NovelToon NovelToon
Codex Of Fantasy

Codex Of Fantasy

Status: sedang berlangsung
Genre:Epik Petualangan / Ruang Bawah Tanah dan Naga / Akademi Sihir / Dan perjuangan hegemoni / Perperangan / Summon
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: orpmy

Ningrum, seorang gadis desa yang hidup ditengah diskriminasi, terjebak dalam pertempuran dahsyat antara dua makhluk raksasa yang dikenal sebagai Monarc. Di tengah kekacauan dan ledakan yang memekakkan telinga, Ningrum mendapati dirinya bersama pulau tempat kedua monster bertempur dipindahkan ke luar angkasa. Di antara bintang-bintang dan planet-planet asing, Ningrum harus menemukan cara untuk bertahan hidup di dunia baru yang penuh misteri dan bahaya. Dengan bantuan makhluk-makhluk aneh dan teknologi canggih, ia memulai petualangan epik untuk menemukan jalan pulang, sembari menguak rahasia Monarc yang dapat menentukan nasib galaksi. Mampukah Ningrum mengatasi segala rintangan dan menemukan takdir sejatinya di tengah galaksi yang luas dan penuh intrik? Temukan jawabannya dalam kisah fantasi isekai yang menegangkan ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon orpmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perfect prepare

Pulau vulkanik selalu terbakar oleh aliran lahar dari letusan empat gunung berapi yang meletus setiap hari. Sebuah bangunan yang terlihat seperti kastil berdiri megah ditengah-tengah keempat gunung berapi, seakan tidak terpengaruh oleh hawa panas ekstrim dan tekanan gravitasi tinggi.

Selama tiga hari, Ningrum dan Comel berusaha keras membangun pabrik pengolahan materi sihir dibantu para Golem. Begitu pabrik selesai dibangun, Ningrum berencana membuat lebih banyak Golem dengan berbagai varian yang berbeda. Setelah melihat evolusi Golem tanah menjadi Golem api dan Golem magma, membuat Ningrum ingin mempelajari tentang Golem lebih jauh.

Pabrik saat ini tengah memproduksi dua jenis Golem yakni Golem Titanium dam Golem Tungsten, keduanya adalah jenis Golem pekerjaan yang memiliki fungsi berbeda.

Golem Titanium dengan bobotnya yang ringan memiliki mobilitas tinggi, ditambah dengan inti kristal Apung membuat mereka bisa terbang sehingga cocok diperkerjakan di bidang logistik sebagai kurir.

Sedangkan Golem Tungsten memiliki ketahanan yang lebih kuat, tapi membuat bobotnya jauh lebih berat akan dipekerjakan sebagai penambang dan pekerja produksi. Kristal Petir yang digunakan sebagai inti Golem Tungsten akan memberikan tambahan tenaga dan kecepatan.

Setelah mendirikan pabrik Golem, seluruh pekerja membuat Etherial Barrier berjalan dengan cepat. Dengan adanya Golem Tungsten dan Titanium kini pekerjaan produksi berjalan secara otomatis dengan pengaturan yang telah Ningrum tentukan. Bahkan pembuatan Item sihir Helios Light bisa diserahkan pada Comel, sehingga Ningrum bisa bersantai dan menunggu hasilnya saja.

Tetapi karena sudah menjadi kebiasaan semenjak menjadi budak, Ningrum tidak bisa beristirahat ketika pekerjaannya masih belum selesai. Dia memastikan kristal air yang diperlukan untuk membuat larutan tercukupi, dia juga membuat berbagai jenis Golem air untuk membantu proyek yang akan segera dilakukan setelah pembangunan kubah Etherial Barrier selesai.

“Lalu apa lagi setelah itu?.” Ningrum merenung di bawah pohon Starheart. Di tangannya Comel sedang tertidur pulas, sebelumnya Comel menggunakan sihir duplikasi sehingga dia dapat menyerahkan pengawasan pabrik Golem pada duplikatnya.

Ningrum hendak bangun, tapi dia berhenti ketika cahaya terang jatuh dari pohon Starheart tepat di depannya. Cahaya itu perlahan berubah menjadi sosok anak rusa berbulu putih kekuningan yang terlihat sangat cantik, tanduk yang ditumbuhi bunga di kepala rusa itu terlihat seperti mahkota membuatnya terlihat begitu anggun .

Ningrum tertegun saat mata rusa yang hitam pekat bagia langit malam menatapnya, dia dapat merasakan kekuatan sihir luar biasa dari anak rusa itu, 'kekuatan sihir yang terasa sangat familiar,'. Batin Ningrum.

“Faelan?,” gumamnya, rusa itu mengembik seakan memberikan jawaban. Kemudian binatang cantik itu menghampiri Ningrum yang masih duduk di bawah pohon lalu menempatkan kepanikan di pangkuan Ningrum.

Melihat perubahan Homis miliknya membuat Ningrum merasa senang. Dia tahu penyebab perubahan Faelan adalah karena evolusi yang terjadi karena terus mengkonsumsi energi sihir untuk menciptakan kristal magis.

Hal serupa juga terjadi pada para Golem. Ketika bekerja Golem akan menyerap energi sihir di udara sebagai sumber energi, semakin banyak mereka bekerja maka akan semakin banyak energi sihir yang dikonsumsi, akibatnya karena terlalu banyak mengkonsumsi energi sihir membuat tubuh mereka berubah karena kontaminasi energi sihir.

Seperti itulah proses evolusi terjadi.

Ningrum meminta Faelan menyingkir karena dia ingin kembali bekerja, tetapi rusa itu dengan malas menolak permintaan permintaan penciptanya. Dia seakan ingin Ningrum beristirahat bersamanya karena semua orang termasuk Comel telah bekerja keras membangun pulau.

