NovelToon NovelToon
Rahasia Antara Kita

Rahasia Antara Kita

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta Terlarang
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Fitri Arip

"Rahasia di Antara Kita" mengisahkan tentang seorang suami yang merasa bahagia dengan pernikahannya, namun kedatangan sahabat masa kecilnya yang masih memiliki ikatan emosional kuat membuat situasi menjadi rumit. Sahabat masa kecilnya itu mulai mendekatinya dengan cara yang tidak biasa, membuat suami tersebut merasa tidak nyaman. Sementara itu, istrinya yang selalu menuntut uang dan perhatian membuatnya merasa terjebak dalam pernikahannya. Bagaimana suami tersebut akan menghadapi situasi ini? Dan apa yang akan terjadi jika rahasia sahabat masa kecilnya dan perasaannya terungkap?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Sarah merasa bahwa Rendy tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dan itu membuatnya semakin frustrasi. "Kamu tidak mengerti apa yang sedang terjadi, Rendy. Kamu tidak melihat bagaimana dia memandangmu, bagaimana dia mempermainkanmu," kata Sarah dengan nada yang keras.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kebingungan. "Sarah, aku tidak tahu apa yang kamu maksud. Lidya adalah teman baik kita, dia tidak akan pernah mempermainkan aku," kata Rendy dengan nada yang tenang.

Lidya tersenyum kecil, merasa bahwa Rendy semakin mempercayainya. "Rendy, aku tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Aku hanya ingin membantu kamu dan Sarah," kata Lidya dengan nada yang lembut.

Sarah merasa bahwa Rendy dan Lidya semakin dekat, dan itu membuatnya merasa sangat dikhianati. "Aku tidak percaya kamu, Rendy. Aku tidak percaya kamu bisa begitu bodoh," kata Sarah dengan nada yang penuh kesedihan dan kemarahan. Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kekecewaan, dan hubungan mereka semakin retak.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kekecewaan. "Sarah, aku tidak percaya kamu bisa bicara seperti itu. Aku pikir kita memiliki hubungan yang baik, tapi sekarang aku merasa bahwa kamu tidak mempercayai aku sama sekali," kata Rendy dengan nada yang sedih.

Sarah merasa bahwa Rendy tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dan itu membuatnya semakin marah. "Aku tidak mempercayai kamu karena kamu tidak melihat apa yang sedang terjadi di sekitar kita. Kamu terlalu percaya pada Lidya, dan itu membuatku khawatir," kata Sarah dengan nada yang keras.

Lidya tersenyum kecil, merasa bahwa Rendy semakin mempercayainya. "Rendy, aku pikir Sarah hanya stres dan perlu istirahat. Aku bisa membantu kamu merawatnya," kata Lidya dengan nada yang lembut.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kekhawatiran. "Sarah, mungkin Lidya benar. Kamu perlu istirahat dan menenangkan diri," kata Rendy dengan nada yang tenang. Sarah merasa bahwa Rendy tidak mempercayainya, dan itu membuatnya merasa sangat dikhianati. "Aku tidak butuh perawatanmu, Rendy. Aku hanya butuh kamu mempercayai aku," kata Sarah dengan nada yang penuh kesedihan.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kebingungan, seperti tidak mengerti apa yang sedang terjadi. "Sarah, aku tidak tahu apa yang terjadi padamu. Aku merasa bahwa kamu semakin jauh dari aku, seperti ada tembok yang tidak bisa ditembus," kata Rendy dengan nada yang sedih dan penuh kekhawatiran.

Sarah merasa bahwa Rendy tidak mengerti apa yang sedang terjadi, dan itu membuatnya semakin frustrasi. Ia merasa seperti berada di ujung tanduk, tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi. "Aku semakin jauh dari kamu karena kamu tidak mempercayai aku. Kamu lebih mempercayai Lidya daripada aku, padahal aku adalah istri kamu," kata Sarah dengan nada yang keras dan penuh kesedihan.

Lidya tersenyum kecil, merasa bahwa Rendy semakin mempercayainya. Ia memandang Sarah dengan mata yang penuh kemenangan, seperti mengatakan (aku sudah menang). "Rendy, aku pikir Sarah hanya perlu waktu untuk memikirkan tentang hubungan kita. Aku bisa menunggu, karena aku tahu bahwa aku memiliki tempat di hati kamu," kata Lidya dengan nada yang lembut dan penuh percaya diri.

