NovelToon NovelToon
Presdir Cantik Jatuh Cinta

Presdir Cantik Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Cintamanis / Chicklit / Tamat
Popularitas:889.3k
Nilai: 5
Nama Author: 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞

LANJUTAN NOVEL "AKU BUKAN WANITA MURAHAN"

Zaline Haena Cruise harus menjadi seorang Presdir di usianya yang masih muda. Wanita itu menjadi pemegang saham terbesar di PT. Cruise Kontruksi setelah kakeknya meninggal dunia.

Banyak sekali yang telah ia alami saat masih kecil karena keserakahan keluarganya sendiri. Namun kini ia bisa menjalani hidup lebih baik atas bantuan kakaknya Zionel Cruise.

Perusahaan yang ia pegang bersama kakaknya tentu saja tidak mudah menuju kesuksesan, apalagi ada perusahaan konstruksi baru yang terus saja menjadi pesaing mereka.

Namun siapa sangka, Zaline Haena Cruise justru harus jatuh cinta pada pemilik perusahaan pesaing tersebut.

Bagaimana kisah cinta mereka???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💞💋😘M!$$ Y0U😘💋💞, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tertawa Terpaksa

Zaline keluar dari kamarnya, wanita itu menuruni anak tangga menghampiri ibu dan sepupunya yang sedang berbincang-bincang di ruang santai. Seperti biasanya Zaline selalu terlihat cantik dengan pakaian apapun, namun ia kembali mengikat rambutnya.

"Mengapa hanya kalian berdua?" tanya Zaline membuat keduanya menatapnya.

"Wow... Gadis mommy cantik sekali." jawab Falera mengagumi kecantikan putrinya sendiri.

"Ia terlihat jelek saat mengikat rambutnya." sahut Roxy.

"Kau ini kenapa sih Xy? Teman teman kampusku bilang, aku terlihat sangat cantik saat mengikat rambutku. Ini pertama kalinya aku dibilang jelek, dan itu kau yang melakukannya. Menyebalkan..."

"Tentu saja teman temanmu benar, kau sangat cantik. Untuk itulah aku sangat tidak menyukai kau berdandan secantik itu Lin. Aku tidak suka pria lain menatapmu." pikir Roxy.

"Aku hanya bicara apa adanya. Kau memang jelek, jadi urai saja rambutmu." jawab Roxy.

"Mom..." rengek Zaline.

"Sudah... sudah... kau suka sekali menggoda sepupumu Roxy. Lebih baik kita sarapan terlebih dahulu. Kau belum sarapan juga kan Roxy?" kata Falera.

Roxy menganggukkan kepalanya. Mereka pun beranjak dari sana menuju ruang makan. Saat Falera dan Zaline berjalan lebih dulu di depan Roxy. Saat itu juga Roxy mulai jahil, pria itu menarik ikat rambut Zaline hingga rambut wanita itu terurai. Seketika Zaline berteriak kesal.

"Ya ampun... kalian ini..." ujar Falera.

Namun tingkah keduanya masih seperti anak anak, Zaline mengejar Roxy untuk memukul pria itu. Keduanya saling berkejaran di dalam rumah itu membuat Falera terus menggelengkan kepalanya lalu meninggalkan mereka.

"Kembalikan ikat rambutku Xy..." teriak Zaline sambil berusaha mengejar Roxy.

"Tidak... kau harus membiarkan rambutmu tetap terurai jika ingin pergi denganku." jawab Roxy.

Zaline menghentikan langkah seribunya sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal. Ia bertolak pinggang seraya menatap Roxy dengan tajam.

"Mengapa kau semakin menyebalkan?" ucap Zaline menekuk wajahnya. "Aku tidak mau pergi denganmu." imbuhnya marah.

Roxy menghela nafas panjang lalu mendekati Zaline. "Aku serius, aku tidak suka kau mengikat rambutmu."

"Apa aku sejelek itu."

"Sejujurnya bukan itu Lin."

"Hah? Lalu?"

"Aku tidak ingin menghajar banyak pria yang menatap lehermu yang terbuka. Aku juga bisa saja melakukan yang lebih kejam dari itu, aku akan mencongkel mata mereka satu persatu." jawab Roxy.

Seketika Zaline melepaskan tawanya setelah mendengar alasan Roxy yang sebenarnya.

"Apakah kau juga menatap leherku saat aku mengikat rambut ini? Kau mesum sekali Xy." ejek Zaline.

