NovelToon NovelToon
Marriage By Agreement

Marriage By Agreement

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ayuni

Mila tidak menyangka dengan kehidupan nya setelah kepergian kedua orang tuanya karena kecelakaan. Karena keadaan ia menerima tawaran dari seorang pria untuk menikah dengan perjanjian namun saling menguntungkan.

Setelah menikah, banyak hal yang tidak terduga terjadi.

Apakah Mila dapat bertahan dengan pernikahannya ? jawabannya ada di Novel Married By Agreement..

Selamat membaca semua.. 😘

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Mila kembali ke kampus, sekitar satu minggu lagi akan diadakan kegiatan kemahasiswaan di kampus.

" Mila.. Walaupun kamu sudah mendapatkan beasiswa, tapi tetap untuk kegiatan kemahasiswaan ini ada pembiayaan yang harus segera di bayarkan " ucap staf kampus bagian Tata Usaha.

" Baik Bu, akan Mila usahakan mohon beri Mila waktu " ucap Mila meminta keringanan.

" Iya Mil, masih ditunggu 3 hari sebelum acara kegiatan ya "

" Baik Bu, kalau begitu Mila permisi "

Mila keluar ruangan Tata Usaha yang berada di gedung A dengan lesu, ia ditunggu Ara di kursi tunggu depan ruang Tata Usaha.

" Gimana ? " tanya Ara.

" Gue tetep harus bayar biaya kegiatan kemahasiswaan Ar " jawab Mila.

" Hmm.. " Ara mengangguk sambil berpikir.

" Mana Gue belum gajian Ar.. " balas Mila, sambil menutup wajah dengan kedua tangannya.

" Tenang Mil, Gue bantu Lo ya.. Biaya kegiatan kemahasiswaan Gue yang bayar oke " ucap Ara tanpa berpikir, ia berniat menggunakan uang tabungannya untuk membantu Mila.

" Jangan Ar...Lo duit darimana ? Lo aja masih dikasih bokap Lo kan ? " balas Mila.

" Tenang aja, Gue punya tabungan kok "

" Hmm... Ar makasih banyak ya.. Tapi... " Mila menggelengkan kepalanya.

" Kenapa ? "

" Gue mau usaha dulu, siapa tahu di tempat kerja Gue, Gue bisa kas bon " balas Mila.

" Milaaa.. Lo tuh bener-bener ya.. Gue pengen bantu Lo Mil "

" Makasih banyak Ar, Lo udah banyak bantu Gue.. Tapi gak apa-apa untuk ini Gue mau usaha dulu " ucap Mila tersenyum sekilas.

Disudut lain Dewa yang berniat untuk turun dari ruangan nya menghentikan langkah saat ia melihat dua mahasiswi dihadapan nya.

Ia memundurkan langkahnya agar tidak terlihat oleh Mila.

" Benar, Mila berkuliah disini " batin Dewa.

Dewa masih memperhatikan Mila dan Ara, sayup-sayup ia mendengar obrolan Mila dengan Ara.

" Jadi Mila termasuk mahasiswi berprestasi karena ia mendapatkan beasiswa dari kampus.. Hmmmm.. "

Tidak lama Mila dan Ara beranjak dari duduk nya lalu keluar gedung A. Dewa pun melangkah kan kakinya menuruni anak tangga, ia bergegas menuju ruang Tata Usaha, ia berniat akan membayar biaya kegiatan kemahasiswaan Mila.

" Siang Pak Dewa " ucap salah staf di ruang itu.

" Siang, Oya saya boleh lihat data mahasiswa yang aka mengikuti kegiatan kemahasiswaan ? " ucap Dewa basa-basi.

Setelah banyak berbincang akhirnya Dewa membayar biaya kegiatan kemahasiswaan Mila, sedikit membuat staf itu heran mengapa tiba-tiba Dewa melunasi tagihan kegiatan kemahasiswaan Mila.

Setelah urusan nya selesai Dewa keluar ruangan Tata Usaha.

" Mila siapa nya Pak Dewa ya.. ? Kok Pak Dewa yang melunasi tagihan kegiatan kemahasiswaan nya ? " batin Sera salah satu staf Tata Usaha bagian kasir.

