NovelToon NovelToon
Dear Mantan Nikah Yuk

Dear Mantan Nikah Yuk

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Anisah Cute

Kisah cinta antara Kharisma dan Soni putus karena orang ketiga yang tak lain adalah kakak Kharisma sendiri yang membuat hubungan Kharis dan Soni putus.
Setelah putus dari Soni.
Raihan mendekati Kharis hanya untuk mendapatkan Karina yang tak lain kakak keponakan Kharis sendiri.
Kharis yang kecewa dan patah hati memilih pergi dari kehidupan semua orang, kesedihan Kharis tak hanya tentang percintaan tapi dia juga di diagnosa kanker otak. Tak ada yang tau tentang penyakit hanya dia dan dokter nya saja.
Kharis memilih pergi menjauh dari semua orang. Hingga dia di pertemuan bertemu kembali dengan sang mantan yang memang masih belum bisa melupakan cinta pertama nya.
Soni pergi karena kecewa saat tau orang yang dia cintai sudah mengkhianati nya dan lebih percaya dengan semua ucapan kakak Kharis dari pada ucapan Kharis.
Akan kah benih cinta itu tumbuh kembali. Atau mereka berdua bagaikan orang asing yang tak saling mengenal.
yuk baca kisah nya hanya di sini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anisah Cute, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Di desa tempat tinggal sangat nenek semua orang bahagia dengan kedatangan anak dan menantu Rika. serta cucu menantunya hanya yang tak terlihat putri dari Adi dan Sasmita, Kharisma.

Mereka semua tak ada yang ingat jika sudah beberapa hari mereka datang. Kharis tak kunjung datang. Karin bersama dengan Raihan menikmati suasana pedesaan yang sejuk di pagi hari mereka mengabadikan momen tersebut dengan berfoto.

"Wah...! Mas kita naik ke atas bukit itu ya pasti pemandangan bagus saat kita foto di sana." tunjuk Karin.

Raihan hanya mengikuti saja apa yang di ingin kan oleh calon istrinya. Mereka mengabadikan momen sebelum meraka pulang ke kota untuk persiapan pernikahan.

Sedangkan dirumah sang ibu yang usia nya sudah 60 tahun mendekat kearah putranya dan Haris di saat Karin tak ada. Karena dia tau Karin akan cemburu jika ada yang membahas tentang Kharis.

"Hariz ini sudah tiga hari kamu bilang Kharisma akan datang, tapi kenapa sampai sekarang Kharis belum juga datang?" tanya sang ibu.

Hariz yang mendengar ucapan ibunya menatap kearah Damar dia mulai menceritakan kenapa Kharis tak ikut bersama dengan mereka.

"Astaga terus kemana anak itu Riz? Apa kalian mencarinya?" tanya nenek Rika.

"Kami sudah mencari nya bu. tapi Kharis tak kunjung ketemu entah apa masalah anak itu hingga dia memilih pergi tanpa pamit. Padahal masa lalu itu tak pernah ada yang mengungkitnya tapi dia merasa terasingkan." ucap Hariz.

Rika mulai berpikir dan mencemaskan keadaan anak dari almarhum putra keduanya yang sudah tak memiliki siapa pun. Di keluar pergi dengan rasa kecewa saat tau cucu nya tak ada bersama putra pertamanya.

Mata tua itu duduk di kursi goyang menatap keluar rumah. Dia membayangkan kedatangan Kharis dengan senyum bahagia seperti biasa. Sayang itu hanya khayalan nya saja pada kenyataannya yang berjalan mendekat adalah Karin.

"Nenek sedang apa di sini sendirian?" tanya Karin.

"Gak sedang apa - apa Karin! hanya duduk dan menikmati matahari pagi saja kalian dari mana?"

"Jalan - jalan pagi nek! Sambil berfoto udaranya sejuk banget di sini." jawab Karin dengan merangkul lengan sang nenek dengan manja.

Rika hanya tersenyum dan menatap kearah Raihan dan Karin. Dia berharap Kharis datang untuk menemaninya di saat semua orang berada di rumahnya.

"Karin boleh nenek bertanya?"

"Boleh tanya saja." jawab Karin sambil dia mengambil cemilan yang ada di meja.

