NovelToon NovelToon
DELMAR

DELMAR

Status: tamat
Genre:Teen / Komedi / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:6.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Yutantia 10

"Puas lo udah ngehancurin hidup gue. Inikan yang lo mau? gue tahu lo bahagia sekarang?" Ucap Delmar setelah dia sah menjadi suami Killa.

"Kenapa aku yang disalahin? disini yang korban itu aku apa dia? Aku yang diperkosa, aku yang hamil, tapi kenapa aku yang salah?" Killa bertanya dalam hati.

Siapa sih yang gak mau nikah sama orang yang dicintai? Begitupun Killa. Dia pengagum Delmar sejak dulu. Tapi bukan berarti dia rela mahkotanya direnggut paksa oleh Delmar. Apalagi sampai hamil diusia 16th, ini bukanlah keinginannya.

Cerita ini sekuel dari novel Harga sebuah kehormatan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

VALENTINE DAY

POV KILLA

"Grey, gue seneng banget deh. Sumpah, hari ini gak akan gue lupain seumur hidup. Kak Del ngasih gue gelang, bagus banget kan?" Ya, itu suara Laura. Dia heboh bercerita pada Greta tentang dirinya yang baru dapet hadiah valentine dari Kak Del. Dia terlihat bahagia, eh bukan, tapi sangat bahagia.

"Ih, So sweet banget sih Kak Del. Mana gelangnya cakep bingit. Pasti mahal deh." Greta memperhatikan gelang yang dipakai Laura.

Jangan tanya aku dikasih enggak? karena jawabannya sudah pasti enggak. Jangankan dia ngasih kado, ngucapin happy valentine day aja enggak. Miris bangetkan nasib aku, kalau dibuat sinetron, judulnya pasti istri yang tak dianggap.

Huft, tapi sudahlah, yang penting status aku satu tingkat diatas Laura. Aku istrinya, sedang Laura cuma pacar. Catet, cuma pacar.

Aku rasa tanpa Laura heboh dikelaspun, semua juga udah pada tahu. Soalnya tadi pagi dia udah post foto di ig. Dia memfoto tangannya yang memakai gelang emas putih. Bukan tangan dia aja sih, lebih tepatnya tangan dia dan tangan Kak Del yang sedang bertautan.

Kalian tahu gimana perasaanku? hancur, hancur banget. Apakah aku iri? jawabannya iya. Aku iri sama Laura, kenapa harus Laura, kenapa bukan aku?

"Enak banget sih jadi elo Ra. Punya pacar anak sultan kayak Kak Del. Dah gitu gantengnya kelewatan, definisi blasteran surga. Gue jadi iri deh." Ujar Greta. Tuh kan Greta juga iri. Aku rasa hampir setengah cewek disekolah ini pasti juga iri sama Laura.

"Mangkanya lo jadian aja sama Kak Rey. Dia itu anaknya royal. Muka juga cakep."

"Tapi mantannya banyak. Dia mah the real playboy nya SMA 48. Gue sih sebenarnya lebih suka Kak Manu. Cowok sedingin es yang bikin gue meleleh."

Hah, jadi Greta suka Kak Manu? baru tahu aku.

"Elo tahu gak, Kak Manu suka sama Killa." Lirih Laura, tapi masih bisa kedengaran telingaku.

"Beneran lo? Killa yang itu?" Greta terpekik kaget sambil melirik ke arahku. Dia kayak gak percaya gitu. Aku pura pura gak tahu, dan pura pura gak denger apa yang mereka obrolin. Padahal denger banget, orang jaraknya deket.

"Btw lo ngasih kado apa ke Kak Del?" tanya Greta.

"Topi, gue jastip ke temen gue yang bulan lalu jalan jalan ke Singapura."

What, topi? Gak salah denger kan aku? Kenapa bisa sama sih? Jangan bilang aku dan Laura sehati?

Kemarin pas jalan jalan ke mall sama mama dan Cea, aku beliin Kak Del topi. Kenapa bisa sama coba, pengen nangis rasanya. Apalagi punya Laura beli di Singapura, udah jelas baguslah. Sedang punyaku, harganya aja cuma seratus ribuan. Bisa gak sih, waktu diputar balik? Kalau bisa aku gak bakal beliin Kak Del topi.

"Pasti keren abis." tebak Greta.

"Yoi, tadi pas gue kasih, dia keliatan seneng banget."

"Ada fotonya gak? gue kepo nih."

"Liat di status ig nya Kak Del. Tadi dia sempet selfi pas nyobain. Terus dia pasang distatus ig."

Tanpa babibu aku langsung stalking ig Kak Del. Sejak dulu aku follow kak Del, tapi dia gak follow back aku. Lagian siapa aku minta di folback?

