NovelToon NovelToon
Jerat Cinta Duda Tua

Jerat Cinta Duda Tua

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:595.7k
Nilai: 4.8
Nama Author: Bunda Wia

Novel author ke empat launching 😘( cerita ini hasil karangan othor sendiri ya ). Silahkan mampir kak, jika tidak suka di skip aja ya, jangan kasih rating jelek. Ntar othor ngambek loh 😁.

Jeffander Smith lelaki dewasa dengan status duda kaya raya, tengah jatuh cinta pada gadis belia bernama Queensha Claire. Gadis cantik dan sedikit bar-bar itu telah membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Namun sayang, cinta jeffander bertepuk sebelah tangan. Lalu bagaimana usaha duda tampan itu untuk mendapatkan cinta sang gadis pujaan hatinya. Kepoin yuk kakak-kakak cantik dan ganteng. jangan lupa tinggalkan dukungan agar othor semangat up datenya. Terima kasih.

Happy reading 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda Wia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 10

Keesokan paginya, Queen melakukan tugas paginya dengan memasang wajah cemberut. Ia masih sangat kesal dengan ulah jeff semalam. Sedangkan jeff, si biang masalah justru terlihat biasa saja, ia sama sekali tidak merasa bersalah.

" Kau jangan cemberut terus, bibirmu yang mengerucut seperti itu membuatku ingin sekali melahapnya ", goda Jeff ketika mereka tengah sarapan pagi bersama. Queen yang mendengar godaan dari Jeff segera mengatupkan mulutnya.

" Cih, beraninya hanya dengan gadis kecil sepertiku ", gerutu Queen. Jeff yang mendengar ucapan Queen seketika tertawa terbahak-bahak. Queen yang melihat Jeff tertawa menjadi semakin kesal.

" Kenapa anda tertawa tuan? Tidak ada yang lucu dari perkataan saya ", ucap Queen sambil menatap tajam Jeffander.

" Tentu saja lucu sekali. Kau sebut dirimu tadi apa? Gadis kecil? Coba kau lihat saja dadamu, sudah cukup besar dan menantang. Bahkan sudah sangat siap untuk menyusui bayi besar sepertiku ", jawab Jeff sambil terus tertawa. Queen yang mendengar jawaban frontal dari Jeff langsung membelalakkan matanya. Ia juga reflek menutupi kedua asetnya dengan kedua telapak tangannya.

" Dasar duda tua mesum ", umpat Queen yang segera beranjak dari tempat duduknya. Lama-lama berada di dekat tuan duda gilanya itu, membuat Queen bisa kena serangan darah tinggi.

Queen segera keluar dari mansion Jeff dan berjalan menuju mobil tuannya itu yang terparkir di halaman dengan mulut ngedumel. Sesampainya di dalam mobil, Mark yang melihat Queen sendirian tampak heran.

" Nona Queen, dimana bos Jeff ? ",

" Tuan gilamu itu sudah mati di makan kodok raksasa ", jawab Queen asal. Mark yang mendengar sontak melongo tidak percaya. Belum sempat Mark bertanya lagi, namun Jeff sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil.

" Bos, kau masih hidup ? ", Jeff yang mendengar pertanyaan Mark langsung manatap tajam asisten itu.

" Apa maksudmu Mark ? Kau menyumpahiku mati hah ", kesal Jeff.

" Tadi kata nona Queen, anda sudah mati di makan kodok raksasa ", jawab Mark sambil mengulum senyumnya. Mendengar itu, Jeff langsung menoleh dan menatap tajam ke arah Queensha. Gadis cantik itu bukannya menghindar malah langsung melotot ke arah Jeff tanpa rasa takut.

" Apa ? ",

" Kau sepertinya tidak kapok dengan hukumanmu semalam nona Queen ", ucap Jeff. Kemudian lelaki tampan itu menyeringai mesum ke arah Queen. " Sepertinya.... minum susu segar langsung dari sumbernya akan sangat nikmat sekali ", bisik Jeff sambil melirik ke dada besar Queen.

