NovelToon NovelToon
SENIA

SENIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Balas Dendam / Putri asli/palsu
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Anyue

Di temukan oleh seseorang di pinggir jalan dengan keadaan sangat kurus dan lemas Senia di bawa pulang dan di rawat dan dibesarkan dengan kasih sayang dan perhatian .

Ketika suatu hari kedua orang tuanya secara paksa membawanya pulang ke rumah dengan berbagai macam alasan membuat Senia merasa bingung antara bertahan bersama keluarga baru atau kembali bersama kedua orang tuanya .

Kejadian demi kejadian kembali teringat dipikirannya dan menyadarkannya akan perbuatan kedua orang tuanya di masa lalu tapi ia mempunyai rencana sendiri .

Ikuti terus kisahnya sampai selesai .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anyue, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 22. DUKA YANG MENYIKSA

Dunia terasa begitu sempit membuat kepala pusing dan dada sesak . Suasana tak lagi sama pekerjaan semakin berat dijalani . Sepeser demi sepeser dikumpulkan semakin banyak namun tidak bisa membuat bahagia .

Beberapa jam berlalu semua terlihat hening dan sepi , suara denting jam semakin berlalu tak membuat hati kembali seperti dulu . Ya itulah kehidupan yang selalu berputar memberitahu kalau manusia itu harus berubah .

Aluna sudah sadar dari pasca operasi kini ia di ruang rawat ditemani ketiga anaknya . Dalam ruangan itu mereka hanyut dalam diam merenungi apa yang sudah terjadi .

Tak ada sapa, tak ada cerita dan tak ada tawa atau kemarahan . Isak sisa menangis mengisi kehampaan jiwa manusia . Harapan yang dulu pernah mereka impikan kini sirna .

Pandangan kosong pikiran melayang jauh , sinar matahari semakin meninggi hari itu hanya angin menyibak tirai jendela .Berhembus memberi kabar yang duka bagi keluarga Aluna .

Aluna menatap Senia seolah meminta pertanggung jawaban atas apa yang sudah terjadi padanya dan suaminya . Mereka sudah memberitahu kalau bapaknya sudah tidak ada dan hanya tinggal ibunya yang bisa diselamatkan .

"Apapun yang terjadi kita harus ikhlas dan sabar menerima kenyataan ini ,“ kata Imran membuka pembicaraan .

Senia masih dalam diam mendengarkan ucapan adiknya . Adit melihat Ibunya merasa sedih , ia tidak bisa menerima kalau bapak mereka meninggal . Adit anak paling di sayang sama Bian dan menginginkan Adit kelak akan sukses .

Semua yang terjadi tidak seperti keinginan mereka bisa bersatu lagi dan menjadi keluarga bahagia bersama anak juga cucu .

Aluna menangis jika mengingat kejadian bersama suaminya . Ia menyesal karena kehilangan suaminya dan belum siap untuk ditinggalkan . Tanpa mereka sadari seseorang mendengar pembicaraan mereka di balik pintu .

“Aluna , maafkan aku tidak bisa memilihmu aku tahu ini berat bagimu tapi keluargaku lebih membutuhkan ku ," katanya kemudian meninggalkan ruangan itu dengan langkah lesu .

Prambudi akan menjenguk anaknya yang mengalami kecelakaan bersama Aluna dan Bian suaminya . Anye hanya luka ringan karena ia terperosok ke dalam semak jadi tidak mengalami luka yang serius .

Anye melihat papanya masuk ke dalam ruangannya dengan senyum ceria . Angga sedang menemani adiknya sedangkan mamanya di rumah mereka bergantian menjaga Anye .

"Gimana keadaan anak papa ?" tanya Prambudi mengelus kepala Anye dengan sayang .

"Aku baik-baik saja, Pa ," jawabnya sambil mengangguk .

"Papa tidak masuk kerja ?" tanya Angga melihat Papanya duduk di tepi tempat tidur .

"Nanti setelah menjenguk anak perempuan papa yang cantik dan manja ini ," jawab Prambudi sambil mencubit hidung Anye .

"Ih Papa , jangan cubit hidungku sakit nih ," rengek Anye mengusap hidungnya .

"Sakit ya , kasihan ," canda Angga mengejek Anye .

Anye memukul lengan Angga tapi tidak kena membuat Angga semakin menjahili adiknya . Prambudi geleng-geleng kepala melihat mereka bercanda .

"Sudah makan apa belum anak Papa ?" Prambudi tidak melihat mangkuk makanan di atas meja .

“Baru selesai dan sudah minum obat juga ," jawab Anye .

"Benarkah ?“ tanya Prambudi menatap serius Anye .

"Iya Papa ,masa tidak percaya sama anak sendiri , tanya saja sama Kak Angga ," sahut Anye melirik kakaknya yang sedang main ponsel.

"Iya Papa percaya , kalau begitu Papa berangkat kerja dulu , istrahat ya jangan main ponsel terus ," pesan Papanya .

"Siap bos !" jawab Anye dengan senyum yang dipaksakan tapi terkesan imut .

Prambudi meninggalkan ruangan pergi ke kantor . Seseorang menyapanya dari belakang , ia menoleh lalu tersenyum .

"Papa mau berangkat kerja sekarang ?" tanya Aira istrinya datang akan menjenguk Anye .

"Iya sayang , jaga Anye ya mungkin ia akan istirahat katanya sudah makan dan minum obat ," jawab Prambudi mencium tangan istrinya .