"Apa yang membuat Kharis pergi! Kenapa kalian tak memberitahu nenek jika Kharis pernah melakukan kesalahan?"

Karin mulai kesal saat sang nenek mulai memikirkan keberadaan Kharis.

"Karena Kharis sudah membuat malu keluarga nek, itu lah kenapa semua orang mendiamkan nya dan tak perduli dia mau pulang atau tidak. Kharis pernah tidur bersama pria yang gak tau siapa pria itu. Nenek pasti tau kan soal foto yang dulu." ucap Karin.

Rika menatap tak percaya dengan semua yang di katakan oleh Karin tapi semua orang memperlihatkan foto masa lalu itu membuat nya merasa sedih.

"Masuk lah dan sarapan. bibi sudah menyiapkan sarapan untuk kalian semua."

Setelah memberitahu apa penyebab Kharis pergi, Karin masuk dan menatap sang nenek dari jauh dia berharap setelah mengetahui apa yang di lakukan Kharis sang nenek ikut membencinya.

Karena dua minggu lagi pernikahan Karin dan Raihan mereka semua bersiap untuk ikut pulang ke kota, untuk menghadiri pernikahan Karin dan Raihan.

Sedangkan di tempat Soni setelah perjalanan yang cukup melelahkan dia sampai begitu juga dengan Anindya dia di sambut oleh kedua orang tuanya dengan bahagia.

"Apa kabar kamu sayang? mami senang kamu kembali dalam keadaan sehat nak." ucap Ibu Anindya.

"Nindy baik mi" jawab Nindy dengan mata nya fokus menatap kearah Soni yang sedang bersama dengan teman nya.

Wilda ibu Nindya merasa heran saat melihat putri nya yang menjawab pertanyaan dengan menatap kearah lain, dia pun ikut menatap kearah yang di lihat oleh putri nya.

"Wah ternyata putri kita bukan hanya jadi relawan sukarela saja di sana pi, tapi dia juga sudah mulai jatuh cinta." goda sang ibu.

"ih mami sok tau. tapi benar sih mi, Nindy suka sama pak Soni yang pakai jaket hitam. Tapi pak Soni nolak Nindy." ucap Nindya dengan memasang wajah sedih kearah sang ibu.

Wilda yang melihat wajah sedih putri nya langsung memeluknya dan berjanji akan membantu Nindy mendapatkan pria yang dia sukai.

"Kamu mencintai nya?" tanya sang ayah Herman yang tak suka saat melihat kesedihan di mata putri nya.

Nindya mengangguk kearah sang ayah dia seolah mendapat harapan saat sang ayah bertanya.

"Iya ayah, tapi pak Soni menyukai orang lain." jawab Nindya.

"Kamu jangan khawatir, dia akan jadi milik kamu papi akan cari tau keluarga nya dan akan melamar dia untuk kamu, ayo kita pulang dulu nanti papi akan suruh orang untuk mencari tau siapa orang tuanya." ucap Herman dengan menatap kearah Soni.

Herman tak akan membiarkan putri satu - satunya bersedih hanya karena tak mendapat kan apa yang dia mau. Nindya tersenyum senang dia melangkah menuju kearah di mana mobil sang ayah berada dan pulang kerumah.

Sedangkan Soni bersiap untuk pulang kerumah dia tak ingin menunda lagi untuk melamar Kharis. Soni tak tahu jika Kharis sudah tak tinggal bersama keluarga paman nya lagi. Soni juga tak perduli jika kedua orang tuanya akan menolak atau tidak dia tak ingin kehilangan Kharis untuk yang kedua kalinya.

Sedangkan di rumah Kharis dia hanya duduk sambil mengerjakan disain pakaian yang akan dia buat nantinya untuk dia jual kembali di tokonya.

"Non mau bibi masakin apa?" tanya asisten rumah tangga Kharis yang baru.

"Apa aja bik tempe sambel juga enak sama sayur kacang, tapi terserah bibi yang penting makan." jawab Kharis.

Sang asisten yang berusia 40 tahun itu kembali masuk ke dapur untuk melanjutkan pekerjaan nya dia. hanya melihat saja wajah majikan nya yang terlihat pucat.

