tentang gadis remaja bernama vana yang mempunyai perjanjian rahasia dengan laki-laki misterius bernama Sagara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DevinaYunita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 9 vana terluka
Sampai pagi pun tiba telpon dari sagar pun tak mati, hingga vana terkejut melihat sagara yang sudah rapi tengah melihatnya.
"eh eh kok GK mati"tanya vana
"kan emang GK aku suruh matiin telpon nya sampai aku sendiri yang memutuskan telpon nya"jawab sagara
"owh iya lupa Emmm aku mau siap-siap dlu mau kesekolah"pamit vana
"Oky aku tunggu jangan dimatikan telpon nya"ujar Sagara
"i-i iya, yaudah tunggu "ucap vana sambil berjalan mendekati kamar mandi
Selang beberapa saat vana selesai semua hingga tinggal berangkat saja.
"sagara aku mau berangkat dlu yaa"ucap vana sambil berjalan
"yaudah aku dah didepan rumah kamu ni"ucap Sagara
"what"ucap vana kaget langsung berlari keluar kebetulan nenek vana sudah keluar dari pagi-pagi sekali
"kok bisa ada depan rumah ku"tanya vana
"apa yang aku GK bisa sayang"jawab sagara dengan senyuman manis
"buat apa"tanya vana
"buat anter kekasih ku kesekolah lah"jawab sagara
"gak gak gak GK usah aku bisa jalan kaki aja,aku mau bilang apa kalo temen-temen sekolah aku dianter sama kamu, pokonya aku GK mau"jelas vana
"kenapa,GK usah pikirin kata orang yang penting kamu sekolah aja yang bener"jawab sagara
"kamu GK ngerti Sagara, pokonya aku GK mau kamu anter aku sekolah titik"ucap vana yang sudah tidak bisa dibantah
"Oky Oky aku antar kamu GK sampe depan gerbang deh,Gimana..?"tanya Sagara
"Oky setuju"jawab vana
Saat sudah berada dekat dengan sekolah vana sagara
Pun menurunkan vana.
"aku sekolah dlu ya om"ucap vana tanpa sadar memanggil Sagara dengan sebutan om
"what,apa tadi kamu bilang"tanya Sagara
"aku sekolah dlu "jawab vana
"tidak tidak diakhir kata mu kamu memanggil saya apa"tanya Sagara lagi ingin memastikan nya apakah ia salah dengar
"aku pergi sekolah dlu om"ulang vana
"OM kamu manggil saya om,oh ayolah Vana saya ini kekasih mu vana"ucap Sagara yang tak terima dipanggil om
"ok Oky sorry"ucap vana sambil berjalan kesekolah
Sagara belum memutar balikan motornya sebelum vana menghilang dari pandangan.
saat dikelas vana duduk termenung entah apa yang dia pikirkan Sampai-sampai ia tak menyadari kehadiran sahabat nya Ara.
"Woyy"teriak Ara
"apasih Ara kaget tau"ucap vana yang memang benar-benar terkejut karna ulah Ara.
"Lo si bengong sampai gak nyadar dari tadi gue panggil lin"ucap Ara
"yaaa kan bisa biasa aja Ara"ucap vana
"ya deh lain kali GK gitu lagi"ucap Ara
"eh Lo kok gue chat kemaren GK aktif,kemana emang Lo"tanya vana
"owh kemaren gue lagi jalan-jalan sama keluarga gue trus gue lupa bawa hp gue heheehh"jawab Ara
"pantesan GK diangkat telpon gue"ucap vana
Saat beberapa saat berbincang bell masuk sudah berbunyi mereka mulai belajar hingga beberapa jam.
"kita akhiri ya pelajaran pertama ini dengan membaca hamdalah"ucap buk guru
"Alhamdulillah"ucap seluruh kelas
"eh pan kekantin yok"ajak Ara
"yok lah laper gue"ucap vana
Saat diperjalanan menuju kantin mereka menemukan segerombolan orang yang sedang berkumpul heboh,karna penasaran Ara dan vana pun ikut melihat dan pemandangan yang mereka lihat adalah murit laki-laki yang sedang bertengkar.