"Hati-hati di jalan ," sahutnya kemudian masuk ke dalam ruangan . Prambudi berjalan menuju parkiran masuk ke dalam mobil .

"Tuan tadi saya melihat nyonya bicara dengan seorang perempuan agak muda . Mereka membicarakan masalah video entah video apa yang mereka maksud saya hanya mendengar kalau video itu asli bukan rekayasa . Maaf tuan saya sudah lancang mendengar pembicaraan nyonya ," kata sopir pribadinya .

Prambudi tidak menyahut perkataan sopir pribadinya , ia hanya penasaran dengan perkataannya . Apa Aira tahu soal hubunganku dengan Aluna batinnya sambil berpikir .

"Tuan ," panggil sopir melihat tuannya melalui kaca dalam mobil .

“Oh tidak apa-apa. Kalau perlu rekam dan kirimkan kepada saya ," kata Prambudi .

"Maaf tuan sebelumnya saya sudah merekam mereka ini saya akan kirimkan ke nomor tuan ," Sopir itu mengambil ponsel dan mengirimkan video hasil rekamannya kepada Prambudi .

Sebuah notifikasi masuk di ponsel Prambudi langsung ia buka dan melihat pembicaraan dua perempuan tersebut . Ini kan suster itu batinnya degup jantung Prambudi terasa sangat cepat melihat suster di dalam video tersebut .

"Apakah kamu tahu kemana arah perginya perempuan itu ?" tanya Prambudi menahan amarah .

“Saya tadi sempat mengikuti dia naik mobil mewah ," jawabnya lalu mengirimkan plat nomor mobil tersebut kepada tuannya .

Prambudi melihat notifikasi masuk sebuah nomor plat yang ia kenal . Jadi dia orang kaya batinnya kali ini sambil menghembuskan napas panjang .

"Apa tuan mengenal plat nomor itu ?" tanya Sopir pribadinya .

"Iya , aku mengenalinya ," jawab Prambudi menyimpan ponselnya di saku kemejanya .

Mobil sampai di depan perusahaanya , ia turun dan masuk ke dalam gedung bertingkat dengan gagah tidak lupa senyum di bibirnya melihat karyawan yang melintas .

“Kenapa sih pak bos semakin hari semakin tampan bikin jangungku lemah ," kata seorang resepsionis kepada temanya .

"Kamu ini selalu saja memuji pak Pram , ingat kalau ketahuan asistennya bisa bahaya . Kamu mau di pecat gara-gara hal ini ?" kata Temannya mengingatkan .

"Iya aku tahu tapi siapa coba yang tidak suka melihat orang tampan gak salah kan sekedar memuji ," katanya lagi sambil membayangkan wajah pria tampan yang pernah ia lihat .

"Terserah kamulah ," sahut temanya melengos dan kembali bekerja .

Entah kenapa hari itu suasana berkabung terasa sangat lama dan sulit diterima oleh keluarga Aluna .

"Ibu ," panggil Senia dengan hati-hati memegang tangan Aluna .

Aluna mengibaskan tangannya sambil menatap tajam Senia .

"Jangan sentuh tangan ibu . Aku bukan ibu kandungmu ," bentak Aluna membuat semua orang terkejut mendengarnya .

Senia tak kuasa menahan tangisnya , airmatanya terus mengalir rasa sesak di dalam dadanya semakin terasa sampai relung hatinya .

Ia tidak menyangka ibunya tega mengatakan hal itu kepadanya . Aluna menghapus airmatanya melihat satu per satu anak dan menantunya di dalam ruangan itu .

"Kenapa kalian membiarkan anak ini berada di sini , dia hanya membawa sial di keluarga kita ," teriak Aluna sambil menunjuk ke arah Senia .

Senia terhenyak mendengar pengakuan ibunya tentang dirinya . Senia merasa sangat sedih di tambah ia hanya membawa sial di keluarganya .

1
Adi Sudiro
ibarat cari penyakit ya ini udah tau manusia pada gila .... sayang sama orang tua emang kewajiban tp kalau begitu.....
Suanti
jgn mau senia selesai kan hutang bian biar aja adit yg nanggung hutang nya
semasa hidup aja bian tak pernah kasih uang jajan sm mu tak pernah sayang pada mu 🤭🤣🤣🤣
Anyue: Ternyata bapaknya ninggalin banyak utang mengzedih jadinya
total 1 replies
Suanti
kena karma aluna dan bian 🤣🤣🤭
Anyue: semoga sadar diri 😁
total 1 replies
Suanti
selepas sadar dri pingsan senia tuntut bian dan aluna tentang penganiayaan ank 🤭🤣
Anyue: seru nih 🫣
total 1 replies
Suanti
imran jgn mau balikkan sm nola kelakuan nya tak baik lebih baik dengar ngomong senia keluar dari rmh kos aja di luar 🤣🤭
Anyue: iya juga ya idenya 😁
total 1 replies
Suanti
senia jgn mau pulang lgi ke rmh aluna bakal di manfaat jdi pembantu gratis lagi 🤭
Anyue: iya Aluna memang suka ngatur
total 1 replies
Suanti
mungkin kah senia bukan ank kandung bian dan aluna 🤭
Anyue: entahlah kurang tahu juga 🫣
total 1 replies
Anyue
entahlah q kurang tahu 🫣
Suanti
jgn2 bian ada selingkuhan di luar kota 🤭
Suanti
cerita nya sedih 😭😭😭
Anyue: jangan nangis nanti q ikut nangis 😟
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!