NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua

Kesempatan Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyesalan Suami
Popularitas:58.3k
Nilai: 5
Nama Author: Miss Yune

DALAM PROSES REVISI


"Lebih baik, kau mati saja!"

Ucapan Bram membuat Cassandra membeku. Dia tidak menyangka sang suami dapat mengeluarkan pernyataan yang menyakiti hatinya. Memang kesalahannya memaksakan kehendak dalam perjodohan mereka hingga keduanya terjebak dalam pernikahan ini. Akan tetapi, dia pikir dapat meraih cinta Bramastya.

Namun, semua hanya khayalan dari Cassandra Bram tidak pernah menginginkannya, dia hanya menyukai Raina.

Hingga, keinginan Bram menjadi kenyataan. Cassandra mengalami kecelakaan hingga dinyatakan meninggal dunia.

"Tidak! Kalian bohong! Dia tidak mungkin mati!"

Apakah yang terjadi selanjutnya? Akankah Bram mendapatkan kesempatan kedua?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Yune, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

09. Ancaman

"Anak ini... anakmu, Bram!"

Suara Raina menggema di ruang tamu rumahnya. Wajahnya memerah, antara kepanikan dan ambisi untuk mempertahankan hubungan yang bahkan tak pernah benar-benar ada. Bram berdiri kaku di ambang pintu, menatap dingin, rahangnya mengeras menahan ledakan emosi.

Bram ingat dengan jelas, keduanya tidak pernah melewati batas. Memang terkadang pria itu melakukan kontak fisik, tetapi tidak lebih dari pelukan atau ciuman. Bram masih mengerti kalau dirinya adalah suami dari Cassie.

Lagi pula, pria tersebut tidak ingin merusak Raina. Bram adalah pria bertanggung jawab, walau pun dia bukanlah suami yang baik untuk Cassie.

"Apa kau pikir aku akan percaya begitu saja?" suaranya terdengar dalam, pelan, tapi setiap katanya menghantam hari Raina seperti palu.

Raina melangkah maju. "Aku tidak bohong. Aku terlambat dua minggu, dan—"

"Aku tidak pernah menyentuhmu, Raina." Mata Bram menusuk. "Jadi kalau kau ingin bermain drama, silakan. Tapi jangan libatkan aku dalam cerita palsu yang kamu buat."

"Tapi, aku benar-benar hamil. Kejadian saat di villa sangat cocok dengan usia kehamilanku. Kamu tidak bisa lepas begitu saja dari tanggung jawab," tukas Raina masih berusaha untuk memengaruhi Bram.

Perempuan itu tidak peduli lagi dengan apa pun. Raina sudah diberikan angin segar. Kedekatan mereka selama ini bukanlah khayalan Raina semata. Tentu perempuan itu tidak terima bila Bram ingin mengakhiri hubungan mereka begitu mudahnya.

"Aku tidak akan pernah mengakui anak yang ada dalam kandunganmu. Aku yakin tidak pernah melakukan apa pun selain dengan istriku," balas Bram percaya diri.

Tiba-tiba, dari arah dapur, Rini, ibu Raina, muncul dengan nada marah. "Kau tak bisa bicara begitu pada Raina! Apa kau pikir kami akan membiarkanmu lari dari tanggung jawab? Kau harus menikahi Raina, masa depannya sudah hancur Bram."

Bram menoleh ke arah wanita paruh baya itu, ekspresinya datar. "Saya tidak lari dari apa pun, Bu Rini. Tapi saya juga tidak akan diam saat anak Anda menjatuhkan nama saya tanpa bukti. Itu bukanlah anakku."

Setelah semua kejadian berlalu, Bram baru menyadari kalau Rini pun ternyata adalah perempuan yang begitu ingin sang putri menjadi istrinya. Bahkan , mungkin dia setuju saja bila Raina menjadi istri kedua.

"Jangan pura-pura suci!" teriak Rini. "Kau sering bermalam bersama Raina. Jangan bilang kalian hanya duduk manis. Aku bukan wanita bodoh yang dapat kamu bohongi," tukas Bu Rini semakin kurang ajar.

Bram menarik napas tajam. "Saya memang pernah ke vila, kami sering ke sana. Tapi saya tidur di ruang tamu, sendiri. Ada CCTV. Saya mabuk, iya. Tapi saya tidak pernah menyentuh Raina."