"eh eh mereka berantem karna apa"tanya vana pada siswa lain
"gak tau kak"ucap adik kelas vana
saat vana ingin lewat bersama Ara tidak sengaja ada perempuan yang mendorong vana hingga jatuh dan membuat lutut vana lecet.
"awwwww"ucap vana
"eh Van Lo GK pp"tanya Ara
"Lo buta tau gimana main dorong orang"marah araa
"eh kak maaf aku GK sengaja,aku juga tadi didorong orang kak"ucap adek kelas vana
"alah gak usah ngeles loh manaada yang dorong Lo"ucap Ara kesal
"udh Ra gue GK pp lagian dia udh bilang GK sengaja"ucap vana sambil berusaha berdiri dibantu oleh Ara
"kak aku minta maaf yaa udh buat kakak jatoh tapi sumpah aku GK bermaksud sengaja kok kak"ucap adek kelas vana tersebut
"iya GK pp kok "ucap vana sambil tersenyum
"awas Lo yaa"sinis Ara
"udah Ra"ucap vana
Ara memapa vana untuk duduk disalah satu korsi Kantin dan Ara membantu vana mengobati luka lututnya
"pasti perih kan Van"tanah Ara
"dikit"jawab vana
"makasih ya Ra lo mau bantu obatin"ucap vana
"yeee kayak sama siapa aja Lo"jawab Ara
Karna kejadian tadi membuat mereka tak jadi makin dikantin ,bell pulang sekolah berbunyi para siswa-siswi pulang kerumahnya masing-masing.
Begitu pula dengan vana ia pulang dengan berjalan kaki tapi vana berjalan kaki kali ini tidak sendirian tapi ada teman beda kelasnya yang ikut berjalan kaki bersama vana
"tumben Lo jalan kaki kali ini"tanya vana
"iya ni kakak gue GK bisa jemput ada kerjaan katai"jawab Alin
Ya namanya Alin ia teman vana dari SMP mereka lumayan dekat saat smp tapi semenjak SMA mereka beda kelas jadi mereka jarang sekali main bersama lagi
"owh gitu"jawab vana
"Lo sendiri kenapa jalan kaki"tanya Alin
"owh bapak gue GK bisa jemput beberapa hari ini karna ada kerjaan yang GK bisa ditinggal"jawab y
"owh"ucaka Alin
mereka berdua berjalan kaki bersama sambil berbincang hingga tak sadar vana sudah sampai lebih dulu dari alinn
"eh Lin gue duluan yaa soalnya udh sampai,mau mampir GK kerumah gue"tanya vana
"emm GK dlu deh Van soalnya udah sore takut dicariin"jawab Alin
"owh oky hati-hati ya Lin"ucap vana
"iya Van makasih"jawab Alin
Saat dilorong gak rumah vana,vana terkejut melihat Sagara yang sudah menunggu nya sambil bersandar ditembok gang.
"eh sagara kok ada disini"tanya vana
tanpa basa-basi Sagara langsung menyingkap rok vana sedikit untuk melihat luka dikaki vana.
"eh eh eh sagaraa km ni apa-apa si kalo dilihat orang gimana,apa nanti yang mereka pikirrin tentang kita nanti"jelas vana
"naik"ucap Sagara menuntun vana kedalam mobilnya
"mau kemana udh sore Sagara nanti aku dicariin nenek"ucap vana
"aku dah izin sama nenek mu kok"ucap Sagara
"kok bisa"tanya Sagara
"bisal lah aku nyamar jadi teman kelas mu,bilang kalo ada kerja kelompok sebentar diluar"jelas Sagara
"sumpah gila"ucap vana
"yaa aku gila karna mu sayang"ucap Sagara sambil memasangkan sitbell kebadan vana
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️