Melihat ke arah mana tatapan Jeff, membuat Queen beringsut mundur hingga membentur pintu mobil sampingnya. Ia juga langsung menutupi dadanya dengan menggunakan tas miliknya. Mata bulatnya langsung melotot tajam menandakan jika ia siap mencakar wajah tuannya. Melihat sikap waspada Queen, Jeff hanya terkekeh pelan.

" Sungguh menggemaskan ", batin Jeff dengan senyum mesumnya.

🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Setelah tiga puluh menit perjalanan, akhirnya mobil yang di kendarai Mark tiba juga di perusahaan. Queen yang hari ini tidak memiliki jadwal kuliah, di perintahkan Jeff untuk ikut ke perusahaan. Gadis cantik itu terlihat masih sangat kesal. Ia turun dari mobil dan mengikuti Jeff dengan jarak yang cukup jauh. Jeff yang melihat itu tidak mempermasalahkannya sama sekali.

Queen sungguh merasa sangat heran, setelah turun dari mobil, sikap Jeff langsung berubah seratus delapan puluh derajat. Sikap mesum yang selalu ia tampilkan di depan Queen, kini berganti dengan sikap yang terkesan dingin dan datar. Bahkan saat para karyawan menyapanya, Jeff hanya menjawab " Hem ", tanpa senyuman sama sekali.

" Cih sok jaim sekali ", batin Queen mengumpati tuannya.

Setelah tiba di lantai sepuluh, Jeff segera masuk ke dalam ruangannya di ikuti oleh Mark. Sedangkan Queen segera menuju meja kerjanya di samping Helena. Sekretaris tuannya itu sudah datang dan terlihat tengah merapikan berkas. Melihat atasannya datang Helena segera membungkuk memberi hormat.

Setelah Jeff masuk, Helena buru-buru mengambil buku agendanya yang berisi jadwal kerja Jeff seharian ini. Queen yang di tinggal Helena masuk ke dalam ruangan Jeff, tampak menopang dagu sambil memanyunkan bibirnya.

Jika di pikir-pikir, duda tua itu sama sekali tidak membutuhkan tenaganya. Semua pekerjaan Jeff dapat di handle dengan baik oleh Mark dan Helena saja. Bahkan Queen lebih sering menganggur dan mengerjakan hal-hal yang tidak begitu penting.

" Huh, setahun itu kenapa lama sekali. Kalau seperti ini terus aku bisa mati kebosanan ", gumam Queen sambil menghela napas panjang.

Saat dirinya tengah asyik melamun, Queen di kejutkan dengan sapaan seorang wanita cantik.

" Permisi nona, apakah Jeffander ada di dalam ",

Queen yang kaget langsung mendongak menatap wanita cantik yang tengah berdiri di depan meja kerjanya. Wanita itu terlihat sangat seksi dengan gaun biru yang melekat sempurna di tubuhnya. Bahkan buah da danya yang sangat besar itu terlihat menyembul keluar.

" Apa nona sudah membuat janji sebelumnya ", tanya Queen dengan mata yang masih sibuk memandangi wanita di degannya.

Bukannya menjawab, wanita itu malah balik bertanya pada Queen. " Apa kau sekretaris baru Jeff? ",

" Bukan nona, saya asisten junior yang membantu pekerjaan tuan Mark ",

" Oh pantas saja. Perkenalkan namaku Elly, aku adalah calon tunangan Jeffander. Semua karyawan di sini tahu jika kami tengah menjalin hubungan ", ucap wanita bernama Elly tersebut.

" Ohhh ", Queen hanya ber oh ria saja menanggapi ucapan Elly. Entah kenapa mendengar kata calon tunangan membuat Queen merasa sangat kesal. " Cih, dasar buaya darat, sudah mempunyai pacar masih saja sibuk menggodaku ", batinnya menggerutu.

" Baiklah nona, mari saya antar anda ke ruangan tuan Jeff ", ucap Queen yang di angguki Elly.

TOK TOK TOK

" Masuk "

Ceklek

" Tuan Jeff, ada nona Elly yang mencari anda ", Jeff yang mendengar Queen menyebutkan nama Elly langsung mengalihkan perhatiannya dari berkas yang tengah is pegang. Belum sempat jeff menjawab, Elly sudah menyerobot masuk ke dalam.

