Aku Kinasih

Pagi yang cerah dihari libur ,,Kinasih , Ayah dan Gazali, siap siap ke kota tempat ibu seren tinggal,,dengan menaiki travel yang jarak tempuh nya sekitar 2 (dua) atau 3 (tiga) jam dari rumah Kinasih.

Diperjalanan Kinasih dan Gazali sangat bahagia sambil melihat pemandangan dari jendela mobil, sedangkan ayah Kinasih masih melamun memikirkan diri nya sendiri karena sebenarnya ayah Kinasih tidak ada perasaan untuk ibu seren ,,tetapi karena ibu seren sayang sama Kinasih dan Gazali, maka nya ayah Kinasih berusaha untuk menyukai ibu seren.

Setelah 3 (tiga) jam perjalanan menuju ke rumah ibu seren sampai lah mereka, keluar lah ayah , Kinasih dan Gazali dari mobil,, ayah menggendong Gazali dan sambil menggandeng tangan Kinasih.

Di rumah ibu seren , disambut lah Kinasih , ayah dan Gazali oleh keluarga ibu seren, orang tua adek beradik dan ibu seren sendiri , adek beradik ibu seren ada 4 (empat) orang dan ibu seren adalah anak yang tertua di keluarga itu.

Makan siang dan kue kue sudah di hidang kan oleh keluarga ibu seren, Ayah ibu seren adalah termasuk orang yang disegani dikampung itu, dengan sangat bijak ayah ibu menceritakan tentang keadaan ibu seren dan keluarga nya.

Ibu sudah berumur lebih 42 (empat puluh dua) tahun belum pernah menikah , sedangkan adek adek ibu seren sudah menikah semuanya dan sudah punya anak,

Begitu pun dengan ayah Kinasih , iya menceritakan kondisinya dengan anak anak nya, yang sudah hampir 3 (tiga) tahun menduda.

Ayahnya ibu seren setuju dengan Rian ayah Kinasih karena menurut ayah nya ibu seren kalau Rian adalah laki laki yang baik dan sangat cocok untuk anaknya yang masih gadis walaupun umur nya sudah berumur kepala empat.

Karena selama ini ayah nya ibu seren sangat khawatir dengan ibu seren tidak pernah suka dengan laki laki yang sudah di jodohkan dan dicarikan oleh Ayah dan adek adek nya untuk menjadi suami ibu seren.

Dengan Rian ayah Kinasih lah baru ibu seren suka,

walaupun dengan membawa 2 (dua) orang anak. Tapi ada 2 (dua) orang adek ibu seren yang tidak suka dengan ayah Kinasih, mungkin karena mereka bekerja di instansi pemerintah di daerah mereka.

Dan ibu seren adalah guru , sedangkan ayah Kinasih hanya bekerja di perusahaan dan sudah mempunyai 2 (dua) orang anak, itulah yang menyebabkan 2 (dua) orang adek ibu seren tidak menyukai Rian Ayah nya Kinasih.

Didalam hati ayah Kinasih berkecamuk melihat gersik tubuh adek ibu seren , tetapi karena melihat Ayah , ibu dan adek ibu seren yang satu lagi sangat welcome dengan keluarga Kinasih, Apalagi ayah nya ibu seren sangat bahagia melihat Anak nya yang akan segera menikah.

Kemudian hari sudah sore, pamit lah pulang Kinasih , ayah dan Gazali ke keluarga ibu seren , datang lah ibu seren ke Kinasih dan Gazali sambil memberi uang untuk jajan, Kinasih dan Gazali sangat senang tetapi ayah Kinasih berusaha untuk

menolak , namun akhir nya ayah Kinasih diam saja.

Dipeluk lah Kinasih dan Gazali oleh ibu seren ,,ayah kinasih sangat bahagia melihat keakraban anak anaknya bernama ibu seren,

Meluncurlah travel ke kota rumah nya Kinasih, sampai lah mereka pukul 20.30 Wib malam.

2 (dua) bulan sudah berlalu, akhir nya ayah Kinasih dan ibu Seren sampailah di hari pernikahan mereka, pernikahan mereka diadakan di rumah ibu seren, tidak pesta cuma doa dan makan bersama.

