"Kesalahan apa yg telah ku lakukan dalam hidupku.Sehingga harus menikah dengan bocah sepertimu" Arzella menatap pria di depan nya ini dengan nyalang dan nafas yang menderu menahan amarah.
tapi berbanding terbalik dengan Rimba,pria tampan itu justru hanya tersenyum jahil serta menarik pinggang Arzella dengan tangan nya agar tubuh Arzella bisa lebih dekat dengan nya.
"Rimba! Lepasin!."
Arzella berontak dan berusaha melepaskan tangan Rimba dari tubuhnya.
"Kamu bilang apa tadi sayang?Bocah?"
"Apa kamu tahu sayang,bocah di depan mu ini bisa membuat banyak bocah bersamamu!".
Ucap Rimba tegas serta menggoda,Membuat bulu kuduk Arzella merinding dan merasa terancam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon deanggraini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bos ku ???
"Selamat pagi menjelang siang Pak, saya Arzella putri dari perusahaan Gardian group dari divisi pemasaran yang di tugaskan jadi sekretaris pribadi Bapak." ujarku memulai pembicaraan. Perlahan-lahan kursi di hadapanku memutar menampilkan sosok yang membuatku seketika menutup mulut karna terkejut.
"Ri-rimba? Ke-kenapa kamu a-ada di sini?"
ucapku sedikit bingung dan menatap pria di hadapanku yang hanya tersenyum.
"Kenapa? Tentu saja bekerja dong sayang. Inikan kantorku !"
"Apa? Kantormu?Perusahaan ini milikmu ? ucapku dengan nada yang sedikit meninggi akibat shok. Apa aku sedang bermimpi ya? Atau di depanku ini hanya fatamorgana sehingga orang lain ku anggap Rimba?
"Kamu kenapa bengong gitu sayang?" Rimba berdiri dari duduknya mendekati diriku yang masih antara bengong dan bingung mencerna keadaan yang terjadi.
"Tidak? A-aku hanya sedang bingung saja. Kamu pasti sedang bercanda kan? Rimba lelucon ini benar-benar tidak lucu."
ujarku frustasi seolah-olah sedang di permainkan dengan kebohongan. Sedangkan pria di hadapanku masih saja tersenyum simpul melihat expresi yang ku tunjukkan. Lalu tiba-tiba tanpa komando tangan Rimba menarik pinggangku mendekat dan memelukku erat. Hingga dapat kurasakan hembusan nafasnya di hadapanku, wangi mint dari permen yang sedang ia hisap.
Rimba menarik pinggangku sehingga tubuhku menjadi lebih merapat kepadanya. Tanpa menunggu waktu lama, Rimba lamgsung mencium bibirku dengan ciuman yang dalam.
Aku berusaha memberontak serta memukul dada Rimba pelan agar ia melepaskan tautan bibirnya. Alih-alih melepaskan malah salah satu tangan Rimba justru menarik tengkukku lalu mel*mat bibirku dengan rakus.
Lidah rimba mulai menerobos masuk kedalam mulutku, mengecap setiap rasa yang bisa ia cicipi.
"Ahhhhhh"
Aku mendesah saat bibir Rimba tiba di leherku dan turun kedada. Salah satu tangan nya sedang menjamah bebas bokongku di balik rok spanku membuatku tersentak terkejut.
"Rimba stop..!" aku mencoba mendorong tubuh rimba menjauh dan berusaha mengontrol deru nafasku. Sekilas aku lihat pancaran kecewa dari tatapan mata nya.
"Kita sedang berada di kantor, bagaimana jika nanti ada yang lihat ?"
"Biarkan saja!, mereka pasti mengerti jika kita suaami istri yang lagi melepaskan rindu." Rimba menggenggam tanganku dan membawaku untuk duduk di sofa yang ada di sudut ruangan kerjanya.
"Suami Istri? Madsutmu mereka tahu kalau kita sudah menikah?" aku berbicara sambil menunjuk dirinya dan diriku secara bergantian serta menatap Rimba menuntut penjelasan.
"Tentu saja, agar mereka bisa menjaga sikap. Karna aku tidak mau ada karyawan yang menggoda mu saat kerja seperti yang sering kamu nikmati di kantormu dulu" jawabnya sambil mendengus kesal.
Pantas saja sejak tadi mereka bersikap aneh padaku. Ternyata ini jawaban nya!.
"Aisshhh... kalau aku tahu ini kantormu, aku pasti tidak akan mau datang kesini!." aku mulai kesal dengan kata-katanya barusan.
"Ya ampun sayang, sebegitu tidak berartinya suamimu ini? Sampai- sampai di mana suamimu kerja dirimu tidak tahu". Rimba mendramatisirkan nadanya seolah-olah sedang menderita.
" Kamu tahu sendiri kan sayang, AMJ itu singgkatan dari Atmaja group." Rimba mulai menjelasi kebingungan Zella.
"Truss... hubungannya dengan mu apa?" jawabku polos membuat Rimba menaikkan sebelah alisnya.
"Atmaja itu nama belakangku sayang, Rimba Ardiansyah atmaja apa kamu ingat ?" dia bertanya memastikan.
