NovelToon NovelToon
Duku Mateng(Duda Kuat Mapan Dan Ganteng)

Duku Mateng(Duda Kuat Mapan Dan Ganteng)

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:32.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Defri yantiHermawan17

Suka Jeruk mateng? itu biasa, suka Mangga mateng? itu juga biasa, tapi kalau suka sama Duku Mateng gimana? biasa tidak? oh tentu saja tidak!

Duren memang keren
Tapi Duku lebih menantang

Duku Mateng yang satu ini beda dari yang lain, tidak percaya? buktikan saja sendiri.

Squel dari OPERATOR HATI BARATA jadi aku sarankan untuk membaca itu dulu ya guys biar nyambung.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Defri yantiHermawan17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kesepakatan Bagi Hasil2

Langkah lebar Radja membawa dia menuju ADAM CORP, Radja akan menawarkan kerja sama, bagi hasil pada perusahaan tambang batu bara itu. Radja tidak peduli mau ADAM CORP 1 atau ADAM CORP 2 yang akan mengACC pengajuannya, yang terpenting saat ini, perusahaan itu mau menerima pengajuan kerja sama.

"Selamat siang." Radja yang baru saja sampai didepan loby gedung, segera menghampiri meja resepsionis.

"Selamat siang Tuan, apa ada yang bisa saya bantu?" Resepsionis wanita itu menyambut Radja dan sekertaris nya dengan ramah.

"Saya ingin bertemu dengan Pak Barata dan Pak Damarta, apa beliau ada disini dan bisa saya temui?"  Radja kembali bersuara.

"Apa anda sudah membuat janji?"  Resepsionis wanita itu terlihat mengotak atik komputer yang ada dihadapannya.

"Sudah!" jawabnya tegas.

"Kalau begitu, silahkan Tuan naik ke lantai  10. Pak Barata dan Pak Damar sudah menunggu anda."  Resepsionis itu tersenyum ramah, sembari mengatupkan kedua telapak tangannya didada.

"Terimakasih!" Radja tersenyum tipis pada resepsionis wanita itu, tanpa Radja sadari senyuman tipisnya itu mampu meluluh lantahkan hati wanita.

💝💝💝

"Kak Bell!" panggilan Cia

"Hm," Berliana hanya berdehem menanggapi panggilan Cia yang tengah sibuk dengan pizzanya.

"Habis ini Kak Bell mau kemana?" Cia kembali bertanya tanpa menghentikan kunyahannya.

Berliana yang tengah mengotak atik ponsel, terlihat berfikir sejenak, wanita itu bahkan terlihat mengigit ujung ponselnya dengan gemas. Entah apa yang tengah dia fikirkan saat ini, yang terpenting Berliana saat ini malah tersenyum tidak jelas, dari pada menjawab pertanyaan yang Cia tujukan padanya tadi.

"Kak Bell!" Seruan keras Cia, sukses membuat Berliana tersentak, dan kembali ke alam sadarnya.

"Astaga Cia, gak usah teriak kayak gitu, kaget nih!" protes Berliana.

Berliana memegangi jantungnya yang berdetak lebih cepat, bukan karena jatuh cinta tapi karena terkejut.

"Lagian, Kak Bell kenapa sih senyum senyum terus dari tadi? heran deh. Jangan bilang Kak Bell mulai gak waras gara gara belum nemu duda? ayo ngaku!"  Cia menodongkan pisau pizzanya pada Berliana, menatap penuh tuntutan.

"Apaan sih! gak waras dari mananya. Orang Berliana sehat kayak gini kok di bilang gak waras, dasar gak waras!" gerutunya lagi.

Berliana menepis tangan Cia pelan, wanita itu ikut mencomot pizza yang ada didalam kuasa Cia. Siang ini Berliana dan Cia makan siang di DIAMOND QUEEN ,setelah Cia mengantar Mace Reina pulang karena merasa lelah, gadis yang beranjak dewasa itu, segera kembali ke DIAMOND QUEEN, setelah mengantar Mace. Dia pun tidak lupa, membeli dua box pizza, dan beberapa box makanan cepat saji, untuk makan siang mereka.

"Aku kira Kak Bell mulai gak waras, gara gara si duda yang gak nongol nongol." Cia tergelak melihat wajah masam kakak sepupunya itu. Cia juga terkadang heran, kenapa Berliana sangat mendewakan duda sih, dan pemilih lagi.  Dulu saat Pace Damar mau mengenalkan seorang duda pada Berliana, kakak sepupunya itu menolak mentah mentah.

Untung saja itu si duda tidak ada disana saat Berliana menolaknya, Berliana menolak dengan alasan tidak logis. Menunggu yang mateng dan kuat dulu katanya, soalnya duda yang Pace Damar ingin kenalkan berusia uzhur.

Cia dan Yasmine bahkan tertawa, sampai berguling guling dilantai, saat melihat wajah Berliana. Antara menahan senyuman, tangisan serta ratapan pada Pace Damar saat itu. Bahkan si penggila duda itu, dengan dramatis memeluk pilar rumahnya sendiri, sembari bersenandung lirih membuat mereka bingung, harus apa, menangis atau tertawa.

"Habis makan siang, kita ke kantor Pace!" titahnya tanpa mau diprotes.

**GRECIA VYGA ATAU CIA

MUKANYA INDO INDO BULE GIMANA GITUH YA

YUHUUU JANGAN LUPA BUAT LIKE VOTE KOMEN HADIAH DAN FAVORITNYA DISETIAP BAB

JANGAN LUPA JUGA KOMEN DI SETIAP PARAGRAF YANG MENURUT KALIAN MENARIK

SEE YOU NEXT TOMORROW

BABAYY MUUUAAACCHH**

1
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
juanita: kalo siang juan kalo malem nita jangan2 🤣
💗 AR Althafunisa 💗
ya ampun, kasihan banget Radja 🤣🤣🤣😅
💗 AR Althafunisa 💗
Om Raga ganteng bet 🤭
💗 AR Althafunisa 💗
wkwkwkw.... 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
koq sedih ya 😭😭😭😭😭😭
💗 AR Althafunisa 💗
Kalau ga jadi jahat kan kami sedih dan semoga kamu menemukan kebahagiaan dari penyesalan mu itu dengan bertobat 🥲
💗 AR Althafunisa 💗
Hahahaha.... Sadisss, kena mental ga tuh 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Aku malah suka visual om Raga 🙈😂
💗 AR Althafunisa 💗
Iya, takkan sanggup juga kalau Ola diambil. Iya kalau sayang kalau disiksa atau dijual malah 😭😭🙈
💗 AR Althafunisa 💗
Otak itu dipakai bukan cuma dipasang 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Ya begitulah kehidupan, ada yang datang dan pergi 🥲
💗 AR Althafunisa 💗
Hahahaha.... lucu mereka 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Aamiin...
💗 AR Althafunisa 💗
Jodoh kamu El... 😂😂😂
💗 AR Althafunisa 💗
Ngakakkkk
💗 AR Althafunisa 💗
Mantapppp... Berlian mah lain sama batu kerikil 🤣🤣😍
💗 AR Althafunisa 💗
Ngakakkk
💗 AR Althafunisa 💗
Gara-gara kamu Om 😆😆😆
💗 AR Althafunisa 💗
Dasar, curanggg. Giliran anak sendiri ga boleh 🤣🤣🤣
💗 AR Althafunisa 💗
Berasa saingan Pace 🤣🤣🤣😌
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!