***

" Mil.. Mila... Mau kemana ? " panggil David sedikit mengejar Mila.

" Sorry Vid, Gue sibuk " ucap Mila.

" Lo mau kemana ? Pulang ? Aku anter "

" Gak perlu makasih, Gue bisa sendiri " balas Mila.

" Kamu kenapa sih ? Sekarang kok ketus banget, Gue Gue kok kamu berubah gini Mil "

" David, tolong jangan ganggu Gue lagi "

" Mil " David meraih tangan Mila.

" Vid, lepasin gak, ini masih kawasan kampus, jangan kurang ajar ya ! " balas Mila.

" Gak bakal aku lepasin ! "

David semakin mencengkram tangan Mila.

" David.. "

Plak

Secara reflek Mila menampar David.

Mila pun terhenyak kaget, ia tidak sadar jika ia menampar David.

" Mil, Lo nampar Gue ! Liat aja Lo bakan menyesal udah ngelakuin gini ke Gue ! " ucap David, lalu ia berlalu meninggalkan Mila.

Mila berusaha menetralkan suasana hatinya, ia melihat ke sekeliling tidak banyak mahasiswa disana, ia harap tidak ada yang melihat kejadian barusan.

Tidak lama ojek yang Mila pesan sudah tiba.

" Maaf dengan Kak Mila ? " tanya ojek online.

" Iya betul Pak "

Mila bergegas untuk naik ojek yang sudah ia pesan.

" Ke Cozy Coffee di daerah Mall Century ya Pak " ucap Mila sedikit bergetar.

" Baik Kak "

Mila berlalu meninggalkan kampus menaiki ojek online, tanpa ia sadari ternyata David mengikutinya.

David terus mengikuti ojek yang dinaiki Mila.

" Mau kemana kamu Mil, ini bukan jalan menuju rumah kamu " gumam David yang terus mengekori Mila.

Akhirnya Mila sampai di Cozy Coffee, David pun menghentikan motornya, ia terus memperhatikan Mila.

" Gue tau, pasti Lo mau ketemuan kan Mil.. Ck... Awas aja kamu Mila.. " David terus bergumam.

Sudah hampir satu jam David berada di sebrang Cozy Coffee, namun ia belum melihat Mila kembali ke luar dari kedai kopi itu.

" Si Mila ngapain sih di dalem, dia ketemuan atau tidur, Gua susul aja deh, penasaran " David turin dari motornya ia menyebrang jalan lalu ia masuk kedalam kedai kopi dimana Mila bekerja.

Dari kejauhan ia sudah melihat seorang wanita yang ia kenal. Mila sedang merapikan meja dan gelas-gelas kopi bekas pelanggan.

David terus memperhatikan Mila, ia melihat pakaian Mila pun sama seperti pegawai kedai kopi yang lain.

" Mila kerja disini ? " batin David, lalu ia tersenyum sinis.

David kembali keluar kedai kopi itu, ia khawatir Mila melihatnya, karena ia pun sebenarnya masih agak kesal kepada Mila karena Mila tiba-tiba menampar dirinya di kampus tadi.

David kembali ke motornya, ia berniat untuk menunggu Mila sampai ia pulang kerja.

Waktu berlalu David melihat kedai kopi sudah mulai sepi, hanya beberapa pelanggan yang masih terlihat dari luar, sesekali David melihat arloji di pergelangan tangannya.

Tepat pukul 11 malam kedai kopi tutup namun Mila belum juga keluar dari dalam kedai. Namun David masih tetap menunggu hingga akhirnya terlihat Mila keluar dari dalam kedai, ia berjalan menuju jalan, David langsung menyalakan mesin motornya, ia berniat menghampiri Mila.

" Mil.." Panggil David.

Mila terhenyak kaget. Tiba-tiba David sudah berada di samping bersama motornya.

" David... Ngapain Lo disini ? " tanya Mila.

" Kenapa kamu gak bilang, kalo kamu kerja di coffe shop ini ? " tanya David.