“Kau sungguh gadis yang manja Faelan.” Ningrum membelai kepala Faelan yang masih berada di pangkuannya.

Pada akhirnya Ningrum memutuskan untuk mengalahkan. Dia akhirnya bisa beristirahat setelah selama satu minggu terus bekerja, Ningrum bahkan menggunakan sihir untuk menghilangkan rasa lelah dan kantuk sehingga membuat Ningrum tidak ada bedanya dengan para golem yang dia buat.

Di bawah pohon Starheart, seorang gadis tertidur dengan damai ditemani buku ditangannya dan seekor anak rusa di pangkuannya. Setiap Golem yang melewati pohon Starheart pasti akan berhenti sejenak untuk melihat pemandangan yang begitu menenangkan jiwa, mereka berharap gadis yang telah menciptakan mereka mendapatkan hadiah berupa mimpi terindah.

***

Satu bulan semenjak Ningrum terlempar ke luar angkasa.

Suara teriakan penuh kegembiraan terdengar saat Ningrum meluncur dari pegunungan bersalju. Di belakangnya sebuah bola salju dengan diameter lima meter mengejarnya dengan sangat cepat.

Ningrum melakukan Zigaz di antara pepohonan bermaksud mengecoh bola salju yang terus mengejarnya. Dengan kecepatan tinggi Ningrum meluncur ke dalam jurang, dia menukik jatuh dengan gaya seperti space ranger.

Di bawah terdapat sebuah bendera yang merupakan garis finis, tapi ketika jarak Ningrum dengan bendera itu hanya tersisa beberapa meter, tiba-tiba...

Brak!

“Guak!.” bola salju lebih dahulu menghantam dirinya. Begitu bila salju berhenti setelah mencapai kaki gunung, Ningrum berusaha keluar dari dalam bola salju, tapi tiba-tiba muncul sepasang tangan yang memeluknya.

“Ahahaha, kau berhasil menangkapku Snowlu.” Ningrum merasakan kehangatan dari pelukan Golem salju yang seharusnya terasa dingin. Dia kemudian menatap langit yang sangat cerah, di mana sebuah matahari bersinar terik menghangatkan pulau salju yang baru Ningrum bangun.

Setelah puas bermain dengan Golem salju, Ningrum terbang menggunakan sihir menuju pulau utama. Baru saja dua hari lalu Ningrum beserta semua penghuni pulau terapung menyelesaikan pembuatan Helios Light, dan akhirnya pulau yang selama sebulan terakhir mengalami malam abadi kini merasakan kembali hangatnya sinar mentari.

Akan tetapi terjadi masalah kecil ketika Helios Light terus bersinar selama 24 jam sehingga membuat keadaan pulau mulai terasa panas. Awalnya Ningrum merasa senang karena merasa sedang mengalami musim panas, tetapi pada akhirnya dia merubah salah satu pecahan pulau menjadi wilayah bersalju untuk mengurangi hawa panas yang disebabkan mata hari buatan.

Comel dan para Golem Titanium sedang berusaha keras memperbaiki Helios Light, sedangkan Faelan menggunakan kemampuannya menumbuhkan berbagai tanaman ajaib di seluruh bagian pulau. Tanaman ajaib bisa merubah energi sihir menjadi oksigen, prosesnya sama seperti fotosintesis pada umumnya dimana tumbuh menyerap Karbondioksida dan merubahnya menjadi oksigen.

Nantinya setelah tingkat oksigen mencukupi, Ningrum berencana menambah penduduk di pulaunya dengan beragam makhluk dari dunia luar. Dia ingin pulau itu menjadi seperti surga yang dipenuhi keceriaan dan kebahagiaan.

“Harapan yang terdengar tidak masuk akal.” dari mulut goa Ningrum menatap ke kejauhan dimana lautan terbentang luas, "Tapi tidak ada salahnya berharap setinggi mungkin, karena tidak ada yang tahu masa depan akan menjadi seperti apa."

Perhatian Ningrum kembali tertuju pada bagian dalam goa, dia dapat melihat bayangannya sendiri yang masih sendirian hidup dalam penderitaan. Tapi sekarang telah berubah, dia telah bebas, Ningrum tidak akan pernah membiarkan dirinya ditindas lagi.

“Kali ini tidak ada yang perlu ditakutkan.” dengan penuh semangat Ningrum mengangkat tinjunya, “Aku pasti akan mendapatkan lebih banyak teman!.”

***

[Prolog berakhir]

1
Nresyaa$$
oh ...tidak sabar menunggu aku sukalah
arfan
semangat up terus bos
rachmat hidayat
/Drool/ siiiip ceritanya asyik. seru.
rachmat hidayat
makin seru
Nresyaa$$
Thor semangat untuk up ok
Orpmy: terimakasih
total 1 replies
Nresyaa$$
Thor terus up detya supaya aku boleh terus membaca cerita ini di sangat menarik
Nresyaa$$
Thor menarik aku akan selalu menantikan kelanjutannya 🥰
semangat 😘
Nresyaa$$
menarik😚
Fiorentina' EVRENZAN
(O_o)?? WTF
siro
👍
Adrian Syifa
lama gk buka mangatoon eh author gw up walapun beda novel
Fiorentina' EVRENZAN
👉💀👌
Fiorentina' EVRENZAN: wkwkwkwk
Orpmy: hah?........
total 2 replies
Fiorentina' EVRENZAN
Thor, lu buat lagi ya
yang kemarin aja belum selesai😑
Masda Alfarisi
lanjutkan min
Fiorentina' EVRENZAN: novel mu yang kemarin gak dilanjutkan tor/Smile/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!