NovelToon NovelToon
MENGANDUNG BENIH AYAH ANGKAT

MENGANDUNG BENIH AYAH ANGKAT

Status: tamat
Genre:Tamat / berondong / Balas Dendam / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor
Popularitas:422.4k
Nilai: 5
Nama Author: mama reni

Shafira dan Arya sudah lama menjalin hubungan rumah tangga tapi tak kunjung memiliki anak, mereka akhirnya mengadopsi anak perempuan bernama Kinara yang berusia sepuluh tahun.

Delapan tahun hidup dalam sebuah keluarga mereka terhitung harmonis, sampai akhirnya Shafira menyadari bahwa hubungan Arya dan Kinara lebih dari ayah dan anak pada umumnya, kecurigaan itu terbukti saat Shafira mendapati sang suami satu ranjang dengan sang anak angkat.

Rasa sakit hati, membuat Syafira berniat membalas dendam. Dia tak mau terpuruk dengan pengkhianatan sang suami. Dia ingin mengambil alih pimpinan perusahaan. Di bantu seorang pria bernama Garvin. Mampukah Syafira membalas sakit hatinya?

Harap baca setiap bab yang update. Jangan menumpuk bab. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab Sepuluh

Jam sembilan malam, Syafira terbangun. Dia melihat tubuhnya telah diselimuti. Wanita itu berdiri dan melihat Garvin yang duduk di meja makan.

Dengan berjalan pelan, karena kakinya masih terasa sakit, Syafira mendekati Garvin. Dia tersenyum saat sampai dihadapan pria itu.

"Ibu sudah bangun?" tanya Garvin basa basi.

"Bisa tolong antarkan aku ke hotel. Aku mau istirahat," ucap Syafira.

"Makanlah dulu. Nanti aku antar ke hotel. Aku sudah masak buat makan malam kita," balas Garvin.

Syafira melihat di atas meja telah tertata menu ayam goreng, sambal dan sayur bening bayam. Dia menarik kursi dan duduk. Tak enak rasanya harus pergi padahal Garvin telah memasak.

"Seandainya Arya yang melakukan semua ini, pasti aku akan merasa wanita yang paling bahagia," gumam Syafira dalam hatinya. Dia memandangi semua menu di meja sambil melamun.

"Jangan dilihat saja, Bu. Ambillah, dan segera makan. Katanya Ibu mau istirahat," ucap Garvin memecahkan lamunan Syafira.

"Ehhh ... iya. Aku jadi merepotkan kamu," jawab Syafira. Dia lalu mengambil nasi dan lauknya.

"Hanya masakan sederhana saja, kok. Aku tak bisa masak yang istimewa, Bu," balas Garvin.

"Ini sudah sangat enak dan istimewa bagiku. Aku lebih suka masakan rumahan," ucap Syafira.

"Makanlah! Yang banyak, biar kamu kuat menghadapi orang-orang itu. Jangan pernah takut. Bukankah semua milikmu. Mereka yang seharusnya takut denganmu. Ibu harus berani lawan mereka," ucap Garvin, dia mengingatkan kembali jika Syafira jangan pernah takut dengan keluarga Arya.

Syafira memandangi Garvin dengan tersenyum. Dia merasa terharu karena mendapatkan perhatian. Padahal mereka baru kenal. Wanita itu lalu menganggukan kepala tanda setuju dengan ucapannya.

Setelah makan, akhirnya Garvin mengantarkan Syafira ke hotel. Dia meminta wanita itu untuk menyimpan barang berharga dan surat berharga miliknya di bank saja. Besok akan ditemani.

"Jam delapan aku jemput. Kita ke bank dulu buat titipkan semua barang berharga Ibu. Setelah itu baru kita ke kantor Ibu. Malam ini Ibu menginap dulu di sini. Besok sore kita cari apartemen yang penjagaannya ketat dan aman. Jika ada yang mengetuk pintu kamar, sebaiknya Ibu pastikan dulu siapa yang datang sebelum membuka pintunya!" pesan Garvin sebelum meninggalkan Syafira di kamar hotel seorang diri.

Syafira berjalan mendekati jendela kamar, memandangi jalanan. Dia tak tahu, kenapa jalan hidupnya jadi begini.

Syafira berpikir seandainya dia segera memiliki keturunan, mungkin saja sikap Arya dan juga Ibu mertuanya tidak akan seperti ini, dirinya pasti akan sangat dimanja. Mungkin semua ini adalah cobaan yang diberikan Tuhan kepadanya. Dia masih harus sabar menghadapi semua dan yakin kalau semua cobaan ini pasti ada hikmah dibaliknya.

