Yuan Sheng, kultivator terkuat yang pernah ada, bosan dengan puncak kesuksesan yang hampa. Tak ada tantangan, tak ada saingan. Kehidupannya yang abadi terasa seperti penjara emas. Maka, ia memilih jalan yang tak terduga: reinkarnasi, bukan ke dunia kultivasi yang familiar, melainkan ke Bumi, dunia modern yang penuh misteri dan tantangan tak terduga! Saksikan petualangan epik Yuan Sheng saat ia memulai perjalanan baru, menukar pedang dan jubahnya dengan teknologi dan dinamika kehidupan manusia. Mampukah ia menaklukkan dunia yang sama sekali berbeda ini? Kejutan demi kejutan menanti dalam kisah penuh aksi, intrik, dan transformasi luar biasa ini!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wibuu Sejatii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1.9 : Pil Esensi Pembentukan awal!
Tabib Lo Jing membawa Wu Long pergi ke ruangan lainnya, yang merupakan ruangan alkimia.
Di sana terlihat sebuah tungku yang memiliki diameter tiga puluh centimeter dan tinggi empat puluh centimeter serta tutupnya yang terbuat dari perunggu.
Tampaknya tungku ini adalah tungku yang sudah sangat tua usianya, samar-samar Wu Long bisa melihat ada ukiran harimau dan beberapa hewan lainnya.
“Guru… Inilah tungkunya, coba guru lihat, apakah ini bisa guru gunakan?”
Wu Long perlahan berjalan mendekati tungku dan memeriksanya, kemudian dia pun menganggukkan kepalanya.
“Bagus… Ini sudah cukup, baiklah aku akan meminjam ruangan ini, tolong jangan ada yang mengganggu aku memurnikan pil.”
“Apaa… Guru… Apakah kamu bisa memurnikan pil juga?”
Tabib Lo Jing seakan-akan tidak percaya, karena tadinya dia berpikir kalau tungku itu akan dibawa oleh Wu Long dan digunakan oleh guru Wu Long, dia tidak menyangka bahwa tungku itu akan digunakan sendiri oleh Wu Long.
“Ya, aku memiliki sedikit pengetahuan tentang alkimia.”
“Guru… Kalau boleh tahu, pil apakah yang akan guru murnikan ini?”
Wu Long terdiam memikirkannya dan senyum di bibirnya terlihat sedikit, karena ketika dia menatap Tabib Lo Jing, dia juga memikirkan bagaimana Tabib Lo Jing menggunakan teknik akupuntur yang diajarkannya tanpa energi spiritual? Kalau dia berhasil memurnikan pil esensi pembentuk awal yang berguna juga untuk manusia awam memiliki energi spiritual bila mengkonsumsinya.
“Hehehe… Tabib Lo Jing, tadi kamu mengatakan bagaimana memiliki energi spiritual, aku akan membuat pil esensi pembentukan awal ini berguna juga untuk orang awam dapat memiliki dan menampung energi spiritual di dalam tubuhnya.”
“A..Ap..Apa… Guru… Apakah kamu bercanda? Pil itu sangat mahal, aku tahu pil yang mampu membuat manusia awam menjadi seorang praktisi bela diri sangat mahal, tapi pil itu bukan bernama pil esensi pembentukan awal, tapi pil esensi penempaan fisik.”
“Ehh… Kenapa namanya pil esensi penempaan fisik? Apakah pil itu memiliki fungsi yang sama dengan pil esensi pembentukan awal?”
“Guru, sesuai dengan apa yang kamu katakan, pil yang akan kamu buat memiliki efek yang sama dengan pil esensi penempaan fisik, ketika itu aku pernah mengikuti lelang yang dilaksanakan di balai lelang tingkat provinsi, pil itu laku dengan harga puluhan juta Yuan.”
“Apaaa… Puluhan juta Yuan?!! Apakah kamu tidak salah?!” “Tidak guru, pada waktu itu, pil itu dibeli oleh salah satu keluarga nomor satu di ibukota provinsi dengan harga lelang lima puluh juta Yuan.”
“Apaa…!!! Lima… Lima puluh juta Yuan?”
Perlu diketahui, dengan uang lima puluh juta Yuan, keluarga Wu Long tidak lagi perlu bekerja keras, uang itu cukup untuk mereka gunakan selama beberapa tahun untuk mencukupi makan dan pakaian keluarganya. Apalagi itu hanya satu pil saja, bagaimana kalau ada banyak pil? Wu Long memikirkan uang penjualan pil tersebut, karena selama hidupnya, dia tidak pernah melihat uang sebanyak itu.
