Mantan Suami

Sepertiga pertama, yakni antara pukul 19.00 (selepas isya) hingga pukul 22.00 malam. Sepertiga kedua, yakni antara pukul 22.00 hingga pukul 01.00 dini hari. Sepertiga ketiga, yakni sekitar pukuk 01.00 dini hari hingga masuknya waktu subuh . Waktu ini disebutkan sebagai waktu paling utama untuk menunaikan sholat tahajud.

PUKUL 22,30

Setelah pulang dari Rumah Sakit tadi, Yolla sangat bersyukur tidak menjumpai Arka setelah koas pertama nya sudah selesai.

''Entah, hari ini cukup melelahkan biasa nya jam koas hanya pukul 07,00 sampai dengan pukul 17,00. Kini Yolla berbeda, dia pulang sudah pukul sembilan malam. Kerena dia memulai koas nya sudah pukul sembilan pagi, dan mengingat ini hari pertama nya dan masih banyak yang harus di urus lagi sebelum pulang ke rumah.

Kepala Yolla berdenyut nyeri tiba-tiba. saat mengingat apa yang terjadi hari ini. ?

Belum juga dengan uang gaji nya sebagai seorang model, yang tidak cukup untuk membayar uang kuliah nya yang masih sekitar dua tahun. Apa yang Yolla lakukan sekarang ini? Apa dia harus kembali lagi ke keluarga Charles. Harus kah dia melakukan itu. ?

Yolla segera mengambil wudhu, dan setelah selesai, dia melakukan sholat tahajud sebelum berdoa.

Yolla duduk begitu lama di atas sejadahnya. Terdiam tidak mengucapkan doa apa pun, karena bingung harus meminta apa. ? Dia sudah terlalu banyak meminta sampai bingung apa lagi yang di ingin kan dari TUHAN NYA.

Ekhem

Mendengar suara dehem dari arah belakang, Yolla seketika menoleh ke arah belakang.

Dan ternyata ada Lula, sang asisten nya dan juga sahabat baik nya di masa SMA sampai sekarang ini.

''Aku ngucapinya terlalu keras ya, ?'' Tanya Yolla melepas mukena dan merapikan nya.

''Gak kok, tapi seperti nya aku yang bisa membaca pikiran kamu itu.'' Canda Lula.

''Masih banyak yang aku harapkan Lul, sampai gak tau ku ucapkan yang mana. ?''

Lula kemudian memeluk Yolla, tanda dia sangat mengerti dan juga peduli dengan keadaan sahabat nya itu.

''Mereka pasti marah, saat melihat anak perempuan nya sudah menjadi janda dan sudah kehilangan segala nya karena keluarga Charles. ''

''Jangan buat sedih dengan keadaan kamu yang sekarang Yolla, kamu harus bangkit dan merebut apa yang sudah menjadi hak kamu. ?'' Lula mencoba mengingatkan Yolla sahabat baik nya itu.

''Aku harus bagaimana Lul, aku gak mungkin kembali lagi ke keluarga Charles. Aku, aku gak mau berada di sana dan menjadi boneka yang harus mematuhi peraturan di rumah itu.'' Adu nya.

''Bahkan Arka sudah menceraikan aku, '' Lanjut Yolla lagi.

Yolla menghela nafas panjang, sebelum melanjutkan curhat nya.

''Tidak ada cara lain lagi selain pergi, sejauh mungkin. Sudah sangat lama dia tidak menggangu aku, kenapa dia kembali mengusik aku lagi sih. ?'' Kesal Yolla setengah mati.

''Pasti ada cara yang lain Yolla, aku sangat yakin, Kalau Arka sangat mencintai kamu. Dari sorot mata nya, aku bisa melihat nya ada cinta di sana. Dan aku juga yakin, saat dia melakukan itu semua, pasti ada alasan nya. Mungkin dia hanya ingin membebaskan kamu dari siksaan keluarga nya. Percaya, deh sama aku dan pokok nya ada cara untuk kamu menemukan kebahagiaan kamu sendiri. ''

''Apa aku harus menerima tawaran dari mantan suaminya itu, '' Pikir Yolla kalut.

''Kalau iya, apa dia sudah siap kembali lagi ke rumah itu. ?''

Jelas tidak

''Apa dengan cara menikah secara diam-diam, itu cara yang lebih baik untuk nya sekarang ini.?''