NovelToon NovelToon
Malam Petaka Party 17 Tahun

Malam Petaka Party 17 Tahun

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Teen School/College / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Persahabatan
Popularitas:37.9k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

"Argggghhh!" suara teriakan kencang yang terdengar.

"Tolong!"

"Lepaskan aku!"

"Jangan aku mohon! jangan!"

Aurora yang terus berteriak memohon ampun saat seorang pria yang tidak tahu siapa menyeretnya memasuki sebuah gudang yang sangat gelap yang membuat Aurora yang tidak tahu siapa itu.

"Tidak!" teriak Aurora dengan sekencang-kencangnya saat merasa sakit di area sensitifnya.

Air matanya yang jatuh saat kehormatannya di renggut paksa. Oleh Pria yang tidak bisa di lihatnya. Pria itu dengan bejat memperkosa gadis 17 tahun itu.

Malam Petaka Party saat merayakan ulang tahun sahabatnya yang membuatnya kehilangan kehormatannya. Pesta yang harusnya penuh dengan kebahagiaan berujung petaka. Kehilangan kehormatan, di temukan mayat dan berurusan dengan Polisi dengan kasus besar dan masa depan yang hancur.

Saksikan penuh dengan misteri di Novel terbaru saya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 10 Zeva dalam bahaya.

"Lepaskan aku! Lepas!" Zeva memberontak ingin minta di lepaskan. Namun pria itu ingin melakukan hal yang kurang ajar kepadanya tidak mungkin melepaskan Zeva begitu saja. Bagi mereka Zeva adalah barang bagus.

"Tolong!" tolong!" tolong!"

Zeva yang berteriak-teriak meminta pertolongan dengan suaranya yang kencang berharap ada yang menolongnya m

"Percuma Nona ingin minta tolong. Tidak akan ada yang dengar," ejek salah seorang yang membelai pipi Zeva dan Zeva yang berusaha menghindar dan semakin Zeva memberontak membuat 3 pria itu semakin menjadi-jadi dan bahkan bleazer yang di kenakan Zeva sudah tertarik saat dia hendak kabur.

Justru dengan penampilan Zeva yang seperti itu yang sedikit terbuka membuat 3 pria bejat itu semakin bernafsu tinggi yang tidak sabaran untuk memakan mangsa mereka.

"Jangan sentuh aku!"

"Lepaskan aku!"

"Lepaskan!" teriak Zeva yang sudah mengeluarkan air matanya.

Zeva yang memberontak membuat tubuh kecilnya di hempaskan di atas pasir 2 pria yang berjongkok di sampingnya memegang kedua tangannya dan satu lagi pria yang berdiri tepat di depannya yang melihat Zeva dengan tatapan nakal yang ingin menyantap mangsa secepat mungkin.

Apa lagi pemberontakan Zeva yang membuat tubuhnya bergerak-gerak seperti ulat keket membuat pria itu semakin bersemangat dan tidak sabaran.

"Ayo cepat lakukan, kita sudah tidak sabar ini! Kita akan gantian setelah ini," ucap pria yang satunya yang berniat ingin memperkosa Zeva. Bukan niat lagi memang akan memperkosa Zeva.

"Tolong aku mohon jangan!" pinta Zeva dengan air matanya yang terus mengalir.

Rasa takut yang di alaminya dan hanya memohon belas kasihan dari orang-orang yang tidak di kenalinnya itu.

"Sudah Nona manis tidak perlu menangis. Ini akan jadi enak kok," sahut pria yang langsung menindih tubuh Zeva yang ingin melakukan aksinya. Zeva yang berusaha menghindari saat Pria itu ingin menempelkan bibirnya pada Rora.

Rora juga mencium bau alkohol dan rasanya ingin muntah dan sekuat tenang Zeva yang memberontak dan menghindar.

Zeva yang berusaha memberontak saat dirinya yang ingin di perkosa 3 pria sekali Gus dan sudah pasrah yang hanya mengepal tangannya yang di cekal dengan kasar.

Saat Zeva melawan dia juga mendapatkan kekerasan berupa pukulan di pipinya. Bukan sekali dan sampai dua kali. Zeva tidak tahu. Nasib apa yang menimpa dirinya yang membuatnya pasrah dalam air matanya yang mengalir saat tubuhnya yang semakin lemah.

