Alya Monica seorang korban broken home yang sedang kabur dari pengawasan Mami Papi nya.
Terjebak skandal ranjang panas dengan duda tampan yang sedang menginap di hotel yang sama dengan nya.
"Om, aku hamil" Alya.
"Aku hanya satu kali, tidak mungkin kau hamil" Luke.
"Tapi satu kali juga nusuk Om, berasa banget sakit nya" Alya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nilam nuraeni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hantu
Jam 3 pagi Alya merasa haus, dia pun akhirnya memilih keluar dari kamarnya dan berjalan ke arah dapur.
Tidak tau di mana letak dapur membuat Alya berjalan kesana kemari, hingga dia salah jalan dan sampai di ruang samping yang dekat kolam.
"Ini jalan yang benar yang mana, rumah nya benar-benar terlalu besar" Alya membalikan tubuhnya.
Saat akan berjalan Alya tiba-tiba melihat sosok yang sedang berdiri di kegelapan.
Jantung nya berdebar karena sosok itu terlihat seperti hantu berbadan besar (genderuwo).
"Astaga pait-pait" gumam Alya mencoba untuk tak melihat.
Tiba-tiba sosok itu berbalik lalu berjalan semakin mendekat dan karena ruangan nya agak gelap membuat Alya semakin jelas sosok itu.
Aaaa!
"Genderuwo! " teriak Alya sambil berlari.
Alya tak perduli dengan haus nya lagi dia langsung kembali ke kamar nya dan bersembunyi di balik selimut.
Demi apapun Alya lebih memilih melawan beberpa preman di bandingkan harus berhadapan dengan hantu.
"Pait-pait aku nggak mau lihat lagi" ucap Alya sambil memeluk guling.
Sedangkan di dekat kolam nampak seorang pria yang berjalan ke arah ruang TV.
Dia duduk sambil melihat ponsel nya, pria itu nampak sedang fokus bermain game.
Hingga..
"Siapa tadi yang berteriak?" tanya Dad Justine yang baru keluar dari kamar.
"Luke! aku bicara dengan mu!" lanjut Dad Justine sambil melihat sepupunya yang fokus dengan game.
Huh..
"Yang tadi itu mungkin pembantu mu" balas Luke singkat.
Pembantu?
"Kau membuat nya takut atau kau menganggu nya?" tanya Dad Justine ikut duduk.
"Tidak dua-dua nya, aku hanya berdiri di kegelapan" jelas Luke enteng.
"Pantas saja teriakan nya begitu melengking, untung istriku sudah terlelap jadi dia tidak akan bangun untuk ronde ketiga, huh.. susah kalau jadi hot daddy ganteng pasti di penjara di kamar terus" ucap Dad Justine yang membuat Luke mematikan ponsel nya.
Melirik sepupunya yang sudah tua tapi sikap nya layak nya anak muda yang masih so ganteng, narsis.
Malas untuk mendengarkan omong kosong Luke berdiri tapi di tahan dengan ucapan Dad Justine.
"Kau cepat menikah lagi, usia mu sudah hampir 40 tahun" kata Dad Justine lebih ke meledek.
Luke melirik Dad Justine.
"Aku tidak percaya pernikahan, terakhir wanita membuat aku gila" ucap Luke lalu pergi ke kamar tamu.
Dan Dad Justice melihat itu sambil berkata..
"Menjadi duda membuat mu bersolo, jangan bilang kau lebih suka senam 5 jari di bandingkan masuk gua, huh..duda aneh" celetuk Dad Justine.
Tapi tidak di jawab Luke yang kesal, Luke masuk ke dalam kamar nya saat melihat selimut menggulung tinggi Luke sedikit heran.
Perasaan tadi dia tidak menyentuh selimutnya, tapi meski begitu Luke tak peduli, dia membaringkan tubuhnya di ranjang.
"Wanita hanya pembohong, dan seenak nya meninggalkan di saat sudah menjerat" gumam Luke lalu memejamkan matanya.
Pagi harinya..
Melina masuk ke dalam kamar Alya, tapi dia mengerutkan kening nya karena tak menemukan Alya di kamar nya.
"Astaga, Almon kemana" gumam Melina.
Melina mencari ke kamar mandi tapi nihil dia tak melihat Alya, Melina yang khawatir akan Alya kabur pun langsung menelpon Alya tapi telpon Alya malah berdering di kamar.
Saat mendengar suara ponsel Alya Melina pun mencari ponsel Alya, dan dia melihat ponsel Alya yang ada di ranjang lebih tepatnya di bawah selimut.
"Alya pasti masih ada di rumah ini" gumam Melina sambil berjalan keluar dari kamar nya.
Dan Melina lanjut mencari Alya di rumah Dad Mom nya.
Melina menanyakan Alya pada pekerja di rumah nya tapi nihil tidak satupun dari mereka tau dimana Alya.
Lelah mencari Melina pun pergi ke kamar Mom nya, dan saat masuk dia malah melihat Dad nya yang di cium Mom nya.
"Mom Dad, Hiss kalian benar-benar merusak mata suci ku" kesal Melina melihat orang tuanya yang selalu membuat jiwa Jomblo nya meronta.
"Honey, ini gara-gara kamu, lihat ketahuan anak kita kan" Mom Almira memukul keras tangan suaminya.
Awww!
"Sakit honey, lagi pula itu anak kamu ngapain masuk nggak ketuk pintu, nggak sopan banget" sahut Dad Justine tak mau di salahkan.
"Anak aku? dia anak kita! anak kamu juga" sewot Mom Almira lagi.
Melina yang melihat drama orang tuanya hanya bisa menghembuskan nafas nya kasar.
Hufh..
"Mom! Dad! berhenti drama, Alya hilang" kata Melina dengan wajah kesal nya.
Apa!
"Hilang kemana?" tanya Mom Almira.
"Iya? di kamar mandi mungkin lagi pop" timpal Dad Justine.
"Mana aku tau, pokok nya kalian harus bantu aku cari Alya. aku takut terjadi sesuatu sama Alya apalagi Alya sedang down" kata Melina sambil keluar dari kamar Mom dan Dad nya.
Melina melihat kamar tamu, dia terdiam nampak berpikir.
"Udah ketemu sayang?" tanya Mom Almira.
"Nggak, tapi aku curiga Mom" ucap Melina melihat ke kamar Om nya.
"Curiga?" Mom Almira langsung melihat ke kamar tamu.
Dia terdiam lalu beberapa detik kemudian ibu dan anak itu saling berpandangan.
"Luke! Om Luke!" ucap keduanya kompak.
🌹
Jangan lupa like coment and vote ya❤🙏🤗
guut al..
ini baru permulaan
sekalian cuci otak nya mike..
biar ga jahat kaya clara
saya suka ko ka..