NovelToon NovelToon
PARASIT

PARASIT

Status: sedang berlangsung
Genre:Dendam Kesumat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:40.6k
Nilai: 5
Nama Author: L-viie Ann

Dikhianati, dibohongi, dan diperalat oleh kekasih, saudara dan juga keluarga. Membuat Celina sadar bahwa kebaikan nya tidak lah berguna.
Menjadi jahat dan kejam rasanya itu lebih baik. Supaya mereka para parasit sadar, bahwa kesabaran seseorang ada batasnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon L-viie Ann, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERJEBAK MASALAH

Syafa Namata memeluk Marcell Siahaan dari belakang, pada saat itu Marcell Siahaan baru saja datang dan langsung duduk menyender di kursi.

Marcell Siahaan memicit pelipisnya, ia mendadak sakit kepala setelah mendapatkan ancaman dari MR A yang tak lain adalah suami Celina .

" Kenapa sayang ?" Bisik Syafa Namata manja, sudah sejak siang tadi Syafa Namata menunggu Marcell Siahaan pulang ke apartment nya.

" Aku pusing, tolong tinggalkan aku sendiri " Pinta Marcell Siahaan . Ia malas untuk melayani Syafa Namata , Apalagi saat ini gadis itu tengah hamil. Rasanya sudah tidak Maknyos seperti dulu dan cenderung becek.

" Kok gitu sih ? Padahal aku ada berita bagus loh untuk kamu"

Marcell Siahaan mengernyitkan keningnya, ia beranjak.

" Berita apa?"

" Tentang suami Celina , rupanya dia adalah kekasihnya Donna. Kau tahu Donna kan? Super model Mega bintang " Syafa Namata menjelaskan disertai senyuman kepuasan.

Marcell Siahaan diam berpikir, Donna ? Model cantik yang pernah ia kontrak selama satu bulan. Hah? Rupanya Andara Pala menyimpan sesuatu yang menarik untuk diulas. Bagaimana jika Celina tahu tentang ini?

Marcell Siahaan tersenyum lebar, jika dia tidak bisa menyentuh Andara Pala . Maka dia akan langsung menyerang Celina .

Gadis itu sangat kuper akan media sosial, dia tidak memiliki akun apapun yang berhubungan dengan medsos. Celina hanya serius dengan berita tentang bisnis.

Oleh sebab itu Marcell Siahaan merasa sangat flat sekali menjalani hubungan dengan Celina .

" Sekarang kita temui suami Celina yang kaya raya itu, kita akan menggunakan hal ini untuk mendapatkan apa yang kita mau" Syafa Namata memberikan ide yang menurut nya sangat bagus.

" Kau jangan gila, kita tidak bisa menyentuh nya sama sekali "

" Kenapa ?"

" Dia adalah MR A, Pemegang saham terbesar di perusahaan keluarga ku. Kalau dia sampai mencabut sahamnya, otomatis keluarga ku semua akan makan tanah"

Syafa Namata mengerjap, dia sungguh tidak tahu mengenai hal tersebut.

" Lalu? Apa yang harus kita lakukan ?" Tanyanya.

" Kita serang Celina , dia pasti akan hancur dan perlahan akan mati mengenaskan "

Syafa Namata tersenyum lebar mendengar ide Marcell Siahaan . Dan ia pun mengangguk setuju.

***

Jam sudah menunjukkan pukul tujuh malam, tapi Andara Pala sama sekali belum juga datang untuk menjemput Celina .

Bayangan berita pagi tadi kembali terlintas, Apakah benar kedatangan Donna hanya untuk menemui Andara Pala ?

Jika betul ? Bisa jadi saat ini kedua sejoli itu sedang melepas rindu. Atau jangan-jangan sedang beradegan panas di ranjang.

AHHH

Celina memejamkan matanya erat-erat, ia berusaha menepis semua pikiran buruk tentang suami nya.

 Tapi jika benar ? Apa yang bisa Celina lakukan ? Menuntut ?? Itu mustahil, secara pernikahan mereka hanya berlandaskan keuntungan masing-masing. Bukan sebab cinta!

Jika semua harus kandas ? Secepat itu kah? Tidak !!! Celina tidak ingin ia menjadi bahan tertawaan keluarga nya jika sampai menjalin hubungan singkat dengan Andara Pala .

Dia harus bisa mempertahankan hubungan ini sampai semua terkendali dalam genggaman.

Celina mengangguk yakin, dia harus melakukan sesuatu. Meskipun dia harus hancur dan malu, dia akan melakukan nya.

Gadis itu bangkit dari duduknya, ia memutuskan untuk pulang ke rumah Andara Pala meskipun tanpa dijemput.

Di tengah perjalanan, telfon Celina berdering. Ada nomor asing tertera di layar ponsel.

" Hallo?" sapa Celina .

" Kamu dimana ?" Pertanyaan yang sangat mendominasi.

" Di dalam taxi "

" Mau kemana ?"

" Pulang !" Jawaban yang sangat singkat.

" Aku kan sudah bilang, tunggu aku jemput ! Paham!!!"

" Ini sudah jam tujuh malam, apakah aku harus menunggu mu sampai besok ?" Balas Celina , entah ia mendapatkan kekuatan dari mana sehingga mampu mengangkat suara lebih tegas dari si penelpon.

Tak ada jawaban, senyap !

" Kita jumpa di rumah !" Tegas Celina karena hanya diam yang didapatkan nya.

" Berhenti disitu !! Aku akan menyusul !!" Akhirnya Andara Pala kembali memberikan perintah tegas.

