DELMAR

DELMAR

KEJUTAN

"Ce, panggil kakak kamu sayang. Makan malam sudah siap." Teriak seorang wanita.

Wanita cantik berumur 41 tahun itu adalah Rain. Dia sedang sibuk menyiapkan makan malam untuk suami serta ketiga anaknya yang sudah beranjak remaja. Dia sangat menyukai perannya sebagai ibu rumah tangga, di bantu 4 asisten rumah tangga, membuat pekerjaannya sedikit ringan.

Maklumlah, rumah peninggalan mertuanya itu cukup besar, hingga butuh banyak asisten rumah tangga untuk membantunya. Kedua mertuanya sudah meninggal satu tahun yang lalu karena kecelakaan, hingga dia terpaksa harus pindah kerumah itu. Dulunya hanya Delmar yang tinggal disini bersama opa dan omanya.

"Siap Mama cantik." Jawab gadis manis bernama Oceana Kalandra yang biasa dipanggil Cea. Gadis itu tak habis pikir dengan kedua orang tuanya yang memberinya nama yang sangat mirip dengan nama papanya. Papanya adalah Ocean Kalandra dan biasa dipanggil Sean. Perbedaan namanya hanya terletak pada huruf A saja. Cea segera naik kelantai dua untuk memanggil kedua kakak tampannya yang sedang asik bermain game.

"Kak dipanggil mamah tu. Makan malam udah siap."

"Nanggung nih lagi asik." Jawab Delmar si kakak sulung yang enggan meninggalkan game nya.

"Udah dulu kak, nanti lanjut lagi. Entar kita kenyang omelan mama kalau gak segera turun." Dylan segera meletakkan stick game nya. Dylan kalandra, anak ke dua Sean dan Rain memang sangat penurut. Sifatnya sangat berbeda dengan kakaknya Delmar kalandra karena berbeda asuhan.

Sejak kelahiran Dylan, Delmar diasuh oleh oma dan opanya. Entah bagaimana cara mereka mengasuhnya, Delmar menjadi anak yang sangat arrogant.

"Yaelah, gak asik lo Dyl. Jadi anak nurut banget." Delmar berdecak kesal saat Dylan mengakhiri gamenya. Karena tak ada lawan, dia terpaksa ikut berhenti.

Ketiga anak remaja itu turun dan langsung menuju meja makan. Disana sudah tampak mama dan papanya yang sedang suap suapan.

"Cie.... romantis banget." Goda Cea sambil menarik kursi tepat disebelah mamanya. Rain hanya tersenyum mendengar ledekan putrinya.

"Kebiasaan gak pernah mau nunggu." Kesal Delmar sambil mengambil duduk didepan mamanya.

"Kelamaan nunggu kalian, papa udah keburu lapar, kangen suapan mama." Jawab sang papa dengan santai. Tiap hari ketiga anak remaja itu kenyang melihat kemesraan kedua orang tuanya.

Ketiga anak itu segera mengambil makan dan melahapnya tanpa banyak bicara.

"Kamu jangan main game terus Del, ingat sebentar lagi kamu ujian akhir." Sean mengingatkan Delmar. Anak itu sudah duduk dikelas XII dan beberapa bulan lagi akan ujian akhir.

"Kok Del doang, Dylan gak?" protes Delmar. Sejak dulu, dia memang selalu iri pada Dylan. Dia menganggap jika kedua orang tuanya membuangnya sejak Dylan lahir. Dia merasa jika orang tuanya hanya sayang pada Dylan, sedang dirinya sama sekali tidak disayang.

"Dylan masih kelas VIII, ujian akhirnya masih tahun depan." Jawab Sean.

******, selalu aja gue yang diomelin. Si Dylan anak kesayangan gak pernah sama sekali. Delmar menggerutu dalam hati sambil memakan makanannya dengan cepat.

Dia memang paling malas kumpul keluarga kayak gini. Dia merasa asing ditengah keluarganya sendiri. Padahal keluarganya tak pernah menganggapnya seperti itu.

Tanpa ada yang tahu jika Delmar menyimpan kekecewaan yang besar pada kedua ornag tuanya. Dia sakit hati dan menganggap orang tuanya pilih kasih. Dia diberikan pada opa omanya, sedangkan kedua adiknya diasuh sendiri oleh papa mamanya.