Aku meremas ujung rok ku. Sumpah, bagus banget topinya. Ketampanan Kak Del yang udah seratus persen itu langsung naik 100 kali lipat. Tingkat kepercayaan diriku mau ngasih kado ke Kak Del langsung merosot, terjun bebas hingga ke dasar sumur yang paling dalem.

"Hei Killa cayang." sapa Shani yang baru dateng dan langsung duduk dibangku sebelahku. "Happy valentine day say."

"Mana kado buat aku?" Aku langsung menodongnya.

"Ih, kok minta kado sama aku? makanya jangan jomblo terus. Trek aja gandengan, masa lo kagak." Sialan Shani malah meledekku.

"Sombong kamu, mentang mentang baru jadian." Aku memberengut kesal sambil bersedekap.

"Apa kabar Kak Manu?"

"Mana aku tahu? emang aku emaknya, harus tahu gitu kabar dia?"

"Kali aja lo udah jadi gebetannya, hehehe."

"Jelek banget ketawa lo." Kesel banget liat Shani ketawa. Kenapa sih semua orang terlihat happy hari ini? Dan kenapa coba cuma aku yang gak happy. Saat ngeliat orang ketawa, kenapa aku jadi baper, seolah oleh mereka sedang menertawakan nasibku.

...******...

"Gimana jadi gak?" tanya Miko sambil menepuk bahu Manu. Jam istirahat ini, mereka berniat menemani Manu nyamperin Killa dikelasnya.

"Jadilah." Jawab Manu sambil membereskan bukunya dan mengambil sebuah kotak berwarna merah dari laci mejanya.

Manu memandang kotak merah dengan hiasan pita itu sambil tersenyum. Dia berharap Killa bakal menyukai kado darinya.

"Udah yuk cepetan, ntar keburu Killa ke kantin." Ajak Miko yang sudah tak sabar. Padahal Manu yang ingin ketemu Killa, tapi Miko yang sangat antusias.

Delmar terpaksa ikut teman temannya. Dia tak mau menolak saat Manu mengajaknya. Takut mereka curiga jika dia menolak.

"Kok gue deg degan ya?" Ujar Manu saat udah mendekati pintu kelas XI IPA 1.

"Cih, lebay lo. Kayak gak pernah ketemu cewek aja." Ledek Miko.

"Jangan malu maluin genk kita lo. Yuk buruan masuk." Sinis Rey.

"Bismillah." Ucap Manu setelah menghembuskan nafas pelan. Dia berusaha mengontrol detak jantungnya.

"Gila lo, ngapain pakai baca bismillah? lo kan non muslim begok." Rey menoyor kepala Manu.

"Sakit begok." Protes Manu.

Shani yang siap siap mau kekantin, terkejut melihat kedatangan 4 cowok most wanted disekolah. Biasanya cuma Delmar yang main kekelasnya. Tapi kali ini 4 orang sekaligus.

Ternyata buka Hanya Shani yang terkejut, beberapa siswa yang masih ada dikelas juga merasakan hal yang sama. Kelas yang awalnya berisik berubah senyap seketika. Tatapan mereka terkunci pada 4 cowok yang masuk ke kelas.

"Kil, Killa, liat siapa yang dateng." Shani menggoyangakan bahu Killa disaat cewek itu sedang meratapi nasib dengan merebahkan kepalanya diatas meja sambil berbantalkan lengannya. Posisi wajahnya yang membelakangi pintu, membuatnya tak tahu siapa yang datang ke kelasnya.

"Apaan sih Shan, ganggu aja. Pengen tidur nih." Sahut Killa tanpa merubah posisinya.

"Hai sayang." Laura yang melihat kedatangan Del segera menghampiri cowok itu. Dan tanpa Sungkan langsung bergelayut manja dilengan kekarnya.

Mendengar suara Laura memanggil sayang. Killa jadi tahu jika Delmar yang datang. Dengan cepat dia segera bangun dari posisi wenak nya.

"Hai Kil."

Sapaan Manu membuat jantung Killa berdegup tak karuan. Bukan karena dia suka Manu, tapi karena semua mata tertuju padanya. Dan terlebih, ada Delmar disana.

Ngapain sih Kak Manu pakai kesini. Jadi pusat perhatiankan aku. Apalagi sama Kak Del juga, gerutu Killa dalam hati.

"Hai Kak." Jawab Killa sedikit gelagapan.

"Happy valentine day." Ucap Manu sambil memberikan sekuntum mawar merah dan kotak berwarna merah.

"Cie, Co cweet banget." Goda Rey sambil menahan tawa.

"Berisik." lirih Manu tanpa mengalihkan pandangan dari Killa.

