Nanggong Li adalah orang dari dunia modern yang memiliki kekasih cantik. Namun, karena ia tidak terlalu tampan dan tidak punya latar belakang, ia malah dikhianati dan akhirnya menghilang. Setelah itu, ia bereinkarnasi menjadi seseorang yang dianggap sampah di dunia kultivasi, dengan mewarisi ilmu dari dunia lamanya serta bantuan roh primordialnya.
Di sana, ia memiliki kekasih yang kuat dan disebut sebagai wanita tercantik di wilayah timur. Seorang yang dianggap sampah ternyata bisa memiliki wanita yang bahkan seseorang yang sudah dianggap kuat pun tidak bisa mendambakannya. Apakah Dongfang Ling bisa mengubah takdirnya sebagai seorang “sampah” dari keluarga terkemuka?
Untuk Chapter di bawah 23 mungkin ada kesalahan karna author pemula 🙏
Judul lain : From Mortal to Divine Emperor: Transcending All Worlds
Update : 1 hari sekali jika tidak ada halangan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sh1-Han, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter-17 Berpamitan
Setelah Ling xuan menyempurnakan pil itu, dia dan zhang liuli, gurunya, bersama si rubah kecil bergegas meninggalkan hutan itu.
Lalu orang orang yang melihat sisa sisa api yang telah menghanguskan rumput hanya bisa berdoa agar alkemis itu bisa menjadi orang besar.
Ling xuan pergi ke kota qing. Dia memastikan bahwa keluarga dongfang yang telah dia titipkan pada pamannya dan sahabatnya aman dan terkendali.
Dia perlahan memasuki halaman keluarga dongfang.
Di sana dia melihat sebuah taman kecil, yang di mana saat dia masih lemah dan tak berguna, pamannyalah yang menghibur dan bermain dengan asik dengannya.
Sebuah bunga sakura bermekaran dengan suasana sore hari.
Sambil memegang bunga sakura yang berjatuhan dan memandangi langit, dia menghela napas panjang panjang. Lalu zhang liuli menepak pundaknya, dia tersenyum dan mengangguk pada ling xuan dengan lembut. Dia berkata, “Ayo, xiao xuan.”
Saat hendak pergi, tiba tiba pamannya datang.
“Xiao ling! Xiao ling!”
Pamannya mengambil napas dan melanjutkan berlari.
“Kau sudah dewasa! Xiao ling, aku tahu kau tidak ingin mengunjungi kami, keluarga yang bahkan tak pernah membuatmu rindu dengan tempat kejam ini. Xiao Ling, kau sudah menjadi orang hebat! Melihat ini, ibumu pasti senang.”
Mendengar kata “ibu”, ling xuan meneteskan air mata. Dia berbalik ke arah pamannya.
“Tenang saja, paman. Sesulit apa pun semua ini, akan kulalui dengan segenap hati.”
Ling xuan perlahan menghilang.
—selamat tinggal—
Nangong liang melihat itu, dia sangat terkejut. Bagaimana pun selama ini dia hanya melihat ling xuan dengan sisi dingin dan kejam, tak pernah melihat hatinya sehancur ini.
Zhang liuli menghela napas. “Pak tua, apa kau tahu dunia fana?”
Nangong liang berpikir dan dia mengingat sesuatu. “Ya, aku tahu.”
“Xiao xuan, ya. Dia berasal dari dunia fana. Dia pergi ke dunia ini untuk mengubah takdirnya.”
“Omong omong, alasan dia tak menghapus tanda lahir merah di lehernya itu karena jika tanda itu aman dan tak menghilang, ibunya masih aman. Tapi jika sebaliknya, berarti ibunya dalam masalah.”
Nangong liang mengangguk.
“Begitu ya.”
“Anak itu kupikir adalah orang ceria tanpa beban, tapi ternyata dia benar benar merahasiakan masalahnya dengan sangat hebat.”
Ling xuan pergi ke perbatasan dengan perasaan sedih, namun setiap dia mengingat perkataan ibunya, dia menjadi semangat lagi.
Lalu mereka bertiga—oh, bukan, berempat.
Rubah itu menaiki pundak ling xuan.
“Tuan, kau sangat hebat. Aku akan berpetualang bersamamu, tak akan meninggalkanmu,” gumam rubah itu.
Ling xuan tersenyum dan mengelus kepalanya.
“Baiklah!”
Ling xuan berlari menuju perbatasan.
Setelah melihat gerbang keluar bagian dalam, dia pun membulatkan tekadnya.
Sebelum keluar menuju dunia luar, dia melihat dulu ke belakang. Suasana seperti ini, mungkin nanti aku akan mengunjungi lagi setelah menjadi orang hebat.
Lalu dia berlari melewati gerbang.
Dia melihat sebuah dunia luas, sebuah lautan rumput yang luasnya berkali kali lipat dari bagian dalam.
“Benua luar tianye!! Benar benar membuatku bersemangat,” gumam ling xuan.
