Takdir Adriana

Sudah dua hari daniel di rumah Adriana disana daniel dapat cepat akrab dengan bu Susi,terkadang daniel bermimpi buruk dan hanya bu Susi yang dapat menenangkan Daniel,selama dua hari itu juga papa Daniel Budiyanto tidak pernah menengok Daniel hanya Bi Suti yang di perintah kan menengok Daniel dengan alasan kesibukan..Bi Suti mengirimkan mainan kesukaan Daniel dan beberapa baju,situasi ini membuat Alex dan bu Susi heran kepada papa Daniel,tidak seperduli itu terhadap anak nya,apalagi anak ini mengalami pengalaman tragis...

Akhirnya jasad ketiga korban selesai di autopsi dan akan segera di makam kan,mau tidak mau Daniel harus kembali ke rumah itu,dan bertemu dengan keluarga nya, Daniel nampak terdiam,dia hanya mau di peluk dan di sentuh oleh keluarga ibu Susi..

Saat sedang menunggu jasad datang, Daniel tampak memeluk foto sang Ibu..sambil menangis,anak sekecil ini begitu mengerti dan kehilangan Ibu nya..

"Nak,yang kuat ya, Ibu ada disini,sebentar lagi mereka sampai, Daniel harus kuat ya...ucap bu Susi menenangkan daniel...

"Bu Susi jangan pernah tinggalkan Daniel ya, Daniel tidak mau tinggal dengan orang jahat, Daniel tidak mau terluka seperti Mami, Oma dan opa..lirih Daniel

"Daniel kamu tahu siapa yang sudah melukai ibu mu nak? Tanya Bram

Daniel mengangguk dan menunjuk pada seorang wanita yang berdiri tepat disamping papa nya.

Sedangkan Adriana sedang berada di kamar daniel karena arwah bu Siska meminta Adriana kesana, Adrian di temani Mikeu pun kekamar Daniel berasalan daniel menginginkan kan robot kesayangan nya dan di izinkan oleh papa Daniel...

"Mbak Siska..panggil Ana

"Ana,terima kasih sudah mau menjaga daniel,saya titipkan daniel pada kalian,didalam kotak itu ada beberapa tabungan saya dan aset saya semua sudah atas nama Daniel dan ada surat yang menyatakan Daniel lah pemilik seluruh harta warisan kami,jangan biarkan daniel jatuh ketangan mereka.. Ucap Siska

"Tapi mbak tidak bisa karena semua harus diproses secara hukum mbak..pastinya Daniel harus di serahkan ke ayah kandungnya,karena beliau masih hidup...jawab Ana

"Nanti akan ada pengacara saya,dia akan mengurus semua nya..jawab Siska

"Mbak,apa yang terjadi pada malam itu? Tanya Ana

"Sebelumnya saya akan menceritakan kehidupan rumah tangga ku,dan kenapa kami terbunuh..jawab Siska..

#Pov Siska#

Saya Siska,saya mempunyai suami bernama Budiyanto dan seorang anak bernama Daniel,saya juga mempunyai sahabat bernama Maura,kami bersahabat sejak SMA,dan saya berhubungan dengan mas Budiyanto Saat kuliah,awalnya hubungan kami baik-baik saja..mas Budiyanto bekerja di perusahaan asing bersama Maura,mereka satu kantor namun tidak satu divisi..sedangkan aku melanjutkan bisnis keluarga..aku dan mas Budiyanto akhirnya menikah dan di karuniai anak laki-laki yaitu Daniel dan kehidupan kami sangat bahagia..

Suatu hari mas budi melakukan tugas keluar kota seminggu tetapi mas budi tidak mengatakan jika Maura ikut serta disana,dan entah apa yang terjadi disana,saat pulang dari luar kota Mas Budiyanto berubah,dia sering menghindari kami dan sangat malas,malas bekerja dan sering izin kerja,bila bekerja pun pergi sesuka hati dan pulang juga sama,karena semua ini kinerja mas budi di anggap buruk dan di pecat,selama mas budi menganggur dia jarang keluar rumah hanya menemani Daniel,anehnya mas budi selalu meminta uang dalam jumlah besar katanya untuk membuka usaha,aku pun tanoa curiga memberikan nya,dan yang aneh nya lagi Maura pun ikut berubah jadi dingin dan jarang berkomunikasi dengan ku..

"Mas,kamu cari kerja lagi ya,biar tak bosan di rumah terus..ucap Siska

"Buat apa mas kerja,kan mas sudah buka usaha Cafe mas mau coba jalani itu dulu..jawab budi

"Oh,iya,mas minta uang buat ibuku katanya perlu uang..ucap mas budi

"Loh,mas baru tiga hari yang lalu aku kirim ibu uang 20 juta loh,masa sudah habis lagi..jawab Siska

"Kamu perhitungan sekali Siska,dia itu ibuku, ibumu juga masa untuk orang tua kita kamu perhitungan...tegas budi dengan marah nya.

