NovelToon NovelToon
Rahasia Istri Pengganti

Rahasia Istri Pengganti

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Ibu Pengganti
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: ummi asya

Awalnya Erina Jasmin di tuduh mencuri dompet milik pelanggan di kafe di mana dia bekerja. Dia di laporkan oleh manajer kafe dan di pecat oleh atasannya. Erina kesal karena di tuduh mencuri dompet milik pelanggan yang ternyata Erika Gladys perempuan pemilik dompet itu.

Alih-alih tidak di laporkan pada polisi, Erina di tawari sebuah kesepakatan untuk menjadi istri pengganti seorang kaya. Dia awalnya menolak, tapi karena Erika Gladys menawarkan uang banyak untuk membantunya membiayai ibunya dalam pengobatan di rumah sakit.

Karena wajah Erina Jasmin dan Erika Gladys sangatlah mirip bagai di pinang di belah dua. Maka misi yang di tugaskan Erika pada Erina pun di jalankan, menjadi seorang istri dari Kenzio Pahlevi Abraham. Lalu, apa intrik masalah yang akan di hadapi oleh Erina setelah menjadi istri pengganti Erika yang hidupnya memang untuk bersenang-senang saja dengan beberapa selingkuhannya.

Dan apakah Erina dan Erika sebenarnya saudara kembar?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09. Kepribadian Dan Sikap

Erina duduk di kursi di sebuah restoran hotel mewah, dia menunggu Erika yang menginap di hotel mewah tersebut. Hatinya cukup gelisah karena dia belum tahu pekerjaan apa yang akan dia lakukan. Karena menurut Erika, dia harus melihat dan mendengarkan apa yang di katakan oleh perempuan cantik tersebut sebelum pekerjaan di mulai.

Tak lama, sosok yang di tunggu pun muncul dari arah lobi hotel. Seperti biasa perempuan cantik itu berpenampilan seksi dan selalu mengundang mata para lelaki. Erina menatap kedatangan Erika dengan takjub, meski perempuan itu terlihat angkuh namun Erika sedikit mengagumi dengan penampilan Erika yang sangat cocok dengan karakternya.

Tapi bagi dia tidak akan pernah mau meniru gaya berpakaian seksi Erika.

"Selamat siang Erina, kamu menungguku lama?" tanya Erika ketika perempuan itu berdiri di hadapan Erina.

"Siang juga nona Erika," jawab Erina dengan sopan.

"Hahah! Aku senang kamu memanggilku nona, sejujurnya aku ini masih lajang. Kalau di luar, hahah!" ucap Erika dengan tertawa angkuh.

Membuat Erina diam dan bingung, Erika duduk di kursi tepat di depan Erina. Dia meletakkan tas mahal bermerek terkenal di atas meja, Erina memperhatikan Erika yang sedang merapikan rambutnya. Sungguh anggun sekali, tapi siapa yang tahu kalau perempuan itu sungguh angkuh.

"Nona, anda mau memberikan pekerjaan apa padaku?" tanya Erina tanpa basa basi.

Membuat Erika menatapnya penuh misteri, tapi kemudian tertawa lepas. Erina heran kenapa Erika tertawa menanggapi pertanyaannya.

"Jangan buru-buru Erina, kamu cukup memperhatikan gayaku saja hari ini," ucap Erika.

Belahan dada Erika tampak jelas sekali di depan Erina, gadis itu sedikit canggung melihat bagian tubuh Erika itu. Dia menunduk merasa malu karena dia tidak pernah mengumbar bagian sensitif tubuhnya.

Erika memperhatikan sikap Erina yang malu melihat dirinya yang seksi.

"Hahah, kamu jangan malu melihatku Erina. Sudah kubilang kamu memperhatikan penampilanku saja," kata Erika.

"Tapi, apa yang harus saya kerjakan nona Erika? Sejujurnya kalau belum tahu apa yang aku kerjakan jadi bingung," kata Erina.

Erika tampak tersenyum penuh misteri menatap Erina yang bingung akan tugas darinya. Dia memanggil pelayan untuk memesan kopi espreso kesukaannya, meski rasanya pahit tapi dia suka akan keunikan kopi tersebut.

"Erina, apa pendapatmu tentang diriku?" tanya Erika ketika pelayan datang dan memesan kopi.

"Anda?"

"Ya, katakan padaku apa pendapatmu tentang aku," jawab Erika, kini wajahnya sedikit serius menatap Erina.

