Benih Siapa Di Rahimku

Dion hanya terdiam bagaikan patung, ucapan yang terlontar dari anaknya tadi bak sebagai petir yang menyambar di siang bolong. Tidak ada angin tidak ada hujan tiba-tiba saja putra sulungnya itu berbicara seperti itu hal itu seolah membuktikan kalau putranya ini tengah bersekongkol dengan ibunya sendiri.

  "Stop Kenzi kau jangan mengarang cerita lagi, dengan ucapanmu yang seperti itu semakin yakin kalau semua ini rencana kamu dan ibumu," cetus Dion.

  "Pa, aku ini anakmu, aku tanya Papa pilih mana aku apa orang baru itu?" tanya Kenzi.

  "Kau jangan pernah melibatkan masalah ibumu dengan orang lain, sudah jelas-jelas ibumu selingkuh dan ini semua tidak ada kaitannya dengan orang lain," sahut Dion.

"Baiklah kalau memang Papa tidak percaya suatu saat jangan pernah salahkan Kenzi ataupun Mama, jika kebenaran itu terungkap," ucap Kenzi lalu mulai pergi dari hadapan ayahnya.

Kenzi mulai masuk di dalam kamarnya remaja itu begitu kecewa dengan tanggapan sang ayah seolah ucapannya merupakan fitnahan belaka, tanpa berpikir usaha sang anak yang pada waktu itu berjuang sendiri demi menggagalkan misi pelakor untuk menjebak ibunya dengan orang lain.

"Flash disk, iya aku sudah menyimpan semuanya di situ, tapi aku tidak boleh gegabah, dan aku tidak mau memberi tahu semuanya ini sama orang yang sudah jelas-jelas menghina Mama dan juga aku, lihat saja Pa, aku akan memberi kejutan nanti untuk mu," ungkap Kenzi.

Remaja ini memang memiliki kecerdasan dari papa dan juga mamanya, maka dari itu dia bisa mengatasi semua masalah rumit ini tanpa bantuan dari siapapun.

*******

Malam penjebakan itu.

Pada malam itu tiba-tiba saja, seorang pria tidak di kenal datang ke rumah Dion bahkan dia mengaku sebagai tukang servis yang sudah di suruh oleh Dion, berhubung pria itu mengatas namakan Dion jadinya Ibu Retno mengijinkan pria itu untuk masuk.

Dan pada saat yang bertepatan juga pada malam itu Kenzi sedang ada di rumah, melihat gerak-gerik pria asing yang mencurigakan itu, Kenzi pun langsung mengintai, dan benar firasat anak itu benar adanya, ketika susah sampai di dapur pria itu mulai menelpon seseorang dan tanpa ada yang tahu Kenzi mulai mendengar percakapan pria itu.

"Halo Nona Anya, saat ini aku sudah sampai di rumah Tuan Dion," ucap pria asing tersebut.

"Ya sudah kalau begitu kau lakukan saja apa yang sudah menjadi tugasmu, aku harap kau bisa melakukannya dengan mulus, dan ingat buatlah istri jablay kekasihku itu hamil karena itu tugasmu," perintah Anya.

"Baiklah, akan aku buat wanita tua itu hamil dan mengandung benihku," sahut pria itu.

Setelah menerima telepon pria itu berpura-pura untuk memperbaiki selang dapur yang memang pada waktu itu sedang bocor, setelah itu dengan keadaan dapur yang begitu sepi, pria tersebut mulai membuat dua minuman untuk dirinya dan juga untuk korban.

Jus alpukat kesukaan Sonia susah jadi pria itu mulai melangkah sebentar ke kamar mandi, dan ketika kembali lagi Kenzi begitu terkejut melihat pria itu berpakaian menjadi seorang perempuan untuk mengelabuhi Sonia.

Dengan pelan pria itu mulai melangkah ke kamar Sonia, yang pada waktu itu Sonia sedang berada di kamar mandi lalu pria itu mulai mengetuk dan berbicara layaknya suara perempuan.

"Ibu ini jus alpukat nya ya," ucap suara itu, sedang Sonia waktu itu merasa bimbang pasalnya dia tidak pernah meminum jus di malam hari.

"Bentar Bik," sahut Sonia lalu mulai membuka pintu kamar mandinya.

"Perasaan aku tidak meminta jus tersebut," ungkap Sonia.

"Enggak Bu, tadi sore Ibu sendiri yang memesannya, ya sudah kalau Ibu gak mau biar aku bawa lagi ke dapur," sahut pria yang menyamar sebagai pembantu wanita itu.

"Eh tidak usah Bik, taruh situ saja nanti akan aku minum," ucap Sonia yang merasa tidak enak.

Sedangkan di dapur Kenzi mulai melakukan aksinya untuk membuat jus Apel yang serupa dengan punya pria itu, dan alhasil Kenzi mulai menukar jus tersebut dengan Jus bikinan pria itu.

