NovelToon NovelToon
My Duda Favorit

My Duda Favorit

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / CEO / Ibu Pengganti
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.6
Nama Author: mbak mel

Humairoh dan stev di buat hawatir oleh sang putri yang tak kunjung mau menikah padahal umurnya sudah menginjak 32 tahun. jadi stev memutuskan untuk menjodohkan sang putri yang bernama Amirah putri Smith anak sulungmereka dengan anak rekan bisnisnya. tapi sayangnya amirah tidak mau di jodohkan jadi dia memutuskan pergi ke Amerika tanpa sepengetahuan orang tuanya untuk menghindari perjodohan konyol yang di buat sang ayah.

Lalu bagaimanakah kelanjutan ceritanya mari ikuti jejaknya.......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak mel, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10 MDF

Adam melihat Mirah yang sedang menatap ke arah nya sambil menangis membuat ia merenggangkan pelukannya kepada Elson.

" maaf nona telah membuat anda melihat ke kekacauan keluarga kami"

" tuan, seharusnya sayalah yang minta maaf telah berada di tengah tengah keluarga anda pas anda masih ada dalam tidak baik baik saja, saya merasa tidak enak"

" saya harap anda menutup mata melihat ini semua, pasti nona mengerti maksud saya" Mirah mengangguk kepalanya tanda mengerti.

" tuan bolehkah saya melihat keadaan Sean" cicit Mirah. lama Adam menimbang nimbang akhirnya Adam mengangguk kan kepalanya.

" Elson tunjukkan kamar kak Sean kepada aunty "

" baik Daddy" patuh Elson" Elson dan Mirah menuju ke kamar Sean.

" sayang lihatlah anak anak kita, aku gagal mendidik mereka apalagi sersan,maafkan aku" gumam Adam sambil memejamkan matanya di sandaran kursi.

tok..tok..tok.

" Sean apakah aunty boleh masuk" tanya Mirah.

ceklekk..

" masuk Tante..." jawab Sean. Mirah dan Elson langsung masuk ke dalam kamar Sean.

Mirah memperhatikan wajahnya Sean yang lembam di mulutnya dan di matanya, membuat ia menghela nafas iba melihat nya.

" Elson sayang tolong ambilkan aunty obat P3K nya aunty tidak tahu dimana obatnya"

" baik aunty"

" cil.. itu di laci nakas ada" lalu Elson mengambil obatnya lalu memberikan nya kepada Mirah.

" sean bilang sama Tante kalau sakit yah"

deg..

hati Sean menghangat mendengar ucapan lembut dari Mirah, hatinya berdebar, dirinya ingin menangis ia merasa Mirah seperti sosok mommynya yang telah pergi mendahului mereka lebih dulu.

dengan telantentenya Mirah mengobati luka Sean dengan hati hati takut Sean merasa sakit.

Sean tersenyum melihat wajah mirah yang sangat dekat sambil meniup niup lukanya dengan lembut.

" Tante maaf kan Sean dan kak sersan, karena kami Tante jadi melihat semua ini" yang di angguki oleh Elson.

" Iyah aunty.. Elson sedih kalau kak Sean dan kak sersan berkelahi" curhat Elson.

" sayang.." Mirah langsung memeluk Elson dengan erat.

" Sean sini" dengan ragu ragu Sean memeluk Mirah.

deg..lagi lagi perasaan ini.

" Tante..hiks..hiks.." tangis Sean begitu pula dengan Elson.

" sayang pasti berat hari hari yang kalian jalani" diam diam Mirah juga menangis sambil mengelus elus punggung Sean dan Elson.

" kami tidak bersalah atas kematian mommy" ucap Sean.

" Kematian adalah sebuah takdir jadi jangan merasa bersalah" walaupun Mirah tidak tahu kejadian apapun tapi Mirah merasa yang di lalui anak anak ini pasti begitu berat.

setelah tangis anak anak mereda barulah Mirah melepaskan pelukannya.

" sudah lebih baik" tanya Mirah dan di angguki oleh Sean dan Elson.

" lebih baik kalian istirahat dulu yah"

" iya aunty" Jawab Elson dan Sean serempak.

Setelah menyelimuti Sean dan Elson tak lupa ia mencium mereka lalu turun ke bawah.

sebenarnya Mirah ingin menghampiri sersan tapi ia merasa takut kalau sersan akan marah dengan ny,a lalu ia melanjutkan kaki nya berjalan ke bawah.

Mirah melihat Adam masih belum beranjak dari duduknya dan menghampirinya.

" tuan anak anak sudah tidur saya mohon pamit mau pulang, ini sudah sore hari" kata Mirah.

" baik.. maaf merepotkan mu" balas Sean.

" tidak apa apa tuan"

lalu Mirah pergi dari kediaman Damendra.

dirinya baru dua hari di negara orang tapi dia mengalami pengalaman yang mengejutkan.

Mirah kini sedang berada di sebuah restoran. sudah tiga hari setelah kejadian di mansion Damendra, Mirah selalu memikirkan anak anak nya Adam yang entah bagaimana sekarang keadaan nya ia sendiri pun tidak tahu. kenapa dirinya harus memikirkan Adam dan ketiga putranya.

Mira menghela nafasnya..

1
Amiraveenandaputri
Kecewa
Amiraveenandaputri
Buruk
Endah Nur
ceritanya bagus kinfliknya ringan enak d baca
Endah Nur
Buruk
Nilla Manunge
qqqqq
Nani Haryati
di Amerika banyak dengan yah??
Nani Haryati
ini ceritanya udah d Amerika???
Fajar Ayu Kurniawati
.
Sastri Dalila
🙏👍👍👍
Sonia
kok adem² aja sih
ga seru
Dinda Putri
Luar biasa
Lenny Tumbol
sayang ya..ceritanya bagus tapi jadi tidak menarik dan bikin pembaca tidak nyaman krn harus ada cerita pindah agama. seakan" agama tdk terlalu penting masih lebih pentik jodoh ketimbang kepercayaan yg dianut dan lebih miris lagi mengaggap agama A lebih hebat dari agama B. usul kl blh thor buat cerita yg tidak melecehkan agama lain. maaf ya... kl ceritanya begini buat pembaca bukannta senang membaca tapi jengkel.🙄🙄🙄
Mei Mei
Luar biasa
nimars
hahaha masa di Amerika ada Bu kantin pelihara ayam
yani
ceritanya bagus AQ suka
dan tak tunggu Lo kak season 2 nya
semangat 💪💪💪💪💪
yani: iy kak terimakasih 😊
mbak mell: boleh mampir di " diam-diam suka (nikah muda)
total 3 replies
yani
lanjut kak tak tunggu season 2
Farda Sasa
Luar biasa
Badai Z
oooo bgtu cerita'a... knpa mommynya meninggal dan sersan jadi dingin.... kasian mereka...
Badai Z
rumah apa istana? dari gerbang ke rmh 13 menit? jauh amat tuh rmh dan gerbang
Badai Z
mirah hampir kepala 3? tumben peran di novel udah berumur blm nikah biasanya peran cewek cewek di novel tuh 20'an lbih 😍😍😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!