NovelToon NovelToon
PAST STORY OF HAO LING

PAST STORY OF HAO LING

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Kultivasi Modern
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Belzebub

Shutttt.... Ini rahasia kita, akan ku ceritakan kisah masa lalu ku pada kalian semua yaitu cerita pertemuan ku dengannya yang membuat semua air mata menghilang dan kekejaman dunia sirna...


Note : Ada 3 segi prespektif, setiap prespektif menceritakan kisahnya sendiri menurut sudut pandangnya.

Bab I : past story of Hao Ling the love

Bab II : past story of Yuan the sacrifice

Bab III : ----

Saya harap penyuka novel fantasi timur masih banyak dan kompak semua, terimakasih buat yang sudah baca novel saya mohon untuk tinggalkan like dan komentar yang membangun ya gaisss 🐼🐼🐼

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Belzebub, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pendaftaran V

Keadaan benar-benar meriah dengan semua orang tampak senang menghabiskan waktu luang mereka bersama-sama untuk saling mengenal.

Kini Yuan sedang bersamaku, kami berdua bersama-sama berenang kesana kemari dan menyelam sampai dasar sungai untuk melakukan perlombaan kecil yang konyol.

"Karena sering berada di rumah kupikir nona Ling tidak bisa berenang ternyata anda sangat mahir melakukannya, tidak ku sangka kamu bisa mengalahkan ku dalam menyelam."

"Jangan memandang remeh anak rumahan tuan muda Yuan, ngomong-ngomong berhenti main-main dengan berbicara formal dasar bodoh."

"Hahahah, padahal kamu sendiri juga ikut bicara formal."Ujar Yuan tertawa ringan.

"Itu karena kamu duluan yang memulainya, membuatku tanpa sadar ikut mengikuti karena terbiasa. Ngomong-ngomong aku sudah merasa dingin, jadi aku akan pulang ke asrama sekarang."

"Apakah kamu akan pergi ke asrama bersama teman-teman mu ?"

Aku kemudian melihat ke arah Han Yu dan Dong Chie berada yang sekarang ini tampak bermain bersama Ling Zhu dan Ryu Han.

"Mereka tampaknya masih ingin menikmati waktu kosong, begitupun dengan Ling Zhu dan Ryu Han. Jadi aku akan pulang sendirian saja."

"Bagaimana jika ku antar kamu ke asrama ? Berjalan kaki akan memakan waktu dan lumayan melelahkan karena harus melewati jalanan menanjak, terlebih lagi kamu belum makan apa-apa sejak pagi."

"Bagaimana kamu bisa tau kalau aku belum makan apa-apa sejak pagi ? Jarang sekali kamu menunjukan perhatian terang-terangan seperti itu."Ujarku menggoda Yuan sembari tersenyum.

Yuan tampak salah tingkah karena sudah berbicara tanpa sadar menunjukan perhatian secara terang-terangan, telinganya juga tampak memerah karena merasa malu.

"Jadi kamu mau atau tidak ?"Ujar Yuan.

"Tentu saja aku mau."Ujar ku walaupun merasa agak curiga dengan senyum Yuan yang seperti merencanakan sesuatu.

Yuan kemudian berbalik dengan posisi membelakangi ku"Baiklah karena ada banyak orang jadi kamu bergantung saja di punggung ku, aku akan melesat dengan cepat agar tidak terlihat jelas oleh orang-orang jadi berpeganglah dengan sekuat tenaga."

Aku mengangguk kemudian ragu-ragu melingkarkan kedua tanganku di sekitar leher Yuan, rasanya sedikit aneh karena punggungnya yang lebar tapi perlahan rasanya sangat nyaman.

"Berpeganglah."Yuan kemudian mengerahkan energi Qi, menyelimuti sekujur tubuhnya dan tubuh Hao Ling untuk meminimalisir udara yang menerjang.

Dalam satu tarikan nafas dengan cepat Yuan melesat tinggi ke udara dari dalam air hingga menciptakan gelombang tinggi yang membingungkan orang-orang.

Semua orang dapat melihat siluet yang melesat, namun tidak tau siapa yang melesat barusan karena terlalu cepat.

Karena terlalu banyak mengeluarkan tenaga, Yuan melesat terlalu tinggi dengan wajah tampak memerah seperti kehabisan nafas."Ku bilang pegangan ! Bukan malah mencekikku, aku tidak bisa bernafas."

Aku yang terkejut karena dalam beberapa detik saja kami sudah berada tinggi di udara tanpa sengaja mencekik Yuan hingga membuat wajahnya memerah.

Akupun cepat-cepat melonggarkan tanganku, namun tubuh Yuan terasa lemas seperti orang tidak sadarkan diri sehingga membuatku panik.

"Yuan, Yuan ! Hei jangan bercanda kita masih berada di udara, Yuan !!"

Ketika dorongan mulai hilang dan kami berdua mulai jatuh kebawah, aku berusaha untuk membangunkan Yuan dengan menarik rambutnya dan memukul punggungnya, hingga tanpa terasa aku menangis karena takut ketika melihat kami berdua melesat ke bawah dan semakin dekat dengan daratan.

Aku merasa Yuan kali ini tidak berbohong, akupun tidak menjerit lagi dan hanya memeluk Yuan dengan erat.

"Yuan, bangunlah, sayang..."Ujar ku pelan seolah sudah kehilangan harapan hidup namun walaupun harus mati setidaknya aku bersama Yuan.

Ketika akan menghantam bumi Yuan langsung bereaksi dan memelukku dengan erat, hingga..