“Tabib Lo Jing… Apakah kamu bisa menjualnya ketika kamu telah membuktikan pil buatan ku? Kita akan memasarkannya di rumah lelang.”
Tampaknya kali ini Wu Long sangat bersemangat, mengingat, dia memerlukan uang yang banyak untuk mengumpulkan banyak tanaman herbal.
Tabib Lo Jing terdiam sejenak karena dia bukanlah seorang pebisnis, namun ketika dia mengingat cucu perempuannya yang memiliki umur dua puluh lima tahun, kini cucunya lah yang menjalankan bisnisnya di klinik Bintang ini, Tabib Lo Jing akhirnya menyetujui perkataan Wu Long.
“Bisa guru, tapi aku akan menanyakannya kepada cucu perempuan ku dulu, apakah dia mampu menanganinya.”
“Baiklah, silahkan kamu tanyakan, aku akan memurnikan pilnya terlebih dahulu di sini.”
Akhirnya Tabib Lo Jing meninggalkan Wu Long yang kini sibuk dengan pekerjaannya, setelah tidak ada orang di ruangan itu, Wu Long baru teringat kalau untuk memurnikan pil, dia harus memiliki api pemurnian, paling tidak dia harus memiliki api bumi, biarpun api bumi adalah api tingkat rendah, tapi api bumi sudah termasuk memenuhi syarat untuk memurnikan pil tingkat rendah.
Wu Long akhirnya duduk bersila untuk memasuki pikirannya, dan mencari di kepalanya, bagaimana mendapatkan api bumi.
Setelah lama duduk bersila, tiba-tiba Wu Long mendapatkan ingatan bahwa dia memiliki api surgawi yang bisa dipanggil kapan saja melalui segel tangan.
Perlahan-lahan Wu Long mempelajari segel tangan untuk pemanggilan api surgawi, api surgawi adalah api tingkat tinggi.
Dulunya di dalam persiapan bereinkarnasi, Thian Long telah melemparkan api surgawi ke bumi, dan dapat dipanggil dengan segel tangan tingkat tinggi. Di manapun keberadaan api surgawi yang dilemparkan Thian Long ke bumi, api itu pasti akan datang begitu segel tangan tingkat tinggi digunakan.
Saat itu Thian Long sadar, kalau dia tidak memiliki api surgawi, dia tidak akan bisa memurnikan pil, dia tidak berani menggunakan api ilahi, karena tubuh orang yang bereinkarnasi pasti sangat lemah, dan tidak akan mungkin mampu menerima api ilahi masuk ke tubuhnya, beda dengan api surgawi, biarpun dia adalah api tingkat tinggi, namun Thian Long telah membuat api surgawi itu takluk dengan praktisi yang mampu membuat segel tangan tingkat tinggi.
Beda dengan api ilahi, api ilahi sangat sombong dan tidak akan pernah menurut kepada siapa pun, biarpun api ilahi telah ditaklukkan, dia hanya nurut kepada orang yang ditaklukkan, bila orang lain yang bukan pemiliknya mencoba menaklukkannya, dapat dipastikan tubuh orang tersebut akan ditelan oleh api ilahi kalau tidak kuat.
Wu Long segera membuat segel tangan untuk pemanggilan api surgawi, segel tangan tingkat tinggi ini lumayan rumit, tapi saat Wu Long mempraktekannya, Wu Long merasa seakan-akan dia telah melakukan segel tangan itu sampai ribuan kali dan sangat gampang untuk melakukannya.
Setelah segel tangan dibuat, Thian Long melemparkan simbol misterius hasil segel tangannya ke langit, dan simbol tersebut pun melesat keluar dari ruangan itu untuk mencari keberadaan api surgawi. Segel tangan tingkat tinggi yang dibuat oleh Wu Long mampu mengelilingi bumi hanya dalam tempo satu jam kurang.
Setelah menunggu di dalam ruangan itu selama hampir dua jam, akhirnya sesuatu yang panas memasuki ruangan alkimia dan langsung masuk ke tubuh Wu Long dengan tenang. Wu Long tidak merasakan panas sedikit pun, karena api surgawi sudah takluk dan jinak serta telah mengakui Wu Long sebagai majikannya.
“Hehehe… Akhirnya aku memiliki api surgawi, baiklah, sekarang mari kita murnikan obat-obatan ini.”
Dengan menggunakan api surgawi untuk memurnikan pil esensi Pembentuk awal sebenarnya terlalu berlebihan, ibaratnya untuk memotong sebuah bawang, Wu Long menggunakan parang besar.
