kamu."

"Loh, trus?"

"Memangnya kamu tidak tahu Bram?"

"Tidak."

"Kalau seorang perempuan berhubungan dengan lelaki dia bisa saja hamil."

"Tapiii"

Tapi aku berdarah Bram, aku mengeluarkan darah di sini" Belinda menunjuk bagian vitalnya. Kamu juga tidak pakai pengaman, bukan!"

"Trus?"

"Harusnya ini sudah siklus menstruasi."

"Ya, lalu?"

"Kalau aku tidak dapat menstruasi berarti aku hamil."

"Hahh, hamil?"

Belum habis dia mencerna penjelasan Belinda, dia dikejutkan dengan perkataan Belinda tentang kemungkinan dirinya bisa hamil.

Hal diluar dugaannya. Sesuatu yang di luar rencana.

"Kamu tahu dari mana hal ini?"

"Itu pengetahuan yang diajarkan di bangku sekolah Bram.

"Damammm,,, aku kan sekolah hanya sampai Primary School ."

"Mana paham aku masalah itu."

1
BX_blue
Kreatif banget!
Achewalt
Tidak terlupakan
LaConstieConsti
Nambah lagi kegilaan sama penulis ini!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!