Brukkk.

Namun tiba-tiba sebuah kaki melayang ke wajah Pria yang ingin memperkosa Zeva dan membuat Pria itu menghentikan aksinya dengan penuh kemarahan.

"Bajingan!" umpat pria itu.

"Siapa kau beraninya kau mengganggu kesenangan kami.

"Dasar banci yang hanya bisa memaksa wanita. Apa kalian tidak punya uang untuk menyewa psk dan tidak harus memaksa orang yang tidak ingin melayani nafsu bejat kalian," umpat pria itu yang ternyata pria tampan yang pernah bertabrakan dengan Zeva di pesawat.

"Arghhh sial! Kau akan selesai di tangan kami yang sudah berani mengganggu kami," umpat salah seorang dan mereka langsung menyerang pria tersebut.

Akhirnya terjadi baku hantam 3 lawan 1 dan Zeva yang berusaha untuk duduk yang masih ketakutan dengan memeluk kedua lututnya yang bahkan tidak berani melihat perkelahian tersebut.

Pria yang menghentikan pemerkosaan itu sangat hebat yang berhasil melumpuhkan 3 pria itu. Tetapi 3 pria itu punya kesempatan untuk lari dan pria itu tidak bisa mengejar lagi.

"Pengecut!" umpat Pria tersebut dengan mengatur nafasnya yang naik turun dan pria itu yang melihat ke arah Zeva yang langsung menghampiri Zeva dengan wajah pria itu yang tampak iba.

Pria itu yang melihat keadaan Zeva seperti itu langsung berjongkok di depan Zeva.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya pria itu yang ingin menyentuh bahu Zeva.

Namun refleks Zeva menghindar yang sangat takut dengan tubuhnya bergetar dan bahkan tidak berani melihat Pria di depannya. Walaupun dia tahu itu yang menolongnya.

"Jangan takut mereka sudah pergi dan aku tidak jahat. Aku bukan orang jahat dan aku tidak akan melakukan apa-apa," ucap Pria itu dengan lembut yang membuat Zeva perlahan mengangkat kepalanya dan melihat orang yang menolongnya.

Pria itu mengkerutkan dahinya yang merasa tidak asing dengan Zeva.

"Kamu wanita yang ada di pesawat!" pria itu masih mengingat siapa Zeva. Namun Zeva tampak lupa yang bingung dengan pertanyaan dari pria itu.

"Mungkin kamu tidak ingat sudah jangan di pikirkan dan kamu tidak perlu takut. Aku bukan orang jahat," ucap Pria itu dengan lembut dan melihat keadaan Zeva yang seperti itu membuat pria itu membuka jaket yang di kenakannya dan memakaikan pada Zeva yang pakaiannya terbuka sedikit dan Zeva tidak menolak sama sekali.

"Kamu tidak apa-apa?" tanya Pria itu. Zeva menggelengkan kepalanya yang sepertinya memang percaya. Jika pria di depannya itu memang tidak jahat.

"Syukurlah kalau begitu. Jangan takut lagi. Mereka tidak akan mengganggu kamu," ucap Pria itu.

"Ma_ makasih sudah menolongku!" ucap Zeva

"Sama-sama!" jawab Pria.

"Kamu ngapain malam-malam seperti di sini. Ini sudah jam 3 lewat?" tanya.

"Aku sedang mencari kakak ku," jawab Zeva.

"Tapi mungkin dia sudah kembali ke Villa. Aku harus pulang!" Zeva yang buru-buru berdiri yang teringat pada Rora.

"Hey tunggu!" pria itu juga berdiri yang menghentikan Zeva.

"Di mana Villa kamu, biar aku antar," ucap Pria itu. Zeva masih terlihat takut dan bahkan tidak langsung menjawab.

"Aku tidak akan macam-macam. Kamu jangan khawatir. Aku hanya ingin memastikan kamu sampai ke tempat kamu. Agar aku tidak sia-sia menolong kamu. Ini sudah sangat larut dan biasanya banyak orang jahat keluyuran di sini," ucap pria itu meyakinkan Zeva yang memang tujuannya hanya ingin menolong Zeva.

"Aku tinggal di ujung sana!" tunjuk Zeva yang melihat ke ujung dan terdapat lampu yang akhirnya Zeva mengatakan di mana dia tinggal.

