You And Me

You And Me

Bab 1 awal mula

Vana adalah gadis remaja yang mempunyai paras cantik natural tanpa polesan make up sedikitpun mempunyai badan yang bak gitar spanyol dengan tinggi dan berat badan yang ideal maka tak heran dia di gemari para kaum laki-laki di sekolahnya,vana bersekolah di SMA pelita bangsa.

"VANAAAAAAAAAA" teriak seorang dari belakang

Yaaa yang berteriak itu adalah araa sahabat vana sekaligus teman sekelas vana,Ara juga mempunyai paras yang cantik smaa seperti vana tapi bedanya Ara adalah gadis yang bar-bar dan ceplas-ceplos

"Iiiii araaaa bisa GK si Lo kalo manggil gak usah teriak-teriak kan bisa manggil biasa aja,udah tau suara kaya toa masjid"ucapa vana dengan jengkel karna Ara selalu memanggil nya dengan teriak-teriak.

"Iya maaf deh,eh Lo tau kasus yang beredar di kota kita GK..?"tanya Ara pada vana

"Kasus tentang apa"jawab bingung vana

"Isss kudet Lo mah,masa kasus semenggemparkan ini Lo GK tau sih"ujar Ara

"Yeee gue mah GK ngurusin hal yang gak menguntungkan buat gue"ucap vana

"Yaa deh,eh Lo tau GK kabarnya banyak korban yang jadi mangsanya"ucap Ara

"Emang kasus apa si sampai makan korban..?"tanya vana

"Katanya si korban pembunuhan dan pengambilan organ dalam manusia buat dijual gitu si katanya"jelas Ara

Belum sempat bertanya bell masuk sudah berbunyi.

Mereka berdua masuk kelas,tapi vana dan Ara tidak duduk sebangku Karana setiap bulan teman sebangku akan diacak menggunakan undian nama, pelajaran pertama akhirnya berakhir juga mereka akhirnya pergi kekantin.

"Eh Van Lo mau makan apa..?"tanya Ara

"Emmm aku makan apa aja deh atau samain aja sama Lo"jawab vana

"Oky deh,gue pesen bentar yaa"ucap Ara sambil berjalan mendekati pedagang mie ayam

"Bu pesen mie ayam 2 porsi Sama es teh 2,tolong anter ke meja sisebelah sana ya Bu"tunjuk Ara ke arah meja vana

"Baik non cantik"jawab sang ibu penjual

"Eh Van Lo kan tinggal di sama nenek Lo,kenapa GK tinggal bareng ayah Lo aja kan bisa Bawak motor setiap hari kesekolahan"tanya Ara

"Emmm karna gue lebih milih rumah yang Deket kesekolahan,biar bisa jalan kaki pagi jadi lebih kuat deh kakiku nantinya awokawok "ucap vana sambil tertawa

"Yeee malah ketawa"Ara jengkel atas jawaban vana tadi

"Ya deh,Karna motor ayah akutu sering macet jadi kalo aku jalan kaki dari rumah ayahku mungkin akan membutuhkan waktu 1 hari baru sampek kesekolahan sedangkan dari rumah nenekku beberapa menit doang nyampe,jadi aku lebih milih rumah nenekku"jeles vana kepada Ara

"Owhh jadi gituh"ucapa Ara

Karana mereka hari ini pulang cepet karna guru mau rapat jadi yang harusnya mereka pulang sore ganti untuk hari ini mereka pulangnya siang.sesampainya vana dirumah ia melihat rumahnya tidak ada siapa pun.

"Nek,nek,dimana"panggil vana kepada nenknya

"Nenek kemana yaa kok GK ada dirumah,apa pergi keluar ya"vana bertanya tanya kemana neneknya pergi

"Dah lah lebih baik aku bersih-bersih dlu"ujar vaan

Setelah vana bersih-bersih ia pun pergi makan siang karna tak sempat makan siang disekolah dikarenakan pulang nya dipercepat,setelah makan vana pun duduk diruang tamu sambil main hp,tapi sudah sore neneknya belum pulang padahal vana sudah menunggu dari ia pulang sekolah.