" Aku sudah ada di depan rumah " Balas Celina .

" Bulsyit !!! Ya udah, tunggu disitu jangan masuk sebelum aku datang "

Celina tidak menjawab, sambungan telepon pun terputus.

Celina keluar dari taxi, setelah membayar ongkos. Dia mengikuti perintah Andara Pala . Menunggu di luar meskipun cuaca sangat dingin sekali.

Andara Pala memacu kuda besinya dengan cepat, jangan sampai kepulangan Celina yang sendirian akan menimbulkan masalah. Karena pasti Opa Ambarita tidak akan tinggal diam.

Tit tittt titit

Ponsel Andara Pala berbunyi, ia melirik sepintas kemudian meraih benda pipih tersebut.

" Hallo " Dengan bantuan handset Andara Pala menerima telepon dari seseorang.

" Sayang, aku nggak bisa pulang... Ban mobil ku kempes " Rengek manja Donna dari seberang.

" Kenapa kau tidak coba telpon bengkel terdekat ?" Balas Andara Pala .

" Udah, tapi masih satu jam lagi. Ini aku sendirian sayang, mana udah malam, sepi nggak ada orang " Alasan Donna merupakan sebuah paksaan.

Andara Pala menghela nafas berat, jika ia acuhkan si Donna. Takutnya terjadi apa-apa sama gadis itu. Tapi bagaimana dengan Celina ?

Baiklah ! Sebentar saja, setelah mengantar Donna pulang barulah dia akan pulang. Itulah rencana darurat yang Andara Pala siapkan. Maka pria itu segera memutar haluan untuk menemui Donna.

Gadis cantik ini tersenyum penuh kemenangan, ban mobil yang sengaja dibuat kempes telah berhasil menarik simpati dari Andara Pala . Setidaknya pria itu tidak pulang malam ini.

Dan hal itu akan membuat prahara kecil dalam rumah tangga nya.

Celina sudah menggigil kedinginan, ia memeluk tubuh nya erat-erat dengan posisi duduk berjongkok.

Sudah lebih dari tiga jam ia menunggu, tapi sang suami belum juga datang.

Celina sudah tidak kuat lagi, ia ambruk dan pingsan sebab kedinginan.

Sadar-sadar Celina sudah berada di dalam kamar, Andara Pala duduk di sampingnya menunggu Celina sadar.

" Dia sudah siuman " Seru seseorang, manik mata Celina bergerak ke sisi yang lain. Seorang pria berdiri di sana, menatap Celina dengan cemas.

" Syukurlah, akhirnya kamu sadar " Ucap Andara Pala .

" Minggir !!!"

Ambarita menarik Andara Pala menjauh dari kasur, kemudian ia duduk sembari membelai lembut wajah Celina .

" Kau baik-baik saja sayang ? Hem??"

Celina tersenyum getir sembari menggerakkan kepalanya sedikit.

" Sayang, lain kali jangan tunggu anak durhaka itu lagi. Langsung saja masuk dan cerita kan sama Opa. Biar Opa hukum dia " Tukas Ambarita dengan kemarahan yang tersisa disertai lirikan tajam kepada cucunya.

Andara Pala tidak mencoba membela diri, karena sadar jika dirinya memang salah. Kalau saja dia tidak menerima ajakan Donna untuk singgah sebentar dan minum kopi, tentu dia tidak akan mendapatkan masalah.

Mengingat kejadian malam tadi, Andara Pala tersulut emosi. Bisa-bisanya Donna menjebaknya. Dia yakin Donna telah mencampurkan sesuatu ke dalam minuman nya sehingga dia tidak sengaja tertidur.

1
Writle 🐢
Jangan salah, sekarang ada ipar adalah maut, hhehe.
Nur Adam
lnjut
Pasrah
bagus Oma harus keras dan cerdas menghadapi wanita iblis itu
Pasrah
cuma di sini yg nulis cerita berbeda dengan yg lain , benar ada yg komen seorang CEO gak bisa menyelesaikan masalah sepele, gimana nanti kalau ada masalah lagi di wanita lain terus bilang hamil apa mau dinikahi juga,ya thor
Pasrah
aduh jgn sampai tergoda lagi dan masuk ke dalam jebakan wanita iblis itu
Pasrah
akhirnya datang juga dewa penyelamat orang yg sangat baik itu
Pasrah
makanya jgn suka mengobral sesuatu yang berharga dalam hidupmu itu
Pasrah
udah di pesan untuk tidak bersentuhan fisik di luar masih aja gak di dengerin,ya orang namanya wanita hati nya baik ya gitu deh
Pasrah
smg kedepannya bisa menjadi kebahagiaan buat mereka berdua dan dokter Andre bisa menemukan pengganti yg lebih baik dari wanita matre dan gak punya perasaan itu
Pasrah
lanjutkan lagi
Pasrah
makanya jaga mulut nya itu di sangka semua wanita sama ya
Pasrah
semoga ketauan belangnya
Pasrah
lanjut lagi
Heri Wibowo
lanjut
Marlina Bachtiar
makjleb tuh 🤣🤣
Marlina Bachtiar
panas tuh Donna 🤣🤣🤣
Abinaya
gak tau rencana Celina apa,semoga gak bikin nyesel aja
Endah Pratiwi Pancasilawati
Andara CEO tapi odob 🤭🤦🤦🤦
Piet Mayong
massa sih seorang ceo g bisa gercep dlm menyelesaikan kasus fitnah murahan ...
"""????""""
SALSA Bila
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!