"Bagaimana Tuhan bisa berikan ujian seberat ini padaku yang lemah? Bagaimana Tuhan bisa percaya aku mampu, sedangkan diriku sendiri ragu? Aku benar-benar sampai di titik pasrah, pintaku pun pada Tuhan tidak banyak, sekiranya memang ini sudah jalanku, kuatkan aku pada apa yang telah menjadi takdirku ini," gumam Syafira dengan diri sendiri.

***

Pagi harinya, di rumah kediaman Sayfira, suaminya Arya baru saja bangun. Dia melihat ke samping, Kinara anak angkat sekaligus selingkuhannya itu masih tertidur pulas.

Arya lalu membangunkan wanita itu. Kinara membuka matanya dengan malas.

"Kenapa, Pi? Aku masih ngantuk," ucap Kinara dengan suara serak karena baru bangun tidur.

"Bangunlah! Apa kamu tak masak buat sarapan?" tanya Arya.

"Papi kan tahu jika aku tak bisa masak. Selama ini mami yang masak buat kita," jawab Kinara.

"Apa kita harus beli makan di luar terus? Pemborosan sekali. Kamu itu sudah dewasa, seharusnya belajar memasak!" ucap Arya.

Arya bangun dan berjalan menuju kamar mandi. Setelah itu dia memasuki baju kerjanya. Tanpa bicara dia berjalan keluar kamar. Baru beberapa langkah kaki berjalan, dia berhenti lagi mendengar Kinara memanggil namanya.

"Pi, aku makan apa?" tanya Kinara.

"Pesan saja. Atau makan mie instan. Aku lihat ada mie di lemari," ucap Arya.

"Aku ini sedang hamil, mana mungkin makan mie instan. Tak baik untuk kesehatan bayi ini, Pi," balas Kinara.

"Terserah kamu mau makan apa. Aku harus ke kantor sekarang. Ingin bicara dengan Syafira," ucap Arya.

"Aku tak memiliki uang, Pi."

"Menyusahkan saja," omel Arya. Dia lalu merogoh kantong dan mengambil uang lima puluh ribu selembar dan memberikan pada Kinara.

Gadis itu menerima dengan keheranan uang itu. Dia menatap uang dengan nanar.

"Mana cukup uang segini buat pesan makanan! Paling hanya bisa buat beli sepotong ayam goreng saja," balas Kinara.

"Terserah kau mau beli apa. Mau makan apa. Aku lagi pusing. Beras masih ada, kau bisa masak. Telur juga ada di kulkas, kamu bisa buat dadar telur. Makan saja dengan itu kalau uangnya tak cukup!" ucap Arya.

"Jadi aku harus makan telur saja? Mami saja memberi uang jajanku seratus ribu, tapi Papi hanya lima puluh ribu untuk makan. Dasar pelit!" umpat Kinara dalam hatinya.

Arya lalu berjalan lagi, meninggalkan rumah untuk segera menuju kantor. Dia ingin membujuk Syafira agar tak mempermasalahkan uang yang dia gunakan.

...----------------...

1
Rose 19
terlalu gegabah kamu Fira, seharusnya bawa aset penting mu klo gak ada orang di rmah
Rose 19
anak angkat gak sadar diri,ayah angkatnya gak tau diri.
Maria Magdalena Indarti
karma sdh dituai
Maria Magdalena Indarti
nikmati karma & balasan nya
Maria Magdalena Indarti
anak tak tahu balas Budi. sdh diurus malah selingkuh sm ayah angkat. Tegaaa
Maria Magdalena Indarti
langsung lapor & sita aset2 nya
Maria Magdalena Indarti
suami penipu, serakah, tak punya malu. selingkuh sana sini. parahhhh
Maria Magdalena Indarti
ya ampun suami tak punya malu
Maria Magdalena Indarti
walau galau tak perlu lari ke alkohol Syafira
Maria Magdalena Indarti
suami nebeng aja banyak tingkah.
Libas abis
Maria Magdalena Indarti
ceraikan suami tak tahu diri
Ririn Mutiarini
Mulai menarik ceritanya jd pengen baca lanjutannya sampe selesai nih bikin penasaran 🤔
Nining Chili
👍
Anama 58
Luar biasa
Ila Lee
alhamdulillah habis juga cerita nya thor
Nur Lela
luar biasa
Mama Reni: 🥰🥰🥰🥰🥰
total 1 replies
Rini Musrini
nah looo.... apa kinara selingkuh
Rini Musrini
seru ceritanya penuh dengan drama
Ran's 02
Luar biasa
Ayu galih wulandari
Akhirnya Happy ending ...😘😘😘😘😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!