"Buat Killa?" Killa menunjuk dirinya sendiri. Dia tak ingin kege eran dulu.

"Hem." Jawab Manu sambil tersenyum. Dia berusaha terlihat tenang walaupun sebenarnya hatinya dag dig dug.

Killa menatap Del sekilas, dia ingin melihat ekspresi cowok itu. Tapi sayangnya, Del terlihat tak peduli. Dia malah asik sendiri dengan Laura.

"Makasih kak." Killa menjulurkan tangannya untuk menerima kado dan bunga dari Manu.

"Gak suka ya, kok gak senyum?" Goda Miko.

"Su, suka kok kak." Killa melengkungkan bibirnya. Dia tak mau dikira tak menghargai pemberian orang lain.

cekrek

Killa terkejut saat Rey tiba tiba memfotonya tanpa ijin.

"Manis banget senyumnya. Pantes aja Manu sampai meleleh. Ati ati digigit saingan lo Man." Ujar Rey sambil memperhatikan foto Killa yang baru saja dia ambil.

"Maksud lo?" Miko mengernyit bingung.

"Semut."

"Maksudnya?"

"Ada otak gak sih lo Mik? gagal paham terus dari tadi?" Rey sampai kesal.

Manu menatap Rey dan Miko hingga membuat keduanya menghentikan perdebatan unfaedah itu.

"Gula aja kalah manisnya ama elo Kil." Rey kembali menatap foto Killa.

"Apaan sih lo." Manu buru buru merebut ponselnya yang tadi dipakai Rey untuk memotret Killa.

"Sorry ya Kil, moto lo gak ijin dulu. Perintah Manu nih. Katanya sih mau dibawa ke dukun foto lo, mau dipelet." Ucap Rey.

"What!" Pekik Delmar dengan keras hingga semua orang menatapnya.

"Apaan sih lo Del? tanggapan lo gitu banget?" Miko menatap aneh ke arah Delmar.

Goblok, kenapa keceplosan sih, batin Delmar.

"Rey cuma becanda kok Kil. Jangan dianggap serius ya. Aku cuma pengen punya foto kamu pas lagi senyum aja." Ralat Manu.

"Killa tahu kok Kak."

"Gak keberatankan?"

Killa hanya menanggapi dengen gelengan.

"Entar malem ada acara gak? temenin gue yuk ke acara valentine." Nanti malam, mereka berempat mendapat undangan pesta valentine disebuah club malam dari Aiden. Ketua genk motor sekolah sebelah.

Killa menatap Del, dan kali ini, Del juga menatapnya. Del memelototi Killa sambil menggerakkan kepalanya sedikit, seperti sebuah gelengan.

"Sorry kak, Killa gak bisa. Udah ada janji sama teman."

Killa paham arti bahasa tubuh Del. Cowok itu tak ingin Killa menerima ajakan Manu.

1
nugraheni yuli astuti
Luar biasa
nugraheni yuli astuti
Lumayan
Haniah Fathaniah
hahaha
aca
moga aja aiden g jodoh ma Naomi g suka dpet bekas
Isnaining Asih Fitria
Biasa
Isnaining Asih Fitria
Kecewa
momsky
happy ending
Zieya🖤
aku terpaksa datang balik gara2 cerita Aiden sama Nomie 😂😂😂
Nelly Siboro: saya juga...🤪
padahal udah lama baca ini, tapi lupa cerita, jadi balik lagi deh😆
total 1 replies
Zieya🖤
aku datang balik kemari 🤭🤭🤭🤭
Rafinsa
Luar biasa
Rafinsa
sasa
Rafinsa
anaknya Rey kayaknya ..
Rafinsa
bener Kila.. ada saatnya kita capek berjuang . akhirnya lelah datang . berhenti jauh lebih baik dr pada terus berharap..
Rafinsa
aaaaaa .. gue ikut nangis bacanya thor...
Rafinsa
pernah ada dalam harapan seperti ini.. ternyata susah.. ..rasa itu kayak hujan pake formalin .🤦
Rafinsa
LDR yg paling jauh... beda perasaan.. Mak jleb banget dah ..
Rafinsa
Luar biasa
betriz mom
seandainya saya baca on going ini cerita pasti mengira Killa meninggal dan yang akan author siapkan sebagai ibu pengganti pasti Naomi, secara sudah putus sama Aiden.

bagus banget cerita ini Thor....salah semua cerita mu sepertinya memang bagus 👍🏼🙏😍😍😍😍😍
betriz mom
ya kali mau sad end, sangat menyesal kalau sad end Thor.....ga sanggup readers 😭😭😭
Susi Akbarini
❤❤❤❤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!