Mereka memang kerap kali bersama yang membuat Cassie cemburu. Bram tidak menyadari konsekuensi hal yang dilakukan mereka. Yang dia pikirkan hanya agar Cassie kesal dan menceraikannya. Akan tetapi, ketika Cassie menginginkan perpisahan, dia sendiri yang tidak bisa terima.

Raina melangkah mundur, air mukanya tegang. Tidak menyangka bila di vila tersebut DA CCTV. "Bram… kau tidak bisa bilang begitu… aku..."

"Kau hanya menepuk angin, Raina. Dan sekarang kau panik karena angin itu berbalik jadi badai." Bram mendekat, suaranya lebih pelan. "Kalau kau benar-benar hamil, silakan buktikan dulu siapa ayahnya. Lalu kita bicara. Aku akan bertanggung jawab pada anak itu, tetapi tidak dengan menikahimu," ucap Bram.

Bram tahu dia memang pria baj*Ngan yang mempermainkan wanita. Namun, dia sungguh menyesali semua perbuatannya pada Cassie. Membayangkan wanita itu kesakitan dan kehilangan bayi mereka, begitu menimbulkan penyesalan yang mendalam.

Saat suasana makin tegang, Pak Wira, ayah Raina, muncul dari rumah depan. Wajahnya lelah, langkahnya berat. Namun, yang mengejutkan semua orang adalah ucapannya.

"Sudahlah," kata Wira pelan. "Cukup semua ini. Hentikan drama kalian."

Bram menatap lelaki itu dengan penuh tanya, sementara Raina dan Rini sama-sama membisu.

"Aku tahu putriku melakukan kesalahan," lanjut Wira. "Aku minta maaf, Tuan Bram. Atas semua kekacauan ini... atas kehancuran rumah tanggamu."

Mata Bram melebar. Tidak pernah ia membayangkan permintaan maaf akan datang dari Wira, lelaki yang selama ini selalu terlihat netral dan jarang ikut campur.

"Aku tahu kamu menikah dengan Nona Cassandra. Dan aku tahu, sejak kedekatanmu dengan Raina, segalanya memburuk." Suara Wira berat, penuh penyesalan. "Aku tak bisa membela anakku dalam hal ini. Tapi aku bisa meminta maaf padamu sebagai seorang ayah."

Rini memprotes, "Wira, kenapa kau—"

"Diam, Rin!" bentak Wira. "Kau tahu semua ini salah. Tapi kau biarkan Raina makin tenggelam dalam kebohongan! Obsesi kalian akan menghancurkan Raina."

Raina menangis, tapi tidak berkata apa-apa. Ia tahu semuanya sudah berakhir, tetapi hatinya belum ingin menyerah.

Bram mengepalkan tangan, menahan amarah dan kesedihan yang masih menumpuk dalam dadanya. Tapi ia tetap menjawab dengan kepala tegak, "Saya tak akan pernah bisa memaafkan diri saya sendiri. Tapi saya harap, keluarga kalian bisa membantu Raina untuk melihat kenyataan."

Wira mengangguk pelan. "Aku akan bicara pada anakku. Dan jika kau butuh, aku siap menjadi saksi bahwa kau tak pernah berniat menghancurkan hidup siapa pun."

Bram hanya mengangguk kecil, lalu berjalan keluar tanpa menoleh lagi. Hatinya masih dipenuhi luka… tapi untuk pertama kalinya, dia merasa satu pintu menuju pengampunan perlahan mulai terbuka.

"Tunggu aku, Cassie," gumam Bram tanpa menoleh sedikit pun ketika Raina memanggil namanya.

***

Bersambung...

Terima kasih telah membaca...