Saat dia sedang sibuk dengan laptop nya dia dia tak sengaja menekan tombol galeri dan muncul lah beberapa foto masa kecil nya bersama dengan kedua orang tuanya dan foto sang nenek. Air matanya menetes saat mengingat kedua orang tuanya yang pergi meninggalkan nya saat dia masih kecil.

"Apa nenek merindukan Kharis? apa nenek mencari Kharis saat semua orang datang tapi Kharis tak ada?" tanya Kharis saat melihat foto tersebut.

Dia juga merindukan saat - saat bersama dengan sang nenek yang sudah tua sayang dia tak ada keberanian untuk datang ke desa. Kharis hanya bisa mengingat semua itu dalam ingatannya sebagai kenangan.

Art yang melihat majikan nya sedih mendekat walau dia baru dua hari bekerja dia ingin menjadi bagian dari hidup majikan nya. saat melihat majikan sendirian dengan wajah yang sedih dia mendekat.

"Ada apa non! Kenapa non Kharis sedih! jika ada masalah non bisa cerita sama bibi. anggap saja bibi ini orang tua non Kharis. bibi juga hidup seorang diri. bibi janda yang di tinggal suami meninggal dan tak memiliki anak." ucap nya.

"Gak ada apa - apa bik! Saya cuma rindu sama semua orang sayang rindu itu hanya bisa kita simpan dalam hati saja. Karena semua orang tak menyukai kehadiran saya. mungkin bagi mereka saya ini pembawa s14l."

"Kenapa non bilang seperti itu gak ada manusia yang membawa s14l non. hanya saja takdir belum berpihak pada kita."

Kharis hanya tersenyum dia melihat jam dan langsung membuka tas nya yang berisi obat, sang bibi yang melihat majikan nya meminum obat merasa heran dia mengerutkan dahi saat melihat botol tersebut.

1
Estri Gunyani
fariz sm sintia aja sudah cocok,klo mencintai kharis takut nanti kamu kecewa fariz karena kharis jg mencintai soni temenmu sendiri .
CICI POCI
smgt Kharis.. jgn sedih terus Yoo.
eka wati
Puji ga sih ini? typo dikit 🤏🏼
Anan Sah
Kapan Karin sadar atas kelakuan nya sama Kharis,bukan kah Kharis berhak bahagia entah itu siapa jodohnya
Anan Sah
Romantisnya kisah Soni dan Kharis...
N.M.Q
Lebih baik Kharis emang hidup di luar rumah keluarga nya, kasihan banget di sana malah bikin dia ga tenang ga nyaman, Gak usah lah mau di ajakin tinggal disana... biar aja kalo mereka mau, jengukin Kharis di rumah nya
CICI POCI
sama aja karin n Nindya..kalian kok jaHat banget sm Kharis
CICI POCI
dih si karin giu amat.. nyebelin..pdhl kan selama ini kharis sllu mengalah
Anan Sah
Kira2 yang datang itu siapa ya Thorr,Ko Kharis sampai tegang gitu liat nya
CICI POCI
zmgt khariss.. smua yg kamu lakuin cm kamu yg tau rasansakitnya
Estri Gunyani
semoga kharis baik baik saja ,Aamin.kasihan kharis selalu di benci sm keluarganya.
CICI POCI
ya ampun.. kharis.mo kemana lagi? humm
CICI POCI
kasian Kharis.. kapan ia bahagia thor? smoga aja penyakitnya ga tmbh parah
CICI POCI
moga aja pelaku pmbkaaran butik kHaris sgera ketahuan dah.. kasian jg Sintia yg dimaki2.sm Danu.. hadeh
N.M.Q
Alah Soni cuma pura² nyebur biar di terima, nanti juga jadi nya Soni malah nolongin Kharis ga bisa berenang 🤣🤣
Tapi tetep salah kalo ngajakin Kharis nikah lari, mending berjuang dapetin restu orang tua dulu Son
Estri Gunyani
hadeuh nekat bngt sih soni bikin kharis ikut terjun semoga soni bisa menolong kharis nantinya jangan biarkan mereka terhanyut air laut.
Estri Gunyani
Nenek erika semoga tahu kebusukan karin selama tinggal di tempat karin...karena ulah karin kharis jd di benci semua orang.
Kurniawan Kurniawan
lanjutkan
Kurniawan Kurniawan
lanjutkan
eka wati
lanjut kak, ditunggu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!