BRAK BRAK BRAK

Ting tong ting tong

BRAK BRAK BRAK

"Siapa sih yang ngedor pintu kayak gitu?" Tanya Rain sambil menatap suaminya.

Gedorannya udah macam depkolektor yang mau nagih utang. Tapi perasaan dia gak punya utang.

Sean hanya mengedikkan bahu karena dia memang tak tahu.

"Bi Lela, tolong bukain pintu."

"Enggeh Nyah."

Bi Lela yang sedang didapur segera keluar untuk membuka pintu. Beberapa saat kemudian dia kembali dengan wajah kesal karena menganggap jika tamu yang datang sangat tidak sopan.

"Maaf tuan ada yang nyariin tuan sama nyonya." Ucap Bi Lela.

"Siapa Bi?" Rain mengerutkan keningnya.

"Nggak tahu nyah. Katanya ada perlu sama Tuan, nyonya dan den Delmar."

"Gue." Delmar menunjuk dirinya sendiri.

"Enggeh Den."

Sean segera keluar bersama Rain dan diikuti Delmar dibelakang. Mereka melihat seorang pria paruh baya dengan dua orang wanita yang sepertinya ibu dan anak sedang menangis.

"Ada yang bisa saya bantu?" tanya Sean. Dia merasa tak mengenal orang orang itu.

"Apa dia yang bernama Delmar?" Teriak seorang pria paruh baya sambil menujuk ke arah Delmar.

Delmar mengerutkan keninganya, dia merasa tak mengenal satupun dari mereka bertiga, tapi kenapa mereka mengetahui namanya.

"Tolong bicara yang sopan saat berada dirumah kami." Rain tak terima pria itu berteriak dirumahnya. Dikiranya ini lapangan apa, bisa teriak teriak sesuka hati.

"Sopan?" Pria itu tertawa sinis. "Berani anda bicara tentang kesopanan disaat anda sendiri tak tahu caranya mendidik sopan santun pada anak anda." Maki pria itu.

"Siapa anda berani menghina istri saya seperti itu?" Sean pasang badan saat istrinya dihina.

"Siapa saya? hahaha." Lagi lagi pria itu tertawa. "Anda tak perlu tahu siapa saya. Anda hanya perlu tahu apa tujuan saya datang kerumah anda."

"Memangnya apa tujuan anda?" Sean mendengus kesal sambil berkacak pinggang. Emosinya naik gara gara kelakuan orang tak dikenal yang marah marah dirumahnya.

"Kami kemari untuk meminta pertanggungjawaban. Putra anda yang bernama Delmar itu telah menghamili Putri saya." Teriak pria itu sambil melotot dan menunjuk ke arah Delmar.

Deg

Jantung Rain seperti berhenti berdetak mendengarnya. Spontan dia menoleh ke arah Delmar. Begitu juga dengan Sean, dia langsung menatap Delmar.

Delmar hanya geleng geleng saat tatapan semua orang mengarah padanya. Saat Rain dan Sean syok, sebenarnya Delmar lebih syok lagi. Siapa yang tidak syok jika tiba tiba seorang gadis mengaku hamil anaknya.

"Bohong Pah, Mah. Del tak mengenal perempuan itu." Del menunjuk seorang gadis yang sejak tadi menangis dipelukan ibunya.

Del merasa tuduhan ini sangat tak berdasar. Menghamili? mana mungkin? kenal saja tidak. Bahkan Del merasa tak pernah melihat gadis itu.

"Siapa lo tiba tiba fitnah gue? gue gak kenal lo?" teriak Delmar sambil berjalan mendekati gadis itu.

Gadis itu hanya menunduk sambil menangis dan memegangi lengan ibunya. Dia sama sekali tak berani menatap Del. Tubuhnya makin bergetar saat Delmar berjalan mendekatinya.

"Bagus, sudah berbuat tak mau bertanggung jawab." Pria paruh baya itu menarik lengan Del lalu mendorongnya hingga hampir terjatuh.

"Jangan kasar pada anak saya." Rain yang tak. terima segera memegangi tubuh Del.