1
Chusnul Zazah
wow disinilah kedewasaan sikap diuji , cinta , kesetiaan dan kepercayaan terhadap pasangan, meskipun berat dan sulit karena banyaknya persoalan dan kekecewaan di masa lalu?? tapi demi keutuhan keluarga dan masa depan perusahaan , harus siap mengambil keputusan mendampingi pasangan dan kembali berjuang bersama?? atau berpisah sementara waktu dan berikan kepercayaan sama pasangan?? 🤔😇😇 keduanya sama berat untuk dijalani 🤔🤔
Neni marheningsih
mending pisah aja...nanti berjalannya waktu kalau jodoh juga kembali lagi, jangan terpaku dengan rasa cinta kalau ternyata masih ada rasa sakit dan takut terulang lagi, mending obati luka dulu dengan cara menjauh sejauhnya
Dwi ratna
udh atuh Cass mo balik⅔,mo engga² gtu jgn tarik ulur trz udh brp bab dtarik ulur,huf
Noveni Lawasti Munte
apaan dah si Cassie ini...menye2 ga tegas..sebenarnya ga setuju kalo balikan lg tp temanya udah GT ya sudahlah....
Miss Yune
lupa bab 2 blm kuganti... hehe. makasih kak
Nurul Syahriani
tadi jessi kakak, skrg jessi jadi adik 😅
Miss Yune: lagi revisi kak.
total 1 replies
Dwi ratna
nah gitu dong. ini Bru aq suka,pelakor hempaskan
Chusnul Zazah
Akhirnya Raina si ulat bulu menuai apa yg dilakukan selama ini, semoga penjara bisa membuat dia menyadari, akan kesalahannya.
Dan juga Bram sekarang sudah bisa bersikap tegas sama Raina & emaknya, setelah dia menyadari kesalahannya dan gak mudah menggapai hati cassie
Chusnul Zazah
Hati yg terluka begitu dalam, perlu waktu untuk berdamai dengan diri sendiri, meskipun rasa kecewa itu akan selalu hadir tapi belajar ikhlas dan menerima demi sang buah hati yg masih bersemayam dlm rahim,.. bumil jangan terus bersedih kasihan dekbaynya.
Dan kamu Bram memang harus sabar dan menunggu bumil untuk membuka hati lagi?? 🤔😇😇💪💪💪
vj'z tri
ku tungguuuuuuu dirimuuuu selaluuuu oooooooo 🎉🎉🎉🎉🎉
Chusnul Zazah
wow meski pilu dan sedih , tapi sweet juga cara Bram meraih hati Cassie??
semoga bumil kali ini bisa menjalani kehamilannya dengan happy dan kerjain Bram dengan ngidammu yg menyusahkan ya calon dekbay?? 🤔😇😇
Azizah az
Miss, tolong balas komen ku
Neni marheningsih
mulai ramai nih Thor....aku suka cessie yg sekarang..tegas dan dingin , jangan lemah hanya karena cinta jadilah wanita yg tangguh cessie
Dwi ratna
capek baca ya, perasaan kmren udh Cassie udh mau ngasi kesempatan skrg rubah lgi. plin plan bgd hah lelah jdinya
Chusnul Zazah
Gimana Bram syok gak dengan sikap dingin Cassie?? pasti syoklah masa enggak?? kamu pikir dg minta maaf semua sikapmu selama ini akan terhapus?? apalagi sekarang Cassie telah Hamidun lagi, pasti dia gak mau karena kehamilannya, apalagi karena rasa bersalahmu? bukan karena cinta ??
Selamat menikmati buah kebodohanmu? dan selamat berjuang menaklukan bumil yg sensitif karena hormonal dan rasa kecewanya padamu??? 🤔😇😇😇
Jengendah Aja Dech
❤️
Idha Rahman
aku sih yes
Dwi ratna
hadeuh Cass,kabur gk memperbaiki masalah. ntar tiba² udh gede aja anknya Bru diketemukan sma bpkny,ah basi lah klo kyk gtu
Noveni Lawasti Munte
hadehhhhh kabur kabur lg
Chusnul Zazah
OMG semoga saja setelah konferensi pers Raina dg bukti2 yg ada Raina dan emaknya bisa pergi dari kehidupan Bram, dan semoga Bram juga bisa menemukan ayah bayi yg dikandung Raina??
Alhamdulillah semua ingatanmu telah kembali dan kamu juga telah positif hamil lagi?? jadi semua kenangan pahit sebelum kecelakaan terjadi kamu telah mengingatnya?? gak salah kalau sekarang kamu ingin pergi jauh dari Bram?? kalau dia benar2 mencintaimu dg tulus pasti akan berusaha mengejarmu ??🤔😇😇
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!