"Baiklah! Ayo biar aku antar!" ucap pria itu. Zeva mengangguk yang terlihat percaya.

************

Akhirnya pria yang tidak di kenal Zeva mengantarkan Zeva pulang ke Villa.

"Kamu tinggal di sini?" tanya pria

"Iya kak. Terima kasih sudah mengantarku dengan selamat," ucap Zeva yang merasa lega.

"Sama-sama!" pria itu.

"Kalau begitu aku masuk dulu!" ucap Zeva.

"Tunggu!" pria itu menghentikan Zeva.

"Iya kak kenapa?" tanya Zeva. Pria itu yang meraba-raba saku celananya dan menemukan sesuatu

"Obati luka kamu dengan ini!" pria itu memberikan heandsaples untuk luka di bagian pipi Zeva.

"Ayo ambil!" ucapnya yang melihat Zeva diam saja sampai akhirnya Zeva pun mengambilnya dengan ragu.

"Terima kasih kak...." Zeva yang tidak tahu siapa nama pria itu.

"Askara!" jawab Pria itu yang menyebutkan namanya.

"Kak Askara!" sahut Zeva dengan mengangguk dan tersenyum tipis.

"Nama kamu siapa?" tanya Askara.

"Zeva!" jawab Zeva.

"Zeva!" sahut Askara. Zeva menganggukkan kepalanya.

"Hmmm, ya sudah kak kalau begitu aku masuk dulu," ucap Zeva pamit

Askara mengangguk kepalanya. Askara memastikan Zeva masuk ke dalam Villa.

"Syukurlah dia tidak apa-apa," ucap Askara yang memang lega bisa menolong Zeva dan sekarang membawa Zeva pulang. Setelah wanita yang ditolongnya benar-benar aman. Lalu setelah itu Askara pulang meninggalkan Villa tersebut.

Bersambung

1
Alis Yudha
Luar biasa
Bivendra
duh laras jd nurunin ego bgtu tw askara bs berpaling dgn mudah nya berharap bgt lu ya askara yg gagal move on nyatanya elu yg gx bs move on 🤣🤣🤣🤣
Juni aja
Semoga pengakuan revald di rekam diam²
anak rantau
lanjut kak
anak rantau
lanjut kak, makin seru ceritanya
Bivendra
ya lah dlecehin nya dikamar cm krn ketahuan sm steffie jd mereka d bw k pantai biar aman, krn steffie pergokin ulah reval
dan Rora mulai sadar dgn kata² pelaku saat reval ulang kata² qm sangat cantik Rora
sm. marko reval blg dy sdh mendapatkan rora
Bivendra
smg zeva baik2 aja reval nya jg ter tangkap
Rora dah jd jahat krn terlalu d manja jd mw nya smw hrus bgt perhatian k dy s org jahat sombong mulut pedas mknya jd petaka tuk diri sndri bs nya nyakitin ht org pas d kena baru ngamuk
Iis Dawina
pelakunya reval deh
Bivendra
firman ni lah nuduh smw org tnp bukti
pada gx nyadar sm kelakuan n omongan reval nih
lm bgt lg terungkap
Bivendra
reval tu apa²an sih ud perkoas Rora terus masih mw jg sm zeva jg aneh
Bivendra
s reval itu koq ada dmn² sih
koq gx da pov dy sih
Bivendra
terang aja tebal bs ngmg gt org dy pelakunya
anak rantau
lanjut kak
Bivendra
zavier anaknya Samuel sm vio kan
ainuncepenis: tepat sekali
total 1 replies
Bivendra
tebal kah pelakunya
Bivendra
bnyk teks teki ya
Bivendra
wah wah jd steffie ngambek sm Bryan mknya keluar terus ketemu Rora yg d perkoas, steffie sm Bryan hubungan ud intim bgt lg
Iis Dawina
wah jng" si bryan yg bunuh sm perkosa ya
Bivendra
tggl Brian n reval
ky na sih reval ya krn dy yg pling tenang n merhatiin smwnya
Bivendra
pelakunya tmn² mereka jg krn dy tw Steffi yg mergoki pas lg perkoas Rora mknya gelap mata jd bunuh Steffi
antara Bryan, marko n reval ky na
apa mungkin reval?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!