NovelToon NovelToon
The Kings And The Woman

The Kings And The Woman

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Time Travel / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Lilly✨

Ribuan lembar di Papirus,ribuan kata kata cinta yang aku hanturkan Tidak cukup mendeskripsikan Aku mencintaimu.

"Aku tidak pernah bisa menaklukkan rindu ini."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilly✨, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Kairo, Mesir – Apartemen Elias

Selena berdiri di balkon apartemen Elias, memandang kota Kairo yang berkilauan di bawah cahaya lampu-lampu jalan. Angin malam bertiup lembut, membawa aroma khas rempah dan debu dari kota tua.

Di belakangnya, Elias keluar dari dapur dengan dua cangkir teh hangat. “Aku tidak menyangka kau akan setuju untuk menginap di sini,” ujarnya sambil menyerahkan cangkirnya pada Selena.

Selena menerima teh itu dan menyesapnya perlahan. “Aku hanya tidak ingin sendirian di kamar rumah sakit. Lagipula, kau benar. Aku sudah lama tidak berjalan-jalan di Mesir.”

Elias menyandarkan diri ke pagar balkon, menatap Selena dengan ekspresi sedikit ragu. “kau masih belum memberitahu kan keluarga mu mengenai penyakit mu.."kata Elias.

Selena terdiam, jemarinya menggenggam cangkir teh dengan erat. Uap hangat mengepul di udara malam, tapi hawa dingin yang menjalar di hatinya tak juga sirna.

“Ayolah...aku sedang dalam pemulihan... lagian aku tidak seperti akan mati."kata selena menyenggol lengan elias.

"hm."

"Besok pagi,ikut aku melihat Mesir... Bagaimana?."kata Elias menggandeng bahu Selena

"..... perasaan aku sudah melihat Mesir."kata nya,

"Oh ayolah...di Mesir kau hanya melihat rumah sakit saja,ayo ikuti aku besok,aku akan menceritakan banyak sejarah Mesir!."dia menunjuk ke arah kota kairo.

Selena menghela nafas nya seperti sudah lelah menghadapi sikap Elias.

Mau bagaimana lagi ,dia harus menerimanya.

Keesokan harinya, di bawah sinar mentari yang menyelimuti Kairo dengan keemasannya, Elias mengajak Selena berkeliling. Mereka berjalan menyusuri jalanan tua yang dipenuhi bangunan bersejarah.

Perhentian pertama mereka adalah Kuil Karnak, tempat yang pernah menjadi pusat ibadah terbesar di Mesir kuno. Pilar-pilar raksasa berdiri menjulang di bawah rembulan, dan di kejauhan, reruntuhan kolosal terlihat masih menyimpan sisa kejayaan.

Elias berjalan lebih dulu, lalu menoleh ke arah Selena yang memandangi relief hieroglif di dinding. “Tempat ini adalah bukti bagaimana Firaun ingin diingat selamanya,” katanya. “Setiap penguasa menambahkan sesuatu di sini. Tapi di antara mereka, Ramses II-lah yang meninggalkan jejak paling kuat.”

Selena menoleh padanya. “Ramses II?”

Elias mengangguk. “Dia memperbesar kuil ini, membangun lebih banyak pilar, dan memastikan namanya terpahat di mana-mana. Firaun lain mungkin ingin dikenang, tapi Ramses ingin menguasai ingatan semua orang.”

Mereka berjalan lebih jauh ke dalam kompleks, melintasi patung-patung kolosal. Elias berhenti di depan salah satu relief yang menggambarkan pertempuran.

“Ini Pertempuran Kadesh,” katanya. “Salah satu pertempuran paling terkenal di dunia kuno.”

Selena memperhatikan relief itu. “kadesh?."

"Ya.perang Bangsa het dengan Mesir."

"Bangsa het!?!."Selena tersentak mendengarnya,elias tertegun dengan ekspresi Selena.

"Itu benar.Perang kadesh adalah perang yang paling terkenal Antara bangsa het dan Mesir.."ujar elias

tatapan Selena menjadi suram dan dia menggertakkan giginya,"siapa?Siapa raja saat pemerintahan het saat perang kadesh?."tanya nya menggertak giginya

Apa?

kenapa dia ingin tahu?