" Kayanya udah gak ada kewajiban deh Gue buat ngasih tahu urusan pribadi Gue ke Lo "

" Mil.. Gue kan masih cowok Lo "

" Nggak ! Gue udah bilang berkali-kali kita udah gak ada hubungan apa-apa "

" Milaaa... Udah ya sebelum kesabaran aku habis, ayo naik motor, aku anter kamu pulang "

" Gak.. Gue bisa pulang sendiri " Mila terus berjalan ia tidak menggubris David.

" Mila... Berhenti gak kamu, Mil..... "

Tiba-tiba Mila lari untuk menghindari David, David pun tidak mau kalah ia tancap gas untuk mengejar Mila, saat jarak mereka semakin dekat, Mila berbelok ke arah gang yang tidak dapat di lalui motor.

" Milaaa.. Jangan lari kamu... !!! " David menghentikan motornya lalu berlari mengejar Mila.

Mila terus berlari ia tidak tahu arah nya kemana, hingga akhirnya ia bingung tidak ada jalan lagi, ia mengedarkan pandangan nya tidak ada siapapun kecuali dirinya dengan David disana, malam semakin sunyi dan sepi.

" Mau lari kemana lagi kamu ? " tanya David.

" Vid, please.. Jangan ganggu Gue "

David terus mendekati Mila.

" Vid.. Jangan mendekat, Gue bilang jangan mendekat !!! "

" Teriak aja gak ada orang kok disini... !!! "

David terus mendekati Mila.

" Disini cuma kita berdua Mil... "

" David... !!!!! Tolong..... To...loong...... ! "

" Teriak aja Mil... "

" To.....looooong....... "

🌼🌼🌼

Jangan lupa untuk selalu dukung author dengan vote like dan komennya ya ❤️

1
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Kok belum up lagi thoor??
Yani
Tante Yonna salah paham
yellya
agak gimana gitu sama si mila 😌😌
Tria Hartanto
MILLA kamu harus waspada sama tante kamu ternyata tante kamu semuanya sama saja hanya ingin merebut warisan orang tuamu.
semoga DEWA peka dengan keadaan MILLA
Tria Hartanto
MILLA harus kuat untuk mempertahankan pernikahannya jangan gara gara tantenya muncul terus merusak rumah tangga keponakannya.
Sugiharti Rusli
wah ada kesalahpahaman nih yang dipikirkan tantenya Milla tentang ayah mertuanya dia,,,
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Mila keras kepala juga ya padahal Dewa sudah mau mengalahkan egonya jauh2 datang menemui Mila. Semakin lama Mila disitu malah akan semakin terpengaruh oleh tantenya.
shadowone
alah jangan jadi perampuan bodoh Mila... Yona kalu niatmua baik sama ponakan mu jangan jadi parasit dalam rumah tangganya. thor jangan buat kayak sentron dong😂
Elly Elma Tastho
lanjut lagi makin seru nih
shadowone
up lg dong
shadowone
pernikahan tidak di dasarkan perasaan begitulah jadinya Dewa pun santai aja jalan bareng mantan seperti belum menikah, kareba dia nikah pun gatau tujuanya apa. katanya mau hindar dari mantan tapi ga tegas sama mantan kalu dia ada hati yang di jaga iaitu istrinya.
shadowone
hehehehe lucu
shadowone
cieee mood cemburu si Mila
shadowone
apa papanya Dewa pengacara keluarganya Mila? dan harta warisan Mila ada di tangan papanya Dewa sekarang?
shadowone
oh jadi Bertha juga gatau hartanya ortu mila ke mana? usaha yang di katakan ara itu siapa yang ambil alih ya?
𝓐𝔂⃝❥ℛᵉˣиσνιє⒋ⷨ͢⚤☠️⃝⃟𝑽𝐀⃝🥀
Jangan dong tante Yonna.. mereka baru juga akan memperbaiki hubungan mereka.
yellya
hai kak, kirain ilang kemana😁, kok agak ganjil ya,tantenya tau tntng prnikahan kontrak mila.tpi tau mila ke singapura dr orng lain 🤔🤔🤔
Sugiharti Rusli
wah akhirnya setelah sekian lama, kirain diputus begitu aja thor🤭🤭🤭
Yani
Kayanya tatenya mempuyai mata" sampai tau pernikahan Mila dan Dewa
lanjut thor ttp semangat 💪💪💪❤❤❤
Rahma Inayah
akhr ya up jg lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!