NovelToon NovelToon
Salah Ranjang

Salah Ranjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Selingkuh / Cinta Terlarang / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Nurma_98

Harusnya, Ziva menghabiskan malam pertamanya itu dengan sang suami. Namun, saking mabuknya, ia malah masuk ke kamar mertuanya dan membuatnya tidur di ranjang yang salah.

Apa yang akan terjadi pada Ziva dan mertuanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurma_98, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengakuan

Plokkk

Plokkk

Plokkk

"Ayah cukup, ini sakit!!"

Sudah hampir 2 jam Heri menggempur Ziva tanpa henti. Entah sebanyak apa cairan kental milik mertuanya itu yang tertanam di dalam rahimnya.

"Baiklah, aku keluar lagi sekarang!!"

"Tidak, jangan di dal--"

Muncraaat

Yang terakhir kalinya, Heri mengeluarkan jus kental miliknya lagi di dalam lembah sana. Merasa sudah sangat lelah, Ziva hanya terkapar lemas dan mengatur nafasnya pelan-pelan.

Brukh

Heri merebahkan dirinya di samping Ziva. "Terima kasih, aku benar-benar puas."

Ziva hanya terdiam, ia merasa sudah tak ada tenaga lagi untuk berbicara maupun bergerak. Mertuanya seperti binatang buas yang kelaparan, Heri benar-benar menggempurnya tanpa ampun meski Ziva sempat memintanya untuk berhenti.

"Bagaimana jika suamiku curiga?" Gumam Ziva yang masih terdengar.

seketika Heri langsung menoleh dan menatap Ziva. "Tidak akan. Bukankah ia langsung mematikan teleponnya? Dia sedang sibuk."

"Tapi--"

Greb

"Suttt... Jangan memikirkan apapun. Istirahatlah, nanti ayah akan memberikan kejutan untukmu."

Ziva terkejut dan sedikit canggung saat ayah mertuanya tiba-tiba memeluknya. Rasa gelisah dan ketatukan benar-benar menghantuinya saat ini. Yang telah di lakukan mereka berdua memang salah, karena nafsu yang tak tertahankan, tembok yang di bangun Ziva, seketika runtuh dengan sendirinya.

"K-kejutan? Apa itu?" Ujarnya, mendongak menatap penasaran.

"Bukankah kau ingin ke prancis?"

"Ya, lalu?" Ujarnya, menaikan satu alisnya."

Cup

Heri tiba-tiba mencium bibir Ziva sekilas. "Ayo kita jalan-jalan, ayah akan membawamu ke tempat yang kamu inginkan."

Saat itu juga, Ziva terdiam lalu menundukan kepalanya. Wanita itu masih saja merasa gelisah dan enggan menjawab ucapan mertuanya.

Perasaan Ziva kini campur aduk. Perasaan bersalah, namun dirinya juga menikmati. Ziva merasa, jika dirinya ini tak seharusnya melakukan hal seperti itu, apalagi dengan mertuanya sendiri. Tapi........

"Ayah, aku--"

"Mulai sekarang, panggil aku daddy!" Ujarnya menyela ucapan.

"D-daddy.. Kenapa daddy lakuin ini padaku? Bukankah di luar sana masih banyak wanita juga? Aku merasa sedikit terbebani, apalagi posisi kita itu adalah mertua dan menantu."

Seketika, ucapan Ziva membuat Heri langsung terdiam. Ternyata, selama ini Ziva merasa terbebani akan sikapnya. Pria itu pun tidak mengerti, apa yang terjadi dengan dirinya? Kenapa bisa melakukan sejauh ini bersama menantunya sendiri.

Beberapa pertanyaan terus bermunculan di kepala Heri. Ia pun awal mengenal Ziva sekitar satu bulan sebelum wanita itu menikah dengan Victor. Saat itu, Heri belum memendam perasaan apapun pada Ziva, ia malah terlihat acuh bahkan tidak terlalu dekat. Namun, entah apa yang terjadi sekarang, Heri bahkan mulai terobsesi pada menantunya itu.

"Aku mandi dulu." Ucapnya, turun dari ranjang.

Ziva merasa sedikit bersalah, ia pun tanpa sadar menarik tangan Heri dan menggenggamnya dengan erat.

"Dad..." Lirihnya, menatap sendu.

Heri terkejut dan ia pun langsung menoleh. Pria itu menatap wajah sendu Ziva yang membuatnya sedikit tersentuh.

"Ada apa?"

"Aku belum selesai bicara, kenapa daddy main pergi begitu saja, hum?"

Mendengar ucapan Ziva, seketika Heri merasa luluh. Ia pun duduk kembali dan mencoba mendengarkan apa yang ingin Ziva sampaikan.

"Baiklah, lanjutkan!"

"Meskipun aku merasa terbebani, namun entahlah, aku merasa nyaman saat bersama daddy."

Degh

Jantung Heri tiba-tiba berdetak kencang saat mendengar pengakuan dari sang menantu, ia pun mengulum senyumnya dan menatap Ziva dengan intens.

"Ada apa? Kenapa kamu tiba-tiba merayuku?"

"Ck, aku berkata jujur!" Ucapnya, berdecak kesal.

"Baiklah, aku percaya padamu. Jadi....."

Drrrttt

Drrrttt

Tiba-tiba ponsel Heri bergetar, ia pun dengan cepat mengambil ponsel tersebut yang berada di atas nakas.

Kemudian, Heri menatap nama sang pemanggil yang tertera di ponselnya, ia terkejut setelah mengetahui nama seseorang tersebut yang tak lain adalah, Victor.

"Suttt.. Ini telepon dari Victor, biar daddy angkat dulu." Ucapnya berbicara pelan pada Ziva.

Ziva mengangguk pelan dan sedikit menjauh agar Heri bisa leluasa untuk berbicara.

"Halo, ada apa, Victor?" Sahutnya dari sambungan telepon.

"Ayah, apa nama panjang ibu adalah Mara Kristina?"

Degh

1
Bang Jack
sukses selalu sayang, semangat/Smirk//Kiss/
Bang Jack
lanjut sayang/Smile/
Pacarnya Lisa
pasti ini si victor🙄
Lyvia
waduuuhhh kacau kacau 😀
Lyvia
semoga cepat sembuh thor
+1
hue 😭 ge we es bunda ratu 🌚🌚🌚
+1: al juja syukaaa.. ntar al poto 🌚🌚🌚
Nurma💕: enaknya aku di atas, biar mentok😆
total 4 replies
Yeni Deriel
lanjut thor, semangat/Angry/
Yeni Deriel
parah nih di paksa/Cry/
Yeni Deriel
aku udah vote kak
Yeni Deriel
jirrr satser banget/Joyful/
Lyvia
semangat thor dtunggu lanjutannya
Pacarnya Lisa
semangat thor/Chuckle/
Pacarnya Lisa
siape nih???/Speechless/
Pacarnya Lisa
enteng banget bicaramu😑
Pacarnya Lisa
oh begituuuui
Pacarnya Lisa
/Sweat//Sweat//Sweat/
jungkook127
rek di kumaha ceunah😃
jungkook127
😃😃😃😃😃😲😲😲😲😲😲😲😲
Pacarnya Lisa
lanjut thor semngat/Determined/
Pacarnya Lisa
sepertinya si victor peka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!