"Bukan nya kau itu sangat suka sejarah.... Bagaimana bisa kau tidak tahu.."dia membalas nya dengan nada kebingungan dan ketidaktahuan.

Selena tersentak dan menghela nafas nya dan berbicara dengan pelan,"Aku Tidak ingat..."kata nya

"... Hattusili. Raja Hattusili adalah raja bangsa het."

Mendengar kalimat itu,Selena Menyentuh dadanya dan merasa sakit

Apakah dia mati?

Dia mati?

Dia mati saat perang kadesh?

Selena menggertak giginya,dia menggenggam bahu elias dan menatap Elias dengan tajam,"Apakah raja Hattusili itu mati? katakan kepada ku? apakah di perang kadesh itu dia mati?."tanya nya dengan tatapan yang begitu putus asa

Apa ini?

Ini benar benar Selena Ravenshire?wajah sedingin es ini, penasihat yang bahkan wajah nya saja sangat sulit untuk dilihat, sekarang -dia seperti putus asa.

Elia menggenggam bahu Selena dan berkata,"Tenang lah! Penyakit mu akan kambuh!."

"Aku tanya! Apakah dia mati!?!."suara yang lantang terdengar dari Selena.

"apa yang-tentu saja dia mati..karena itu perang kadesh di menangkan oleh pihak Mesir.."

Kata kata itu semakin membuat nya sakit,lalu dia menyentuh dadanya, bergumam,"Kenapa? mustahil.."

saat dia ingin terjatuh,elias menahannya, menanyakan keadaan Selena .Tetapi,tidak ada sahutan terdengar.Dia hanya berpikir bagaimana bisa Hattusili mati?kenapa dia bisa melupakan sejarah?

"hm..?."di tengah tengah pemikiran nya,sebuah patung yang terlihat familiar terlihat.

Selena berdiri dan mendorong Elias. Dia berjalan ke arah Piramida lebih tepat nya patung yang terpahat ribuan tahun yang lalu.

empat patung kolosal Ramses II duduk dengan gagah di depan gerbang kuil. Selena menatapnya lama, merasakan sesuatu yang familiar di patung samping besar ramesses II

"Patung ini...Jelaskan ini elias."nada yang dingin dan perintah terdengar.

!!

"Patung ini adalah patung ramesses II dan di sebelahnya adalah selir kesayangan nya,jika kau melihat kuil di sebelahnya,itu semua khusus untuk selir favorit nya."ujar elias menatap bangunan bangunan itu dengan intens

"Patung wanita itu...patung itu siapa?."tunjuk Selena dengan ekspresi wajah yang terkejut.

"Itu... Neferure."

!!

“ dia memastikan istrinya, Neferure juga diabadikan.” Ia menunjuk ke kuil yang lebih kecil di sebelahnya. “Kuil itu didedikasikan untuk Hathor, tapi patung Neferure setinggi Ramses sendiri—sesuatu yang tidak biasa untuk seorang selir kesayangan nya. Dia benar-benar mencintainya.”

"Di buku sejarah tidak ada membahas tentang neferure. Tetapi, Patung nya selalu terpampang.Meskipun dia memiliki banyak selir,hanya neferure seorang yang bisa membuat ramesses II begitu mencintainya."

"Tetapi, ada kutipan di makam nya , tertulis: Saat kau pergi,kau membawa seluruh kehangatan hatiku. entah dia mati atau menghilang, neferure yang tertulis menjadi misteri."kata Elias dengan nada yang tenang

Neferure?!

Itu -Nama ku saat menjelajahi Mesir!?!

Berarti anak kecil waktu itu benar benar menjadi Firaun!?!

apa yang terjadi kepada Hattusili!? tidak! Sebenarnya aku tidak mengubah sejarah! Hanya saja,hati ku sakit sekali ketika hattasuli kalah di Medan perang dan mati!

Aku-aku tidak bisa-!

"Selena?k-kenapa tidak pergi ke lembah raja saja?."ucap elias dengan terbata bata.

Selena Melirik Elias dan berjalan ke depan menuju mobil,Elias terpaku di belakang,"Apa yang kau tunggu?bawa aku ke tempat lain."

Setelah perjalanan panjang, akhirnya mereka tiba di Lembah Para Raja, tempat di mana Ramses II dimakamkan.

1
Tiara Bella
pangeran dr mesin siapa ya....hehehhe
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!