Ling xuan melihat sebuah kota lalu mengunjungi kota itu.
Namun saat hendak pergi, nenek nenek tiba tiba terjatuh.
Ling xuan merangkul nenek itu dan membantunya berdiri. “Kau tak apa kan, nek?”
Nenek itu berbisik, “Hati hatilah dengan kota jahat itu.”
Lalu nenek itu pergi dengan buru buru.
Mendengar kata “jahat”, ling xuan semakin berdebar dan bersemangat. Dia tersenyum jahat.
Saat memasuki bagian depan kota, terlihat aura jahat yang luar biasa. Orang orang di dalamnya terlihat sangat kurus, bahkan anak anak juga sama, terlihat kurus seperti sudah lama tidak makan.
Ling xuan mencoba tak peduli dan mencari sebuah penginapan. Saat tiba di sebuah penginapan, ternyata orang yang menjaga adalah seorang anak anak. Dia terlihat kurus dan tak memiliki emosi.
“Tuan ingin menginap? Silakan untuk membayar terlebih dahulu,” ucapnya dengan nada seperti mayat hidup.
Ling xuan langsung membayar dan pergi ke kamar. Dia mengobrol dengan zhang liuli dan nangong liang tentang situasi ini.
Zhang liuli yang sejak dulu selalu tahu dengan pengetahuan tak terbatasnya kini hanya bisa terdiam karena tidak mengerti situasi apa ini.
Mereka melihat seseorang datang dan seperti ingin masuk. Lalu ling xuan berpura pura seperti sudah tertidur. Orang itu lalu memasukkan sebuah obat ke mulut ling xuan dan membuatnya menelan obat itu.
Setelah orang itu pergi, ling xuan memuntahkan dan meneliti obat apa itu.
Melihat obat itu, zhang liuli langsung mengerti.
“I-ini adalah pil pembangkit iblis.” Dengan pil ini dapat mengubah orang menjadi iblis. Walau tak berguna, tapi sebagai orang yang menggunakan teknik iblis, ini dapat menempa teknik iblis yang mereka gunakan hingga tahap tertentu.
Ling xuan tersenyum. Sepertinya dia mendapat tempat bagus. Dia menelan pil itu dan mulai mencerna energi iblis. Dan benar saja, energi itu bukannya membuat dia seperti mayat atau orang yang terkorosi energi jahat, tetapi malah seperti mendapat nutrisi sempurna.
Saat tengah malam, dia menyelidiki ke tempat tinggal wali kota dan menemukan markas rahasia bawah tanah.
Saat mencoba menyelinap dan memasuki ruang bawah tanah itu, terlihat seseorang dengan topeng misterius juga ikut masuk. Saat keduanya menoleh, mereka kaget.
“Sii!!!!”
Orang itu hampir berteriak, tapi dibungkam ling xuan.
“Diamlah. Aku ke sini untuk menyelidiki tempat ini, bukan seorang penjaga.”
Lalu orang itu menggigit jari ling xuan.
“Ahh!! K-kau beraninya menggigitku!”
Orang itu melepas topengnya. Saat melihatnya, ling xuan langsung menyadari d-dia seorang wanita. Rambutnya berwarna oranye serta panjang dan mengkilau, dan matanya berwarna hijau.
“Sialan kau—beraninya menyentuh putri ini!”
“Pu-putri?” Ling xuan langsung mengejek. “Putri apaan yang memainkan peran pencurian seperti ini.”
Lalu dia menjelaskan asal usulnya.
“Aku adalah Xu ha (tribulation *8).”
“Begitu ya, aku ling xuan (tribulation *6, samaran).”
Lalu wanita itu berkata dengan sombong.
“Ehem ehem, karena ranahku dua tingkat lebih tinggi darimu, akulah yang akan memimpin penyelidikan ini.”
Ling xuan yang tak bisa mengelak karena sedang menyamar dan menekan ranahnya pun hanya bisa setuju.
Lalu Xu ha mengendap endap ke dalam ruang bawah tanah dan mencoba membuka pintu, namun ling xuan menghentikannya.
Ling xuan menjelaskan bahwa jika membuka pintu itu, sebuah mekanisme yang telah disiapkan wali kota untuk menangkap pencuri akan aktif.
Ling xuan mengeluarkan si rubah dari dalam bajunya dan menyuruhnya mencari mata formasi, sedangkan dia menyiapkan bendera formasi untuk menghancurkan semua formasi sekaligus.
Setelah si rubah memberitahu semua titik formasi, ling xuan langsung meletakkan bendera formasinya dan menghancurkan jebakan yang sudah disiapkan wali kota.
Xu ha menepak pundak ling xuan. “Bagus, bocah. Kau ternyata bisa menghancurkan formasi itu.”
Lalu mereka berdua masuk ke dalam, sementara si rubah menciptakan ilusi seolah ruang itu selalu tertutup.
Saat melihat seisi ruangan itu, ternyata itu bukan ruangan biasa.
Itu adalah laboratorium penelitian makhluk aneh.