"Bukan begitu mas tapi baru tiga hari mas uang itu aku kirim..untuk sekarang aku belum bisa kirim mas,karen uang ku juga untuk keperluan Daniel harusnya itu kamu beri kami nafkah ini malah terus aku yang menafkahi mas...jawab Siska

"plak...plak...Budi menampar Siska setelah mendengar ucapan Siska.

Singkat nya pertengkaran sering terjadi dan saat marah tak segan Budi melayangkan pukulan dan tamparan pada Siska,dan tak jarang juga budi melakukannya di hadapan Daniel,daniel juga selalu menjadi sasaran Budi.

Hingga suatu hari terungkap lah jika Budi dan Maura menjalani hubungan terlarang,dan di ketahui oleh orang kantor dan pemilik kantor teman kerja Budi,makanya Budi di pecat sedangkan Maura di pertahankan karena ada beberapa proyek yang di handle oleh Maura, Siska syok mendengar kabar itu dia pun sakit hati dan segera menggugat cerai Budi,sedangkan Budi menolak di ceraikan karena jika cerai dia akan jatuh miskin karena dia itu awalnya bukan orang kaya,karena menikah dengan Siska makanya dia kecipratan kaya,apalagi Siska anak tunggal yang otomatis harta kekayaan orang tua siska jatuh ketangan Siska..kedua orang tua siska pun tahu dan firasat nya mengatakan jika Budi menginginkan harta nya,makan orang tua Siska menemui pengacara kepercayaan papa nya Siska bukan pengacara keluarga,dia merubah semua wasiat dan aset atas nama Daniel,begitu pun siska,dia merubah tabungan dan aset atas nama Daniel dan di kelola oleh pengacara nya itu dan akan di serahkan pada daniel disaat usia Daniel 17 tahun..segala bentuk usaha,seperti Butik,swalayan,dan showrum pun atas nama Daniel untuk sementara di kelola oleh orang kepercayan orang tua siska,orang-orang itu di bayar mahal tiap bulannya dan sudah di sumpah serta perjanjian jika mereka melanggar maka akan di penjara dan seluruh anggota keluarga nya akan menanggung akibat nya..orang-orang kepercayaan orang tua Siska juga orang-orang terpilih dan mengenal dekat Daniel..

Hingga suatu malam kejadian naas itu terjadi,Budi dan siska bertengkar tentang gugatan cerai siska,Budi yang tak mau di cerai memaksa siska untuk mencabut gugatannya dan memaksa siska menerima Maura sebagai madu nya,keterlaluan Budi itu,saat pertengkaran terjadi Maura datang dan menambah suasana semakin panas,siska dan keluarga nya geram bukan Main,maura meminta Siska agar tidak menceraikan Budi dan membagi harta nya jika Siska bersikukuh meminta cerai,karena geram mendengar perkataan Maura membuat orang tua Siska cukup marah dan hendak menampar Maura namun di cegah oleh Budi,entah apa yang terjadi keadaan semakin memanas dan tiba-tiba Maura menusuk siska beberapa kali kemudian Budi menusuk papa nya siska,dan terakhir Maura menusuk mama nya siska mereka di tusuk berkali-kali tanpa mereka sadari daniel melihat semua nya..dia bersembunyi di balik pilar tangga..daniel yang terkejut pun melangkah masuk kekamar dan berpura-pura tidur,saat Maura da Budi pergi barulah daniel keluar dengan tatapan kosong syok dia melangkah keluar dan bertemu Adriana dan yang lainnya.

# pov siska end#

"Begitulah cerita nya,ada CCTV di ruang keluarga, CCTV kecil di selipkan di rak buku,harus nya itu bisa menjadi barang bukti..ucap Siska

"apa yang akan kamu lakukan terhadap Maura dan Budi? Tanya Adriana

"Aku ingin mereka mati di tangan ku,aku tidak mau mereka menganggu Daniel.. Ucap Siska

"Lebih baik serah kan mereka ke polisi,biarkan mereka di penjara,mbak tidak mau kan daniel mengetahui mama nya menjadi seorang monster penuh dendam,biarlah nanti menjadi urusan Daniel biarlah daniel yang menghukum mereka..jawab Ana

"Tapi aku tidak akan mati dengan tenang,aku ingin tenang...ucap Siska

Belum Ana selesai membujuk Tiba-tiba datanglah Budi dan Maura...

"loh Ana mainannya belum ketemu ya? tanya Budi

"Belum om,yang mana sih ini banyak banget..jawab Ana

"itu yang itu dan selimut kesayangan Daniel bawa juga..ucap Budi

Kemudian Ana menyelipkan kotak kedalam selimut dan membawa nya kemudian menyimpannya didalam mobil Dodi..

Pemakaman pun berlangsung Daniel menangis saat satu persatu peti masuk keliang lahat nya,saat Daniel maju dan meminta izin mengumandangkan adzan untuk mama,kakek,dan neneknya semua menitikan airmata nya,anak sekecil itu masih mampu menunjukkan baktinya kepada orang tua nya..