Tungku alkimia segera dipanaskan menggunakan api surgawi, hanya dalam tempo beberapa detik, tungku berhasil dibersihkan dari kotoran yang lengket, kemudian. Dengan berurutan dalam memasukkan sebuah tumbuhan herbal ke dalam tungku, Wu Long mengatur suhu api,
Dalam memurnikan pil ini, Wu Long sangat terampil, seakan-akan dia telah melakukan pemurnian ini sebanyak jutaan kali.
Beberapa saat kemudian, tampak energi spiritual langit dan bumi seakan-akan tersedot masuk ke dalam tungku pemurnian dengan gila-gilaan. Dalam tempo waktu hanya sepuluh menit, akhirnya pemurnian telah selesai, Wu Long segera menampar tutup tungku.
“Klang…!!!”
Tutup tungku terbuka dan terciumlah aroma yang sangat memabukan dan sangat wangi, dantian Wu Long sepertinya menjadi bergejolak ketika mencium aroma pil tersebut.
Perlahan-lahan Wu Long mengeluarkan pil yang ada di dalam tungku, Wu Long mendapati, di sana terdapat delapan pil esensi Pembentuk awal. Pil itu memiliki pola dua garis emas yang menandakan pil buatan Wu Long adalah pil kualitas terbaik tanpa kotoran.
Setelah mengeluarkan pil, Wu Long melihat sekeliling ruangan untuk mencari botol giok untuk menempatkan pil-pilnya. Ternyata di ruangan ini terdapat banyak botol giok kosong, Wu Long segera menempatkan pil-pilnya ke dalam botol giok yang berukuran kecil dan hanya bisa menampung satu pil yang seukuran kacang tanah.
“Hehehe… akhirnya berhasil juga… Hmm… Kenapa ingatan di kepala ku sepertinya membuatku berpikir bahwa aku telah memurnikan pil ini sampai jutaan kali?”
Setelah lama merenung, Wu Long akhirnya tidak mampu menemukan ingatan siapa sebenarnya yang ada di kepalanya, dia pun keluar dari ruang alkimia, di depan pintu dia mendapati Tabib Lo Jing sedang berdiri menunggu dia keluar bersama cucu perempuannya.
Cucu perempuan Tabib Lo Jing ini sangat cantik bagaikan peri, kulitnya yang sangat putih bagaikan giok putih dan memiliki rambut yang panjang serta tinggi seratus tujuh puluh centimeter bersama Tabib Lo Jing menatap Wu Long yang baru keluar.
“Guru… apakah kamu berhasil membuat pil esensi Penempaan fisik?”
Meskipun namanya berbeda dengan ingatan yang ada di kepalanya, Wu Long tidak terlalu memikirkannya, cucu perempuan Tabib Lo Jing hanya berdiri dan menundukkan wajahnya karena dia tidak menyangka kalau guru dari kakeknya adalah pemuda yang baru berumur tujuh belas tahun saja, namun memiliki wajah yang sangat tampan serta tenang, hingga membuat cucu perempuan Tabib Lo Jing yang bernama Lo Nie sedikit canggung.
“Sudah… ini pilnya, silahkan kamu gunakan satu butir, bila pil ini berhasil, kamu cobalah untuk bekerja sama dengan rumah pelelangan di ibukota provinsi.”
Wu Long mengeluarkan satu botol giok pil yang telah dikantonginya di kantong kanan dan kirinya, karena kantong celananya kecil, hanya mampu menampung empat botol pil, jadi Wu Long membaginya menjadi dua kantong.
Tabib Lo Jing membuka tutup botol giok, kemudian menuangkannya, saat dia melihat satu butir pil sebesar kacang tanah, matanya berbinar, apalagi aroma dari pil tersebut membuat tubuhnya seakan-akan ingin melayang ke langit. Sedangkan cucu perempuan Tabib Lo Jing juga tampak sangat bersemangat, karena dia juga mencium aroma pil itu sangat menyegarkan.
“Baik guru… Kapan aku akan mencoba pilnya guru? Terus terang saja, kualitas pil ini jauh lebih baik daripada kualitas pil yang aku lihat di pelelangan.”
Sambil memegang satu botol pil yang membuat jantung Tabib Lo Jing seakan-akan ingin melompat keluar karena terlalu bersemangat.
“Hehehe… Sekarang saja, aku juga mau melihat efeknya terhadap diri Tabib Lo Jing, tapi setelah meminumnya, sebaiknya Tabib Lo Jing bersila, serta usahakan mengatur energi yang terdapat di dalam pil disebarkan ke seluruh tubuh, kemudian tempatkan ke dantian Tabib.”
“Baiklah, sekarang murid akan mencoba merasakan efek pil ini.”