Booommm....

Terdengar suara keras ketika Yuan mendarat, hingga lantai yang dipijaknya berlubang hingga membentuk kawah.

Suara itu menarik perhatian beberapa guru untuk datang, reaksi mereka yang awalnya terkejut berubah datar ketika mengetahui siapa yang membuat ulah.

"Rupanya Yuan, panggilkan paman Hong katakan padanya bahwa Yuan merusak lantai lagi."Perintah seorang guru.

"Sudah yang ke 5 kalinya, aku tidak heran."Ujar seorang guru kemudian pergi untuk memanggil tuan Hong.

Sementara itu aku yang menutup mata karena takut kemudian perlahan membuka mata dan menyadari kalau aku masih selamat, setelahnya aku memandang Yuan dan benar saja bocah itu tampak menahan tawanya hingga membuat wajahnya terlihat seperti orang bodoh.

"Yang tadi itu tidak lucu sama sekali, bagaimana jika kamu terlambat bereaksi ?"

"Tenang saja, aku tau kapan harus bertindak apalagi setelah seseorang memanggilku sayang."Ujar Yuan masih menahan tawa.

Mendengar itu tentu saja aku merasa malu dan wajahku memerah, karena tanpa sadar sudah memanggil Yuan dengan sebutan sayang karena berpikir sebelumnya aku akan benar-benar mati.

"Jadi ini yang kamu rencanakan pantas saja kamu menyuruhku untuk bergantungan dipunggung, padahal kamu bisa saja membopong ku seperti sebelumnya dan tetap tidak terlihat karena kamu bisa melesat cepat."

Yuan tertawa kecil, kemudian tersenyum menggoda."Hahaha.. Setidaknya buka aku yang memulai menggoda bukankah begitu sayang ?"

Aku buru-buru menutup mulut Yuan dengan kedua telapak tangan ku."Jangan bicara keras-keras bagaimana jika ada yang mendengar mu ?"

"Memangnya kenapa ? Apakah kamu khawatir dengan perjodohan mu ??"

Mendengar itu membuatku merasa kesal."Tentu saja tidak, aku bahkan tidak peduli dengan perjodohan yang masih dilakukan ibuku."

"Lalu ?"

"Aku hanya masih merasa malu jika harus secara terang-terangan, apakah kamu mengerti ?"

Yuan tersenyum."Baiklah, akupun juga memikirkan hal yang sama dan ingin membiarkan semuanya tau secara perlahan."

"Bagus, kalau begitu aku akan mengganti pakaian dulu lalu kita pergi ke kantin bersama."

"Kalau begitu aku juga akan kembali ke kediamanku untuk mengganti pakaian juga."

"Apakah lama ?"

"Tidak, aku akan selesai dengan cepat."

"Baiklah kalau begitu."

Yuan tampak kembali melesat cepat menuju kediamannya, sementara itu aku berjalan masuk ke asrama ku untuk berganti pakaian.

Setelah selesai mengganti pakaian akupun berjalan keluar, di halaman asrama tampak Yuan yang sedang menungguku dan langsung tersenyum ketika melihatku.

"Kamu lama sekali, aku merasa lebih tua hanya karena menunggumu berganti pakaian."

"Kamu saja yang terlalu cepat."Ujarku ketus sembari berjalan mendekatinya.

"Ngomong-ngomong tadi aku bertemu dengan teman-teman mu katanya mereka juga ingin bergabung."

"Han Yu dan Dong Chie ?"

Yuan mengangguk."Ling Zhu dan Ryu Han juga ingin ikut, mereka berkata akan segera menyusul jadi kita pergi duluan saja."

Aku hanya mengangguk kemudian kami pergi menuju kantin untuk mengisi perut yang sejak tadi sudah sangat keroncongan, tidak lama setelah aku dan Yuan tiba di kantin teman-teman yang lain juga sudah sampai.

"Apakah guru Yuan sudah lama menunggu ?"Tanya Han Yu.

"Murid Yu guru baru saja sampai dan kebetulan ketika di perjalanan guru berpapasan dengan murid Ling sehingga guru juga mengajaknya."

"Jadi begitu, pantas saja tuan muda Zhu tidak menemukan nona Ling di asrama."Lanjut Dong Chie.

"Ngomong-ngomong menemui murid perempuan di asrama dilarang baik pagi maupun malam."Ujar Yuan.

Membuat Ling Zhu merasa kesal karena mengetahui kalau itu adalah peraturan yang dibuat-buat oleh Yuan.

"Kamu masih saja terus melakukannya, berhentilah bermain guru dan murid padahal kamu sendiri sebelumnya berada di jalan asrama perempuan."

"Benarkah, siapa yang memberi tau mu ?"

"Pekerja Hong yang memperbaiki lantai memberitahu ku."

"Makanya tadi guru bilang berpapasan dengan murid Ling. Berpapasan dan bukannya sengaja menemui, keduanya memiliki arti berbeda."

"Kamu lagi-lagi bersikap seenaknya apakah membuatku kesal adalah sebagian dari hobimu ?!"Ujar Ling Zhu kesal karena hanya dirinya yang menjadi target Yuan.

"Baiklah mulai sekarang aku akan berusaha berhenti membuatmu kesal. Ngomong-ngomong mari kita semua masuk kedalam, guru kalian ini akan mentraktir kalian sebagai ucapan selamat datang."

"Benarkah ?! Terimakasih guru !!"Ujar Dong Chie yang memiliki temperamen paling semangat.

1
Zαskzz D’Claret
mampir juga thor😁
NxT
Bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!