Setelah pria itu keluar Kenzi mulai kembali ke persembunyiannya, dan anak itu berhasil menukar jus tersebut, saat ini Kenzi mulai melihat aksi dari pria itu yang menganggap rencananya sudah berhasil.

"Yes, dasar wanita bodoh, mau-maunya kamu aku bodohi, pantas saja suami mu berselingkuh ternyata kau memang sebodoh itu," ucap pria itu lalu mulai meminum jus tersebut.

Setelah meminum jus tersebut pria itu merasa bangga karena sebentar lagi dia bisa menggagahi seorang istri dari bos perusahaan ternama yang sudah lama tidak di sentuh oleh suaminya, akan tetapi ketika dirinya hendak melepas penyamarannya itu tiba-tiba saja tubuh pria itu terjatuh di lantai.

Yes akhirnya rencanaku berhasil, dengan sigap Kenzi mulai memanggil satpam untuk mengeluarkan tubuh pria itu dari rumahnya.

Sedangkan saat ini Kenzi mulai masuk kedalam kamar ibunya untuk menaruh kamera entah untuk apa Kenzi merekam ibunya yang saat ini sedang tertidur di kamarnya itu, yang jelas remaja ini ingin melakukan sesuatu sesuai instingnya.

Setelah semuanya selesai tidak lama kemudian Dion datang, dan berteriak kepada asisten rumah tangganya untuk membuatkannya jus Apel, tapi sayang malam-malam seperti ini pembantunya sudah tertidur di kamarnya masing-masing.

"Ah, sial mereka tidak ada yang menjawab," kesal Dion, yang masih dipengaruhi minuman beralkohol.

Lalu pria itu mulai membuka kulkas dan ternyata di dalam kulkas ada jus jeruk yang kelihatannya masih baru, karena merasakan dahaga akhirnya Dion pun mulai meminum jus tersebut, dan setelah beberapa menit tiba-tiba dirinya merasakan hawa panas yang tidak biasa hingga pada akhirnya dia mulai masuk ke dalam kamarnya dengan jalan yang masih sempoyongan.

Kenzi pun mulai melihat kalau papanya itu sudah meminum es jeruk buatan pria tadi, tapi sayang, di sini Kenzi merasa kecewa dengan sikap ayahnya yang akhir-akhir ini sering sekali pulang dalam keadaan mabuk.

Dion pun mulai masuk ke dalam kamarnya, entah kenapa dalam keadaan mabuk seperti ini dia melihat seorang wanita cantik yang sedang berbaring di atas ranjangnya, entah apa yang ada di pikiran pria itu sampai-sampai dia tidak tahu kalau wanita itu merupakan istrinya sendiri.

Dion mulai melakukan hubungan intim dengan wanita yang masih memejamkan matanya itu, entah obat apa yang tengah di campur di minuman itu sehingga membuat wanita itu tidak sadarkan diri, meskipun sudah beberapa kali pria diatasnya itu menggagahinya, sedangkan Dion sendiri merasa darurat karena harus menyalurkan hasratnya itu.

"Aaaaah ...." erangan panjang Dion terdengar sampai ke luar kamar.

Kenzi pun merasa senang akhirnya setelah sekian lama ibunya itu bisa merasakan sentuhan hangat meskipun dia tidak tahu kejadian di dalam seperti apa.

Sudah cukup lama Kenzi menunggu di depan kamar kedua orang tuanya, lalu diapun mulai mencoba membuka pintu kamar mereka, untuk mengambil kamera kecil yang tadi sudah dia pasang di meja nakas samping ranjang.

"Akhirnya keduanya sudah tidak sadarkan diri, ya Allah semoga tidak terjadi apa-apa dengan kedua orang tuaku," ucap Kenzi sambil memakaikan baju satu persatu kepada orang tuanya masing-masing agar mereka tidak menyadari kalau malam ini mereka

berdua sudah melakukan sesuatu.

"Maaf ya untuk kalian Kenzi lakukan ini, dari pada pria jahat itu yang menodai ibukku lebih baik papaku saja," ucap Kenzi lalu beranjak pergi.

******

Semua kejadian itu sudah di rekam dan rekaman itu hanya Kenzi yang tahu, maka dari itu Anya mengincar remaja itu untuk di culik, dan sayang sekali penculikan itu gagal total.

Saat ini Kenzi mulai membuka handphone nya yang sudah selesai di cas, lalu diapun melihat ada banyak panggilan masuk dari ibunya, tidak ada seseorang yang mengkhawatirkannya seperti ini selain ibunya itu.

"Ya Allah panggilan dari Mama banyak bener," ucap Kenzi lalu mulai mencoba untuk menghubungi ibunya.

Saat ini Kenzi mulai mencoba untuk menghubungi ibunya, tapi sayang tidak diangkat, mungkin saat ini Sonia sedang istirahat maka dari itu dia tidak mengangkat panggilan dari anaknya.

"Ah, mungkin Mama sedang tidur," ucap Kenzi, lalu mulai menutupi tubuhnya dengan selimut.

Bersambung