Dihadiri oleh 2 (dua) belah keluarga, saudara dari pihak ayah Kinasih dan ibu seren serta teman teman dari ayah kinasih dan ibu seren.

Setelah mereka menikah, ibu seren tetapi tinggal di kota tempat kelahiran ibu seren karena ibu seren adalah guru SMA negeri di kota itu.

Sedangkan Kinasih, ayah dan Gazali tetap tinggal di rumah mereka, setiap akhir pekan,,ayah Kinasih pulang ke rumah ibu seren , kadang kadang ibu seren yang ke rumah ayah Kinasih tetapi lebih sering ayah Kinasih yang ke rumah ibu seren

Setelah beberapa bulan mereka LDR-an, ibu seren mengajak Kinasih untuk tinggal di rumah ibu seren , awalnya Kinasih tidak mau untuk tinggal di rumah ibu seren, tetapi lama kelamaan luluh lah hati Kinasih , dan akhirnya Kinasih diantar oleh ayah dan Gazali ke rumah ibu seren setelah ayah Kinasih mengurus surat pindah sekolah Kinasih.

Kinasih tinggal di rumah ibu seren , Kinasih sangat bahagia karena selama ini semenjak ibu nya meninggal Kinasih tidak pernah lagi mendapatkan kasih sayang seorang ibu terhadap nya,

2 (dua) bulan sudah dilewati oleh Kinasih hidup bersama ibu seren, sekolah Kinasih tidak jauh dari rumah mereka, waktu menunjukkan pukul 02.30 Wib lonceng sekolah berbunyi, keluar lah anak anak sekolah, Kinasih berjalan menuju rumah nya , sesampai di rumah, Kinasih mengganti baju sekolah, lalu membersihkan kamar, menyapu serta mencuci piring kotor.

Setiap hari Kinasih selalu membantu pekerjaan di rumah, jam menunjukkan pukul 16.00 pulang lah ibu seren dari sekolah, ibu seren melihat Kinasih tertidur di ruangan tamu sambil memegang sapu, tiba tiba ibu seren teriak memanggil nama " Kinasih Kinasih kamu tertidur, ruangan tamu belum selesai disapu, cepat selesai kan nyapu nya ".

Terkejut lah Kinasih mendengar kan suara teriakan ibu seren , suara ibu seren cukup lumayan besar,

Kemudian Kinasih menjawab dengan suara lembut kepada ibu seren, " Iya Bu, maaf tadi Kinasih ketiduran', kemudian di salami lah oleh Kinasih tangan ibu seren, tetapi muka ibu seren tetapi tidak enak dilihat oleh Kinasih.

Lalu bergegas oleh Kinasih melanjutkan menyapu ruangan tamu yang belum selesai ,,Kinasih berfikir mungkin ibu seren lagi kecapean, sambil meneteskan air mata dan mengusap air mata dengan lengan baju Kinasih.

Ibu seren yang langsung menuju kamarnya dan menutup pintu kamar dengan kencang sehingga bunyi pintu sangat keras, terkejut lah Kinasih sambil mengusap dada nya Kinasih.

Setelah malam tiba ibu seren belum juga keluar dari kamar, Kinasih bertanya didalam hati ada apa dengan ibu seren, Kinasih sudah mulai lapar dan mau makan, biasanya ibu seren yang masak sehabis pulang sekolah.

Kemudian Kinasih menuju dapur dan dilihatnya ada telor , Kinasih masak goreng telor dan langsung makan malam, Kinasih ingat sama ibu seren tetapi kinasih takut nanti ibu seren marah kepada Kinasih kalau di panggil panggil dari luar kamar.,

Setelah larut malam, akhirnya ibu seren keluar dari kamarnya dan langsung masak dadar telur Karena hanya itu yang tersedia di rumahnya ,,,

Kinasih yang masih takut melihat ibu seren hanya diam kemudian masuk kamar, dan langsung Kinasih tertidur dengan perasaan hati yang tidak enak dengan ibu sambung nya itu.