"Apa benar tuduhan itu Del?" Sean menatap Del dengan nafas naik turun. Dia butuh kejelasan saat ini.

"Bohong Pah, ini fitnah. Del berani bersumpah jika Del tak mengenal perempuan ini. Jangankan kenal, ketemu saja gak pernah. Mana mungkin dia hamil anak Del. Ini sangat konyol."

"Jadi menurut kamu, anak saya yang berbohong disini?" Pria itu tak terima dengan ucapan Delmar. "Baiklah kalau kamu tak mau bertanggung jawab. Saya akan melaporkan kasus ini kepolisi." Ancam pria itu.

"Laporkan saja, saya tidak takut. Anak saya tidak mengenal putri anda. Jadi susah jelas jika ini hanya fitnah." Sean balik menantang. Sean diancam, yang ada dia balik mengancam. Pria itu memang tak ada takut takutnya.

Rain merasa ada kejanggalan disini. Dia bisa melihat jika Del berkata jujur. Tapi gadis itu, dia tampak lugu dan bukan seperti gadis ******.

"Tunggu sebentar, biar saya tanya pada gadis ini." Rain berjalan mendekati seorang gadis yang sejak tadi hanya menangis.

"Siapa nama kamu?" Tanya Rain sambil mengangkat pelan dagu gadis itu.

"A, Akilla tante." Jawab gadis itu dengan terbata sambil terisak.

"Apa benar kamu hamil anak Delmar?" Rain bertanya sambil gemetar. Dia takut mendengar jawaban yang bisa menghancurkan masa depan putranya.

"Be, benar tante." Jawab Akilla sambil mengangguk.

Rain memejamkan matanya. Dadanya terasa sesak. Air mata tak sanggup lagi dia tahan. Jika memang ini benar, sebagai seorang ibu, dia merasa gagal mendidik putranya.

Sebagai seorang wanita yang mempunyai naluri kuat, dia bisa melihat jika gadis itu tidak sedang berbohong.

"Bohong, jangan sembarang bicara. Gue gak kenal lo." sanggah Delmar. Dia bingung harus dengan cara apa membuktikan jika bukan dia ayah dari anak dalam kandungan gadis bernama Akilla itu.

"Apakah yang kau katakan benar?" Kali ini giliran Sean yang bertanya pada Akilla. Dengan mata tajamnya, dia menatap gadis itu. Sedangkan yang ditatap hanya menunduk tak berani balik menatap. "Saat ini teknologi sudah sangat canggih. Saya bisa saja melakukan tes DNA pada janin dalam kandungan kamu. Jadi jangan coba coba bermain main dengan keluarga saya. Jika kamu berbohong, saya pastikan kamu dan keluarga kamu akan membusuk dipenjara karena pencemaran nama baik serta fitnah." Ancam Sean pada Killa.

Jantung Akilla berdegup kencang. Siapa yang tak takut dengan ancaman seperti itu. Apalagi gadis berusia 16 tahun seperti dirinya. Tapi dia tak punya pilihan lain. Orang tuanya akan mengusirnya jika dia tak memberitahu siapa ayah dari bayi dalam kandungannya.

"Putri saya tak pernah berbohong. Yang ada, anak kalian yang akan membusuk dipenjara jika tak mau bertanggung jawab." Ayah Killa sama sekali tak gentar. Dia tahu jika putrinya tak mungkin berbohong untuk masalah sebesar ini.

"Apa kamu berani melakukan tes DNA?" Rain bertanya dengan lembut. Dia sudah tak ada tenaga untuk berteriak seperti para pria disana.

"Saya berani melakukan tes DNA." lirih Killa diantara isak tangisnya.

Delmar merasa lututnya lemas. Dunianya sekan runtuh. Kejutan apa ini? april mop ? rasanya bukan, karena ini bulan februari Apakah ini konten you tube, dan dia target pranknya? Entahlah.Tapi yang pasti, dia tak mengenal Akilla. Tapi kenapa gadis itu terlihat sangat yakin jika Delmar adalah ayah dari janin dalam kandungannya.