Setelah itu papa nya Daniel membujuk daniel untuk tinggal bersama nya,namun Daniel bersikukuh menolaknya hingga pengacara kepercayaan Siska dan papa nya datang.

"Selamat siang Pak Budi,maaf saya datang kesini untuk menyampaikan perihal wasiat dari ibu Siska selaku Ibu kandung dan Opa, Oma nya Daniel selaku pewaris...ucap pengacara itu.

Budiyanto terheran-heran kenapa pengacara ini yang datang,kenapa bukan pengacara keluarga.

"Mari pak silahkan duduk,jawan Budiyanto

"Nak Daniel lihat Om jaya (pengacara) tidak apa-apa nak,ada bapak polisi dan om,kamu tenang ya..silahkan dari saudari Adriana dan Keluarga untuk menjadi saksi,dan Bapak kepolisian silahkan..ucap pengacara

Semua duduk dengan tidak enak hati,karena mereka harus menyaksikan pembacaan hal ya g sensitif,tapi mau bagaimana lagi karena Daniel ketakutan jadi mereka menemani.

" Begini 1 bulan yang lalu, Ibu siska di temani ayahnya mendatangi saya,beliau ingin memperbaiki surat wasiat nya,serta mengurus perceraian,dengan pak Budi,isi surat wasiat itu adalah...

1.Butik S&D di wariskan kepada. Daniel dan di kelola oleh orang kepercayaan bu siska sekaligus sahabat bu Siska yang bernama INARA,beliau sudah di sumpah disaksikan oleh saya selaku pengacara dan tim penyidik,di sertakan juga surat perjanjian dan pernyataan,silahkan Mbak Inara maju kedepan dan tanda tangani,segala keuntungan dan pendapatan butik tersebut di percaya kan untuk di kelola,setiap bulan harus mengirimkan pendapatanya ke dalam rekening yang tertera atas nama Daniel Wiguna.

Daniel yang nama Inara disebut seketika berdiri dan lari berhambur ke pelukan Inara, Daniel dan Inara menangis sejadi-jadinya, Daniel meluapkan kesedihan nya oada Inara...

Siapakah Inara ini? Dia adalah teman Siska sewaktu kuliah,dia di bantu oleh Siska dalam pengobatan ibunya yang sakit keras kala itu, Siska yang membiayai pengobatan Ibu nya sampai sembuh,maka dari itu Daniel begitu dekat dengan Inara,Inara tentu tahu, Siska berteman dengan Maura dan Siska tahu pengorbanan Siska untuk Maura.

Swalayan tentu untuk Daniel Wiguna sebagai anak kandung dan cucu kandung keluarga Wiguna,Swalayan tersebut di kelola juga oleh karyawan kepercayaan Keluarga Wiguna bernama Benny..Benny adalah anak angkat dari Keluarga Wiguna...

Siapakah Benny? Benny adalah anak angkat keluarga Wiguna,yang di angkat setelah di temukan hampir tidak bernyawa di pinggir jalan,dia di selamatkan oleh papa Siska dan di beri pendidikan yang tinggi, Benny pula yang di percaya menjadi wali dari Daniel Wiguna,sebelum nya Benny pun sudah di sumpah dan dan di berikan surat perjanjian, Benny telah berkeluarga dan mempunyai Anak laki-laki berusia 2 bulan...

Sama saat melihat Inara, Daniel pun berlari ke arah Benny dan menangis sesegukan.. Benny menatap Budiyanto dengan tatapan tajam.

Showroom mobil,juga menjadi milik Daniel karena showroom mobil itu merupakan usaha yang di miliki beberapa orang, Ibu Siska meminta saham atau modalnya di kembalikan saja dan di berikan kepada Daniel,jadi Ibu Siska mengudurkan diri dari kepemilikan showroom itu..dan sudah di setujui oleh rekan bisnis Siska dan pengembalian modal itu sedang diproses..

4.Rumah,yang sekarang di tempati oleh Siska yang menjadi milik Daniel karena memang Ibu Siska membeli rumah ini untuk Daniel.

5,rumah keluarga Wiguna juga milik Daniel,termasuk mobil Opa dan Oma,serta emas dan sejumlah tabungan sudah atas nama Daniel.

6.restaurant yang di kelola oleh pak Budiyanto silahkan menjadi milik pak Budiyanto dengan catatan tidak mengganggu apapun yang sudah milik Daniel.

7.Rumah yang di tempati oleh orang tua Budiyanto menjadi milik pak Budiyanto dan silahkan lanjutkan cicilan nya,beserta mobil..

Karena ibu Siska mengajukan perceraian dengan pak Budi ibu Siska secara otomatis berhenti membiayai seluruh biaya dan kebutuhan keluarga Budiyanto,dari kuliah adik nya,dan sebagainya.

Demikian isi surat wasiat ibu siska,surat ini dibuat secara sadar dan insiatif ibu siska tanpa paksaan pihak mana pun..

"Apa-apaan ini,masa senua di berikan pada Daniel