Erina diam, dia bingung harus mengatakan apa. Meski dalam hatinya dia sudah memiliki pendapat tentang perempuan yang mirip dengannya. Sekilas memang Erina dan Erika berbeda karena penampilan yang berbeda pula, tapi jika di amati dengan seksama. Tentu kemiripan itu akan terlihat, dari bentuk wajahnya, alis dan juga bibir serta hidung.

Matanya yang bulat, serta pipi mulus semuanya persis sama. Hanya saja, Erina terlihat tidak menonjol di bagian make up sedangkan Erika tentu saja terlihat cantik apa lagi dengan dandanan seksi menambah kekaguman dari orang-orang di sekitar.

"Menurut saya, anda sangat cantik," jawab Erina, pilihan cantik adalah kata yang sederhana dan bisa membuat orang senang.

Tapi Erika tidak merasa pujian Erina padanya itu membuat hatinya melambung, justru dia tertawa lebar mendengar jawaban dari Erina. Dia bahkan sudah kenyang dengan pujian cantik padanya.

Erina heran kenapa tanggapan Erika tertawa dengan jawabannya itu

"Aku tahu aku cantik Erina, tapi kamu tentu punya pendapat tentang sikap dan kepribadianku ketika bertemu dengan orang baru. Seperti dirimu," ucap Erika.

"Tapi anda memang cantik, semua orang di sini melihat anda. Mereka kagum dengan penampilan anda," kata Erina.

"Lalu kepribadianku?"

"Anda..."

"Baiklah, kamu mungkin sudah memiliki. Tapi tidak apa, aku tidak akan memaksamu untuk menilaiku. Tapi dengarkan baik-baik ucapanku ini," Erika menjeda ucapannya membuat Erina menunggu kelanjutan kalimatnya.

"Kamu harus meniru sikap dan nada bicaraku, menurut gaya penampilanku dan juga mungkin sedikit kepribadianku. Tapi itu tentu rasanya sulit, kita orang berbeda. Tentu saja sikap dan kepribadian akan berbeda."

Lagi Erika berhenti berucap, dia menatap Erina dengan serius. Seakan Erina adalah dirinya yang lain, gadis itu gugup dengan pandangan Erika padanya. Meski bingung kenapa Erika membicarakan dirinya, bukan masalah masalah pekerjaan yang akan dia kerjakan.

"Nona Erika, saya senang anda memberi pekerjaan padaku meski saya belum tahu pekerjaan apa yang akan saya lakukan. Tapi, saya bingung kenapa anda tidak langsung membicarakan pekerjaan apa yang akan saya lakukan," kata Erina.

"Hahah! Inilah bagian dari pekerjaanmu Erina. Kamu sedang melakukan training, sudah kubilang kamu lihat aku dan penampilanku. Tidak usah meniru sikapku, tapi kamu tetap harus meniru diriku. Karena pekerjaan itu akan segera di kerjakan dalam satu Minggu mendatang," kata Erika lagi.

Kening Erina berkerut, bingung dengan ucapan Erika itu.

"Apa pekerjaanku nona Erika?' tanya Erina.

Erika tersenyum kecil, senyuman itu mengandung arti lain yang tidak di ketahui oleh Erina.

"Jadilah diriku Erina."

_

_

*****

1
Husein
😀 kisah yg rumit...
bagaimana kl mereka jatuh hati...
sampai kapan bs menghindar dr hubungan suami istri?
Sazmah Maa
lanjut
Husein
aku bukan istrimu yg sesungguhnya... 🤭
Husein
apakah itu Ken?
ato Nadia?
puspa Sari
lanjut..👍👍👍
puspa Sari
🤣🤣🤣🤭😄😄
Laila Isabella
di tunggu update nya thor
puspa Sari
lanjut kan 👍👍👍👍
puspa Sari
lanjut👍👍👍👍
mama yogi
sedikit setiap bab nya 🤭🤭, semoga ga panjang episode nya😂
puspa Sari
di tunggu Ken jantuh cinta kebaran istrinya
puspa Sari
lanjut makin penasaran ceritanya...
Laila Isabella
permulaan bab yg menyenangkn..d tunggu update nya lagi author..
Laila Isabella
kembaran kah mereka??..masih tertanya2..🤭
Husein
kak up nya baanyakin dong 🙏🤗🤗🤗
Husein: eh ummi🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!