KIRA KIRA BRNERAN HAMIL ANAK DELMAR ATAU CUMA DIJEBAK? YUK BACA KELANJUTANNYA.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN DAN HADIAHNYA

NOVEL INI SEKUEL DARI NOVEL HARGA SEBUAH KEHORMATAN YANG MENCERIKATAN KISAH ANTARA RAIN DAN SEAN, ORANG TUA DELMAR.

SELAMAT MEMBACA, SEMOGA SUKA. JANGAN LUPA SELALU KASIH LIKE, KOMEN, HADIAH DAN VOTE.

.

Terpopuler

Comments

Zieya🖤

Zieya🖤

aku terpaksa datang balik gara2 cerita Aiden sama Nomie 😂😂😂

2024-09-21

2

Kak Eja🌜

Kak Eja🌜

keren kak....

mampir juga yuk ke novel aku❤☺

2024-08-06

0

Fajar Ayu Kurniawati

Fajar Ayu Kurniawati

.

2024-07-04

0

lihat semua
Episodes
1 KEJUTAN
2 SEBUAH KENYATAAN
3 PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
4 SI MULUT PEDAS
5 SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA.
6 SAINGAN BERAT
7 IMMANUEL
8 TENTANG DEL
9 NGIDAM
10 VALENTINE DAY
11 MENJADI NAGA
12 VIRAL
13 DEJAVU
14 KISS ME
15 PR
16 SULIT, BUKAN TIDAK MUNGKIN
17 OLAHRAGA
18 BEDA PERASAAN
19 KANGEN
20 DERAS
21 WHO IS THAT GIRL?
22 SAD BOY
23 BALAS DENDAM
24 PEMERAN PENGGANTI
25 TAK BISA MEMBENCI
26 TERKEJUT
27 BERBOHONG
28 KECEWA
29 ADU MULUT
30 PERMINTAAN
31 PISAH RANJANG
32 BALAPAN
33 KECELAKAAN
34 BOLOS
35 GAME
36 HUTANG
37 SAYANG
38 BUTUH WAKTU
39 MANTAN CALON ISTRI
40 TERUNGKAP
41 SELFI
42 JALAN JALAN MALAM
43 DEKIL
44 BERTEMU LAGI
45 UKS
46 KAYAKNYA SUKA
47 CEMAS
48 CINTA ATAU OBSESI?
49 LAURA
50 NAFKAH
51 LANJUT
52 SAMA SAMA BERENGSEK
53 JEBAKAN
54 UNGGAHAN VIDIO
55 NOT MAKING LOVE
56 SENDIRI
57 PERGI
58 DIBLOK
59 MOVE ON
60 GAK PULANG
61 BERUBAH
62 NAIK MOBIL MEWAH
63 BABY
64 PINKY BOY
65 SAYANG, TAPI GAK CINTA
66 SYARAT
67 BIRTHDAY PARTY
68 BIRTHDAY PARTY 2
69 KISSING TIME
70 SEGI EMPAT
71 JALANI SAJA DULU
72 PANGGILAN SPESIAL
73 BERDUKA
74 PUTUS
75 GODAAN IKAN ASIN
76 MOMEN YANG RUSAK
77 PEMILIK MOBIL PUTIH
78 OLEH OLEH DARI SINGAPURA
79 TAKLUK
80 MENUNGGU
81 SURPRISE
82 SPECIAL
83 SURPRISE YANG LAIN
84 SIAPA AYAHNYA?
85 KEBOHONGAN
86 HAMIL
87 BBQ PARTY
88 BBQ PARTY 2
89 DOUBLE DATE
90 DOUBLE DATE 2
91 NAMA
92 TANGGUNG JAWAB
93 KEBETULAN YANG ENAK
94 TOLONG
95 DITAHAN
96 SADAR
97 MAKIN RUNYAM
98 BERBAGI SUAMI
99 SI PENEROR
100 PEREMPUAN
101 WANITA WANITA KUAT
102 ANAK KITA
103 KHILAF
104 DETIK DETIK
105 BEBAS
106 DELUNA
107 TAK SENGAJA
108 EMPAT SEKAWAN
109 KEDATANGAN TAMU
110 BUKAN JODOH
111 NGELANTUR
112 JANGAN PERGI
113 KETAHUAN
114 PAMIT
115 MALAM TERBURUK
116 MEMINTA MAAF
117 WELCOME
118 ACARA SYUKURAN
119 WEEKEND
120 HAPPY WEDDING
121 BANJIR
122 EXTRA CHAPTER 1
123 EXTRA CHAPTER 2
124 EXTRA CHAPTER 3
125 EXTRA CHAPTER 4
126 NOVEL BARU
Episodes