" Hai Jeff ", sapa Elly sambil berjalan ke arah Jeff. Setelah sampai di dekat Jeff, perempuan cantik itu langsung memeluk Jeff yang tengah duduk di kursi kebesarannya. Queen yang melihat itu tampak kesal dan langsung menutup pintu dengan kasar. Melihat Queen sudah pergi, Jeff langsung menepis tangan Elly.

" Aku sedang sibuk, jangan mengganggu ", jawab Jeff pedas. Elly yang mendapat penolakan dari Jeff tampak mendengus kesal.

" Aku tidak bermaksud mengganggumu Jeff, aku itu kangen sekali sama kamu. Sesampainya di bandara, aku langsung datang kesini. Apa kau tidak merindukanku, kita kan sudah sebulan lebih tidak bertemu ", ucap Elly sambil hendak memeluk Jeff lagi. Dan lagi-lagi Jeff menepisnya.

" Sayangnya aku tidak merindukanmu sama sekali. Jadi cepatlah pergi dari sini ", jawab Jeff datar. Mark dan Helena yang masih berada di dalam ruangan bosnya itu tampak mwngulum senyum mendengar jawaban kejam dari bosnya itu. Namun Elly yang tidak tahu malu itu memang pantas mendapatkan semua itu. Lagi- lagi Elly mendengus dengan kesal.

" Baiklah Jeff, hari ini aku tidak akan menganggumu. Tapi lain waktu aku akan berkunjung ke mansionmu. Tante Adel yang menyuruhku untuk datang, jadi jangan coba-coba mencegahku ", ucap Elly sambil berlalu pergi dari ruangsn Jeffander. Mendengar nama mommy nya di sebut membuat Jeff kesal luar biasa.

" Kau sungguh memyebalkan mom ", umpat Jeff yang bosan dengan kelakuan mommy nya yang terus saja menjodohkan dirinya dengan Elly.

*********

Sabar om Jeff 🤭

Ayo reader mana dukungannya buat othor

Biar othor semangat up date gitu 😁

Terima kasih 😘

1
Kamsia
nachkan uget" mulai dech
M.az
Luar biasa
Diana Resnawati
bagus critanya thor👍
Diana Resnawati
ga mau kalah si jeff.minta upah trs🤭
Kamsia
y lnjt kak
Diana Resnawati
selamat ya olive
Diana Resnawati
sabar Rex😁
Maria Mahdalena Manalu
Luar biasa
Safa Almira
horeee suka
Siti Hadijah
Luar biasa
Qaisaa Nazarudin
Alhamdulillah..terhura deh aku..
Qaisaa Nazarudin
Oh Adel yg ngasih tau Jeff.. Alhamdulillah semoga Adel benar2 tulus dan berubah ya demi kebahagiaan putra mu juga..Karena Jeff juga berHak bahagia..
Qaisaa Nazarudin
Rakam aja tadi setelah itu kasih ke mama kamu,Biar dia tau kelakuan wanita seperti apa pilihannya itu..
Qaisaa Nazarudin
Yezzzz Jeff datang..Mampos kau Elly..Jeff jangan pernah kasih peluang lagi ke nih Jalang..
Qaisaa Nazarudin
JALANG teriak JALANG..🙄🙄🙄
Qaisaa Nazarudin
Pasti ini ulahnya si Jalang Elly..
Qaisaa Nazarudin
Terlalu TEROBSESI nih Jalang..
Qaisaa Nazarudin
Harusnya Sekarang Adel sadar betapa kebahagiaan putra mu hanya ada pada Queen.Putra mu juga perlukan kebahagiaan sendiri..
Qaisaa Nazarudin
Dasar Jalang..Kalo Jeff mau ama kamu,Udah dari lama kalian menikah,Lha nyatanya sekarang apa,Cuman Queen yg bisa meluluhkan hati nya..
Qaisaa Nazarudin
Bagus Aunty..Jangan mau ikutan nih Jalang..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!