"Diamlah... aku tidak sedang bercanda Lin."

"Apa kau tidak pernah ke Inggris?"

"Apa hubungannya pertanyaan itu dengan lehermu?"

"Maksudku pernahkah kau melihat penampilan wanita di Inggris? Mereka lebih parah dariku. Aku hanya mengikat rambutku dan menunjukkan leherku sedikit, lalu seperti apa wanita disana? Mereka menunjukkan yang lebih..."

"Aku tidak perduli dengan wanita lain." potong Roxy. "Kau itu sepupuku, walaupun kau terlahir dari tante Falera yang membuatmu menjadi kakak sepupu, tapi usiamu lebih muda dariku. Jadi kau tetaplah adikku. Aku akan menjagamu dari pria manapun yang berani menatapmu untuk melecehkan." imbuhnya.

"Oh ya Tuhan... kenapa kau marah sekali Xy. Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku tahu kau sangat menyayangiku, tapi kau terlalu berlebihan hanya karena ikat rambut. Aku bisa menjaga diriku sendiri, apa kau lupa aku hidup mandiri selama 7 tahun di negeri orang."

"Kau benar Lin, kau wanita yang sangat mandiri. Sejak kecil kau memang sudah mandiri, itulah mengapa aku sangat menyukaimu. Aku mengagumi sosok wanita sepertimu. Aku memang sudah gila, kegilaanku ini semakin melewati batas. Aku sulit mengendalikannya saat menyangkut dirimu." pikir Roxy.

"Xy... kau baik baik saja?" tanya Zaline karena Roxy terus diam.

Roxy mengembalikan ikat rambut Zaline. "Aku tidak mood lagi, lain kali saja kita pergi. Aku ada urusan. Sampaikan salamku pada tante Fal." ujarnya seraya meninggalkan Zaline.

Zaline terbelalak, ia tahu Roxy sangat marah saat ini. Seketika Zaline mengejar Roxy, wanita itu justru memeluk Roxy dari belakang untuk menahannya pergi. Roxy terkejut seraya menghentikan langkahnya.

"Jangan pergi... aku ingin jalan jalan denganmu Xy." pinta Zaline.

"Hentikan Zaline, jangan seperti ini. Jangan memelukku seperti ini Lin. Jangan membuat perasaanku semakin gila padamu." pikir Roxy.

"Xy... Jangan marah... aku janji akan mengikuti ucapanmu. Aku akan menurutimu untuk tidak pernah mengikat rambutku lagi. Please..." ucap Zaline lagi.

Roxy melepaskan tawanya. "Gadis bodoh... apa kau pikir aku marah dengan serius? Aku sedang mengerjaimu nona."

Seketika Zaline melepaskan pelukannya. "Xy... benar benar menyebalkan..." teriaknya.

Roxy tertawa semakin keras, ia harus berusaha mengendalikan perasaannya sendiri dengan tawanya yang terpaksa. Zaline mulai memukuli Roxy.

"Kau pria menyebalkan yang ada di dunia ini, aku tadi benar-benar ketakutan." ucap Zaline sambil terus memukul lengan Roxy.

"Hei... berhentilah... lenganku bisa patah." goda Roxy.

"Masa bodoh... aku bahkan ingin memotong kepalamu."

Roxy terkekeh geli, ia mencubit kedua pipi Zaline. "Apa aku pernah marah padamu?"

Zaline menggelengkan kepalanya. "Untuk itu aku tadi takut sekali."

"Aku mana mungkin bisa marah pada gadis kecilku ini. Aku merindukan waktu kita seperti ini Lin. Banyak tahun yang tidak kita lalui bersama. Kau bahkan tetap tidak mau pulang saat Natal setiap tahun, saat tahun baru. Kau benar benar pergi selama 7 tahun tanpa mau kembali kesini, kau itu jahat padaku."

"Ada alasannya kenapa aku tidak mau pulang."

"Coba katakan padaku." pinta Roxy.

"Karena..."

"Zaline... Roxy... sarapan terlebih dahulu. Makanannya semakin dingin." teriak Falera.

Keduanya saling bertatapan seraya terkekeh geli.

"Lebih baik kita sarapan terlebih dahulu, kau bisa menceritakan semuanya padaku saat kita jalan jalan nanti." ujar Roxy.

Zaline menganggukkan kepalanya.

"Tapi aku tetap tidak ingin kau mengikat rambutmu." sambung Roxy.