Rendy memandang Lidya dengan mata yang penuh penghargaan, seperti melihat seorang teman yang setia. "Terima kasih, Lidya. Aku sangat menghargai persahabatanmu, karena kamu selalu ada di sampingku ketika aku membutuhkan," kata Rendy dengan nada yang hangat dan penuh apresiasi. Sarah merasa bahwa Rendy telah memilih pihak Lidya, dan itu membuatnya merasa sangat dikhianati. Ia merasa seperti ditusuk di belakang, dan itu membuatnya sangat sakit. "Aku rasa aku tidak dibutuhkan lagi di sini," kata Sarah dengan nada yang sedih dan penuh keputusasaan, dan ia berbalik untuk pergi dengan langkah yang berat.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kekhawatiran, tapi ia tidak melakukan apa-apa untuk menghentikannya. Sarah berhenti di depan Rendy, memandangnya dengan mata yang penuh kesedihan dan kemarahan.

"Aku tidak percaya kamu, Rendy. Aku tidak percaya kamu bisa begitu bodoh," kata Sarah dengan nada yang keras. Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kekecewaan, tidak tahu apa yang harus dikatakan.

Lidya berdiri di samping Rendy, tersenyum kecil dan memandang Sarah dengan mata yang penuh kemenangan. "Sarah, aku pikir kamu harus menenangkan diri. Kamu terlalu emosional," kata Lidya dengan nada yang lembut.

Sarah memandang Lidya dengan mata yang penuh kemarahan. "Kamu tidak usah ikut campur dalam urusan kami, Lidya. Ini antara aku dan Rendy," kata Sarah dengan nada yang keras. Lidya tersenyum kecil, tidak terpengaruh oleh kata-kata Sarah. "Aku hanya ingin membantu, Sarah," kata Lidya dengan nada yang lembut.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kekhawatiran. "Sarah, aku pikir kita harus berbicara tentang ini dengan tenang. Aku tidak ingin kita bertengkar lagi," kata Rendy dengan nada yang lembut. Tapi Sarah tidak ingin mendengarkan, ia masih terlalu marah dan kesal.

Sarah memandang Rendy dengan mata yang penuh kemarahan dan kesedihan. "Berbicara dengan tenang? Kamu tidak serius tentang hubungan kita, Rendy. Kamu lebih peduli dengan Lidya daripada aku," kata Sarah dengan nada yang keras.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kekecewaan. "Sarah, itu tidak benar. Aku peduli dengan kamu, tapi aku juga peduli dengan Lidya sebagai teman," kata Rendy dengan nada yang lembut.

Lidya tersenyum kecil, memandang Rendy dengan mata yang penuh kasih sayang. "Rendy, aku tahu kamu peduli dengan aku. Aku juga peduli dengan kamu," kata Lidya dengan nada yang lembut.

Sarah merasa seperti ditusuk di belakang, mendengar kata-kata Lidya yang manis dan penuh kasih sayang kepada Rendy. "Kamu tidak usah pura-pura di depan aku, Lidya. Aku tahu apa yang kamu inginkan," kata Sarah dengan nada yang keras.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kekhawatiran. "Sarah, jangan bicara seperti itu. Lidya hanya ingin membantu," kata Rendy dengan nada yang lembut. Tapi Sarah tidak ingin mendengarkan, ia masih terlalu marah dan kesal.

Sarah memandang Rendy dengan mata yang penuh kemarahan. "Membantu? Kamu pikir Lidya membantu? Dia hanya mempermainkan kamu, Rendy," kata Sarah dengan nada yang keras.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kekecewaan. "Sarah, aku tidak tahu apa yang terjadi padamu. Aku pikir kita bisa berbicara tentang ini dengan tenang," kata Rendy dengan nada yang lembut.

Lidya tersenyum kecil, memandang Rendy dengan mata yang penuh kasih sayang. "Rendy, jangan khawatir. Aku tahu Sarah hanya stres dan perlu istirahat," kata Lidya dengan nada yang lembut.

Sarah merasa seperti tidak bisa menahan diri lagi. "Aku tidak stres! Aku hanya tidak percaya kamu, Rendy. Kamu terlalu bodoh untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi," kata Sarah dengan nada yang keras.

Rendy memandang Sarah dengan mata yang penuh kesedihan. "Sarah, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan untuk membuat kamu percaya aku," kata Rendy dengan nada yang lembut. Sarah hanya bisa menggelengkan kepala, merasa bahwa Rendy tidak mengerti apa yang sedang terjadi.

1
Amilawati
jelek ceritanya, dialog di ulang2 terus bikin pusing bacahya.. penulis pengen banyak bab tpw ndk materi mnkin jadinya dialog ya di ulang2 tetus
Amilawati
dialog yg jelk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!