Updated 126 Episodes

1
KEJUTAN
2
SEBUAH KENYATAAN
3
PERNIKAHAN YANG TAK DIINGINKAN
4
SI MULUT PEDAS
5
SEUMUR HIDUP ITU TERLALU LAMA.
6
SAINGAN BERAT
7
IMMANUEL
8
TENTANG DEL
9
NGIDAM
10
VALENTINE DAY
11
MENJADI NAGA
12
VIRAL
13
DEJAVU
14
KISS ME
15
PR
16
SULIT, BUKAN TIDAK MUNGKIN
17
OLAHRAGA
18
BEDA PERASAAN
19
KANGEN
20
DERAS
21
WHO IS THAT GIRL?
22
SAD BOY
23
BALAS DENDAM
24
PEMERAN PENGGANTI
25
TAK BISA MEMBENCI
26
TERKEJUT
27
BERBOHONG
28
KECEWA
29
ADU MULUT
30
PERMINTAAN
31
PISAH RANJANG
32
BALAPAN
33
KECELAKAAN
34
BOLOS
35
GAME
36
HUTANG
37
SAYANG
38
BUTUH WAKTU
39
MANTAN CALON ISTRI
40
TERUNGKAP
41
SELFI
42
JALAN JALAN MALAM
43
DEKIL
44
BERTEMU LAGI
45
UKS
46
KAYAKNYA SUKA
47
CEMAS
48
CINTA ATAU OBSESI?
49
LAURA
50
NAFKAH
51
LANJUT
52
SAMA SAMA BERENGSEK
53
JEBAKAN
54
UNGGAHAN VIDIO
55
NOT MAKING LOVE
56
SENDIRI
57
PERGI
58
DIBLOK
59
MOVE ON
60
GAK PULANG
61
BERUBAH
62
NAIK MOBIL MEWAH
63
BABY
64
PINKY BOY
65
SAYANG, TAPI GAK CINTA
66
SYARAT
67
BIRTHDAY PARTY
68
BIRTHDAY PARTY 2
69
KISSING TIME
70
SEGI EMPAT
71
JALANI SAJA DULU
72
PANGGILAN SPESIAL
73
BERDUKA
74
PUTUS
75
GODAAN IKAN ASIN
76
MOMEN YANG RUSAK
77
PEMILIK MOBIL PUTIH
78
OLEH OLEH DARI SINGAPURA
79
TAKLUK
80
MENUNGGU
81
SURPRISE
82
SPECIAL
83
SURPRISE YANG LAIN
84
SIAPA AYAHNYA?
85
KEBOHONGAN
86
HAMIL
87
BBQ PARTY
88
BBQ PARTY 2
89
DOUBLE DATE
90
DOUBLE DATE 2
91
NAMA
92
TANGGUNG JAWAB
93
KEBETULAN YANG ENAK
94
TOLONG
95
DITAHAN
96
SADAR
97
MAKIN RUNYAM
98
BERBAGI SUAMI
99
SI PENEROR
100
PEREMPUAN
101
WANITA WANITA KUAT
102
ANAK KITA
103
KHILAF
104
DETIK DETIK
105
BEBAS
106
DELUNA
107
TAK SENGAJA
108
EMPAT SEKAWAN
109
KEDATANGAN TAMU
110
BUKAN JODOH
111
NGELANTUR
112
JANGAN PERGI
113
KETAHUAN
114
PAMIT
115
MALAM TERBURUK
116
MEMINTA MAAF
117
WELCOME
118
ACARA SYUKURAN
119
WEEKEND
120
HAPPY WEDDING
121
BANJIR
122
EXTRA CHAPTER 1
123
EXTRA CHAPTER 2
124
EXTRA CHAPTER 3
125
EXTRA CHAPTER 4
126
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!