"Nenek kemana si kok dari tadi belum pulang"ucap cemas vana

Karna vana tau neneknya sudah tua jadi dia sedikit khawatir akan neneknya saat pergi keluar sendirian.

"Apa aku cari aja"ucapa vana

"Emmm tunggu sebentar lagi deh"ucap vana kembali

Tak berselang lama vana mendengar neneknya memanggil dari depan rumah.

"Vana,vana bantu nenek sebentar"panggil nenek dengan meminta vana membantunya

"Itukan suara nenek"vana tergesa-gesa melihat neneknya,dan ternyata neneknya sedang mengumpulkan kayu bakar.

"Yaampun nek,nenek dari mana..?

Vana khawatir nyariin nenek karna sudah sore belum pulang"ujar vana dengan muka khawatir nya

"Nenek hanya mencari kayu bakar dihutan sana vana Karna nenek sudah tidak ada uang untuk membeli gas"jelas nenek vana padanya

Mendengar hal itu vana menjadi sedih Karna mungkin dengan kehadirannya cukup membebani neneknya

"Kenapa nenek GK bilang vana kalo gas habis kan vana bisa bantu nenek cari kayu bakar dihutan,jadi nenek GK sendirian didalam hutan"ucap panjang lebar vana

"Udah kamu GK usah pikirin hal itu, fokus aja sekolah"ujar nenek vana

"Tapi vana khawatir kalo nenek sendirian didalam hutan"ucap vana dengan sedih

"Sudah-sudah jangan sedih,mari bantu nenek menyusun kayu kebelakang"pinta sang nenek

Akhirnya vana membantu nenknya menyusun kayu bakar kebelang rumah agar lebih mudah diambil saat maska menggunakan api,setelah vana selesai membantu menyusun kayu bakar vana bergegas mandi soreh karena badanya terasa lengket akibat keringatan.

Setelah vana mandi ia melihat neneknya memasak makanan favorit vana yaitu sambal udang dan tumis kangkung.yaaa itulah makanan favorit vana sangat sederhana bukan,tapi itu sangat mewah bagi vana,karna vana tau mereka dari kalangan yang kurang mampu dan ia tau harga udang perkilonya berapa

"Waahh nenek masak udang buat aku ..?"tanya vana pada neneknya

"Eh sini ndok makanan nya sudah siap,mari makan bersama"ajak neneknya

Saat sedang menikmati makanannya vana teringat neneknya dapat dari mana uang untuk membeli udang, sedangkan harga udang sangat mahal.

"Nek,nenek dapat dari mana uang untuk membeli udang..?"tanya vana pada neneknya

"Kata nenek kan nenek sedang tidak punya uang sama sekali,lalu dari mana udang ini..?"tanya lagi

"Nenek dapet dikasih ndok,tadi pas nenek ngambil kayu nenek ketemu ibunya teman mu ardiano kamu GK lupa kan sama ardiano"tanya neneknya

"Ardiano..?"vana bertanya-tanya kenapa ibu ardiano membelikan nenek nya udang

"Tunggu sebentar nenek ketemu dimana..?"tanya vana pada neneknya

"Ketemu dijalan pas nenek jalan pulang,udah-udah makan cepet nanti keburu dingin makanya"jeles nenknya

Karana vana tak mau memikirkannya terlalu berlebihan jadi ia lanjut makan hingga kenyang, setelah makan ia pamin pada neneknya untuk masuk ke kamar nya sedangkan neneknya menonton TV diruang tengah.

Saat vana membuka hp nya banyak sekali postingan tentang pembunuhaan,vana bingung kenapa banyak kasus yang tidak jelas mana  sedang ada kasus pembunuhan akhir-akhir ini didekat desanya,jadi vana berfikir lebih hati-hati lagi jika berkenalan dengan orang asing walaupun sekedar bertanya

"Ngeri juga yaaa kasus pembunuh hanya"ucaka merinding vana

Keesokan harinya vana berjalan kesekolah sendirian

Terpopuler

Comments

Putri Buana

Putri Buana

ceritanya menyentuh hati 👍👍👍
mampir juga di novel ku ya kakak🙏☺️

2025-10-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!