Sudah satu tahun berlalu Yuna menjanda, setelah dicampakkan Wawan sang mantan suami dengan alasan telah jatuh cinta pada gadis lain yang lebih cantik dan terawat..
huh.. alasan seperti apa itu..
Yuna mendengus kesal..
tunggu lah pembalasanku.. akan ku lakukan hal yang sama padamu..
kan kubuat kau jatuh cinta lagi kepada ku bukan untuk mencintai mu sekali lagi..
tapi untuk mencampakkan mu..
agar kau tahu seberapa sakit dan hancur nya diriku saat kau tinggalkan..!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fennira 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Musuh Dari Musuh Adalah Teman
Tak butuh lama untuk menggugat cerai Wawan karena kasus perselingkuhan, hak asuh anak jatuh pada Yuna..
Namun ada kejadian yang cukup menarik saat sidang perceraian terakhir..
Wawan datang bersama selingkuhan nya Sari..
dengan mesra Sari bergelayut manja di lengan Wawan..
Yuna dan mamanya sengaja memakai kacamata hitam dan diam-diam memperhatikan gerak-gerik mereka..
"Lihat ma.. ternyata cewek itu yang membuat mas Wawan jadi gila.. perasaan cantik aku deh ma..! "
"Memang Wawan laki-laki bodoh, Yuna jauh lebih cantik dari dia, tapi mama perhatikan memang ada satu kelebihan dia dibanding kamu Yun ..! "
"apa tuh ma..? " Yuna menurun kan kacamata nya.. pengen lihat lebih jelas..
"lihat tuh toked nya gueeede..! "
"apa sih ma toked, gak paham aku..! "
"Ni anak gak gaul.. toked ya itu tuh.. "
mama menunjuk dada Yuna.
"Ohhh.... " Yuna nyengir, di liriknya buah kembar milik nya, memang sih gak besar banget tapi masih masuk standar nasional,hehehe..
Bersama mama nya,Yuna tidak begitu sedih lagi dengan masalah rumah tangga nya.. Yuna malah lebih terlihat fresh dan ceria..
Pekerjaan rumah tangga dan urusan anak-anak banyak yang bantu, selain mama nya ada juga saudara angkatnya mira, Maura dan sulis..
Yah.. setelah Yuna menikah,mama Yuna merasa kesepian sendiri dirumah lalu ia mengadopsi tiga anak sekaligus,sekarang mereka sudah tumbuh jadi remaja yang berprestasi dibawah didikan mama Yuna..
Yuna dan mama menunggu jadwal sidang sambil sedikit berceloteh tentang Sari..
"Ingat Yun... PR kamu tuh, besarin toked.. hahaha! "
"Siap ma.. aku akan buat mata Wawan melotot nanti, hahaha! "
keduanya tertawa..
Tiba-tiba ada seseorang yang mendekati Sari, wajah nya gak kelihatan karena memakai masker, dan BYURRR.. menyiram muka Sari dengan sesuatu berwarna hitam.. kontan Sari teriak dan panik..
Sang penyiram berlari sambil mengacungkan jari tengah kearah Sari..
Orang-orang disekitar Sari menjauh, karena takut kalau air yang disiram adalah air keras..
Sari teriak-teriak manggil Wawan yang sedang terima telpon tak jauh dari situ..
Mendengar teriakan Sari, Wawan pun ikut panik..
"Sudah.. sudah.. ayo kita cari toilet umum, kita bersih kan disana.. " Wawan merengkuh bahu Sari menuju toilet..
Melihat pemandangan itu, sempat membuat Yuna terpaku untuk sesaat, dihati nya masih ada sedikit rasa pada Wawan namun cepat-cepat dipaling kan mukanya kearah yang lain..
melihat ekspresi Yuna, mama menepuk-nepuk bahu Yuna..
"Sudahlah Yun.. fokus pada tujuan kita, jangan terbawa lagi perasaan.. "
"iya ma.. gak usah khawatir..! "
Yuna tersenyum tipis untuk meyakinkan sang mama kalau dia tidak terpengaruh lagi pada Wawan..
"Emang.. apa ya ma yang disiram orang itu ke mukanya..? "
"Entahlah.. mungkin kotoran hewan.., memang cocok kalau mukanya disiram pake kotoran, sesuai dengan hatinya busuk dan kotor.. "
"merasa terwakili ya ma.. "
"ho oh..! "
Keduanya saling lirik, kemudian tertawa bersama, hahaha..
"Yun.. berarti ada seseorang yang gak suka sama perempuan itu, ingat ada pepatah yang mengatakan musuh dari musuh adalah..
" Teman..! "Yuna langsung menjawab..
" pintar..! "
Mereka berdua pun toss, terlihat kompak sekali ibu dan anak ini..
Sementara dari jauh, Sari melihat kekompakan mereka langsung berprasangka otak dari penyiraman diri nya adalah Yuna dan mama..
"Lihat tuh mas.. pasti mereka otak nya.. "
rengek Sari pada Wawan.
"Gak mungkin Sari, mereka gak mungkin seperti itu aku faham betul sama mereka, sudahlah mungkin kamu punya musuh, coba kamu ingat-ingat dulu.. "
Sari cemberut.. pengen nya Wawan marah-marah pada mantan istri nya itu, jadi dia bisa menaikan pamornya sebagai pelakor berpengalaman,hadeeh..!!