"Astaga... iya iya... aku tidak akan mengikatnya." jawab Zaline mulai berjalan menuju ruang makan.

"Itu baru gadis pintar." jawab Roxy sambil mengikuti Zaline.

"Sejak dulu aku memang pintar... weeee..."

"Ciiiih... percaya diri sekali."

"Itu kenyataan... aku juara umum di sekolah menengah pertama sampai SMA."

"Baiklah kau menang nona."

"Eh Xy... dimana daddy ku?"

"Kau lihatlah jam berapa? Tentu saja om Nicho sudah berangkat ke perusahaan dengan bang Zi."

"Bukankah daddy masih belum sehat, astaga..."

"Daddy ingin menyelesaikan proyek yang sedang berjalan sebelum menyerahkan perusahaan padamu Zaline." sahut Falera karena mendengar pembicaraan mereka.

Mereka pun duduk di kursi ruang makan.

"Apakah tidak bisa diserahkan saja pada bang Zi, mom?"

"Daddy mu itu keras kepala menyangkut perusahaan. Mana bisa mommy melarangnya. Dan mommy rasa ada baiknya juga. Setidaknya daddy akan merasa puas dengan pekerjaan akhirnya sebelum pensiun."

Zaline menghela nafas panjang. "Aku akan bekerja sebaik mungkin agar tidak mengecewakan kakek dan daddy."

"Mommy percaya padamu sayang."

"Aku juga percaya padamu Lin. Seperti yang kau katakan tadi, kau itu gadis yang pintar, lebih tepatnya cerdas. Aku yakin perusahaan Cruise akan semakin maju saat kau sudah menjadi Presdir nanti." ujar Roxy.

"Walaupun aku mampu, tapi aku tetap membutuhkan bang Zi juga kau Xy untuk mendukung dan membantuku." jawab Zaline.

"Tentu saja... Aku akan menjadi asisten terbaik untukmu."

"Sudah berhenti membahas pekerjaan, sarapan yang banyak. Ingat, nanti kalian tidak boleh pulang terlalu larut malam. Juga jangan ke tempat tempat yang tidak baik." ucap Falera.

"Siap nyonya besar Cruise." jawab keduanya lalu tertawa.

Falera ikut terkekeh geli mendengarnya, mereka pun mulai menikmati sarapannya dengan tenang.

*****

Happy Reading All...

1
Lena Kasenda
memang seorg ibu sllu penuh perhatian pd anak2nya"sepakat"😜
Lena Kasenda
gile thor beking penasaran saja... lanjut thor😊😜
Afika Dury
mulai ada rasa ini/Casual//Casual//Casual//Casual//Casual/
𝐙⃝🦜ηυяєᵇᵃˢᵉ
kocak sekali🤣🤣
𝕸y💞Alrilla Prameswari
selalu ada part nano nano nya ketawa haru ketawa lagi keren emang mamiku satu ini
selamat untuk AlZa atas kebahagiaan nya dengan lahir nya putra pertama
selamat dan sukses selalu untuk mamiku author missyou terima kasih sudah menghibur kami dengan cerita mu yang luar biasa 😘😘😘
dan yang terpenting mamii sehat selalu 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wahh baby David nama nya keren 😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
ampunnn dehh tiga bab ga oleng tuh mamii yang baca aja pasti pada anuu 😂😂
kecuali bocil belum paham 😂😂😂🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
betulll mamii 👍👍👍😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wkwk suara nya aneh aneh kan bocil jadi bingung 🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
duh duhh bocill minggirr 🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
bunyi apa lagi inii 🚴🚴🚴
𝕸y💞Alrilla Prameswari
puncak apa mamii 🤔🤔
𝕸y💞Alrilla Prameswari
permen lolii ya mam 🚴🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
BOCILL MELIPIRRR 🚴🚴🚴😂😂😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
suara apa ini mamm 🚴😂
𝕸y💞Alrilla Prameswari
Awal nya terharu dengan pernikahan mereka 😥
akhir nya anuu juga kala ada kata malam pertama
selamat ya AlZa 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
yaa ampunn mamm nangiss baca nya part ini 😥😥😥
𝕸y💞Alrilla Prameswari
terharuuu 😥😥😥
𝕸y💞Alrilla Prameswari
sampai guling guling baca nya ehh si guling pun jadi korban saking terhura nya sama mereka 😘😘😘
𝕸y💞Alrilla Prameswari
wkwk duo STI 😂😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!