Seketika bola mataku membesar dengan tangan menutup mulut terkejut. Lagi-lagi aku hanya bisa merutuki diri karna kesalahan ku yang terlalu bodoh serta tidak peka!. Aku tidak tahu bagaimana aku akan menghadapi hari-hariku setelah ini. Dari pagi, siang, sore dan malam aku akan selalu bertemu dengan nya. Ahhhhh... benar-benar kebebasanku hanya akan tinggal khayalan bahkan mungkin akan sirna.
...****************...
"serius Lo? gila..! ucap Dinda histeris mendengar apa yang ku ceritakan hingga membuat semua mata di kafe ini melihat kami dengan heran.
"Upssss... maaf. hehehehe" Dinda menutup mulutnya merasa malu karna di tatap puluhan tamu yang ada di kafe ini.
Sore ini aku memang pulang cepat dari kantor, jadi Aku dan Dinda janjian di kafe biasa langganan kami yang letaknya tidak jauh dari kantorku yang lama.
Dinda adalah sahabatku satu-satunya sejak jaman kuliah dulu, dia adalah anak yang baik cuma sedikit bawel dan berisik.
Tapi, aku sangat menyayanginya. Hanya Dinda lah tempatku berbagi cerita, canda, dan tawa. Ku ceritakan semua yang terjadi denganku di kantor AMJ group dan siapa pemilik asli perusahaan itu. Sukses membuat mata Dinda membulat saat mendengar semua ceritaku. Ntah ia terkejut karna kagum, ntah karna heran?
"Wahhh... berarti sekarang kaya mendadak dong Lo? jadi istri pengusaha tajir. Gak nyangka gue nasib Lo sebagus ini " ia menggelengkan kepala pelan, seolah-olah tidak percaya dengan apa yang kuceritakan.
"Jangankan elo!, gue aja masih antara sadar dan gak sadar dengan nasib yang gue jalani "
ucapku malas sambil menaruh kepala di atas tangan yang terlipat di atas meja.
"Ya elah Lo, bukannya bersyukur atau bahagia karna dapat suami ganteng, tajir mana brondong lagi !!, ini malah udah kayak orang yang mau di exsekusi hukum mati gantung diri aja expresi Lo?" Dinda mulai sebel dan sewot dengan sahabat di hadapan nya ini.
"Gue cuma merasa aneh aja Din?"
"Aneh gimana madsut Lo?" tanya Dinda penasaran
" Ya gue ngerasa kayak gak nyata aja sih, dari nikah dadakan gantiin adik, nikah sama brondong, trus itu berondong tahu-tahu dia pria kaya dan tajir pemilik perusahaan besar. Udah kayak novel aja kan hidup gue. Trus udah ini cerita nya apa lagi coba?"
Aku keluarkan segala unek-unek yang mengganjal di hatiku sejak tadi kepada wanita di hadapanku ini. Saat ini aku benar-benar butuh seseorang untuk aku becerita keluh-kesah ku dan hanya Dinda lah sahabat yang mau selalu mendengarkannya.
"Udah gak usah lo pikirkan banget , enjoy aja. Namanya juga hidup, kita mana tahu apa yang akan terjadi nantinya." ujarnya menghiburku.
Drrrrt..drrtttt
Aku membuka tasku untuk mengambil handphone yang sedang bergetar.
[Sayang, kamu sudah pulang kerja? lagi ngapain?]
[Sudah mas, ini zella lagi di kafe sama Dinda biasa ngobrol-ngobrol santai. hehehehe] aku tersenyum simpul melihat SMS dari kekasih ku.
"Baca pesan dari siapa sih ?" ucap Dinda penasaran saat melihatku yang tiba-tiba semangat dan senyam-senyum sendiri saat menatap layar di tanganku.
"*Pesan dari Mas Dion !"
"What? Lo serius masih berhubungan dengan Dion ? Setelah Lo tahu betapa marahnya Rimba kemaren?" ucap Dinda tajam yang hanya ku jawab dengan anggukan perlahan.
"Saran gue sebaiknya Lo berhenti deh berhubungan dengan Dion. Jangan bermain api zell, Gue takut nanti elo yang sakit!." Dinda mencoba memberi nasehat.
"Tapi Din,gue gak bisa ninggalin Mas Dion. Gue cinta sama dia." aku menghela napas panjang karena lelah dengan beban pikiran yang aku rasakan saat ini.
"Cinta? yakin Lo cinta dengan Dion?. Hehehe Zella...Zella... jika Lo cinta, Lo gak akan nyerahin tubuh Lo begitu saja dengan Rimba bahkan elo juga menikmatinyakan?." ujar nya sinis karna tidak setuju dengan apa yang ku sampaikan barusan.
"Aku wanita normal Din, dan lagi pula aku dan Rimba terikat status pernikahan jadi wajar jika aku melayani suamiku. Tapi semua itu tidak lebih dari sebatas nafsu saja." ucapku memberi penjelasan.
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu
JDI SKRG NUNGGU BRITA AMEL YG DIKATAKN RIMBA WANITA ULAR OLEH RIMBA..
FIX, UNTUK MASALH DION KYKNYA MMG DIHABISI OLEH RIMBA..